Apa Itu Infus? || Manfaat dan Jenis Infus?

Bagikan :
Bagikan :
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Daftar Isi

FAST Clinic, Jakarta – Kata infus mungkin kalian akan berpikir untuk pernah melihatnya di rumah sakit bagi pasien yang melakukan rawat inap. Namun apakah kalian tahu apa itu infus, manfaatnya dan jenis-jenisnya ada apa saja?

Nah, pada artikel ini kita akan membahas apa itu infus dan jajarannya. Tanpa perlu basa basi lagi kalau begitu langsung saja kita masuk ke pembahasannya.

Apa Itu Infus?

Infus merupakan proses atau metode dalam pemberian cairan dan obat yang disalurkan secara langsung melalui pembuluh darah. Isi dari cairan tersebut berguna sebagai cairan pemeliharaan atau dengan kata lain resusitasi. Biasanya cairan infus ini akan diberikan kepada pasien yang melakukan rawat inap untuk memenuhi kebutuhan perawatan.

Namun infus juga sekarang dapat diberikan kepada orang yang memerlukannya seperti perawatan home care atau kebutuhan lainnya. Tak hanya itu infus juga berguna bagi mereka yang memerlukan obat tetapi tidak bisa lagi melalui mulut.

Manfaat Infus?

Dalam pemasangan infus bagi pasien pasti ada tujuan dan manfaatnya. Jadi pemasangan infus tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang tapi harus dengan bantuan tenaga medis. ada juga tujuan dari pemberian infus ini untuk mencukupi kebutuhan cairan dalam tubuh pasien yang sebelumnya hilang karena kondisi penyakit tertentu.

lantas apa saja manfaatnya ini?

  • Seseorang yang sedang mengalami gangguan pencernaan, seperti diare berat, pendarahan pada saluran cerna dan masih banyak lainnya,
  • Ketika menjalani pengobatan seperti kemoterapi,
  • Seseorang yang mengalami dehidrasi,
  • Sedang menjalankan pengobatan infeksi,
  • Sedang mengalami efek samping dari penggunaan obat-obat tertentu,
  • Seseorang yang mengalami gangguan fungsi hati,
  • Orang yang mengalami stroke, keracunan, serangan jantung dan malnutrisi yang cukup parah, dan
  • Orang yang sedang mengalami pingsan atau koma.

Setelah mengetahui manfaatnya, selanjutnya adalah mengenal apa saja jenis-jenis dari infus tersebut berikut penjelasannya:

1. Cairan infus Kristaloid

untuk jenis cairan yang pertama ini adalah kristaloid, infus ini mengandung natrium klorida, natrium asetat, natrium glukonat, kalium klorida, magnesium klorida dan juga glukosa.

Cairan ini berguna untuk mengembalikan keseimbagan elektrolit, menghidrasi tubuh, mengembalikan pH dan sebagai cairan resusitasi.

2. Cairan Saline 

Cairan saline atau istilahnya NaCL 0.9% merupakan cairan kristaloid yang sering ditemui. Di Dalam cairan ini mengandung natrium dan juga klorida. Cairan ini digunakan ketika cairan didalam tubuh pasien hilang, ketidakseimbangan elektrolit dan juga menjaga tubuh agar tidak dehidrasi.

3. Cairan Dextrose

Cairan satu ini merupakan cairan yang mengandung gula sederhana, kegunaan dari cairan ini adalah ketika si pasien mengalami peningkatan kadar gula darah atau sedang mengalami hipoglikemia. Tak hanya itu dextrose juga digunakan untuk seseorang dengan kondisi hyperkalemia atau kadar kalium yang tinggi.

4. Cairan infus Ringer Laktat

Ringer laktat ini mengandung kalsium, kalium, laktat, natrium, klorida, dan juga air. Biasanya cairan ini diberikan kepada seseorang yang sedang mengalami operasi yang mengakibatkan kehilangan darah dengan cepat. Namun infus ini juga bisa diberikan kepada orang yang telah mengalami luka atau cedera.

5. Cairan Koloid

Untuk jenis cairan yang kelima ini adalah cairan koloid. jenis cairan ini terbilang sebagai cairan dengan molekul yang lebih berat karena cairan ini diberikan kepada orang yang sedang mengalami kritis, pasien bedah atau bisa juga sebagai cairan resusitasi.

6. Cairan Gelatin

Biasanya cairan gelatin ini sering digunakan bagi seseorang yang sedang dalam perawatan di rumah sakit. karena cairan ini mengandung protein hewani yang dapat mengatasi berkurangnya volume darah yang disebabkan oleh kehilangan darah pasca operasi.

7. Cairan Albumin

Bagi seseorang yang mengalami atau memiliki kadar albumin yang rendah maka cocok akan diberikan jenis cairan yang satu ini. karena cairan ini digunakan ketika sedang menjalani operasi transplantasi hati, pasien sepsis dan juga menderita luka bakar akut.

8. Cairan Dekstran

Cairan yang satu ini mengandung polimer glukosa yang digunakan untuk memulihkan atau tahap penyembuhan ketika kehilangan darah. kegunaan dari cairan ini adalah untuk mencegah tromboemboli setelah operasi.

Kesimpulan

Jadi tadi itu beberapa penjelasan mengenai infus, semoga dari artikel ini kita jadi lebih tau apa saja kegunaan dari cairan tersebut. Namun yang perlu diperhatikan adalah ketika menggunakannya tidak boleh sembarangan orang menggunakannya.

Tetapi harus dalam pengawasan dokter, karena takutnya nanti akan terjadi komplikasi lain yang tidak terduga. Selain itu jika ingin menggunakan infus untuk keperluan pribadi harus berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

Bagikan :