Blog

Kenali Apa Itu Suntik KB? || Cara Kerja dan Jenisnya?

Kenali Apa Itu Suntik KB? || Cara Kerja dan Jenisnya? 2251 2250 Yudha Pratama

FAST Klinik, Jakarta – Suntik KB adalah alat kontrasepsi hormonal yang mengandung hormon progestogen (progestin). Hormon ini adalah hormon hampir sama dengan yang dimiliki oleh wanita, yakni progesteron. Berfungsi untuk dapat menghentikan ovulasi.

Umumnya suntik KB ini disuntikan pada bagian tubuh bagian pantat (bokong), lengan atas, paha atau perut bagian bawah. Suntik ini biasanya dilakukan dalam 1 kali dalam sebulan atau lebih yang mana mengandung progestogen dan estrogen. Proses penyuntikan ini bertujuan untuk mencegah kehamilan.

Bagaimana Cara Kerja Suntik KB?

Secara umum suntik KB digunakan dengan cara disuntik pada bagian  tubuh seperti di bokong, lengan atas, paha atau di perut bagian bawah. Ketika disuntik, hormon progestogen tadi akan dilepaskan di dalam darah. Dalam kinerjanya hormon progesteron ada beberapa proses cara pencegahan pembuahan, diantaranya :

  1. Menghentikan proses pelepasan sel telur dari ovarium (ovulasi) setiap bulannya,
  2. Menjadikan lapisan rahim lebih tipis, hal ini bertujuan jika sel telur berhasil dibuahi, maka sel tersebut tidak akan bisa berkembang karena kondisi rahim yang tidak mendukung,
  3. Membuat lendir didalam rahim  lebih kental sehingga sperma akan lebih sulit masuk kedalam rahim untuk proses pembuahan sel telur.

Namun perlu diingat sebelum melakukan suntik Anda harus mengetahui jenis suntik KB apa yang akan digunakan karena dari setiap jenisnya penggunaannya juga berbeda. Lalu dari setiap jenis suntikan ini apa perbedaannya? berikut pembahasannya.

Jenis-Jenis Suntik KB?

Dalam penggunaan suntik KB terdapat 2 jenis yakni 1 bulan dan 3 bulan. Dan apa saja perbedaannya? simak penjelasannya dibawah ini :

1. Suntik 1 Bulan

Sama dengan nama Suntik KB nya yakni diberikan selama 1 bulan sekali, suntik ini mengandung hormon estrogen dan juga progestin. Yang dapat mencegah terjadinya kehamilan.

Perbedaannya dengan suntik 3 bulan, suntik ini tidak sangat berdampak pada tubuh. Sehingga tidak mengganggu terjadinya menstruasi yang teratur. Tak hanya itu jika menggunakan suntik 1 bulan dapat mengembalikan kesuburan dengan normal kembali. Rentan waktu ketika subur kembali yakni setelah 3 bulan setelah suntik 1 bulan dilakukan.

Namun dalam penggunaan suntik KB 1 bulan terdapat beberapa efek samping dan juga kekurangannya, diantaranya :

  • Memicu terjadinya perubahan pada sensasi hati,
  • Tidak disarankan pada wanita yang menderita sakit kepala (migrain),
  • Dapat menyebabkan sensasi sensitif pada payudara,
  • Menyebabkan pusing,
  • Dapat menyebabkan pendarahan yang tidak normal (jarang terjadi), dan
  • Tidak dapat melindungi diri dari infeksi menular seksual.

Selain terdapat kekurangan suntik KB 1 bulan juga terdapat kelebihan diantaranya :

  • Dapat mencegah kehamilan,
  • Mudah digunakan,
  • Dapat mengurangi resiko berbagai penyakit, dan
  • Bersifat sementara.

2. Suntik 3 Bulan

Cara kerja untuk suntik 3 bulan sama dengan suntik 1 bulan yakni disuntikan di beberapa bagian tubuh seperti di bokong, lengan atas atau perut bagian bawah. Dengan mengantarkan hormon yang ada di dalamnya yang dapat mencegah kehamilan.

Tetapi untuk suntik KB 3 bulan terdapat kelebihan dan juga kekurangannya, apa saja berikut penjelasannya:

Kelebihan suntik 3 bulan :

  • Sangat aman untuk ibu menyusui,
  • Mudah untuk mengkonsumsi pil KB setiap hari,
  • Tidak berpengaruh dengan obat-obat lainnya,
  • Tidak perlu mengingat masa sukur ketika ingin berhubungan seksual,
  • Jika ingin melakukan penghentian suntik, cukup hentikan saja dan tidak perlu konsultasi ke dokter, dan
  • Dapat berkurangnya resiko kanker ovarium dan kanker rahim.

Kekurangan Suntik 3 Bulan :

  • Terdapat beberapa efek samping yakni migrain, bertambah berat badan, nyeri atau sensitif di payudara, pendarahan tidak normal hingga menstruasi yang tidak teratur,
  • Ketika menggunakan suntik 3 bulan tingkat kesuburan dapat kembali dalam waktu cukup lama yakni berkisaran 1 tahun. Namun suntik ini biasanya dianjurkan bagi wanita yang tidak ingin segera atau dalam waktu dekat memiliki anak,
  • Tidak dapat melindungi diri dari penyakit seksual, namun bisa dibantu dengan menggunakan kondom saat berhubungan, dan
  • Bisa berisiko terhadap kepadatan tulang, namun risiko ini dapat berkurang ketika penggunaan sudah tidak digunakan lagi.

Ketika ingin menggunakan suntik KB 3 bulan tidak semua wanita bisa menggunakannya, namun ada beberapa wanita dengan kondisi yang harus dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter. Berikut ini beberapa kondisi wanita yang tidak bisa menggunakan suntik 3 bulan :

  • Gangguan hati,
  • Penderita penyakit jantung,
  • Diabetes,
  • Kanker payudara,
  • Osteoporosis,
  • Pendarahan ketika menstruasi,
  • Pembekuan darah, dan
  • Migrain.

Jadi itu lah tadi fungsi dan kegunaan dari suntik KB yang berguna untuk mencegah kehamilan. Namun tidak untuk melindungi dari berbagai penyakit menular seksual lainnya, maka dari itu untuk mencegahnya Anda perlu menggunakan alat pengaman saat berhubungan seperti kondom. Tapi untuk informasi lebih lanjut untuk menggunakan suntik KB ada baiknya Anda berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

Poliklinik Umum || Layanan Terbaru FASTLab

Poliklinik Umum || Layanan Terbaru FASTLab 2250 2250 Yudha Pratama

Poliklinik umum merupakan salah satu dari jenis layanan di Puskesmas yang memberikan pelayanan kedokteran berupa pemeriksaan kesehatan, pengobatan dan penyuluhan kepada pasien atau masyarakat, serta meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat dalam bidang kesehatan.

Poliklinik umum juga merupakan tempat pelayanan yang bertugas melakukan pemeriksaan pasien secara umum dengan melihat indikasi atau gejala – gejala yang diderita oleh pasien. 

Namun sekarang FAST Klinik sudah tersedia Poli umum, dengan layanan yang sama di puskesmas pada umumnya. Dalam pelayanan poli umum yang kami berikan diantaranya:

Poliklinik umum
  1. Melaksanakan Pemeriksaan Fisik,
  2. Melakukan penatalaksanaan tindakan keperawatan,
  3. Diagnosa penyakit,
  4. Pengobatan,
  5. Penyuluhan,
  6. Memberikan atau melakukan rujukan untuk perawatan lebih lanjut secara tepat, cepat dan benar, dan
  7. Melaksanakan dan mengelola administrasi.

Pelayanan kesehatan dilakukan oleh dokter dan perawat yang memiliki sertifikat dan kompetensi yang dibutuhkan untuk pelayanan kesehatan primer. Dalam menjalankan tugasnya, poli umum terintegrasi dengan seluruh unit pelayanan lainnya (poli gigi, poli Anak, Poli Ibu, Poli Gizi, Apotik, Lab, dll).

Manfaat Poliklinik Umum?

Membantu dalam menyehatkan ASN, Pensiunan serta masyarakat umum yang ada di lingkungan sekitar.

Berapakah Gula Darah Normal? Simak Penjelasan Berikut!

Berapakah Gula Darah Normal? Simak Penjelasan Berikut! 2251 2251 Yudha Pratama

Berapakah Gula Darah Normal? Sobat FAST pasti bingung nih untuk mengetahui gula darah yang normal itu berapa. Fokus dalam pemeriksaan kadar gula yang terkandung didalam darah sangatlah penting. karena dengan kadar gula darah yang normal dapat mencegah terjadinya gula darah tinggi atau Diabetes. 

Namun sebagian orang masih mengabaikan kebiasaan tersebut karena dianggap hal yang normal-normal saja. nyatanya jika gula darah yang terkandung terlalu rendah bahkan terlalu tinggi bisa menyebabkan komplikasi komplikasi yang tidak terduga.

Tapi apakah kamu tahu berapa normal kadar gula darah tubuh? umumnya normal kadar gula darah pada umur berapa pun adalah dibawah 100 mg/dL. 

Lantas apakah ada ukuran tertentu kadar gula darah tersebut berdasarkan usia? untuk menjawabnya simak sampai habis ya!

Kadar Gula Darah Normal

Setiap orang bisa memiliki gula darah rendah, normal, atau bahkan tinggi tergantung glukosa yang masuk ke dalam tubuh kamu. Glukosa adalah gula sederhana yang terdapat didalam darah kamu yang membantu pembentukan energi untuk aktivitas kamu.

Gula darah normal

Berikut ini beberapa perbedaan gula darah dalam tubuh berdasarkan kondisi normal, puasa, IFG dan IGT:

1. Kadar Gula darah normal Setelah Makan

Pengukuran gula darah yang satu ini dilakukan ketika 2 jam setelah makan, atau 2 jam setelah minum minuman yang manis. 

umumnya kadar gula darah setelah makan yakni: < 100 mg/dL. jika 2 jam sesudah makan < 140 mg/dL.

2. Kadar Gula darah normal Normal Puasa

Pengukuran gula darah ketika orang sedang berpuasa adalah 8 jam setelah terakhir makan atau ketika di pagi hari.

Umumnya kadar gula darah ketika berpuasa yakni: <100 mg/dL.

Baca juga : Apa itu bintitan? Apa Gejala dan Penyebabnya?

3. Kadar Gula Impaired Fasting Glucose (IFG)

Pengukuran gula darah IFG atau Impaired Fasting Glucose adalah ketika seseorang mengalami glukosa puasa terganggu. dalam keadaan ini orang tersebut harus mengontrol gula darah mereka agar tidak timbul komplikasi yang lebih serius.
Umumnya kadar gula untuk Impaired Fasting Glucose ini adalah 100-125 mg/dL. jika 2 jam sesudah makan < 140 mg/dL.

4. Kadar Gula Impaired Tolerance (IGT)

Pengukuran gula darah IGT atau Impaired Glucose Tolerance adalah ketika kondisi tubuh dimana insulin mulai tidak efektif mengelola gula. Ketika seseorang mengalami IGT maka sangat beresiko terkena diabetes.

Umumnya kadar gula untuk Impaired Glucose Tolerance ini adalah > 126 mg/dL. jika 2 jam sesudah makan > 140 mg/dL dan < 200 mg/dL.

Kadar Gula Darah Normal Berdasarkan Umur

Untuk kadar gula dalam darah setiap orang berbeda beda berdasarkan asupan dan aktivitas yang dilakukan setiap hari dan sepanjang waktu. berikut ini kadar gula darah berdasarkan umur seseorang:

1. Anak-Anak Dibawah Umur 6 Tahun

Anak anak atau balita yang berada di umur tersebut memiliki kadar gula darah kisaran antara 80 hingga 200 mg/dL. untuk kadar gula di angka tersebut sudah dianggap sehat karena pertumbuhan balita bisa naik turun saat mereka bangun, ketika makan, hingga sebelum tidur.

2. Anak-Anak Diatas 6 Hingga 12 Tahun

Untuk anak-anak yang berada di umur 6 hingga 12 tahun kisaran gula darah mereka berada di antara 80 hingga 180 mg/dL. karena angka tersebut bisa naik ketika mereka makan sehingga tubuh akan memecahkan karbohidrat sehingga menjadi glukosa yang mana untuk membentuk energi mereka.

3. Anak Remaja Diatas 13 Hingga 19 Tahun

Normalnya pada anak-anak usia 13 sampai 19 tahun kadar gula darah mereka berada di angka 70 hingga 150 mg/dL. untuk sepanjang harinya.

4. Orang Dewasa Diatas Umur 20 Tahun

Normalnya pada orang dewasa diatas umur 20 tahun kadar gula darah mereka berada di angka 100 hingga 180 mg/dL. untuk sepanjang kegiatan sehari-hari.

Kesimpulan berapa gula darah normal?

Itulah beberapa perbedaan kadar gula darah yang ada didalam tubuh berdasarkan kondisi dan usia, jika kamu mengalami beberapa gejala seperti kelelahan, mata berkunang-kunang, mudah haus dan sering buang air kecil maka kamu bisa segera memeriksa diri ke unit pelayanan kesehatan terdekat

Agar kamu dan keluargamu terhindar dari penyakit menahun ini. semoga artikel ini dapat membantu dan memberikan informasi yang kamu inginkan. dan Salam sehat untuk keluarga.

Diabetes? Ini Cara Mencegahnya || Praktis dan Mudah

Diabetes? Ini Cara Mencegahnya || Praktis dan Mudah 2251 2251 Yudha Pratama

Keluarga indonesia merupakan keluarga yang mempunyai riwayat penyakit diabetes terbesar kedua di dunia. bermula dari pola hidup yang kurang sehat sehingga meledaknya diabetes type satu dan dua di indonesia. 

penyakit diabetes ini disebabkan oleh tubuh yang tidak bisa lagi memproduksi insulin (hormon pengatur gula darah) sehingga kadar gula yang terkandung di dalam darah meningkat yang mengakibatkan komplikasi komplikasi lainnya bermunculan.

lantas penyakit ini apakah bisa diobati dan apa upaya yang dapat dilakukan masyarakat indonesia untuk mencegah penyakit diabetes ini? Namun jangan sampai penyakit itu terkena pada diri kita atau bahkan keluarga kita. so, berikut beberapa cara dalam pencegahan diabetes.

Cara Mencegah Diabetes Dengan Mudah

Diabetes

Penyakit diabetes melitus memang memerlukan perawatan seumur hidup jika sudah terkena dari beberapa faktor. namun dengan penanganan dan pola hidup sehat maka bisa meminimalisir angka terjadinya penyakit ini.

mencegah lebih baik daripada mengobati memang banyak dipercaya oleh orang orang karena sudah banyak yang sudah terjadi jika sudah dirasakan oleh orang sebelum dicegah. lantas bagaimana cara mencegah diabetes dengan mudah? berikut langkah-langkahnya:

1. Mengurangi Makanan & Minuman Tinggi Gula (Diabetes)

Cenderung, ketika mengalami stress seseorang akan memilih mengatasi stress tersebut dengan cara makan atau minum sesuatu, namun makan yang dipilih adalah dengan mengkonsumsi makanan dan minuman yang tinggi akan kadar gulanya.

Hal ini menurut mereka bisa menurunkan mood dan stress karena rasa manis dan membuat rasa bahagia. namun tidak banyak yang mengetahuinya bahwa makanan dan minuman dengan kadar gula tinggi bisa menyebabkan kegemukan hingga terkena diabetes.

Al hasil untuk mencegah penyakit diabetes di dalam tubuh kita dengan cara mengatur pola makan makanan yang manisnya berlebihan. bisa dengan cara mengkonsumsinya 3 atau 2 seminggu sekali.

2. Olahraga Yang Teratur

Olahraga yang dianggap orang malas adalah kegiatan yang paling dibenci, namun kegiatan yang satu ini malah kunci jitu untuk mencegah penyakit diabetes melitus.

siapa sangka banyak sekali yang didapat dari kegiatan olahraga ini, selain terhindar dari penyakit diabetes melitus ternyata ada beberapa manfaat yang didapat dari olahraga, diantaranya:

  • menurunkan berat badan atau kadar gula,
  • meningkatkan sensitivitas terhadap insulin,
  • meregangkan sendir,
  • meningkatkan imunitas,
  • menjaga metabolisme,
  • mengurangi stress,
  • memperkuat tulang otot,
  • memperbaiki kualitas tidur, dan
  • meningkatkan fungsi organ tubuh.

Selain itu beberapa kegiatan olahraga yang dapat kalian lakukan untuk terhindar dari penyakit gula ini adalah:

  • jogging pagi dan sore,
  • senam pagi,
  • aerobik, dan
  • zumba.

Baca juga : Apa itu Vertigo? Penyebab, Gejala dan Pengobatannya?

3. Perbanyak Minum Air Putih Mencegah Diabetes

Selain dengan olahraga yang teratur, dengan cara memperbanyak mengkonsumsi air putih dapat membantu pencegahan penyakit diabetes. selain itu air putih juga dibutuhkan oleh tubuh karena air didalam butuh terkandung sekitar 60%-70%.

Dengan mengkonsumsi air putih yang rutin maka mampu membuat tubuh merespon lebih baik terhadap insulin. untuk menjaga pola minum pada kegiatan sehari hari bisa dimulai dengan membawa sebotol air putih dimanapun berada.

Ketika berada di kantor bisa di sediakan secangkir atau sebotol air minum, selain itu ketika melakukan kegiatan diluar atau di kamar tidur.

4. Menjaga Pola Makan

Ketika porsi makan seseorang berlebihan patut dipertanyakan apakah makanan tersebut sangat lezat atau hanya menjadi cemilan saja?. pola makan yang berlebihan dapat meningkatkan terjadinya penyakit gula terhadap seseorang.

Selain itu makan dengan porsi yang lebih, dapat memicu terjadinya kegemukan dikarenakan terlalu banyak kalori. oleh karena itu bisa dimulai dengan cara mengatur porsi makan, mengkonsumsi beras merah, mengurangi makanan gorengan serta makanan tinggi kolesterol.

5. Memilih Kebutuhan Vitamin D

Cara mencegah penyakit diabetes berikutnya adalah dengan cara memenuhi kebutuhan vitamin D, selain didapat dari paparan sinar matahari beberapa sumber vitamin D ini bisa kalian peroleh di sekitar kalian diantaranya:

  • ikan salmon, sarden, dan tuna,
  • jamur,
  • kuning telur, dan
  • keju.

Dengan beberapa sumber vitamin D tersebut dapat mencegah penyakit gula yang meneror, serta bisa lebih merangsang sensitivitas tubuh terhadap insulin sehingga dapat mengurangi resistensi insulin. yang mana penyebab diabetes tipe 2.

Kesimpulan

Dari penjelasan diatas adalah cara dalam mencegah penyakit diabetes melitus tipe 1 dan 2, dengan beberapa cara tersebut bisa menjamin Anda terhindar dari penyakit ini. Kemudia juga jangan lupa untuk disertai dengan pola hidup yang sehat.

Jika dari beberapa cara diatas masih tak kunjung jua mencegah diabetes yang Anda alami, mungkin Anda bisa coba untuk menghubungi atau berkonsultasi dengan dokter agar menjalin perawatan dan pengecekan berkala rutin.

Mengalami Pembekua Darah, Kenali Penyebabnya!

Mengalami Pembekua Darah, Kenali Penyebabnya! 2251 2251 Yudha Pratama

FASTLab, Jakarta – Pembekuan darah adalah proses normal penghentian darah ketika tubuh sedang luka atau cedera. hal ini bersifat alami agar darah yang keluar dari luka atau cedera tersebut dapat berhenti. 

Tetapi pembekuan darah juga bisa membahayakan bagi tubuh jika pembekuan darah tersebut tidak diperlukan yang bisa terjadi di pembuluh arteri atau vena.

Jika gumpalan darah tersebut tidak segera diatasi maka bisa menyebabkan komplikasi-komplikasi yang lebih serius, bahkan dapat mengancam nyawa seseorang. Oleh karena itu sangat penting untuk mengenali gejala-gejala dari pembekuan darah, apa saja gejalanya? berikut penjelasannya:

Beberapa Gejala Pengumpalan Darah

pembekuan darah

Pembekuan darah bisa terjadi kapan saja setiap waktu, namun ada beberapa orang yang tidak bisa menyadari bahwa ia mengalami pembekuan. untuk itu, berikut beberapa Gejala jika terjadi:

1. Terjadi Dilengan atau Kaki

Lengan dan kaki pada tubuh manusia sangat sering terjadi proses pembekuan darah atau yang lebih dikenal dengan sebutan Trombosis Vena Dalam (DVT). Jika terjadi pada daerah lengan atau kaki maka bisa membuat kondisi lebih berbahaya karena pada organ tubuh tersebut jalannya aliran darah balik ke paru-paru dan jantung. untuk gejala umum jika terjadi di lengan atau kaki adalah:

  • Pembengkakan,
  • Nyeri atau pegal,
  • Sakit tiba-tiba atau mendadak,
  • Merasa hangat di beberapa bagian,
  • Kesulitan bernafas,
  • Bagian yang bengkak akan terasa gatal, hangat, dan sakit, dan
  • Terbentuknya gumpalan darah yang terlihat berwarna biru atau hijau pada kulit.

2. Paru-Paru

Jika terjadi pembekuan darah pada lengan dan kaki maka tak menutup kemungkinan terjadi juga pada organ paru-paru. dan akan mengakibatkan kondisi paru-paru emboli paru dan sangat berbahaya jika dibiarkan saja. apa saja gejalanya? berikut:

  • Kesulitan bernafas,
  • Batuk darah,
  • Sering berkeringat,
  • Kepala sering pusing,
  • Demam,
  • Denyut darah cepat,
  • Dada terasa sakit, dan
  • Sering jatuh pingsan.

3. Otak

Harus diperhatikan ketika terjadi pembekuan pada otak. biasanya hal ini disebabkan oleh beberapa faktor antara lain timbunan lemak yang membawa darah ke bagian otak, terjadi akibat kecelakaan, atau mengalami pukulan keras pada kepala yang mengakibatkan Gegar otak. 

kemudian jika tidak segera diatasi maka bisa mengakibatkan stroke pada tubuh. Gejala yang terjadi bila di bagian otak antara lain:

  • Gangguan pada penglihatan dan berbicara,
  • Kelemahan pada sebagian tubuh,
  • Sakit kepala yang berlebihan,
  • Kejang, dan
  • Perubahan pada sebagian wajah, atau sebagian tubuh.

4. Perut

Tak hanya di lengan dan kaki saja, bahkan pembekuan juga bisa terjadi pada tubuh bagian perut. umumnya pembekuan darah pada perut disebabkan oleh efek samping penggunaan pil KB. jika terjadi akan memberikan gejala:

  • Mual dan muntah,
  • Diare,
  • Merasakan sakit perut yang parah,
  • Terjadi muntah dan BAB berdarah, dan
  • Terbentuk jelas pembekuan darah di bagian kulit perut biasanya berwarna biru atau hijau.

5. Jantung

Jarang terjadi namun perlu diwaspadai pembekuan pada jantung. karena jika kondisi ini sudah menyerang bisa berakibat Serangan jantung gejala yang bisa terjadi:

  • Kesulitan saat bernafas,
  • Berkeringat setiap saat,
  • Mual,
  • Pusing,
  • Nyeri pada dada dan lengan kiri, dan
  • Bisa jatuh pingsan.

Kapan Harus Membawa Diri Ke Dokter?

Ketika tubuh sudah mengalami beberapa gejala yang sudah dijelaskan di atas tadi, maka ada baiknya membawa diri ke dokter segera. Karena dokter akan memeriksakan dan menentukan apakah gejala yang dimiliki penyebab dari pembekuan darah.

Jika sudah terdeteksi dari beberapa gejala, dokter pun akan memberikan diagnosa dan pengobatan agar penanganan pun cepat terkendali. sehingga anda tidak perlu merasa khawatir.

Apakah Kafein Bahaya? || Pengidap Diabetes Berhati-hati

Apakah Kafein Bahaya? || Pengidap Diabetes Berhati-hati 2251 2251 Yudha Pratama

FASTLab, Jakarta – Tak bisa dipungkiri bahwa kopi menjadi andalan setiap orang jika merasa kantuk di waktu kerja. Namun benarkah, bahwa kafein kopi bisa membahayakan bagi penderita diabetes type 2.

Kopi kerap kali menjadi jurus ampuh untuk menghilangkan rasa kantuk. Saat kita meminum kopi, maka yang tadinya diserang oleh rasa kantuk jadi merasa lebih segar dan berstamina kembali.

Tahukah Sobat FAST? Bahwa kopi mengandung kafein. Kafein adalah kandungan yang terdapat pada kopi dan teh. Kandungan ini yang bisa menyebabkan rangsangan ke otak untuk menjadi segar, berstamina, fokus dan juga mudah berkonsentrasi.

Maka dari itu kopi yang mengandung kafein pun bisa menjadi solusi untuk rasa lelah dan mengantuk.
Lalu bagaimana jika kopi dikonsumsi oleh orang-orang yang memiliki penyakit tertentu? semisalkan Penyakit diabetes type 2?

Jika seseorang mengkonsumsi kopi bagi penderita diabetes maka seseorang tersebut akan mengalami lonjakan kadar gula darah. Lantas apa saja dampak negatif dari kafein ini jika dikonsumsi oleh orang yang menderita Penyakit diabetes type 2? berikut penjelasannya :

kafein

Dampak Negatif Kafein Bagi Para Penderita Diabetes

Beberapa hasil survei menunjukan, jika seseorang mengkonsumsi kopi sebanyak 5 cangkir sehari dapat meningkatkan kadar gula dalam darah bagi para penderita diabetes type 2. Hal ini dikarenakan oleh efek kafein yang dapat mengganggu kinerja tubuh yang memproduksi hormon insulin, yang mana tidak dapat mengontrol kadar gula darah didalam tubuhnya. 

Lalu jika seseorang yang menderita diabetes type 2 mengkonsumsi kopi sebelum makan, maka bisa meningkatkan kadar gula darah. Namun bahayanya kafein ini masih perlu melakukan penelitian lebih lanjut.

Dampak Positif Kafein Bagi Para Penderita Diabetes

Kemudian pada pihak lain kafein yang terkandung di dalam kopi yang dapat meningkatkan kadar gula darah ternyata kopi juga memiliki kandungan polifenol. Polifenol adalah zat antioksidan yang baik bagi para penderita diabetes.

Zat antioksidan ini dapat memberikan efek untuk memelihara kesehatan sel dan jaringan didalam tubuh dari serangan radikal bebas. Namun dengan adanya 2 pendapatan yang berbeda, dampak positif dari kafein ini juga masih perlu dilakukan penelitian lebih lanjut.

Lalu yang dapat dilakukan ketika para penikmat kopi memperhatikan tingkat kadar gula dalam darah, ada baiknya kalian melakukan pemeriksaan rutin untuk melakukan check-up atau berkonsultasi dengan dokter.

Itulah tadi pembahasan apakah kandungan kopi tadi berbahaya bagi penderita diabetes. jika kalian masih ragu dalam mengkonsumsinya kalian dapat meningkatkan pola hidup sehat seperti mengkonsumsi kopi secukupnya, berolahraga teratur, pola makan yang dijaga serta tidur yang cukup.

Apa Itu Omicron BA.4 & BA.5? || Waspada Virus Menular!

Apa Itu Omicron BA.4 & BA.5? || Waspada Virus Menular! 2251 2251 Yudha Pratama

Hello Sobat FAST! Tahukah Anda, bahwa Covid-19 naik lagi kasusnya. Menurut informasi yang diambil dari Kompas.com 23/06/2022  menjelaskan, Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 telah dikonfirmasi masuk ke Indonesia, sejak awal Juni 2022 oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes). 

Bagaimana gejala Covid BA.4 dan BA.5? Informasi yang di dapatkan dari Ketua Pokja Infeksi Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) dr Erlina Burhan, SpP(K) menyampaikan gejala BA.4 dan BA.5 masih hampir sama dengan varian Omicron sebelumnya.

Hanya beberapa minggu setelah muncul Omicron BA.2 Pertama kali ditemukan oleh para ilmuwan di Afrika Selatan pada bulan April dan terkait dengan peningkatan kasus berikutnya di sana, BA.4 dan BA.5 adalah anggota terbaru dari keluarga subvarian virus corona yang berkembang di Omicron.

Omicron

Apa Itu Omicron BA.4 dan BA.5?

Subvarian baru Omicron keduanya mirip dengan BA.2 daripada jenis BA.1 yang memulai gelombang Omicron di sebagian besar negara akhir tahun lalu. Jenis Omicron BA.4 dan BA.5 membawa mutasi unik mereka sendiri. 

Adanya perubahan yang disebut L452R dan F486V dalam protein lonjakan virus yang mungkin mengubah kemampuannya untuk menempel pada sel inang dan menghindari beberapa respons imun.

Korber dan Fischer juga menemukan bahwa banyak urutan genom yang diklasifikasikan sebagai BA.2 dalam database publik sebenarnya adalah BA.4 atau BA.5. Akibatnya, para peneliti dapat meremehkan kenaikan varian yang sedang berlangsung.

Mengapa Varian Meningkat Secara Global?

Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 tampaknya berasal dari kapasitas mereka untuk menginfeksi orang yang kebal terhadap bentuk awal Omicron dan varian lainnya, kata Christian Althaus, ahli epidemiologi komputasi di University of Bern. 

BA.4 dan BA.5 didorong hampir seluruhnya oleh kekebalan populasi, Althaus menambahkan, dengan kasus meningkat ketika perlindungan berhenti. dan jatuh hanya ketika cukup banyak orang telah terinfeksi.

Negara-negara sekarang cenderung memiliki profil kekebalan yang berbeda karena sejarah gelombang COVID-19 dan tingkat vaksinasi mereka berbeda. Akibatnya, ukuran gelombang BA.4 dan BA.5 akan bervariasi dari satu tempat ke tempat lain.

Apa Dampak BA.4 & BA.5 Terhadap Masyarakat?

Dalam sebuah penelitian yang diposting ke server pracetak medRxiv, Jassat dan rekan-rekannya menemukan bahwa gelombang BA.4 dan BA.5 Afrika Selatan menyebabkan tingkat rawat inap yang serupa tetapi tingkat kematian yang sedikit lebih rendah.

Kedua gelombang Omicron terbukti jauh lebih ringan, dalam hal rawat inap dan kematian, daripada gelombang Delta yang ganas di negara itu.

Di luar Afrika Selatan, negara lain melihat dampak yang lebih signifikan dari BA.4 dan BA.5. Di Portugal — di mana tingkat vaksinasi dan peningkatan COVID-19 sangat tinggi — tingkat kematian dan rawat inap yang terkait dengan gelombang terbaru serupa dengan gelombang Omicron pertama (walaupun masih tidak seperti dampak yang disebabkan oleh varian sebelumnya).

Salah satu penjelasan untuk perbedaannya adalah demografi Portugal, kata Althaus. “Semakin banyak orang tua yang Anda miliki, semakin parah penyakitnya.” Jassat berpikir bahwa sifat kekebalan suatu negara juga dapat menjelaskan hasil yang berbeda-beda.

Sekitar setengah dari orang dewasa Afrika Selatan telah divaksinasi, dan hanya 5% yang menggunakan booster. Tetapi ini, dikombinasikan dengan tingkat infeksi yang sangat tinggi dari gelombang COVID-19 sebelumnya, telah membangun dinding ‘kekebalan hibrida’ yang menawarkan perlindungan kuat terhadap penyakit parah, terutama pada orang tua, yang kemungkinan besar telah divaksinasi, katanya.

Waspadai Gejala Omicron BA.4 & BA.5

Varian Omicron BA.4 dan BA.5 memiliki ciri-ciri gejala ringan ketimbang varian sebelumnya. Gejala ini karena imunitas kelompok atau herd immunity yang sudah terbentuk. Gejala Omicron BA.4 dan BA.5 tidak menimbulkan keparahan. Tetapi, untuk penularannya sangat cepat.

Gejalanya sama dengan varian virus corona yang lain yaitu:

  • Batuk yang dialami oleh 89 persen pengidap.
  • Fatigue atau kelelahan yang dialami oleh 65 persen pengidap.
  • Hidung tersumbat atau rinore yang dialami oleh 59 persen pengidap.
  • Demam yang dialami oleh 38 persen pengidap.
  • Mual atau muntah yang dialami oleh 22 persen pengidap.
  • Sesak napas yang dialami oleh 16 persen pengidap.
  • Diare yang dialami oleh 11 persen pengidap.
  • Anosmia atau ageusia yang dialami oleh 8 persen pengidap.

Pada jurnal SARS-CoV-2 Omicron BA.2.12.1, BA.4, and BA.5 subvariants evolved to extend antibody evasion menunjukkan bahwa vaksinasi tidak efektif untuk mencegah paparan BA.4 dan BA.5. Dengan kata lain, setiap orang memiliki risiko yang sama besar untuk terpapar.

Mudah Bereplikasi di Sel Paru Manusia

Menurut informasi dari para peneliti di Tokyo mengatakan varian baru Virus Omicron lebih berisiko menyebabkan gejala parah. Peneliti menemukan bahwa BA.4 dan BA.5 lebih mudah bereplikasi di sel paru-paru manusia dan berpotensi menimbulkan masalah lebih besar.

Omicron BA.4 dan BA.5 mempertahankan beberapa mutasi dari varian Delta, termasuk bagian dari genom yang disebut residu L452. Mutasi ini mengubah protein lonjakan untuk membantu virus menempel lebih baik pada reseptor ACE2 di sel manusia dan menyebabkan penyakit.

Asam Urat cek Sekarang juga!

Asam Urat cek Sekarang juga! 2251 2251 Yudha Pratama

FAST Clinic, Jakarta – Cek asam urat adalah pemeriksaan untuk mengetahui jumlah kadar asam yang ada di dalam darah atau urine. Asam urat adalah senyawa alami yang diproduksi oleh tubuh sehingga membentuk dari penguraian zat purin dari makanan dan minuman yang dikonsumsi.

Namun pada umumnya senyawa tersebut dibutuhkan juga oleh tubuh selama kadarnya masih normal. Tetapi jika kadar asam ini terlalu tinggi, ia akan menyebabkan beberapa gejala yang dapat mengganggu organ tubuh.

Untuk mengetahui berapa kadar asam urat dalam darah dan urin dapat dilakukan dengan tes. Tes ini sering dilakukan di rumah sakit atau bisa juga ketika menjalani Medical check up. Tak hanya itu dokter juga akan menyarankan untuk melakukan tes jika sudah ditemukan gejala-gejala penyakit asam urat atau batu ginjal.

Bagaimana Prosedur Tes Asam Urat

Asam urat

Secara umum pengetesan kadar asam ini dapat dilakukan dengan 2 metode yakni dengan darah dan juga urin. Lalu seperti apa prosedur dari kedua metode tersebut? Berikut penjelasannya :

1. Tes Asam Urat Dengan Darah

Sebelum melakukan tes disarankan untuk Anda berpuasa sebelum melakukan tes. Untuk melakukan Anda bisa mengunjungi rumah sakit atau klinik kesehatan yang menyediakan layanan tes ini. Selanjutnya dokter akan melakukan pengambilan darah melalui pembuluh darah Anda.
Setelah sampel darah yang diperlukan sudah didapat maka dokter akan memeriksanya di Laboratorium, dan hasilnya akan bisa diambil dalam beberapa jam kemudian. Tetapi dengan perkembangan zaman sekarang dan teknologi yang mumpuni, dalam pengecekan asam urat sekarang sudah bisa menggunakan alat easy touch.

Tes ini sangat mudah dilakukan dengan cara menusukan jarum kecil ke ujung jari, lalu darah akan keluar dan diambil dari alat easy touch. Dan hasil pun akan keluar dalam waktu beberapa menit saja.

Namun hasil dari alat ini hanyalah skrining dan bukan diagnostik. Yang artinya adalah tes ini hanya memberikan gambaran jumlah kadar saja tetapi tidak dengan beberapa penyakit yang dialaminya. Maka dari itu dokter juga akan lebih menyarankan untuk pemeriksaan di rumah sakit atau Laboratorium.

2. Tes Asam Urat Dengan Urin

Sesuai dengan namanya tes asam urat ini akan dilakukan dengan cara pengecekan urin Anda. biasanya perawat akan memberikan kalian wadah untuk menampung urin yang akan diperiksa di Laboratorium. Namun untuk prosedur yang lebih baik Anda dapat mengikuti langkah langkah berikut:

  • Pada pagi hari ketika bangun tidur Anda akan disuruh untuk membuang air kecil. untuk hal ini Anda tidak perlu menampung nya di dalam wadah, tetapi hanya perlu untuk mencatat jam berapa saat membuang air kecil tersebut.
  • Berikutnya selama 24 jam kedepan Anda akan disuruh untuk menampung air kecil ke wadah yang berbeda-beda.
  • Lalu simpan wadah di dalam kulkas atau ruang pendingin
  • Setelah terkumpul beberapa wadah dalam 24 jam kemudian serahkan ke pihak rumah sakit atau Laboratorium untuk diperiksa. Dan hasilnya akan didapatkan  dalam waktu beberapa hari kedepan.

Cara Membaca Hasil Kadar Asam Urat

Setiap metode cek asam urat masing-masing memiliki angka yang berbeda-beda. Untuk kadar asam dalam darah sekitar 1,5 – 6,0 mg/dL untuk wanita,  2,5 – 7,0 mg/dL untuk pria. Sedangkan untuk cek asam dalam urin orang dewasa sekitar 250-750 mg/dL per 24 jam.

Gangguan kesehatan ketika menderita asam urat tidak normal

1. Kadar Asam Tinggi Dalam Darah

Jika kadar asam dalam darah dengan hasil tinggi maka bisa dipastikan Anda menderita preeklampsia atau batu ginjal. Namun tak menutup kemungkinan bagi pengidap asam urat tinggi dapat menderita kanker juga.

2. Kadar Asam Tinggi Dalam Urine

Hasil tes kadar asam urat yang tinggi didalam urin dipastikan anda sedang mengalami obesitas, diabetes, kanker (multiple myeloma dan leukemia)

3. Kadar Asam Rendah Dalam Darah

Tak hanya kadar asam tinggi saja yang menyebabkan beberapa komplikasi, namun kadar asam yang rendah dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti penyakit hati atau ginjal, penyakit wilson, atau efek samping pengobatan allopurinol.

4. Kadar Asam Rendah Dalam Urine

Jika tadi kadar asam yang tinggi dalam urin dapat menyebabkan beberapa komplikasi maka tak menutup kemungkinan juga jika kadar asam yang rendah dalam urin. Komplikasi yang dapat dipicu adalah penyakit ginjal, berlebihan mengkonsumsi alkohol berlebihan atau keracunan bahan timbal.

Dengan adanya mengetahui apa saja manfaat dan prosedur dari Cek asam urat maka kita juga tidak perlu terlalu khawatir untuk pengecekan asam. Dengan pola hidup yang sehat serta pola makan yang seimbang maka tubuh akan baik baik saja. Maka dari itu selalu melakukan konsultasi ke dokter untuk pengecekan kesehatan rutin agar terhindar dari hal-hal yang menyebabkan penyakit.

Kolesterol || Pemeriksaan Profil Lipid Sekarang?

Kolesterol || Pemeriksaan Profil Lipid Sekarang? 2251 2251 Yudha Pratama

FAST Clinic, Jakarta –  Pemeriksaan profil lipid atau yang dikenal dengan tes kolesterol merupakan proses pengecekan darah yang mengukur jumlah total zat lemak yakni trigliserida yang ada di dalam darah. Tes ini bertujuan untuk menentukan apakah seseorang menderita kolesterol tinggi atau tidak.

Penting untuk diketahui bahwa jika seseorang mengalami kolesterol yang tinggi dapat  menyebabkan penyakit jantung dan juga stroke. Nah jadi tes ini bertujuan untuk mendeteksi dan memantau risiko tersebut. Karena biasanya penyakit ini tidak menyebabkan gejala fisik, jadi harus rutin untuk melakukan pemeriksaan secara teratur.

Siapa Saja Yang Dapat Melakukan Pemeriksaan Kolesterol?

Tes kolesterol ada baiknya dilakukan secara berkala dan rutin setidaknya 5 tahun sekali pada saat Anda berumur 20 tahun dan seterusnya. Namun ada juga beberapa kelompok orang atau kategori yang dapat melakukan tes yang cukup sering yakni :

  1. Pria berumur 55 tahun keatas dan untuk wanita 65 tahun ke atas,
  2. Keluarga yang memiliki riwayat penyakit jantung,
  3. Seseorang yang memiliki berat badan lebih atau obesitas,
  4. Memiliki tekanan darah tinggi atau Diabetes,
  5. Perokok,
  6. Kurang berolahraga, dan
  7.  Sering mengkonsumsi makanan yang tidak sehat, seperti makanan berlemak atau gorengan.

Pada saat melakukan pemeriksaan bahan yang diambil adalah darah pasien, baik dari ujung jari atau pembuluh darah lainnya. Kemudian akan diperiksa di Laboratorium klinik atau rumah sakit setempat. Tes ini tidak akan memakan waktu dan hanya beberapa menit saja.

Istilah Dalam Tes Kolesterol

Dalam proses tes akan ada beberapa pengukuran yakni 4 tahapan. diantaranya 

  1. HDL = jenis baik
  2. LDL = jenis jahat
  3. Trigliserida = total keseluruhan dari jenis
  4. Kolesterol total = Total keseluruhan dari jenis

HDL = jumlah lebih dari 60 mg/dL (jika semakin tinggi  akan semakin baik)

LHL = Jumlah kurang dari 130 mg/dL ( jika semakin rendah akan semakin baik)

Trigliserida = kurang dari 150 mg/dL (jika semakin rendah akan semakin baik)

Kolesterol total = kurang dari 200 mg/dL (jika semakin rendah akan semakin baik)

Lantas bagaimana seseorang tersebut dikatakan memiliki kolesterol tinggi? ia akan disebut memiliki kadar tinggi jika hasil LDL nya melebihi 190 mg/dL, atau total nya lebih dari 240 mg/dL.

Kolesterol

Setelah Mendapatkan Tes Apa Yang Dilakukan?

Jika Anda sudah melakukan tes dan mendapatkan kadar yang baik maka dokter akan mengharapkan kamu untuk menjalankan pola hidup sehat selalu. Namun jika Anda yang sudah melakukan tes kolesterol tetapi dengan kadar yang tinggi maka dokter pun akan menyarankan dan mengubah pola hidup sehat.

Berikut ini beberapa tips untuk mengendalikan kadar kolesterol agar lebih baik:

1. Mengkonsumsi Makanan Yang Bergizi & Seimbang

Usaha yang dapat dilakukan dalam menguranginya dengan cara memakan sayuran, buah-buahan, makanan yang mengandung biji-bijian, susu rendah lemak dan makanan yang merupakan sumber protein. 

Kemudian hindari beberapa bahan makanan yang menjadi sumber kolesterol seperti daging, telur, udang, hati, dan produk olahan susu. Serta kurangi penggunaan garam pada makanan sehari-hari.

2. Menerapkan Pola Hidup Sehat

Berusahalah untuk menerapkan olahraga dan aktivitas fisik lainnya setidaknya 3 kali dalam seminggu. Kemudian biasakan untuk tidak merokok dan kurangi minuman beralkohol, karena dari kegiatan tersebut akan menghasilkan tekanan darah dan juga kadar trigliserida.

3. Konsumsi Makanan & Minuman Untuk Penurunan Kolesterol

Cara yang satu ini khusus buat Anda yang sedang mengalami kolesterol tinggi yakni dengan cara  mengkonsumsi makanan dan minuman penurun. seperti:

  • Gandum utuh
  • Oatmeal
  • Apel
  • Pisang
  • Pir
  • Jeruk

Selain itu ada juga sayur-sayuran yang dapat menurunkan kadar tinggi diantaranya:

  • Terong
  • Okra

Dan terdapat juga serat kacang-kacangan yang dapat menurunkan kolesterol:

  • Buncis
  • Kacang merah
  • Lentil

Tak hanya beberapa bahan makanan yang dapat menurunkan kolesterol, ternyata ada beberapa suplemen yang dapat menurunkan juga, berikut penjelasannya:

  1. Beta glucan adalah sejenis serat  yang memiliki fungsi untuk menurunkan kadar kolesterol. Untuk zat ini banyak ditemukan pada gandum, rumput laut dan oatmeal.
  1. Inulin merupakan serat yang dapat larut di air yang berguna untuk menurunkan kadar trigliserida yang ada di dalam darah.

Perlu diingat bahwa ketika ingin mengkonsumsi suplemen penurunan kolesterol haruslah mengikuti dosis yang tertera pada kemasan. Tak hanya itu jika Anda memiliki penyakit lain, Anda harus konsultasi terlebih dahulu ke dokter.

Dan kunci bebas dari penyakit ini ialah dengan pola hidup sehat, berolah rada dan juga makan makanan yang sehat. Serta jangan lupa untuk melakukan tes secara rutin untuk memantau kesehatan darah.

Tes Gula Darah Apa Itu ? || Jenis-Jenis Tes Gula Darah?

Tes Gula Darah Apa Itu ? || Jenis-Jenis Tes Gula Darah? 2250 2251 Yudha Pratama

FAST Clinic, Jakarta – Persis dengan judulnya, tes gula darah adalah proses pemeriksaan untuk mengetahui kadar gula (glukosa) dalam darah. Guna tes ini adalah membantu dokter dalam mendiagnosa penyakit diabetes. Selain itu tes ini juga digunakan untuk mencegah sebelum terjadinya komplikasi penyakit diabetes.

Untuk cek gula sendiri biasanya akan dilakukan ketika seseorang berkunjung di rumah sakit atau fasilitas pelayanan kesehatan. Namun pemeriksaan gula darah juga bisa dilakukan dirumah Anda dengan cara menggunakan alat glukometer

Untuk penderita diabetes, cek gula darah memang ditujukan untuk mengetahui apakah gula darah mereka telah terkendali atau sebaliknya. Namun cek gula darah bisa dilakukan oleh siapa saja guna untuk mengecek normal kadar gula dalam darah. 

Terdapat beberapa jenis cek gula darah yang mana tujuannya untuk memeriksa gula darah. Tapi dari jenis-jenis tes gula darah apakah Anda sudah mengenal semuanya? jika belum yuk simak pembahasan di bawah ini!

1. Tes Gula Darah Sewaktu

Tes gula darah sewaktu adalah tes gula darah yang dilakukan pada saat itu juga, bisa dilakukan dimana saja atau kapan saja tanpa perlu memerlukan persiapan sebelumnya.  Kemudian untuk mengetahui suatu penyakit, tetapi bisa juga untuk sebagai pemeriksaan kesehatan secara umum.

Namun jika terdapat pada tes kadar gula darah Anda diatas normal maka Anda harus melakukan pemeriksaan gula darah lainnya untuk lebih memastikan apakah gula darah anda normal atau tidak.

2. Tes Gula Darah Puasa

Sesuai dengan namanya tes ini dilakukan ketika anda harus berpuasa terlebih dahulu. Biasanya pemeriksaan ini dilakukan dengan kondisi atau keadaan prediabetes dan diabetes. Umumnya tes ini akan diambil setelah Anda berpuasa semalaman atau sekitar  8-10 jam. 

Pada pemeriksaan tes gula darah puasa dapat dianggap sebagai pemeriksaan yang cukup efektif bagi pengecekan diabetes. Dibawah ini terdapat beberapa kategori kadar gula darah untuk tes gula darah puasa :

  • Normal = kurang dari 100 mg/dL,
  • Prediabetes = antara 100 – 125 mg/dL, dan
  • Diabetes = diatas 126 mg/dL.

Prediabetes merupakan dimana kondisi seseorang memiliki kadar gula darah diatas normal tetapi masih belum memasuki kategori diabetes. Dan biasanya jika seseorang tersebut tidak menjaga pola hidup sehat maka akan beresiko menuju diabetes.

3. Tes Gula Darah 2 Jam Setelah Makan (Post Prandial)

Sama dengan nama tesnya yakni tes gula darah yang dilakukan 2 jam setelah makan, biasanya tes ini dilakukan ketika anda makan 2 jam kemudian karena pada saat 10 menit setelah makan gula dalam darah anda akan naik dan puncaknya pada 2 hingga 3 jam setelah makan. 

Pemeriksaan ini digunakan untuk lanjutan Tes gula darah sewaktu untuk membuktikan bahwa apakah tubuh Anda bisa mengontrol insulin yang ada didalam tubuh. Lantas berapakah kadar gula darah normal setelah melakukan tes gula darah 2 jam setelah makan? berikut kadarnya

  • Normal = kurang dari 140 mg/dL, dan
  • Diabetes = antara atau lebih dari 180 mg/dL.
tes darah

4. Tes Gula Darah Hemoglobin Atau HbA1c

Tes ini dilakukan untuk tujuan mengetahui rata-rata kadar gula darah dalam jangka waktu panjang. Pemeriksaan ini dengan menggunakan persentase gula darah yang terikat dengan hemoglobin.

Hemoglobin adalah oksigen yang ada didalam darah yang bertugas membawa protein ke dalam sel darah merah. Jika semakin tinggi hemoglobin yang ada di dalam darah maka semakin tinggi pula tingkat gula didalam darah.

Untuk ukuran dari tes gula darah hemoglobin ini diantaranya:

  • Normal = kurang dari 5,7%,
  • Prediabetes = antara 5,7 – 6,7%, dan
  • Diabetes = lebih dari 6,5% atau lebih di tes dari satu kali.

5. Tes Toleransi Glukosa Oral (TTGO)

Tes ini hampir sama dengan tes 2 jam setelah makan namun perbedaannya adalah cara pengukuran tes ini menggunakan kemampuan tubuh dalam menyerap zat gula (glukosa). Tes ini digunakan untuk untuk mengidentifikasi apakah tubuh mengalami diabetes atau tidak. 

Selain itu pada tes TTGO ini juga akan meminta pada pasien untuk mengkonsumsi larutan gula yang mengandung glukosa sekitar 75 gram. Tujuannya adalah untuk pemeriksaan lanjutan mengkonfirmasi hasil abnormal dari cek gula darah 2 jam setelah makan.

6. Tes Insulin C- Peptide

Selain pemeriksaan gula darah yang umumnya dikenal masyarakat tes insulin C-peptide juga bisa digunakan untuk mengecek apakah seseorang tersebut menderita diabetes atau tidak. Dengan cara tes ini kita akan mengetahui seberapa banyak insulin yang dihasilkan oleh tubuh.

Tes ini juga digunakan untuk mengecek apakah seseorang tersebut menderita diabetes tipe 1 atau 2. Sebelum melakukan tes biasanya Anda akan diminta oleh dokter untuk berpuasa kurang lebih 11-12 jam. Pemerisakaan ini dilakukan dengan cara pengambilan sampel darah Anda dan akan diproses selama beberapa hari.

Untuk tes insulin C-peptide ini memiliki 3 golongan dari hasil yang dilakukan diantaranya:

  • Normal = 0,51 – 2,72 (ng/mL) hingga 0,17 – 0,90 (nmol/L),
  • Rendah = jika hasil tes insulin C-peptide terdapat dibawah angka normal maka bisa dipastikan bahwa menderita diabetes tipe 1. selain itu bisa menandakan bahwa si pasien menderita gangguan hati, infeksi berat dan juga penyakit addison, dan
  • Tinggi = jika hasil tes insulin C-peptide terdapat lebih tinggi dari angka normal maka akan menandakan bahwa terjadinya resistensi insulin, diabetes tipe 2 dan sindrom Cushing. Selain itu penyebab tingginya insulin C-peptide juga bisa dipengaruhi oleh penggunaan obat penurun gula darah atau terindikasi tumor pankreas.

Siapa Saja Yang Membutuhkan Tes Gula Darah?

Ketika seseorang mengalami gejala gula darah tinggi (Hiperglikemia) atau rendah (Hipoglikemia)  dokter akan menyarankan untuk segera melakukan pemeriksaaan dengan ciri-ciri:

1. Orang Yang Mengalami Hiperglikemia

  • Sering buang air kecil,
  • Rasa haus tinggi atau lapar tinggi,
  • Pandangan kabur,
  • Luka yang lama sembuh, dan
  • Mudah lelah.

2. Orang Yang Mengalami Hipoglikemia

  • Tubuh gemetar,
  • Lemas,
  • Linglung,
  • Merasa lapar,
  • Berkeringat, dan
  • Cemas.

3. Orang Yang Beresiko Diabetes

  • Berat badan berlebih,
  • Kurang berolahraga,
  • Tekanan darah tinggi,
  • Penyakit jantung,
  • Pola makan tidak sehat, dan
  • Mempunyai riwayat keluarga diabetes.

4. Wanita Hamil

Selain dari beberapa golongan yang memerlukan tes gula darah diatas, wanita hamil juga wajib melakukan tes pada usia kehamilan di 24-28 minggu. Guna pemeriksaan ini adalah mencegah terjadinya diabetes gestasional, atau diabetes yang terjadi selama kehamilan.

Jadi tadi itu penjelasan mengenal lebih dekat dengan tes gula darah, dengan kita lebih mengenal tes ini kita juga sudah menyadari bahwa mencega penyakit gula dari sekarang dengan pola hidup sehat.