Kolesterol || Pemeriksaan Profil Lipid Sekarang?

Bagikan :
Bagikan :
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Daftar Isi

FAST Clinic, Jakarta –  Pemeriksaan profil lipid atau yang dikenal dengan tes kolesterol merupakan proses pengecekan darah yang mengukur jumlah total zat lemak yakni trigliserida yang ada di dalam darah. Tes ini bertujuan untuk menentukan apakah seseorang menderita kolesterol tinggi atau tidak.

Penting untuk diketahui bahwa jika seseorang mengalami kolesterol yang tinggi dapat  menyebabkan penyakit jantung dan juga stroke. Nah jadi tes ini bertujuan untuk mendeteksi dan memantau risiko tersebut. Karena biasanya penyakit ini tidak menyebabkan gejala fisik, jadi harus rutin untuk melakukan pemeriksaan secara teratur.

Siapa Saja Yang Dapat Melakukan Pemeriksaan Kolesterol?

Tes kolesterol ada baiknya dilakukan secara berkala dan rutin setidaknya 5 tahun sekali pada saat Anda berumur 20 tahun dan seterusnya. Namun ada juga beberapa kelompok orang atau kategori yang dapat melakukan tes yang cukup sering yakni :

  1. Pria berumur 55 tahun keatas dan untuk wanita 65 tahun ke atas,
  2. Keluarga yang memiliki riwayat penyakit jantung,
  3. Seseorang yang memiliki berat badan lebih atau obesitas,
  4. Memiliki tekanan darah tinggi atau Diabetes,
  5. Perokok,
  6. Kurang berolahraga, dan
  7.  Sering mengkonsumsi makanan yang tidak sehat, seperti makanan berlemak atau gorengan.

Pada saat melakukan pemeriksaan bahan yang diambil adalah darah pasien, baik dari ujung jari atau pembuluh darah lainnya. Kemudian akan diperiksa di Laboratorium klinik atau rumah sakit setempat. Tes ini tidak akan memakan waktu dan hanya beberapa menit saja.

Istilah Dalam Tes Kolesterol

Dalam proses tes akan ada beberapa pengukuran yakni 4 tahapan. diantaranya 

  1. HDL = jenis baik
  2. LDL = jenis jahat
  3. Trigliserida = total keseluruhan dari jenis
  4. Kolesterol total = Total keseluruhan dari jenis

HDL = jumlah lebih dari 60 mg/dL (jika semakin tinggi  akan semakin baik)

LHL = Jumlah kurang dari 130 mg/dL ( jika semakin rendah akan semakin baik)

Trigliserida = kurang dari 150 mg/dL (jika semakin rendah akan semakin baik)

Kolesterol total = kurang dari 200 mg/dL (jika semakin rendah akan semakin baik)

Lantas bagaimana seseorang tersebut dikatakan memiliki kolesterol tinggi? ia akan disebut memiliki kadar tinggi jika hasil LDL nya melebihi 190 mg/dL, atau total nya lebih dari 240 mg/dL.

Kolesterol

Setelah Mendapatkan Tes Apa Yang Dilakukan?

Jika Anda sudah melakukan tes dan mendapatkan kadar yang baik maka dokter akan mengharapkan kamu untuk menjalankan pola hidup sehat selalu. Namun jika Anda yang sudah melakukan tes kolesterol tetapi dengan kadar yang tinggi maka dokter pun akan menyarankan dan mengubah pola hidup sehat.

Berikut ini beberapa tips untuk mengendalikan kadar kolesterol agar lebih baik:

1. Mengkonsumsi Makanan Yang Bergizi & Seimbang

Usaha yang dapat dilakukan dalam menguranginya dengan cara memakan sayuran, buah-buahan, makanan yang mengandung biji-bijian, susu rendah lemak dan makanan yang merupakan sumber protein. 

Kemudian hindari beberapa bahan makanan yang menjadi sumber kolesterol seperti daging, telur, udang, hati, dan produk olahan susu. Serta kurangi penggunaan garam pada makanan sehari-hari.

2. Menerapkan Pola Hidup Sehat

Berusahalah untuk menerapkan olahraga dan aktivitas fisik lainnya setidaknya 3 kali dalam seminggu. Kemudian biasakan untuk tidak merokok dan kurangi minuman beralkohol, karena dari kegiatan tersebut akan menghasilkan tekanan darah dan juga kadar trigliserida.

3. Konsumsi Makanan & Minuman Untuk Penurunan Kolesterol

Cara yang satu ini khusus buat Anda yang sedang mengalami kolesterol tinggi yakni dengan cara  mengkonsumsi makanan dan minuman penurun. seperti:

  • Gandum utuh
  • Oatmeal
  • Apel
  • Pisang
  • Pir
  • Jeruk

Selain itu ada juga sayur-sayuran yang dapat menurunkan kadar tinggi diantaranya:

  • Terong
  • Okra

Dan terdapat juga serat kacang-kacangan yang dapat menurunkan kolesterol:

  • Buncis
  • Kacang merah
  • Lentil

Tak hanya beberapa bahan makanan yang dapat menurunkan kolesterol, ternyata ada beberapa suplemen yang dapat menurunkan juga, berikut penjelasannya:

  1. Beta glucan adalah sejenis serat  yang memiliki fungsi untuk menurunkan kadar kolesterol. Untuk zat ini banyak ditemukan pada gandum, rumput laut dan oatmeal.
  1. Inulin merupakan serat yang dapat larut di air yang berguna untuk menurunkan kadar trigliserida yang ada di dalam darah.

Perlu diingat bahwa ketika ingin mengkonsumsi suplemen penurunan kolesterol haruslah mengikuti dosis yang tertera pada kemasan. Tak hanya itu jika Anda memiliki penyakit lain, Anda harus konsultasi terlebih dahulu ke dokter.

Dan kunci bebas dari penyakit ini ialah dengan pola hidup sehat, berolah rada dan juga makan makanan yang sehat. Serta jangan lupa untuk melakukan tes secara rutin untuk memantau kesehatan darah.

Bagikan :