Posts By :

Yudha Pratama

penyakit Tetanus? || Penyebab, Gejala dan Pengobatannya?

penyakit Tetanus? || Penyebab, Gejala dan Pengobatannya? 2251 2251 Yudha Pratama

FAST Clinic, Jakarta – Lockjaw atau yang sering disebut dengan Tetanus merupakan penyakit yang diakibatkan oleh bakteri yang menyebabkan struktur oto menjadi kaku dan tegang. Penyakit tetanus juga kerap dijadikan sebagai kondisi gawat darurat, karena jika tidak segera diobati maka akan menyebar keseluruh tubuh dan menyebabkan kematian.

Meskipun tetanus ini berbahaya, tetapi penyakit ini tidak menular dan dapat di cegah melalui pemberian vaksin tetanus. Tetapi sebagian orang juga, jika pernah terkena tetanus dan tidak memiliki kekebalan tubuh alami maka dikemudian hari dapat terkena tetanus dan terinfesi lagi di kemudian hari.

Penyebab Tetanus

Penyebab dari penyakit tetanus ini adalah terinfeksinya seseorang oleh bakteri clostridium tetani. Dari bakter tersebut memiliki spora yang mudah berkembang biak dimana saja seperti tanah, debu dan juga kotoran binatang. Tetapi terdapat beberapa kasus pada seseorang yang memiliki luka terbuka dan terkontaminasi oleh spora bakteri clostridium tetani ini, maka akan sangat mudah bakteri tersebut berkembang. Saat bakternya berkembang maka ia akan memproduksi racun yang sangat berbahaya yakni tetanospasmin.

Dari racun yang di produksi tadi dapat menyebabkan sistem sarat terutama pada oto akan menyebabkan terjadinya kekakuan dan juga kejang otot. Spora bakter ini dapat masuk ketubuh melalui beberapa kondisi, diantaranya:

  1. Luka yang terkontaminasi dengan tanah, debu, kotoran, hingga air liur,
  2. Luka yang terkena benda tajam seperti paku, jarum hingga logam berkarat,
  3. Luka bakar,
  4. Luka dengan jaringan sekitar mati,
  5. Prosedur operasi,
  6. Gigitan serangga,
  7. Luka cedera akibat terhimpit benda berat,
  8. Infeksi gigi dan penanganan yang kurang steril,
  9. Infeksi atau luka yang kronis, dan
  10. Infeksi yang kurang steril.

Gejala Yang di Rasakan Ketika Terkena Penyakit Tetanus

Ketika seseorang sudah terkontaminasi dengan spora bakteri clostridium tetani, maka masa inkubasi dari penyakit tersebut dapat timbul selama 3 hingga 21 hari. Tetapi rata-rata munculnya gejala awal pada minggu pertama, tergantung dari jenis dan lokasi luka pada tubuh. Berikut ini beberapa tanda dan gejala umum tetanus diantaranya:

  1. Kesulitan menelan,
  2. Kaku pada otot leher,
  3. Kaku pada otot rahang,
  4. Kaku pada otot perut, dan
  5. Kejang pada tubuh beberapa saat. tetapi biasanya kejadian ini akan sangat terasa sakit ketika terjadi. Biasanya kejadian ini disebabkan oleh angin, suara keras, cahaya dan sentuhan fisik.

Selain gejala diatas terdapat juga gejala yang dapat muncul juga:

  1. Berkeringat,
  2. Demam,
  3. Tensi, dan
  4. Denyut jantung bertambah.
Penyakit tetanus

Bagaimana Cara Pengobatan penyakit Tetanus

Ketika seseorang terkena luka atau goresan, pertolongan pertama yang dapat Anda lakukan adalah membersihkan area luka tersebut. Upaya ini dilakukan untuk mencegah pertumbuhan pada spora yang ada di dalam luka tersebut.

Tetapi jika Anda tidak menyadari atau bahwa tubuh Anda sudah terinfeksi apa belum ada baiknya bawa diri kedokter atau klikik kesehatan. Nantinya dokter akan memberikan pengobatan yang berfokus pada penanganan kejang otot, dan kemudian dokter juga akan memberikan pengobatan tetanus yang di sarankan seperti:

1. Antitoksin

Biasanya dokter akan memberikan sebuah obat antitoksin yang bernama TIG (Tetanus Immune Globulin). Tapi obat ini hanyalah menetralkan saja racun yang belum menyerang sistem otot pada tubuh.

2. Antibiotic

Seperti yang sudah diketahui bahwa Antibotik ini dapat membantu dalam melawan infeksi bakteri. Dalam kasus ini dokter biasanya akan memberikan penicillin untuk melawan bakteri tetanus. Biasanya pemberian antibiotik ini diberikan dengan cara di suntik atau di minum.

3. Sedatif

Ketika seseorang sudah merasakan beberapa sistem sarah yang terasa kaku dan tegang, dokter akan memberikan obat sedatif untuk meredakan dan menenangkan saraf otot tersebut. Untuk dosis yang digunakan pada penderita tetanus biasanya akan berdosis tinggi.

4. Vaksinasi

Selain menggunakan Antitoksin, Antibiotik dan juga sedatif, dokter juga dapat memberikan vaksin tetanus untuk melawan penyakit atau bakteri tetanus tersebut.

5. Obat lainnya

Dari ke empat pengobatan yang umum diberikan pada pasien tetanus, terdapat juga obat-obatan yang dapat diberikan pada pasien seperti beta blockers dan magnesium sulfat. Obat ini digunakan untuk mengatasi masalah pada pernapasan dan detak jantung.

Kapan harus kedokter ketika terkena penyakit tetanus

Ketika Anda atau anggota keluarga terdapat beberapa gejala yang ada di atas, ada baiknya segera melakukan tindakan dan pecegahan di rumah sakit atau klinik kesehatan untuk mendapatkan penanganan yang lebih tepat.

Kejang Demam, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

Kejang Demam, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya 2251 2251 Yudha Pratama

FAST Clinic, Jakarta – Kejang demam atau yang sering disebut dengan step adalah suatu kejadian kejang yang disebabkan oleh demam, ketika suhu tubuh anak tersebut sudah melebihi batas normal (suhu rektal diatas 38° C) yang disebabkan oleh suatu proses ekstrakranium.

Saat terjadinya, tubuh anak tersebut akan mengalami guncangan hebat layaknya orang kejang pada umumnya, guncangan ini biasanya akan menyentak dilengan dan tungkai lalu akan dilanjutkan kehilangan kesadaran.

Kondisi ini sangat berbeda dengan ayan atau epilepsi, biasanya demam ini didahului dengan kondisi demam berbeda dengan epilepsi dan ayan yang dapat terjadi berulang, untuk kondisi saat seorang anak mengalami reaksinya yang dilakukan hanya terjadi beberapa saat dan tentunya hal ini akan membuat orang tua khawatir. Orang tua juga perlu waspada untuk kejadian seperti ini ketika terjadi pertama kali.

Ketika mengetahui kejadian tersebut sedang berlangsung, ada baiknya orang tua segera menghubungi dokter. Karena takutnya terjadi komplikasi yang lain seperti terjadi kejang selama 5 menit, muntah, leher kaku dan sesak napas.

Klasifikasi Kejang Demam

Untuk kejang demam sendiri dapat dibagikan menjadi 2 jenis yakni, sederhana dan kompleks. Dari kedua jenis tersebut memiliki kondisi yang berbeda-beda, untuk lebih jelas berikut penjelasannya.

1. Kejang Demam Sederhana

Kejang sederhana ini dapat berlangsung sementara atau singkat, terjadinya kejang ini kurang dari 15 menit dan dapat berhenti sendirinya. Bentuk dari kejang ini pada umumnya yakni tonik dan klinik serta tanpa gerakan fokal. Jenis sederhana ini tidak berulang dalam kurun waktu 24 jam kedepan. Pada umumnya kejang demam sederhana ini dapat terjadi di seluruh dunia sekitar 80%.

2. Kejang Demam Kompleks

Kejang demam ini dapat berlangsung lama yakni diatas atau lebih dari 15 menit, lalu jenis kompleks dapat terjadi sekitar 2 kali dalam kurun waktu 24 jam kedepan. Pada umumnya kejang ini dapat membuat si penderita mengalami pingsan atau tidak sadar, terjadi diseluruh dunia hanya 8% saja. Untuk ciri-ciri jika seseorang mengalami kejang demam kompleks diantaranya:

  • Kejang berlangsung lebih dari 15 menit
  • Kejang fokal atau kejang umum didahului dengan kejang parsial
  • Berulang lebih dari 1 kali dalam 24 jam.
Kejang demam

Kemungkinan Dapat Berulang

Pada suatu kasus kondisi ini berulang kembali dengan resiko atau faktor yang dimiliki oleh penderita diantaranya adalah:

  1. Berusia dibawah 12 bulan / 1 tahun
  2. Temperatur yang renda saat kejang
  3. Riwayat dalam keluarga
  4. Cepatnya kejang setelah demam

Penyebab

Banyak terjadinya kejang demam pada anak belum diketahui secara pasti. Tetapi pada saat terjadi kejang yang disertai dengan suhu meningkat dapat dipicu oleh beberapa hal, yakni:

1. Infeksi

Anak-anak dapat mengalami kejang pada saat ia mengalami demam akibat dari terinfeksinya virus atau bakteri

2. Mendapatkan Imunisasi

Beberapa kasus pada saat pemberian imunisasi kepada anak dapat menimbulkan demam yang dapat memicu terjadinya kejang demam. “Pentig untuk diketahui orang tua bahwa anak yang berusia 12 hingga 18 bulan lebih beresiko mengalami kejang demam. Tak hanya itu keluarga yang memiliki riwayat kejang demam juga dapat beresiko.”

Penanganan Jika Kejang Demam Terjadi Berulang

Beberapa kejadian orang tua akan takut apa yang akan terjadi kepada anaknya ketika kejang demam itu dapat berulang, tetapi orang tua tidak perlu khawatir karena beberapa hal berikut ini dapat dilakukan oleh orang tua ketika anaknya mengalami kejang lagi.

  1. Jangan panik dan tetap tenang.
  2. Kendorkan jika si anak memakai pakaian yang ketat terutama di bagian leher.
  3. Jika anak tidak sadar, lakukan posisi anak terlentang dengan kepala yang miring. Bersihkan muntah atau lendir jika keluar dari hidung atau mulut, Walau pada beberapa kejadian lidah anak dapat tergigit oleh karena itu jangan memasukan benda keras untuk menahannya.
  4. Catat untuk suhu tubuh, lama kejang dan juga bentuk kejang.
  5. Tetap bersama si anak semala mengalami kejang.
  6. Saat kejang berlangsung dapat Anda berikat obat penenang seperti diazepam rektal, tetapi jika telah berhenti jangan diberikan.
  7. Ketika kejang berlangsung selama lebih dari 5 menit ada baiknya bawa kerumah sakit atau klinik kesehatan untuk perawatan lebih lanjut.

Apa Dapat Di Cegah?

Pada umumnya kejang demam tidak dapat dicegah, termasuk dalam pemberian obat-obatan penurun panas dan obat anti kejang. Tetapi jika anak mengalami demam saat kejang, dokter akan memberikan obat penurun panas. Untuk pemberian obat anti kejang biasanya lewat dubur jika si anak mengalami kejang lebih dari 5 menit.

Perawatan Luka || Tujuan, Jenis-Jenis dan Prosedurnya?

Perawatan Luka || Tujuan, Jenis-Jenis dan Prosedurnya? 2251 2251 Yudha Pratama

FAST Clinic, Jakarta – Perawatan luka adalah usaha dalam merawat luka dengan upaya mencegah terjadinya infeksi, menghambat perkembangan kuman atau bakteri pada kulit di tubuh. Hal-hal yang dapat dilakukan dalam penyembuhan luka antara lain minum obat, makan-makanan bergizi, terapi dokter, dan istirahat yang cukup. Kulit termasuk kedalam 5 indra manusia yang dapat membantu aktivitas manusia sehari-hari. Kulit pun memiliki beberapa fungsi diantaranya:

  1. Sebagai kekebalan tubuh,
  2. Pengatur suhu,
  3. Sensasi,
  4. Produk vitamin D,
  5. Menyimpan lemak,
  6. Menjadi indra peraba, dan
  7. Mendukung penampilan.

Jika kulit mengalami luka, umumnya luka terbuka akan memerlukan perawatan yang intensif. Hal ini dilakukan karena tubuh sangat mudah terinfeksi oleh virus dan bakteri penyebab dari berbagai penyakit. banyak yang mengaanggap enteng oleh sebagian orang, namun jika diperhatikan lagi luka yang dibiarkan saja dan dianggap sepele maka akan menimbulkan akibat yang lebih serius.

Perawatan luka

Apa Tujuan Dari Perawatan Luka

Pada dasarnya luka ringan bisa diatasi dengan cara mandiri atau bisa sembuh dengan sendirinya, namun jika luka yang dialami lebih besar dan perlu penanganan berikut ini beberapa tujuan dari perawatan luka yang di lakukan:

  1. Mencegah luka dari infeksi
  2. Membersihkan luka dari nanah dan juga sel-sel kulit mati
  3. Mempercepat penyembuhan
  4. Mengganti perban atau balutan
  5. Meminimalisir bekas luka yang akan menjadi keloid

Apa Saja Jenis-Jenis Luka?

Membicarakan tentang perawatan luka pasti setiap orang akan melihat dan menemukan jenis luka yang berbeda-beda tergantung dari penyebab luka itu sendiri. Namun yang dapat diketahui mengenai jenis luka terdapat 2 yakni luka akut dan juga luka kronis. Dari jenis-jenis luka ini ada perbedaannya masing-masing, berikut penjelasannya!

1. Luka Akut

Luka akut adalah luka yang didapatkan secara tidak sengaja, luka ini membuat jaringan kulit rusak sehingga akan memberikan bekas yang nyata. Luka akut ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti benda tumpul, panas, listrik, proyektil, bahan kimia, gesekan hingga goresan. Luka akut ini biasanya bisa sembuh dengan sendirinya dan tidak perlu perawatan luka yang khusus.

2. Luka Kronis

Luka kronis adalah luka yang tidak bisa diatasi dengan perawatan luka biasa atau dapat sembuh dengan sendirinya. Luka kronis akan lebih memerlukan waktu penyembuhan sekitar 4 minggu singkatnya. Namun luka kronis ini juga dapat menjadi tahap inflamasi atau penyembuhan yang dibantu oleh sel darah putih dalam melawan kuman yang ada di dalam luka.

Luka kronis juga sering dianggap bahwa ada hubungannya dengan ekstrinsik dan intrinsik, seperti:

  1. Gizi buruk,
  2. Obat-obatan, dan
  3. Komorbiditas.

Kenapa Harus Dilakukan Perawatan Luka?

Perawatan luka sangat penting dilakukan, hal ini bertujuan untuk menghalau semakin parahnya luka yang dialami. Tak hanya luka yang menyebabkan infeksi namun ada beberapa hal yang dapat memperparah luka seperti:

  1. Kelainan bentuk,
  2. Amputasi,
  3. Kelemahan,
  4. Cacat fisik,
  5. Kelumpuhan,
  6. Hilangnya sensasi, dan
  7. Rentang gerak berkurang.

Apa Saja Persiapan Sebelum Melakukan Perawatan Luka?

Ketika Anda sedang mengalami luka baik luka akut atau luka kronis, Anda diharapkan untuk tidak melakukan hal-hal yang menghambat proses yang sedang berlangsung. Beberapa hal yang dapat menghambat proses perawatan luka adalah:

  1. Tidak mengkonsumsi obat yang mengandung aspirin (obat yang mengganggu proses penyembuhan luka),
  1. Tidak menggunakan atau memakai krim antiseptik, bahan-bahan yang bukan untuk merawat luka dan juga zat kimia lainnya.

Bagaimana Prosedurnya?

Dalam melakukan perawatan luka setiap dokter atau perawat bisa dilakukan berbeda-beda, Tetapi ada cara umum yang dapat dilakukan oleh dokter atau perawat meliputi:

  1. Cuci tangan menggunakan sabun dengan air bersih dan sarung tangan yang steril.
  2. Meminta pasien untuk menunjukan luka yang dialaminya.
  3. Membuka perban atau alat pelindung luka.
  4. Memeriksa secara keseluruhan luka dengan cara melihat dan merabanya apakah ada nana, nyeri, darah, jaringan yang mati, atau tanda-tanda infeksi lainnya.
  5. Membersihkan luka dengan kain kasa atau tisu medis yang dibasahi dengan larutan steril.
  6. Memberikan atau diolesi dengan salep atau krim khusus untuk luka yang dialami, misal krim antibiotik (untuk luka dengan tanda infeksi).
  7. Menutup luka dengan kain khusus sesuai dengan jenis luka yang dialami.
  8. Kemudian menempelkan perban atau pembalut untuk melindungi luka dari luar.

Apa Yang Dilakukan Setelah Perawatan Luka?

Sama seperti penjelasan di awal untuk membantu proses penyembuhan luka Anda dapat mengkonsumsi makanan yang bergizi, mengikuti terapi dokter, mengkonsumsi obat untuk luka, dan istirahat yang cukup. Namun ada juga beberapa hal yang harus anda lakukan ketika selesai melakukan proses perawatan luka diantaranya adalah:

  1. Sering minum air putih minimal 2L/hari.
  2. Membuka perban atau pembalut untuk mencegah luka semakin parah.
  3. Mengkonsumsi vitamin.
  4. Tidak menggaruk atau mengelupas luka yang dialami.
  5. Berkonsultasi dengan dokter jika ingin menggunakan obat lain.
  6. Menghindari aktivitas atau kegiatan yang memperparah luka.
  7. Menjalani pengobatan sesuai saran dokter jika Anda mengalami diabetes.

Kesimpulan

Jadi sudah tahu kan mengapa perihal sangat penting, karena untuk menghindari beberapa kemungkinan jika luka yang dialami dibiarkan saja ya tanpa perlu perawatan yang insentif. Untuk perawatan luka dapat Anda temukan pada pelayanan kesehatan seperti puskesmas, rumah sakit dan juga klinik kesehatan terdekat.

AFF Hecting? || Berikut Penjelasannya!

AFF Hecting? || Berikut Penjelasannya! 2251 2251 Yudha Pratama

FAST Clinic, Jakarta – Aff Hecting atau yang lebih dikenal dengan sebutan melepas benang jahitan merupakan suatu tindakan pelepasan atau mengangkat jahitan. Proses ini dilakukan ketika sebelumnya sudah melakukan hecting atau penjahitan luka, dalam waktu tertentu yang sudah ditentukan dan harus diangkat jahitannya karena waktu hecting menggunakan benang yang tidak bisa diserap oleh kulit.

Pengangkatan jahitan luka ini bertujuan untuk meningkatkan proses penyembuhan jaringan kulit dan juga untuk mencegah infeksi. Jika luka bekas jahitan sudah kuat dan sembuh primer, maka jahitan atau benangnya dapat diangkat. Proses Aff Hecting biasanya dapat dilakukan ketika 5 hingga 10 hari setelah pasca hecting.

Bagaimana Proses Aff Hecting?

 Aff Hecting

Untuk melakukan proses Aff Hecting ada beberapa alat dan bahan yang harus dipersiapkan sebelum melakukan prosesnya, diantaranya:

  1. Gunting untuk angkat jahitan,
  2. Handschoen steril (Sarung tangan),
  3. Pinset anatomis 2 buah,
  4. Nierbeken (mangkok berbentuk ginjal),
  5. Handuk kecil,
  6. Gunting verban,
  7. Kasa secukupnya,
  8. Larutan klorin 0,5%,
  9. Perlak (alas tidur bayi),
  10. Tempat sampah medis,
  11. Kapas alkohol,
  12. Plester, dan
  13. Betadine.

Setelah semua alat dan bahan yang dibutuhkan terkumpul semua maka selanjutnya adalah tahap pemrosesan/pelaksanaan.

  1. Memberi tahu pasien proses akan segera dilakukan,
  2. Pasang tirai atau ruang khusus untuk melakukan proses,
  3. Pelaksanaan,
  4. Pasang perlak dan alasnya dibawah daerah yang akan dilakukan perawatan,
  5. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir,
  6. Pakai sarung tangan,
  7. Atur posisi pasien agar senyaman mungkin,
  8. Buka balutan luka lama dan bukang ke bengkok,
  9. Kaji luka (memastikan apakah luka sudah benar-benar kering),
  10. Angkat dan tahan bagian luar jahitan dengan pinset yang sudah disiapkan, kemudian potong benang di bagian bawah dan simpul dengan gunting Aff hecting,
  11. Cabut dan tarik benang dari kulit secara perlahan,
  12. Bersihkan luka menggunakan kasa betadine,
  13. Lakukan proses antisepsis,
  14. Tutup kembali luka dengan kasa steril,
  15. pasang plester,
  16. Rapikan pasien,
  17. Bersihkan alat,
  18. Lepas sarung tangan,
  19. Rendam alat dan sarung tangan kedalam larutan klorin 0,5%, dan
  20. Cuci tangan dan selesai.

Jadi tadi itu merupakan penjelasan dari Aff Hecting atau melepas jahitan yang bertujuan untuk menghindari infeksi atau memperbaiki kulit kita dan menghindari terbukanya luka kembali.

Suntik Vitamin C || Kelebihan dan kekurangannya?

Suntik Vitamin C || Kelebihan dan kekurangannya? 2250 2251 Yudha Pratama

FAST Clinic, Jakarta – Suntik vitamin merupakan suatu kebutuhan dalam pola hidup sehat, yang membuat suntik vitamin ini menjadi trend adalah dapat membuat kulit menjadi cerah. Namun apakah trend suntik vitamin ini sudah terbukti manfaatnya? yuk simak penjelasan dibawah ini! Suntik vitamin C adalah sebuah metode perawatan kulit yang sering digunakan oleh wanita. Praktek ini banyak memiliki manfaat yang sudah teruji klinis, namun mempunyai efek buruk juga bagi tubuh.

Pada suntik vitamin C zat senyawa antioksidan yang dapat melindungi kerusakan pada sel-sel akibat paparan radikal bebas. Namun vitamin C juga tak hanya didapatkan dari suntikan saja tetapi bisa didapatkan dari mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin C seperti :

Makanan:

  1. Jambu merah,
  2. Cabai merah,
  3. Jeruk,
  4. Paprika,
  5. Buah kiwi,
  6. Brokoli,
  7. Pepaya, dan
  8. Strawbery.

Minuman :

  1. Jus tomat,
  2. Jus cranberry,
  3. Jus jeruk,
  4. Jus grapefruit,
  5. Jus strawberry,
  6. Jus kiwi,
  7. Melon, dan
  8. Jus Nanas.

Cara Menggunakan Suntik Vitamin C

suntik vitamin C

Cara penggunaan disuntikan pada tubuh terdapat dua cara yakni :

  1. intramuskular adalah penyuntikan vitamin C dengan cara disuntik melalui otot pada tubuh, cara penyuntikan ini lebih cepat dibandingkan cara subkutan, karena suplai darah lebih besar ke otot tubuh.
  1. subkutan adalah penyuntikan obat atau vitamin C ke dalam hipodermis, yakni lapisan kulit yang ada di bawah dermis. Penyuntikan subkutan ini sangat efektif dalam memberikan obat atau vitamin kepada pasien.

Berapa Dosis Pemberian Vitamin C Pada Orang Dewasa?

Umumnya pemberian dosis pada orang dewasa sekitar 70 hingga 150 miligram. Namun jika seseorang tersebut menderita Skorbut atau kekurangan vitamin C pada tubuhnya, akan diberikan vitamin C pada tubuh sekitar 300 miligram hingga 1 gram. Sesuai dengan kebutuhan harian vitamin C pada manusia.

Berapa Harga Suntik Vitamin C?

Umumnya untuk harga suntik vitamin C di rumah sakit dan juga klinik kesehatan berkisaran antara Rp 200.000,00 hingga dengan Rp 350.000,00 ke atas. Namun Anda juga bisa mencari diskon pada klinik kecantikan dengan harga yang lebih fantastis. Tetapi perlu diperhatikan juga apakah produk yang diberikan bodong atau tidak.

Apa Saja Manfaatnya

Vitamin C sangat diperlukan pada tubuh karena manfaatnya, vitamin C ini banyak ditemukan pada makanan yang mengandung vitamin C, suplemen. Lantas apa saja manfaat yang didapatkan, berikut penjelasannya:

1. Menjaga Sistem Imun

Memang betul sistem imun dapat terjaga dengan mendapatkan vitamin C. Namun tak hanya suntik vitamin C, banyak juga ditemukan pada suplemen atau vitamin berbentuk pil yang sangat diperlukan untuk menjaga stamina dan imun tubuh. Umumnya vitamin C ini digunakan ketika seseorang mempunyai banyak aktivitas diluar.

Biasanya orang-orang beranggapan bahwa vitamin C yang diberikan dengan suntikan lebih praktis dibandingkan dengan meminum suplemen di setiap harinya. Tapi dibidang kedokteran hal ini masih menimbulkan banyak perdebatan dan kontra mengenai efektifitasnya pada orang-orang yang mengkonsumsi vitamin C.

2. Merawat Kulit

Suntik vitamin C sama halnya dengan penggunaan vitamin C yang digunakan pada kulit. Banyak yang beranggapan bahwa dengan menggunakannya maka bisa membuat kulit terhindar dari keriput dan kemerahan. Tetapi pada kenyataannya belum ada uji klinis yang berhasil membuat statement ini benar.

Selain itu suntik ini juga tidak dapat dilakukan oleh sembarang orang,  alias harus dilakukan oleh tenaga ahli medis yang dilakukan di rumah sakit besar atau klinik kesehatan yang mumpuni. Karena jika sampai salah langkah dalam melakukan suntik vitamin C maka dapat menyebabkan masalah pada tubuh. 

3. Menjaga Tubuh Kekurangan Vitamin C (Defisiensi)

Jika seseorang mengalami kekurangan vitamin C pada tubuhnya, maka akan mengalami beberapa gangguan kesehatan. Salah satu contoh penyakit yang disebabkan oleh kekurangan vitamin C adalah Skorbut. Jika seseorang mengalami penyakit skorbut ini akan mengalami beberapa gejala diantaranya:

  • Tubuh lemas,
  • Nafsu makan berkurang,
  • Mual,
  • Diare, dan
  • Demam.

Dan jika seseorang mengalami penyakit ini ada baiknya melakukan suntik vitamin C untuk memenuhi kebutuhan vitamin C didalam tubuhnya.

4. Membantu Pembentukan Kolagen

Kolagen merupakan salah satu protein yang menyusun organ tubuh manusia. Keberadaannya di dalam tubuh kurang lebih mencapai 30% jika dibandingkan dari seluruh protein yang terdapat dalam tubuh. Kolagen ini adalah struktur organik yang membangun tulang, gigi, sendi, otot, dan juga kulit. Serat kolagen memiliki daya tahan yang kuat terhadap berbagai tekanan.

5. Menghambat Sel Kanker

Ada sebuah riset yang melakukan bahwa dengan menggunakan suntik vitamin C dapat membantu pencegahan perkembangan sel kanker. Sel kanker yang dapat dicegah antara lain tumor otak, tumor ovarium dan juga tumor pankreas. Namun riset dan penelitian ini masih belum bisa digunakan pada manusia, karena belum ada hasil uji klinis yang efektif.

Kekurangan & Efek Samping Suntik Vitamin C

Ketika Anda sudah beranggapan bahwa suntik vitamin penuh dengan manfaatnya, ternyata semua hal yang dilakukan berlebihan akan ada dampaknya. Sama halnya dengan suntik vitamin C, jika digunakan secara terus menerus akan memberikan efek samping pada tubuh di usia lebih lanjut. Jadi apa saja kekurangan dan efek samping dari penggunaan suntik vitamin C? berikut penjelasannya

1. Diabetes

Sudah dilakukan sebagai uji klinis bahwa suntik vitamin C dapat menyebabkan penyakit diabetes. Hal ini dikarenakan vitamin C yang diberikan pada tubuh mengandung glukosa, sehingga gula didalam darah dapat meningkat dan mengakibatkan penyakit diabetes. Jadi sangat tidak disarankan bahwa kaum hawa yang ingin suntik vitamin C tetapi ia menderita diabetes. Karena vitamin C yang diberikan di dalam tubuh adalah dengan dosis yang tinggi.

2. Mengurangi kinerja ginjal

Jika seseorang menggunakan suntik vitamin C pada tubuhnya, akan membuat organ ginjal semakin terbebani. Mengapa? karena vitamin C yang berlebihan pada tubuh membuat ginjal semakin kelelahan dalam mengelola cairan tersebut. Sehingga fungsi dan kinerjanya menurun dan dapat menyebabkan penyakit ginjal.

3. Menopause Dini

Maksud dari menopause dini adalah berhentinya ovarium ketika memproduksi sel telur, sehingga menghasilkan hormon estrogen dengan jumlah yang rendah. Yang artinya si wanita tersebut tidak bisa lagi memproduksi kehamilan. Hal ini tentu akan membuat sebagian wanita kebingungan karena pasalnya menopause akan terjadi pada usia 50 tahun ke atas. Namun jika menggunakan praktik ini maka akan terjadi menopause lebih dini, sekitar umur 30 hingga 40 tahun sebelum waktu normalnya.

Nah jadi tadi itu beberapa penjelasan lebih dekat mengenai apa itu suntik vitamin C. Jika Anda ingin melakukannya ada baiknya Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kecantikan. Sekarang sudah banyak platform yang menyediakan konsultasi gratis dan juga berbayar mengenai semua kendala Anda.

Apa Itu Nebulizer, Fungsi dan Prosedurnya Bagaimana?

Apa Itu Nebulizer, Fungsi dan Prosedurnya Bagaimana? 2250 2250 Yudha Pratama

FAST Clinic, Jakarta – Dalam bidang kedokteran Nebulizer adalah alat medis yang digunakan untuk mengubah obat dalam bentuk cair menjadi uap. Obat ini akan lebih mudah masuk ketika digunakan untuk pasien yang menderita penyakit paru-paru seperti asma, PPOK, pneumonia, fibrosis sistik, dan penyakit  paru lainnya.

Saat menggunakan alat ini akan dibantu oleh petugas medis dalam penggunaannya dari persiapan alat, selang, wadah obat, dan juga masker. Ketika persiapan sudah selesai pasien akan diminta untuk bernapas secara perlahan dan menghirup uap yang keluar dari masker yang terhubung dengan mesin. Selama proses ini berlangsung obat dapat langsung diserap melalui saluran pernapasan dan mencapai ke paru-paru.

Gambar Nebulizer

Mengapa Diperlukan Pengobatan Menggunakan Nebulizer?

Ketika pengobatan penyakit seperti asma, PPOK, pneumonia dan penyakit paru-paru lainnya yang sedang terjadi, pengobat menggunakan obat cair dan inhaler akan tidak cukup  ampuh dalam pemberian obat. 

Hal ini dikarenakan penyempitan saluran pernapasan sedang terjadi sehingga akan lebih sulit untuk masuk ke dalam paru-paru. Sebaliknya dengan menggunakan nebulizer dengan cara mengubah obat cair menjadi uap akan lebih mempermudah dalam pemberian obat hingga ke paru-paru.

Bagaimana Prosedurnya?

Secara umum prosedur pelayanan nebulizer akan disiapkan oleh tenaga medis rumah sakit ataupun klinik kesehatan. Dengan pelayanan yang baik dari tahap persiapan hingga proses pengobatan berjalan lancar akan memberikan rasa nyaman dan aman ke pasien yang ditanganinya. Lantas bagaimana prosedur pengobatan nebulizer ini?

Prosedur Pelayanan Nebulizer

  1. Pasien memasuki Ruang Pelayanan Umum,
  2. Petugas akan mengarahkan pelanggan ke ruang Tindakan,
  3. Petugas memastikan terlebih dahulu kebenaran data pelanggan dengan memanggil 2 identitas,
  4. Petugas menjelaskan tujuan dan prosedur pelaksanaan yang akan dijalankan,
  5. Petugas menanyakan persetujuan terlebih dahulu ke pelanggan dan menandatangani formulir persetujuan tindakan selanjutnya,
  6. Petugas akan menempatkan set nebulizer di meja yang dekat dengan pelanggan,
  7. Petugas akan mengisi nebulizer dengan aquades sesuai takaran yang diperlukan,
  8. Petugas memastikan alat terlebih dahulu dapat berfungsi dengan baik atau tidak,
  9. Petugas memasukkan obat sesuai dosis dari dokter,
  10. Petugas memasang masker ke pelanggan,
  11. Petugas menghidupkan mesin nebulizer dan meminta pelanggan untuk bernafas perlahan,
  12. Petugas melakukan evaluasi tindakan yakni melihat, meraba, mendengarkan, dan mendata,
  13. Petugas akan melakukan konsultasi kepada dokter jika hasil evaluasi tadi masih kurang baik, dan
  14. Petugas akan mengarahkan pelanggan ke Apotek dan ke Kasir untuk melakukan pembayaran bila pelanggan Umum atau rawat jalan.

Siapa saja yang membutuhkan pengobatan nebulizer?

Biasanya penggunaan nebulizer diberikan kepada seseorang atau pasien yang tidak bisa menggunakan pengobatan secara inhaler. Misalnya bayi, anak-anak, penderita dengan penyakit berat, pasien yang memerlukan obat dengan dosis yang besar. Contoh beberapa penyakit yang berhubungan dengan paru-paru

  1. Asma
  2. Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK)
  3. Cystic fibrosis
  4. Bronkiektasis
  5. Bronkiolitis

Home care layanan seperti apa?

Home care layanan seperti apa? 2251 2250 Yudha Pratama

FAST Clinik, Jakarta – Layanan home care adalah pelayanan kesehatan atau pelayanan sosial yang diberikan oleh rumah sakit atau klinik kesehatan dalam pelayanan kesehatan di rumah Anda. Pelayanan ini diberikan kepada orang orang tertentu, seperti orang-orang cacat, orang lansia, atau orang-orang yang tidak bisa meninggalkan rumah karena kondisi kesehatan tertentu.

Jadi pada dasarnya layanan home care ini ada layanan yang sama di rumah sakit namun hanya berbeda tempatnya saja. Maksudnya adalah pada petugas medis atau perawat yang akan berkunjung ke rumah Anda. Dalam layanan home care ini tenaga medis akan dibantu oleh alat-alat kesehatan lainnya yang telah dipersiapkan pada sebelumnya berangkat ke rumah Anda.

Layanan home care ini sudah cukup dikenal oleh sebagian masyarakat indonesia baik yang ada di kota-kota besar hingga di bagian pelosok indonesia. Tak hanya itu layanan home care juga menggunakan  alat-alat transportasi yang sudah difasilitasi dengan alat-alat tenaga medis, seperti mobil, kapal laut hingga dengan pesawat terbang.

Home care

Apa Saja Manfaat & Tujuan Dari Pelayanan Home Care?

Dalam terbentuknya layanan home care ini pasti terdapat maksud dan tujuan yang dituju agar mencapai suatu tujuan, diantaranya adalah:

  1. Meningkatkan penyembuhan dan pencegahan pasien agar tetap dalam keadaan prima,
  2. Mencegah dan memantau efek buruk dari penyakit si pasien,
  3. Meningkatkan pemahaman keluarga si pasien tentang kesehatan,
  4. Meningkatkan dan mempertahankan kondisi kesehatan pada pasien,
  5. Memberikan rasa aman dan kenyamanan terhadap pasien ,
  6. Pelayanan akan lebih cenderung optimal dan tepat sasaran karena melihat kondisi ekonomi pasien, dan
  7. Dapat meningkatkan wakri, biaya, pikiran dan tenaga.

Jenis-jenis Layanan Home Care

Selain dari beberapa tujuan yang dicapai dari pelayanan home care ini ada juga beberapa kegiatan yang disajikan dalam bentuk layanan home care, apa saja? berikut penjelasannya:

1. Pelayanan Kesehatan

Pelayanan kesehatan atau perawatan kesehatan merupakan pemeliharaan atau peningkatan status kesehatan yang dilakukan melalui usaha-usaha pencegahan, diagnosis, terapi, hingga pemulihan, atau penyembuhan penyakit, cedera, serta gangguan fisik dan mental lainnya.

2. Pelayanan Rehabilitasi Medis

Pelayanan rehabilitasi medik merupakan pelayanan kesehatan terhadap gangguan fisik dan fungsi yang dapat diakibatkan oleh keadaan kondisi sakit, penyakit, atau cedera yang dilalui pada masa sebelumnya, melalui paduan intervensi medik, keterapian fisik dan atau rehabilitatif untuk mencapai kemampuan fungsi yang optimal.

3. Pelayanan Gizi

Pelayanan gizi adalah upaya memperbaiki, meningkatkan gizi makanan masyarakat, kelompok, individu atau klien yang merupakan suatu rangkaian kegiatan yang meliputi pengumpulan, pengolahan, analisis, simpulan, anjuran, implementasi dan evaluasi gizi, makanan dalam rangka mencapai status kesehatan optimal dalam kondisi sehat maupun sakit.

4. Kunjungan Ibu Hamil (ANC)

Kunjungan ANC atau yang lebih dikenal dengan kunjungan ibu hamil ke bidan atau dokter sedini mungkin saat merasa dirinya hamil untuk mendapatkan pelayanan atau asuhan antenatal (perawatan ibu hamil).

5. Kunjungan Ibu Bersalin Home care (K1)

Kunjungan ibu bersalin home care atau K1 Adalah Untuk memfasilitasi hasil yang sehat dan positif bagi ibu maupun bayinya dengan jalan menegakkan hubungan harmonis dengan si ibu, Mendeteksi komplikasi-komplikasi yang dapat mengancam jiwa antar ibu dan bayi, mempersiapkan kelahiran dan memberikan pendidikan. Asuhan ini sangat penting untuk menjamin bahwa proses dari kelahiran berjalan normal dan tetap selamat hingga lahir.

6. Kunjungan Bayi Homecare Dengan Resiko Tinggi

Latar Belakang adanya layanan ini adalah Tingginya angka kematian bayi di Indonesia mempunyai hubungan kuat dengan tidak ada kuatnya keadaan ibu, perawatan selama kehamilan, perawatan selama bersalin dan juga perawatan selama neonatus. Sebanyak 2 hingga 3 kematian bayi dapat dicegah jika bayi baru lahir mendapat perawatan yang efektif melalui kunjungan rumah atau home care.

7. Pengambilan Preparat Laboratorium Tertentu

Preparat adalah benda atau objek yang menjadi pengamatan (preparat atau sediaan) melalui mikroskop dari sebuah penelitian. Biasanya, Objek yang diamati berukuran kecil atau berupa potongan kecil dari suatu makhluk hidup. (Biasanya dalam kondisi seperti pandemi ini preparat yang dimaksud adalah sampel PCR yakni lendir si pasien.)

8. Pemasangan atau Penggantian Alat Kesehatan

Layanan ini guna untuk membantu pasien home care yang memerlukan dalam pemasangan atau penggantian alat-alat kesehatan lainnya seperti selang lambung, tube pernapasan, catheter, dan lain-lainnya.

9. Perawatan Luka & Stoma Home care

Perawatan luka adalah tindakan merawat luka dengan usaha dan upaya untuk mencegah infeksi, membunuh atau menghambat pertumbuhan kuman/bakteri pada kulit dan jaringan tubuh lainnya yang mengalami luka. Hal-hal yang dapat membantu penyembuhan luka antara lain dengan cara, makan makanan bergizi, mengikuti terapi dokter, minum obat secara teratur dan lain sebagainya.

10. Pemberian Obat Melalui Intravena & Muskuler

IV atau intravena merupakan metode pemberian obat melalui injeksi atau infus melalui intravena. Intravena sendiri memiliki arti ‘di dalam vena’. Jadi obat akan dimasukkan langsung ke pembuluh vena menggunakan jarum atau tabung yang disebut kateter IV.

11. Pijat Bayi Home care

Baby massage home care adalah pijatan yang dilakukan oleh petugas ahli dalam pemijatan bayi akan lebih mendekati usapan-usapan halus atau rangsangan raba (taktil) yang dilakukan pada permukaan kulit, manipulasi terhadap jaringan atau organ tubuh bayi bertujuan untuk menghasilkan efek terhadap syaraf otot, dan sistem pernafasan serta memperlancar sirkulasi darah didalam tubuh si bayi.

12. Perawatan Pasca Operasi

Pelayanan ini bisa dilakukan oleh pengidap stroke pasca operasi. Biasanya pengidap stroke membutuhkan proses perawatan yang cukup lama dan juga membutuhkan perhatian khusus. Layanan home care pada pengidap stroke biasanya akan meliputi beberapa fisioterapi. Selain itu, pelayanan ini juga dapat juga digunakan oleh pengidap kanker, gangguan mental, infeksi paru, depresi, meningitis, dan pneumonia.

13. Perawatan Lansia

Pelayanan ini biasanya dilakukan oleh orang-orang yang sibuk kerja dan tidak mempunyai waktu di rumah untuk merawat orang tuanya sehingga membutuhkan pelayanan. Dengan layanan ini, perawat akan sedia setiap saat untuk menemani lansia di rumah. Perawat diharuskan memiliki sifat yang penyabar dalam layanan ini.

14. Layanan PCR & Antigen

Dewasa ini selama pandemi, PCR dan Antigen merupakan kunci dari pemeriksakan diri dari bebas virus Covid-19. Dengan adanya layanan PCR dan Antigen home care maka dapat membantu masyarakat yang tidak bisa meninggalkan rumah, atau tidak ingin berpergian ke luar rumah. 

Dengan adanya bantuan layanan home care ini akan lebih dapat membantu pelanggan atau pasien dalam memenuhi kebutuhan yang diperlukan seperti masalah kesehatan dan juga lainnya. Jika tertarik dengan layanan ini Anda bisa menghubungi beberapa rumah sakit besar atau klinik kesehatan yang menyediakan layanan home care dengan pelayanan yang tersedia.

Surat keterangan sehat, surat seperti apa?

Surat keterangan sehat, surat seperti apa? 2251 2250 Yudha Pratama

FAST Clinic, Jakarta – Surat keterangan sehat adalah pernyataan dokter yang berupa surat dan tertulis beberapa keterangan. Surat ini diberikan kepada pasien yang sudah melakukan pemeriksaan fisik dengan aturan dan ketentuan yang sudah berlaku.

Surat keterangan sehat juga dapat menyatakan bahwa Anda sudah dinyatakan sehat dan sembuh dari sakit yang diderita sebelumnya. Dan Anda dapat menjalankan aktivitas Anda seperti biasanya.

Biasanya surat ini dapat dibuat di puskesmas, rumah sakit hingga klinik kesehatan sekitar. Namun dalam pembuatan surat ini tidak bisa di buat oleh sembarang orang,  dan harus dibuat oleh pihak rumah sakit seperti pelayan rumah sakit atau dokter.

Apa saja kegunaannya

Biasanya surat keterangan sehat sering digunakan untuk berbagai urusan seperti:

  1. Melamar pekerjaan,
  2. Melanjutkan pendidikan,
  3. Keperluan asuransi,
  4. Reimburse ke kantor, 
  5. Perjalanan dinas,
  6. Dan lain-lain.

Selain itu Surat ini juga saat ini menjadi salah satu syarat perjalanan domestik maupun internasional karena dunia sekarang sedang dilanda oleh pandemi Covid-19. Maka dari itu surat ini juga dapat digunakan dalam perjalanan ke luar daerah.

Bagaimana cara membuat surat keterangan sehat?

Sama seperti penjelasan sebelumnya untuk membuat surat sehat Anda harus membuatnya di puskesmas, rumah sakit, atau klinik kesehatan. Namun sebelum Anda membuat surat sehat Anda harus menyiapkan beberapa persiapan terlebih dahulu diantaranya:

  1. Fotokopi KTP,
  2. Fotokopi KK,
  3. Fotokopi BPJS, dan
  4. Pas foto berwarna 3×4.

Untuk persiapan yang diatas tadi adalah contoh persiapan dari beberapa puskesmas, rumah sakit dan juga klinik kesehatan dalam pembuatan surat keterangan sehat. Namun kembali lagi ke pihak layanan masing-masing. Tapi dari beberapa persiapan yang ada di atas ada juga hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan pembuatan surat keterangan sehat diantaranya:

  1. Pembuat surat tidak bisa diwakilkan, alias harus diri sendiri,
  2. Untuk pembuatan bisa dilakukan di puskesmas, rumah sakit atau klinik kesehatan,
  3. Sehat dalam jasmani dan rohani,
  4. Sudah mengikuti tes dan pengecekkan oleh dokter yang bersangkutan dengan prosedur yang sudah ditentukan, dan
  5. Surat keterangan sehat hanya berlaku selama 1 hingga 2 minggu tergantung dari ketentuan pihak layanan kesehatan.

Bagaimana contoh suratnya?

Untuk contoh suratnya dapat kalian lihat dengan contoh berikut yang ada di bawah ini!

Gambar Surat Keterangan Sehat

Perlu diingat ketika contoh surat kesehatan di atas hanyalah contoh dan untuk lengkapnya bisa kalian lampirkan keterangan kop surat dan juga keterangan di bawah surat.

Sebelum melakukan kunjungan untuk pembuatan surat keterangan ada baiknya antisipasi selalu menggunakan masker, membawa hand sanitizer dan juga sering mencuci tangan ketika berada di rumah sakit. Serta mengingat kondisi kita sedang berada di ambang pandemi ada baiknya menelpon terlebih dahulu pihak kesehatan untuk melakukan pembuatan surat keterangan tersebut.

Agar ketika terjadi keramaian di rumah sakit Anda tidak perlu khawatir ketika berkunjung harus antre lama-lama.

Hecting? || Bagaimana Prosedur Dalam Hecting?

Hecting? || Bagaimana Prosedur Dalam Hecting? 2251 2251 Yudha Pratama

FAST Klinik, Jakarta – Luka merupakan hilang atau rusaknya sebagian jaringan tubuh diskontinuitas jaringan. Dalam keadaan ini dapat disebabkan oleh banyak faktor diantaranya trauma benda tajam atau tumpul, perubahan suhu, zat kimia, ledakan, sengatan listrik atau gigitan hewan lainnya.

Luka biasanya dapat sembuh dengan sendirinya jika luka tersebut tidak parah. Tetapi jika luka tersebut butuh penanganan yang serius seperti luka benda tajam yang dapat menimbulkan infeksi maka butuh pengobatan medis. Pengobatan yang dapat ditolong dalam luka adalah Hecting.

Apa Itu Hecting?

Hecting atau istilah dalam medis indonesia adalah penjahitan luka yang merupakan sebuah metode penutupan luka. proses ini akan mempersempit atau mendempetkan jarak antar luka, sehingga akan lebih mempermudah proses re-epitelisasi dan mempercepat penyembuhan luka . Tak hanya itu Fungsi dari Hecting juga untuk membantu pencegahan masuknya infeksi ke dalam luka.

Bagaimana Prosedur Dalam Hecting?

Gambar Hecting

Dalam proses pelayanan Hecting ada beberapa tahapan yang harus dipersiapkan sebelum melakukan hecting atau penjahitan luka, persiapan yang harus dilakukan diantaranya

  1. Alat dan bahan prosedur,
  2. Sistematika prosedur, dan
  3. Hal-hal yang harus diperhatikan.

1. Alat dan Bahan Prosedur

Ada beberapa alat dan bahan yang harus dipersiapkan sebelum melakukan penjahitan luka diantaranya:

1. Sarung tangan steril,

2. Duk steril atau duk lubang,

3. Satu set bedah minor, yang terdiri dari,

  • pinset anatomi
  • pinset chirurgis 
  • nald folder 
  • gunting 
  • arteri klem

4. Jarum,

5. Benang jahit dengan jenis poliglaktin (Vicryl),

6. Kassa steril,

7. NaCl 0,9 %,

8. Cairan antiseptik,

9. Obat anestesi (Pehacain),

10. Plaster,

11. Gunting plester,

12. Kom steril,

13. Nierbeken, dan

14. Tempat sampah medis.

2. Sistematika Prosedur

Sebelum melakukan hecting (penjahitan luka) cuci tangan dengan hand scrub dan memakai sarung tangan. kemudian periksalah perlengkapan alat dan bahan penjahitan luka. setelah semuanya selesai lakukan beberapa tahapan berikut:

  1. Hal pertama yang harus dilakukan adalah membersihkan luka dengan cairan antiseptik,
  2. Lalu mengganti sarung tangan dengan sarung tangan steril,
  3. Kemudian memberikan anestesi di jaringan sekitar luka dengan anestesi lokal (lidokain, pehacaine) atau bisa juga dibersihkan luka dengan cairan lain contoh: NaCl 0,9 %,
  4. Jika luka masih kotor dapat gunakan larutan H2O2 dan perhidrol 10%,
  5. Memasang duk steril,
  6. Gunakan jarum medis untuk menjahit kulit, memasukkan benang ke lubang jarum,
  7. Pegang jarum menggunakan klem kemudian mulai menjahit luka secara perlahan,
  8. Jika luka tersebut dalam sampai jaringan otot maka dijahit lapis demi lapis, 
  9. Mengikat benang pada luka menggunakan simpul potong benang,
  10. Lanjutkan jahitan luka sampai luka tertutup,
  11. Berikan desinfektan pada jahitan,
  12. Tutup dengan kasa steril dan hipafix,
  13. Membersihkan alat yang barusan digunakan, dan
  14. Selesai.

3. Hal-hal Yang Harus Diperhatikan

Jadi tadi itu penjelasan bagaimana tujuan dan tata cara penjahitan luka yang mana bertujuan untuk menutup luka, menghentikan pendarahan, menghindari infeksi, dan mencegah robekan luka semakin dalam.

  1. Saat menjahit perhatikan kulit pada tepi luka dengan jarum jahit, gunakan pinset sirurgis dan needle holder, benang jahit kulit luar
  2. Ukuran pada kulit yang diambil dari kedua tepi luka harus sama besarnya dan tidak lebih
  3. Pada pengambilan tusukan jarum di tepi terjauh, sebaiknya kurang lebih sejajar horizontal dengan tusukan jarum dari tepi luka terdekat.
  4. Pinggir luka diusahakan dalam keadaan terbuka keluar setelah penjahitan.

Jadi tadi itu penjelasan bagaimana tujuan dan tata cara penjahitan luka yang mana bertujuan untuk menutup luka, menghentikan pendarahan, menghindari infeksi, dan mencegah robekan luka semakin dalam.

Promo Swab Antigen Pelajar #BisaLebihSehat

Promo Swab Antigen Pelajar #BisaLebihSehat 2560 1440 Yudha Pratama

Hello Sobat FAST! Tahukah Anda? Rapid test antigen saat ini menjadi salah satu syarat untuk melakukan perjalanan di tengah Pandemi Covid-19. Hal ini disebabkan tes COVID-19 yang dilakukan saat awal gejala muncul dapat mendorong pasien untuk mendapatkan penanganan yang lebih cepat dan tepat.

Rapid Test Antigen salah satu cara untuk mendeteksi keberadaan virus corona di dalam tubuh seseorang. Metode ini dinilai lebih akurat jika dibandingkan dengan rapid test antibodi karena dapat mendeteksi keberadaan antigen virus yang diambil dari sampel di bagian dalam hidung dan tenggorokan. Hal ini dilakukan dengan menemukan protein dari virus tersebut. 

Pada program #BisaLebihSehat mulai 1 Agustus 2022 – 31 Agustus 2022, harga spesial Swab Antigen Rp. 45.000,- dalam promo Kemerdekaan, dengan hanya menunjukan Kartu Pelajar kepada Petugas FAST Point seluruh cabang FASTLab di Indonesia.

Syarat & Ketentuan :

  1. Periode promo berlaku 1 – 31 Agustus 2022.
  2. Promo hanya berlaku melalui aplikasi FASTLab.
  3. Promo berlaku di seluruh FAST Point  Indonesia.
  4. Promo berlaku untuk customer dengan status pelajar (menunjukan kartu pelajar).
  5. Promo tidak dapat digabungkan dengan promo lain.
  6. Follow Instagram @fastlab.id, @inet.net.id & @deltacloud.id
  7. Memberi ulasan layanan kami di Google Review.

Periode Program :

Berlaku hingga 31 Agustus 2022.