Posts By :

Yudha Pratama

Diabetes, 10 Dampak Buruk Jika Sudah Terkena

Diabetes, 10 Dampak Buruk Jika Sudah Terkena 2251 2251 Yudha Pratama

FASTLab, Jakarta – Diabetes merupakan penyakit yang sangat umum dijumpai di Indonesia. Indonesia merupakan 10 Negara dengan jumlah penderita diabetes tertinggi pada tahun 2019.

Sedangkan persentase diabetes pada penduduk indonesia berkisaran pada umur 20-79 tahun berdasarkan regional tahun 2019. Jadi tak heran di seluruh rumah sakit banyak yang menerima pasien dengan keluhan diabetes.

Namun jika kamu seorang penderita maka kamu harus memulai hidup sehat dan selalu mengatur pola makan. Jika dilakukan pola hidup yang tidak sehat nantinya akan malah menyebabkan berbagai komplikasi yang tidak terduga.

Tanpa pengobatan dan juga gaya hidup yang tidak bisa mendukung untuk menurunkan kadar gula darah, tak bisa menutup kemungkinan bahwa pada tubuh kamu akan lebih banyak komplikasi-komplikasi yang akan terjadi

Tapi apakah kamu tahu apa saja dampak atau efek jika sudah terkena Diabetes? berikut beberapa efek buruk yang akan terjadi jika kamu sudah mengidapnya.

Beberapa Dampak dan Komplikasi Diabetes

Diabetes merupakan penyakit kronis yang disebabkan oleh pola hidup yang kurang sehat. Penyakit ini juga dapat mempengaruhi beberapa atau bahkan hampir seluruh organ yang ada di dalam tubuh. seperti pembuluh darah, jantung, paru-paru, hati, ginjal, mata, dan masih banyak lainnya. 

Berikut ini beberapa dampak dan komplikasi yang mungkin akan terjadi pada kamu jika tidak dapat menjaga kadar gula dalam tubuh dengan baik.

1. Kerusakan Sistem Peredaran Darah dan Kardiovaskular

Ketika sudah terkena, hal yang perlu diwaspadai adalah dengan sistem peredaran darah. karena diabetes dapat menurunkan elastisitas pembuluh darah yang mana bisa menyempitkan dan menghambat aliran darah.

Tak hanya itu penderita juga dapat menjadi lebih buruk ketika masalahnya lebih serius seperti :

  • Stroke,
  • Serangan jantung, dan 
  • Penyakit arteri perifer.

kemudian jika sistem aliran darah terganggu tak menutup kemungkinan ketika terdapat luka atau infeksi maka bisa lama dalam penyembuhannya.

2. Kerusakan Pada Sistem Saraf

Gejala yang disebabkan oleh diabetes selanjutnya adalah kerusakan saraf atau lebih dikenal dengan istilah Neuropati. Kerusakan saraf dapat mempengaruhi beberapa bagian tubuh dari sistem sarafnya.

Kemudian neuropati ini akan memberikan sensasi mati rasa terhadap ekstremitas terkhususnya pada bagian tubuh lengan dan kaki. kemudian karena adanya mati rasa pada tubuh, jika terdapat luka pada lengan atau kaki sehingga menyebabkan infeksi maka bisa menyebabkan komplikasi yang lebih parah.

3. Gangguan Pada Ginjal dan Sistem Kemih bagi diabetes

Dengan berjalannya waktu dan di dampingi hidup bersama diabetes, kadar gula tinggi juga dapat menyebabkan kerusakan pada organ ginjal. kerusakan yang dimaksud adalah terganggunya ginjal dalam menyaring limbah pada darah dan bisa berdampak menjadi gagal ginjal.

Banyak rumah sakit juga mengatakan bahwa pasien mereka mengalami gagal ginjal karena komplikasi dari diabetes.

4. Gangguan sistem Pencernaan

Fungsi Otonom dalam membantu sistem pencernaan dapat terganggu sistem sarafnya jika ia menderita diabetes. kerusakan pada sistem saraf yang dimaksud adalah di Gastroparesis, yang dapat mengganggu pada pencernaan ketika memindahkan makanan dari lambung ke usus kecil.

dan ketika sistem pencernaan tersebut terganggu dapat mengakibatkan :

  • Muntah,
  • Mual,
  • Kembung,
  • Sakit Perut,
  • Asam Lambung, dan
  • Penurunan Berat Badan.

5. Kesehatan Seksual Terganggu

Dengan memperhatikan dampak lain dari diabetes ini, dampak lainnya juga dapat dirasakan pada fungsi seksual dan mengirim sinyal terhadap rangsangan seksual.

Disfungsi ereksi ini dapat terjadi 3 kali lebih mungkin terhadap laki-laki yang menderita diabetes. dan biasanya dapat muncul pada 10 hingga 15 tahun lebih awal daripada pria yang tidak menderita diabetes.

6. Kerusakan Pada Kulit

Diabetes juga dapat menimbulkan beberapa kerusakan pada sistem kulit. namun gejalanya terdapat dari kasus terkecil hingga besar, untuk beberapa masalah yang dapat terjadi pada kulit jika seseorang menderita diabetes antara lain: 

  • Bercak hitam pada kulit,
  • Gatal,
  • Infeksi Bakteri,
  • Dermopati Diabetik,
  • Kulit Hitam,
  • Skin Tag,
  • Infeksi Jamur, dan
  • Lecet.

Tak hanya itu kerusakan pada kulit juga ketika seseorang menderita diabetes luka pada kulit akan lebih lama dalam proses penyembuhan dan ini bisa berdampak lebih buruk jika dibiarkan.

7. Diabetes menganggu Kesehatan Mental

Dalam hal ini si penderita diabetes akan lebih mudah terganggu terhadap jiwa mentalnya sebab di faktori dengan berbagai komplikasi dan juga masalah terhadap pengobatan yang ia lakukan.

Jika sudah terganggu pada kesehatan mental maka orang tersebut dapat dengan mudah mengalami komplikasi mental lainnya seperti gangguan kecemasan, stress, over panik dan juga depresi.

8. Terganggunya Kesuburan

Diabetes ternyata dapat mengganggu proses kesuburan pada pria maupun wanita. sebuah penelitian pada tahun 2009 menemukan kasus bahwa seorang anak wanita yang menderita diabetes type 1 dan masih berada di bawah umur 10 tahun lebih memungkinkan bahwa ada keterlambatan dalam menstruasi.

Kemudian ada juga penelitian pada tahun 2014 seorang anak laki-laki mengidap diabetes type 1 juga dalam masa pubertasnya mengalami keterlambatan.

Selain itu jika seorang pria dewasa menderita diabetes type 1 dan 2 lebih cenderung memiliki kualitas sperma yang terbilang rendah  dan bisa mengakibatkan kemandulan.

9. Rontoknya Rambut

Diabetes

Meski tidak terlalu berbahaya tapi perlu untuk diwaspadai. Kerontokan rambut yang disebabkan oleh terganggunya aliran darah ke folikel yang memberikan nutrisi pada rambut terganggu.

Jika folikel kekurangan aliran darah segar dengan nutrisi dan oksigen nantinya akan berdampak melemahnya dan tidak dapat dalam proses pertumbuhan rambut.

Kerontokan rambut ini yang menyebabkan kebotakan tak hanya di kepala saja. namun bisa di bagian tubuh yang lain juga bisa seperti lengan, kaki, alis dan bagian tubuh lainnya.

10. Masalah Metabolisme bagi penderita diabetes

Metabolisme adalah suatu proses didalam tubuh dalam tahap mengubah nutrisi menjadi energi.

Jika sudah terdapat gangguan dalam proses metabolisme dapat menjadikan beberapa komplikasi yang akan terjadi pada tubuh, diantaranya adalah:

  • Ketoasidosis diabetik,
  • Sindrom metabolik, dan
  • Hiperglikemik hiperosmolar.

Semua komplikasi yang memungkinkan akan terjadi tersebut akan membuat tubuh menjadi terganggu dalam tahap pengubahan beberapa nutrisi pada tubuh menjadi energi yang diperlukan. 

Dengan berbagai informasi mengenai dampak yang akan terjadi jika sudah terkena diabetes maka dapat membuat orang tersebut terhindar dari gangguan kecemasan atau Anxiety. Sehingga mereka dapat mengontrol pola hidup sehat yang dapat mengurangi resiko dan komplikasi.

Selalu melakukan check-up di fasilitas kesehatan atau rumah sakit dapat membantu penderita untuk meminimalisir dampak dari penyakit tersebut.

Bahaya Virus Hepatitis Di Kala Pandemi Covid-19! || Simak Penjelasannya!

Bahaya Virus Hepatitis Di Kala Pandemi Covid-19! || Simak Penjelasannya! 2251 2251 Yudha Pratama

FASTLab, Jakarta – Masyarakat Indonesia masih berada di angin lalunya wabah Virus Covid-19. Namun kini masyarakat Indonesia juga harus diterjang lagi dengan kasus yang cukup menghebohkan, yakni dengan penyakit Hepatitis akut.

Dalam kasus ini pemerintah pun melakukan himbauan terhadap masyarakat agar lebih waspada terhadap penyakit ini. Namun bagaimana dengan penderita Hepatitis A,B,C,D dan E yang masih di era pandemi sekarang. 

Umumnya orang-orang yang menderita Hepatitis akan melakukan konsultasi dan pengobatan berkala di rumah sakit terdekat, tetapi yang membedakan sekarang adalah kondisi pandemi yang masih belum selesai. oleh karena itu sebagian orang orang akan merasa lebih takut untuk melakukan hal itu kerumah sakit.

Tapi faktanya adalah setiap orang yang menderita Hepatitis wajib melakukan konsultasi dan pengobatan secara rutin, hal ini bertujuan agar si penderita tidak mengalami gejala yang lebih serius.

Karena dalam waktu kurang lebih 15 tahun kedepan Hepatitis akan menjadi sirosis atau pengerutan, bahkan menjadi kanker hati.

Tetapi untuk sekarang dalam pengobatan yang dilakukan di rumah sakit dapat dilakukan, karena sekarang dalam pelayanan dan penanganan wabah virus Covid-19 yang mulai teratasi dapat membuat angin segar bagi penderita hepatitis.

Untuk saat ini pengobatan yang dilakukan dirumah sakit bagi si penderita adalah dengan melakukan vaksin hepatitis B agar  virus yang ada di dalam tubuh tidak berkembang.

Gejala Umum Hepatitis

Gambar Hepatitis ilustrasi

Selain itu jika kalian yang masih waspada terhadap penyakit hepatitis dan apa saja gejalanya berikut penjelasannya:

  1. Mual dan muntah,
  2. Demam,
  3. Mudah kelelahan,
  4. Urin gelap,
  5. Fases pucat,
  6. Nyeri sendi,
  7. Nyeri perut,
  8. Penyakit kuning,
  9. Kehilangan nafsu makan, dan
  10. Penurunan berat badan.

Kapan Harus Ke Dokter

Gambar Konsultasi ke Dokter Ilustrasi

Untuk mencegah dalam perihal ini ada baik nya selalu menjaga dan melakukan pola hidup sehat serta melakukan pengecekan kesehatan di unit pelayanan kesehatan terdekat. Hal ini bertujuan agar di kemudian hari akan berdampak pada kita serta keluarga kita. Pada akhirnya keluarga kita akan terhindar dari hepatitis serta komplikasi penyakit yang lainnya. Maka dari itu cintai keluarga dari kesehatan sekarang.

Benarkah Covid-19 Telah Usai? Yuk Baca Selengkapnya!

Benarkah Covid-19 Telah Usai? Yuk Baca Selengkapnya! 2251 2251 Yudha Pratama

Hello Sobat Fast! Tahukah Anda, bahwa telah ramai dibicarakan di media sosial seperti Facebook atau Instagram, adanya postingan terkait membicarakan Vaksin Covid-19 yang tak berguna. Lalu dari aliansi dokter dunia menyatakan, bahwa pandemi Corona sudah berakhir. 

Informasi dari Liputan6.com, mengklaim bahwa Vaksin Covid-19 sudah tidak berguna dan soal Covid-19 sudah berakhir adalah salah atau bisa dikatakan hoax. Pada kenyataannya masih terjadi penyebaran Covid-19 di seluruh dunia.

Menurut data World O Meters, sampai saat ini ada 58.488.517 kasus dan menewaskan 1.386.334 orang dari 220 negara. Khususnya di Indonesia melansir data dari covid-19.go.id, ada 493.308 kasus positif dan menewaskan 15.774 orang.

Menurut Prof. Hindra Irawan Satari, SpA(K), MTropPaed, dari Ketua Komnas Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) telah menyampaikan, tentang mitos yang mengatakan Vaksin mengandung zat berbahaya adalah tidak benar, karena kandungan Vaksin sudah  diuji sejak pra klinik.

Kondisi di Indonesia

Covid 19

Lalu Bagaimana Kondisi di Indonesia saat ini? Menurut Kementerian Kesehatan RI menyampaikan saat ini pandemi COVID-19 di Indonesia beralih menjadi endemi, membutuhkan waktu dan persiapan yang panjang untuk menjadi endemi.

“Kita jangan bicara dulu masuk fase endemi. Sekarang fasenya bagaimana pandemi ini terkendali kemudian kita masuk ke fase yang kita sebut pra-endemi, baru kemudian kita nyatakan sebagai endemi,” ucap dari juru bicara vaksinasi COVID-19 Kemenkes, dr Siti Nadia Tarmizi.

“Penting adalah bagaimana laju penularan itu terus menerus ditekan dalam kurun waktu tertentu. Kemarin kan kita sudah sempat sampai kurang dari 1 mulai September. September, Oktober, November, Desember. Baru kurang-lebih tiga bulan kurang dari satu tiba-tiba ada varian baru,” pungkasnya.

Kapan Pandemi Covid 19 Berakhir?

Covid 19

Pada beberapa waktu lalu, dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memberikan informasi melegakan. Fase akut Covid-19, kemungkinan bisa berakhir pada pertengahan tahun 2022.

Disebut fase akut karena angka vaksin yang tinggi di beberapa negara, ditambah rendahnya tingkat keparahan varian Omicron dibandingkan varian sebelumnya. Walau pun begitu bukan berarti pandemi berakhir sepenuhnya.

“Tapi (pandemi Covid-19) tidak (berakhir sepenuhnya). Tidak ketika 70.000 orang dalam seminggu meninggal karena penyakit yang dapat dicegah dan diobati,” kata Kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus.

“Tidak ketika 83% penduduk Afrika belum menerima vaksin dosis tunggal,” lanjutnya. “Tidak ketika sistem kesehatan terus tegang dan retak di bawah beban kasus. Tidak ketika kita memiliki virus yang sangat menular yang beredar hampir tidak terkendali, dengan pengawasan yang terlalu sedikit untuk melacak evolusinya.”

Walau pun untuk fase akut pandemi akan berakhir, dari Ghebreyesus memberikan peringatan, bahwa masyarakat seluruh dunia harus bersiap-siap untuk potensi lebih banyak varian yang muncul. Menurut dia kondisi ideal untuk varian yang lebih menular dan lebih berbahaya bisa terjadi kapan saja.

Pernyataan optimis dari Tedros ini bukan yang pertama kali. Namun pada awal tahun 2022, ia pun sempat berujar, bahwa status darurat kesehatan masyarakat bisa dicabut tahun ini.

Kemudian Tedros pun meminta agar pasokan vaksin, alat tes corona hingga perawatan pasien diberikan secara adil. Menurutnya, dunia tidak akan bisa ‘bebas’ dari Covid-19, jika masih banyak negara yang kesulitan dalam mengatasi pandemi karena keterbatasan fasilitas kesehatan.

Pada bulan Mei lalu Presiden Joko Widodo telah mengumumkan pelonggaran aturan Covid-19. Kebijakan aturan pelonggaran dikeluarkan karena pandemi di Indonesia sudah terkendali. Salah satu aturannya yaitu tentang kelonggaran menggunakan masker.

Bapak Presiden Joko Widodo mengumumkan hal itu saat dalam tayangan konferensi pers di Istana Bogor melalui YouTube Sekretariat Presiden. Saat ini masyarakat telah diperbolehkan untuk tidak menggunakan masker ketika sedang beraktivitas di luar ruangan atau di area terbuka yang tidak padat orang.

Kesimpulan

Jadi pada intinya memang kasus Covid-19 ini telah pelan-pelan mereda, tapi kita harus tetap menjaga kebersihan dan kesehatan juga. Bila dari tubuh kita sudah mulai merasakan ada gejala flu dan batuk, sebaiknya tetap menggunakan masker. Pada penjelasan diatas semoga bisa dipahami oleh Sobat FAST! Terima kasih sudah membaca artikel ini dan jangan lupa untuk membaca artikel FASTLab yang lainnya.

Varian Covid-19 Yang Paling Berbahaya! || Penularan Cepat!

Varian Covid-19 Yang Paling Berbahaya! || Penularan Cepat! 2251 2251 Yudha Pratama

FASTLab, Jakarta – Dunia bahkan indonesia kurang lebih 2 tahun terakhir sudah dilanda oleh pandemi virus Covid-19, yang mana membuat sejumlah negara harus melakukan lokcdown gegara virus ini. Namun dengan beriringnya waktu virus ini dari hari ke hari semakin berkembang dan melakukan mutasi diri, sehingga berbagai varian pun bermunculan.

Namun dari berbagai varian tersebut apakah kamu tahu varian apa yang paling berbahaya dan harus di waspadai? tentu ada, untuk membuat kamu lebih paham varian Covid apa yang paling berbahaya, berikut lengkap penjelasannya!

Virus Covid-19 Varian Omicron

Gambar Omicron ilustrasi

Varian Covid-19 dengan jenis B.1.1.529 atau yang lebih dikenal dengan nama Omicron sudah ditetapkan oleh organisasi kesehatan dunia (WHO) sebagai varian covid-19 yang paling berbahaya.

Hal ini dibeberkan pada penemuan kasus di Afrika Selatan. Sebab varian ini memiliki setatus Varian of Concern (VOC) maksud dari varian of concern ini adalah varian Covid-19 yang memiliki 3 kreteria diantaranya:

  1. Mudah menyebar,
  2. Tingkat Infeksi, dan
  3. Kemampuan Melabui Sistem Kekebalan Tubuh.

Kemudian yang menjadikan Omicron ini sebagai varian yang berbahaya karena ditemukannya kasus dengan mudahnya menyebar pada manusia. dikutip dari laman detikHealth  bahwa rata-rata orang yang terketa varian omicron ini berkisaran umur 18-35 tahun dengan vaksin dosis rendah.

Dokter paru-paru yang menangani kasus ini pun menjelaskan bahwa Gejala yang dialami oleh pasien, dengan orang yang sudah vaksin dosis renda akan mudah mengalami gejala sebagai berikut:

  1. Demam (bisa menjadi parah jika tidak ditangani),
  2. Sakit tenggorokan,
  3. Batuk,
  4. Pilek,
  5. Nyeri di dada, dan
  6. Gejala masuk angin.

Namun untuk seseorang yang sudah dilengkapi dengan vaksin jenis apapun atau booster, maka orang tersebut akan mengalami gejala ringan seperti gejala flu biasa.

Maka dari itu setiap masyarakat Indonesia di kebut dengan program vaksinasi dosis lengkap, hal ini bertujuan agar setiap warga indonesia dapat meminimalisir penularan dari varian Omicron ini serta selalu menerapkan prokes kesehatan dengan ketat.

Prokes yang dapat dilakukan oleh setiap masyarakat adalah dengan tetap menjaga 5 M yakni :

  1. Memakai Masker,
  2. Menjaga Jarak,
  3. Mengurangi Mobilitas,
  4. Menjauhi Kerumunan, dan
  5. Mencuci tangan dengan sabun / Hand Sanitizer.

Jika semua prokes sudah dijalani dan selalu menerapkan dalam kehidupan sehari hari maka akan mampu mengembalikan masa-masa sebelum pandemi dan dapat berkumpul lagi dengan teman-teman dan keluarga tercinta.

Apa Itu Covid-19? || Kenali Jenis-Jenis Covid-19

Apa Itu Covid-19? || Kenali Jenis-Jenis Covid-19 2251 2251 Yudha Pratama

FASTLab, Jakarta – Menurut penelitian yang sudah dilakukan di Indonesia, Covid-19 sudah bermutasi berbagai jenis atau varian diantaranya adalah Alfa, Beta, Gamma, Delta, Lambda, Kappa dan Omicron. Untuk semua varian tersebut sudah menyebar luas ke seluruh penjuru dunia bahkan Indonesia juga. 

Lantas apa saja perbedaan dari semua varian tersebut dan apa saja gejala yang ditimbulkannya. Untuk lebih waspada, yuk kenali dan pahami dari beberapa varian berikut!

Perbedaan Antara Alfa, Beta, Gamma, Delta, Lambda, Kappa dan Omicron.

Menurut Organisasi kesehatan dunia atau WHO beberapa varian baru dari jenis virus Covid-19 yang perlu diwaspadai, diantaranya:

1. Alfa

  • Kasus ditemukan : Inggris, September 2020
  • Kode Virus : B. 1.1.7
  • Tingkat Penularan : 40-90 % Lebih menular dari variasi sebelumnya.

Tingkat Infeksi : Menimbulkan gejala berat dan dapat meningkatkan resiko rawat inap dari jenis sebelumnya.

Virus Covid-19 jenis Alfa ini diketahui lebih cepat menular dari manusia satu ke manusia lain, karena dapat menembus sistem kekebalan tubuh manusia. Diketahui pada april 2021 varian ini sudah banyak di ditemukan di Amerika serikat dan juga Inggris.

Untuk sekarang jika seseorang terkena varian ini akan mengalami gejala berat, namun jika orang tersebut sudah melakukan vaksin ia akan mengalami gejala yang cukup ringan.

2. Beta

  • Kasus ditemukan : Afrika Selatan, Mei 2020
  • Kode Virus : B. 1.351
  • Tingkat Penularan : 50-69%

Tingkat Infeksi  : Dapat Menimbulkan gejala berat dan lebih beresiko.

Covid-19 dengan jenis Beta ini diketahui mudah menyebar ke sesama manusia. Untuk gejala yang didapat masih sama dengan gejala umum covid-19 sebelumnya. Namun hingga kini jenis Beta mampu dan lebih kebal terhadap beberapa pengobatan di rumah sakit.

Jika seseorang yang sudah terkena varian beta ini, ia akan mengalami gejala ringan tapi akan bertahap ke gejala berat. tetapi untuk seseorang akan mengalami gejala ringan jika sudah di vaksin dengan jenis sinovac, pfizer dan moderna.

3. Gamma

  • Kasus ditemukan : Brazil, November 2020
  • Kode Virus : P.1
  • Tingkat Penularan : Masih diteliti
  • Tingkat Infeksi : Lebih kebal terhadap beberapa pengobatan yang ada di rumah sakit

Untuk varian Gamma ini cenderung menimbulkan gejala yang sama dengan varian beta, yakni gejala berat. dan kasus ini ditemukan di brazil dan juga jepang. 

Dan sampai kini vaksin yang cocok dalam pengobatan covid-19 dengan jenis gamma masih belum diketahui.

4. Delta

  • Kasus ditemuka: India, Oktober 2020
  • Kode Virus : B.1.6117.2
  • Tingkat Penularan : 30-100% Lebih cepat menular

Tingkat Infeksi : Lebih beresiko dan memerlukan perawatan inap rumah sakit.

Jenis virus Covis-19 yang satu ini sempat menjadikan beberapa negara mengalami pandemi massal dan merupakan jenis yang mudah dan cepat menyebar. hal ini dikarenakan ditemukannya kasus pada india dan inggris.

Infeksi pada varian ini cenderung lebih menyerang anak anak dan orang dewasa pada umur dibawah 50 tahun dan 3 x lebih beresiko untuk terinfeksi.

Fakta lainnya mengenai varian ini bahwa jenis delta dapat dan mampu berkembang biak dan mudah memasuki serta melawan sel imun atau sistem kekebalan tubuh pada manusia.

Tetapi hingga sekarang untuk varian delta ini sudah dapat ditangani dengan vaksin dosis lengkap dengan jenis Astrazeneca dan juga pfizer. karena mampu melindungi diri dari varian delta dengan kemungkinan 60-80%.

Jenis Covid 19

5. Lambda

  • Kasus ditemukan : Peru, Desember 2020
  • Kode Virus : C.37
  • Tingkat Penularan : Masih belum diketahui

Tingkat Infeksi : Masih belum diketahui.

Varian Lambda ini banyak ditemukan di negara-negara Eropa dan menyebar di beberapa negara lainnya. untuk varian yang satu ini masih belum diketahui dan masih diteliti untuk tingkat penularan dan tingkat infeksinya.

Namun sekarang untuk varian Lambda ini sudah bisa ditangani dengan vaksin Covid-19 segala jenis.

6. Kappa

  • Kasus ditemukan : India, Oktober 2020
  • Kode Virus : 1.6117.2
  • Tingkat Penularan : Masih belum diketahui

Tingkat Infeksi : Masih belum diketahui.

Menurut beberapa laporan yang didapatkan untuk kasus jenis covid 19 Kappa ini sudah memasuki indonesia pada bulan juli 2021. Untuk varian Kappa ini sama dengan mutasinya varian Delta masih diselidiki tingkat penularan dan juga tingkat infeksinya.

Meski demikian untuk kedua varian ini masih diteliti untuk efektivitas vaksin apa yang cocok untuk penangananya.

7. Omicron

  • Kasus ditemukan   : Afrika Selatan, November 20221
  • Kode Virus : B. 1.1. 529
  • Tingkat Penularan : masih belum diketahui
  • Tingkat Infeksi : Menunjukan infeksi berulang, dan beresiko

Menurut laporan WHO untuk varian Omicron ini perlu diwaspadai karena nantinya takut akan menimbulkan penyebaran yang mudah dan tingkat keparahan penyakit yang ditimbulkannya

Namun saat itu juga WHO menjelaskan penelitian masih terus dilakukan agar lebih memahami seluk beluk varian omicron. 

Dan kabarnya untuk semua varian Covid-19 sekarang sudah dapat ditangani dengan beberapa vaksin yang ada di indonesia dan harus memenuhi semua vaksin atau dosis lengkap.

Untuk gejala yang ditimbulkan dari virus Covid-19 ini secara umum masih sama, yakni:

  • Batuk,
  • Demam,
  • Sakit kepala,
  • Nyeri otot,
  • Sakit tenggorokan,
  • Anosmia, dan
  • bahkan bisa lebih parah.

Oleh karena itu jika anda sudah mengalami beberapa gejala di atas dan mendapatkan bukti hasil dari tes PCR/Antigen. Ada baiknya segera membawakan diri ke rumah sakit agar dapat ditangani dengan cepat dan tepat. Serta penularan dapat diatasi dan ditangani dengan cepat.

Apa Itu Covid-19? || Bagaimana Cara Mencegah Virus Covid-19?

Apa Itu Covid-19? || Bagaimana Cara Mencegah Virus Covid-19? 2250 2251 Yudha Pratama

Apa Itu Covid-19?

Covid-19 atau dengan istilahnya severe acute respiratory syndrome coronavirus  2 atau (SARS-CoV-2) adalah sebuah virus yang dapat menyerang sistem pernapasan manusia hingga hewan. Virus ini dapat menginfeksikan sistem pernapasan manusia dengan gejala yang ringan, sedang hingga dengan kematian.

Apakah Covid-19 Dapat Menular?

Sangat bisa karena virus ini dapat menular dengan cara menyebar dari satu orang ke orang lain. Penularan ini dapat terbentuk dari percikan orang (Droplet) yang keluar dari sistem pernapasan sedang ia sedang batuk atau bersin.

Saat percikan tadi keluar dari sistem pernapasannya Droplet tadi dapat menempel pada benda benda di sekitarnya dan dapat bertahan beberapa jam hingga beberapa hari. 

Umumnya ketika seseorang yang sudah terpapar dari percikan tadi, orang tersebut akan mengalami beberapa gejala ringan sejak 5 hari terakhir ia menyentuh percikan. Maka dari itu bagi orang orang yang menderita komorbid wajib menggunakan masker.

Apa Yang Menjadi Penyebab Covid-19?

mencegah covid 19

Dari banyaknya penelitian yang dilakukan penyebab dari virus Covid-19 ini masih belum diketahui pasti. Namun banyak yang beranggapan bahwa penyebab dari virus ini berasal dari hewan dan dapat menjangkit dari hewan satu ke hewan lainnya, bahkan ke Manusia juga.

Dari informasi yang didapat hingga sekarang penyebab Virus ini berasal dari kota Wuhan, China. dan muncul pada bulan desember 2019 lalu.

Apa Saja Gejala Dari Covid-19?

Untuk gejala dari virus Covid-19 ini bervariasi, diantaranya:

  1. Demam,
  2. Batuk, dan
  3. Kesulitan Bernafas.

Tetapi jika sudah masuk ke tahap yang lebih serius maka Gejala dapat berupa menjadi Pneumonia Berat.

Bagaimana Cara Mencegah Virus Covid-19?

Untuk sekarang Pencegahan Virus Covid-19 adalah dengan cara melakukan Vaksinasi dosis lengkap, Namun harus tetap melakukan dan penerapan protokol kesehatan sehari-hari. yakni dengan cara:

  1. Memakai masker,
  2. Mencuci tangan dengan sabun,
  3. Memakai Hand Sanitizer,
  4. Tidak Menyentuh mata, hidung, mulut (Bagi Tangan Yang Belum Dicuci), dan
  5. Memeriksa diri jika terdapat beberapa gejala tadi.

Setelah mengetahui bagaimana cara mencegah covid 19 hal yang harus kamu lakukan dalam menerapkan protokol kesehatan lainnya adalah :

  1. Menerapkan etika batuk atau bersin,
  2. Membersihkan tempat atau benda yang sering digunakan,
  3. Menggunakan masker jika sedang sakit,
  4. Menggunakan masker ketika berada di ruangan tertutup dan di kendaraan umum,
  5. Selalu mencuci tangan dengan sabun,
  6. Berolahraga,
  7. Mengkonsumsi makanan dan minuman yang sehat dan bergizi,
  8. Hindari kontak langsung dengan orang yang tidak dikenal, dan
  9. Kurung niat keluar rumah jika tidak terlalu penting.

Baca juga : TIPS SEHAT LIBURAN SAMBIL WISATA KULINER

Sudah mencegah covid 19 tetapi Sudah Terpapar Covid-19?

Apabila sudah melakukan upaya-upaya mencegah covid 19 tetapi sudah mengalami beberapa gejala dan melakukan Tes PCR atau Antigen. Maka Anda dapat melakukan isolasi mandiri atau melakukan perawatan di rumah sakit terdekat. jika Anda melakukan isolasi mandiri beberapa hal yang harus dilakukan, yaitu :

  1. Melakukan isolasi mandiri di ruangan tersendiri,
  2. Lakukan isolasi selama 10-14 hari sejak terpapar Covid-19,
  3. Selalu melakukan aktifitas fisik di dalam ruangan,
  4. Selalu mendapatkan akses keluar dan masuk udara segar,
  5. Menggunakan alat makan dan minum sendiri,
  6. Mencuci dan membersihkan pakaikan sendiri, dan
  7. Menjaga pola makan dan tidur yang teratur.

Namun jika Anda melakukan perawatan di rumah sakit terdekat maka yang harus dilakukan adalah :

  1. Melakukan Swab Test baik PCR/Antigen,
  2. Menyerahkan surat positif ke petugas penanganan Covid-19,
  3. Mempersiapkan pakaian dan alat untuk kebutuhan sehari-hari, dan
  4. Sisanya akan ditanggung oleh pihak rumah sakit seperti, tempat tinggal, makan, minum, vitamin dan lain lain.

Untuk sekarang penanganan dan perawatan di rumah sakit atau klinik kesehatan seperti konsultasi, melahirkan, operasi, cuci darah, hingga dengan vaksinasi untuk anak. akan dilakukan penanganan dengan cara yang berbeda ketika anda sedang mengalami atau menderita Covid-19. 

Hal mencegah covid 19 ini dilakukan agar penularan Covid-19 tidak terjadi dan dapat melakukan tindakan kesehatan untuk anda. Selanjutnya ketika sudah berada di rumah sakit ada baik nya berkonsultasi dengan dokter untuk tindakan terbaik yang harus dilakukan.

Kenali Apa Itu Suntik KB? || Cara Kerja dan Jenisnya?

Kenali Apa Itu Suntik KB? || Cara Kerja dan Jenisnya? 2251 2250 Yudha Pratama

FAST Klinik, Jakarta – Suntik KB adalah alat kontrasepsi hormonal yang mengandung hormon progestogen (progestin). Hormon ini adalah hormon hampir sama dengan yang dimiliki oleh wanita, yakni progesteron. Berfungsi untuk dapat menghentikan ovulasi.

Umumnya suntik KB ini disuntikan pada bagian tubuh bagian pantat (bokong), lengan atas, paha atau perut bagian bawah. Suntik ini biasanya dilakukan dalam 1 kali dalam sebulan atau lebih yang mana mengandung progestogen dan estrogen. Proses penyuntikan ini bertujuan untuk mencegah kehamilan.

Bagaimana Cara Kerja Suntik KB?

Secara umum suntik KB digunakan dengan cara disuntik pada bagian  tubuh seperti di bokong, lengan atas, paha atau di perut bagian bawah. Ketika disuntik, hormon progestogen tadi akan dilepaskan di dalam darah. Dalam kinerjanya hormon progesteron ada beberapa proses cara pencegahan pembuahan, diantaranya :

  1. Menghentikan proses pelepasan sel telur dari ovarium (ovulasi) setiap bulannya,
  2. Menjadikan lapisan rahim lebih tipis, hal ini bertujuan jika sel telur berhasil dibuahi, maka sel tersebut tidak akan bisa berkembang karena kondisi rahim yang tidak mendukung,
  3. Membuat lendir didalam rahim  lebih kental sehingga sperma akan lebih sulit masuk kedalam rahim untuk proses pembuahan sel telur.

Namun perlu diingat sebelum melakukan suntik Anda harus mengetahui jenis suntik KB apa yang akan digunakan karena dari setiap jenisnya penggunaannya juga berbeda. Lalu dari setiap jenis suntikan ini apa perbedaannya? berikut pembahasannya.

Jenis-Jenis Suntik KB?

Dalam penggunaan suntik KB terdapat 2 jenis yakni 1 bulan dan 3 bulan. Dan apa saja perbedaannya? simak penjelasannya dibawah ini :

1. Suntik 1 Bulan

Sama dengan nama Suntik KB nya yakni diberikan selama 1 bulan sekali, suntik ini mengandung hormon estrogen dan juga progestin. Yang dapat mencegah terjadinya kehamilan.

Perbedaannya dengan suntik 3 bulan, suntik ini tidak sangat berdampak pada tubuh. Sehingga tidak mengganggu terjadinya menstruasi yang teratur. Tak hanya itu jika menggunakan suntik 1 bulan dapat mengembalikan kesuburan dengan normal kembali. Rentan waktu ketika subur kembali yakni setelah 3 bulan setelah suntik 1 bulan dilakukan.

Namun dalam penggunaan suntik KB 1 bulan terdapat beberapa efek samping dan juga kekurangannya, diantaranya :

  • Memicu terjadinya perubahan pada sensasi hati,
  • Tidak disarankan pada wanita yang menderita sakit kepala (migrain),
  • Dapat menyebabkan sensasi sensitif pada payudara,
  • Menyebabkan pusing,
  • Dapat menyebabkan pendarahan yang tidak normal (jarang terjadi), dan
  • Tidak dapat melindungi diri dari infeksi menular seksual.

Selain terdapat kekurangan suntik KB 1 bulan juga terdapat kelebihan diantaranya :

  • Dapat mencegah kehamilan,
  • Mudah digunakan,
  • Dapat mengurangi resiko berbagai penyakit, dan
  • Bersifat sementara.

2. Suntik 3 Bulan

Cara kerja untuk suntik 3 bulan sama dengan suntik 1 bulan yakni disuntikan di beberapa bagian tubuh seperti di bokong, lengan atas atau perut bagian bawah. Dengan mengantarkan hormon yang ada di dalamnya yang dapat mencegah kehamilan.

Tetapi untuk suntik KB 3 bulan terdapat kelebihan dan juga kekurangannya, apa saja berikut penjelasannya:

Kelebihan suntik 3 bulan :

  • Sangat aman untuk ibu menyusui,
  • Mudah untuk mengkonsumsi pil KB setiap hari,
  • Tidak berpengaruh dengan obat-obat lainnya,
  • Tidak perlu mengingat masa sukur ketika ingin berhubungan seksual,
  • Jika ingin melakukan penghentian suntik, cukup hentikan saja dan tidak perlu konsultasi ke dokter, dan
  • Dapat berkurangnya resiko kanker ovarium dan kanker rahim.

Kekurangan Suntik 3 Bulan :

  • Terdapat beberapa efek samping yakni migrain, bertambah berat badan, nyeri atau sensitif di payudara, pendarahan tidak normal hingga menstruasi yang tidak teratur,
  • Ketika menggunakan suntik 3 bulan tingkat kesuburan dapat kembali dalam waktu cukup lama yakni berkisaran 1 tahun. Namun suntik ini biasanya dianjurkan bagi wanita yang tidak ingin segera atau dalam waktu dekat memiliki anak,
  • Tidak dapat melindungi diri dari penyakit seksual, namun bisa dibantu dengan menggunakan kondom saat berhubungan, dan
  • Bisa berisiko terhadap kepadatan tulang, namun risiko ini dapat berkurang ketika penggunaan sudah tidak digunakan lagi.

Ketika ingin menggunakan suntik KB 3 bulan tidak semua wanita bisa menggunakannya, namun ada beberapa wanita dengan kondisi yang harus dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter. Berikut ini beberapa kondisi wanita yang tidak bisa menggunakan suntik 3 bulan :

  • Gangguan hati,
  • Penderita penyakit jantung,
  • Diabetes,
  • Kanker payudara,
  • Osteoporosis,
  • Pendarahan ketika menstruasi,
  • Pembekuan darah, dan
  • Migrain.

Jadi itu lah tadi fungsi dan kegunaan dari suntik KB yang berguna untuk mencegah kehamilan. Namun tidak untuk melindungi dari berbagai penyakit menular seksual lainnya, maka dari itu untuk mencegahnya Anda perlu menggunakan alat pengaman saat berhubungan seperti kondom. Tapi untuk informasi lebih lanjut untuk menggunakan suntik KB ada baiknya Anda berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

Poliklinik Umum || Layanan Terbaru FASTLab

Poliklinik Umum || Layanan Terbaru FASTLab 2250 2250 Yudha Pratama

Poliklinik umum merupakan salah satu dari jenis layanan di Puskesmas yang memberikan pelayanan kedokteran berupa pemeriksaan kesehatan, pengobatan dan penyuluhan kepada pasien atau masyarakat, serta meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat dalam bidang kesehatan.

Poliklinik umum juga merupakan tempat pelayanan yang bertugas melakukan pemeriksaan pasien secara umum dengan melihat indikasi atau gejala – gejala yang diderita oleh pasien. 

Namun sekarang FAST Klinik sudah tersedia Poli umum, dengan layanan yang sama di puskesmas pada umumnya. Dalam pelayanan poli umum yang kami berikan diantaranya:

Poliklinik umum
  1. Melaksanakan Pemeriksaan Fisik,
  2. Melakukan penatalaksanaan tindakan keperawatan,
  3. Diagnosa penyakit,
  4. Pengobatan,
  5. Penyuluhan,
  6. Memberikan atau melakukan rujukan untuk perawatan lebih lanjut secara tepat, cepat dan benar, dan
  7. Melaksanakan dan mengelola administrasi.

Pelayanan kesehatan dilakukan oleh dokter dan perawat yang memiliki sertifikat dan kompetensi yang dibutuhkan untuk pelayanan kesehatan primer. Dalam menjalankan tugasnya, poli umum terintegrasi dengan seluruh unit pelayanan lainnya (poli gigi, poli Anak, Poli Ibu, Poli Gizi, Apotik, Lab, dll).

Manfaat Poliklinik Umum?

Membantu dalam menyehatkan ASN, Pensiunan serta masyarakat umum yang ada di lingkungan sekitar.

Berapakah Gula Darah Normal? Simak Penjelasan Berikut!

Berapakah Gula Darah Normal? Simak Penjelasan Berikut! 2251 2251 Yudha Pratama

Berapakah Gula Darah Normal? Sobat FAST pasti bingung nih untuk mengetahui gula darah yang normal itu berapa. Fokus dalam pemeriksaan kadar gula yang terkandung didalam darah sangatlah penting. karena dengan kadar gula darah yang normal dapat mencegah terjadinya gula darah tinggi atau Diabetes. 

Namun sebagian orang masih mengabaikan kebiasaan tersebut karena dianggap hal yang normal-normal saja. nyatanya jika gula darah yang terkandung terlalu rendah bahkan terlalu tinggi bisa menyebabkan komplikasi komplikasi yang tidak terduga.

Tapi apakah kamu tahu berapa normal kadar gula darah tubuh? umumnya normal kadar gula darah pada umur berapa pun adalah dibawah 100 mg/dL. 

Lantas apakah ada ukuran tertentu kadar gula darah tersebut berdasarkan usia? untuk menjawabnya simak sampai habis ya!

Kadar Gula Darah Normal

Setiap orang bisa memiliki gula darah rendah, normal, atau bahkan tinggi tergantung glukosa yang masuk ke dalam tubuh kamu. Glukosa adalah gula sederhana yang terdapat didalam darah kamu yang membantu pembentukan energi untuk aktivitas kamu.

Gula darah normal

Berikut ini beberapa perbedaan gula darah dalam tubuh berdasarkan kondisi normal, puasa, IFG dan IGT:

1. Kadar Gula darah normal Setelah Makan

Pengukuran gula darah yang satu ini dilakukan ketika 2 jam setelah makan, atau 2 jam setelah minum minuman yang manis. 

umumnya kadar gula darah setelah makan yakni: < 100 mg/dL. jika 2 jam sesudah makan < 140 mg/dL.

2. Kadar Gula darah normal Normal Puasa

Pengukuran gula darah ketika orang sedang berpuasa adalah 8 jam setelah terakhir makan atau ketika di pagi hari.

Umumnya kadar gula darah ketika berpuasa yakni: <100 mg/dL.

Baca juga : Apa itu bintitan? Apa Gejala dan Penyebabnya?

3. Kadar Gula Impaired Fasting Glucose (IFG)

Pengukuran gula darah IFG atau Impaired Fasting Glucose adalah ketika seseorang mengalami glukosa puasa terganggu. dalam keadaan ini orang tersebut harus mengontrol gula darah mereka agar tidak timbul komplikasi yang lebih serius.
Umumnya kadar gula untuk Impaired Fasting Glucose ini adalah 100-125 mg/dL. jika 2 jam sesudah makan < 140 mg/dL.

4. Kadar Gula Impaired Tolerance (IGT)

Pengukuran gula darah IGT atau Impaired Glucose Tolerance adalah ketika kondisi tubuh dimana insulin mulai tidak efektif mengelola gula. Ketika seseorang mengalami IGT maka sangat beresiko terkena diabetes.

Umumnya kadar gula untuk Impaired Glucose Tolerance ini adalah > 126 mg/dL. jika 2 jam sesudah makan > 140 mg/dL dan < 200 mg/dL.

Kadar Gula Darah Normal Berdasarkan Umur

Untuk kadar gula dalam darah setiap orang berbeda beda berdasarkan asupan dan aktivitas yang dilakukan setiap hari dan sepanjang waktu. berikut ini kadar gula darah berdasarkan umur seseorang:

1. Anak-Anak Dibawah Umur 6 Tahun

Anak anak atau balita yang berada di umur tersebut memiliki kadar gula darah kisaran antara 80 hingga 200 mg/dL. untuk kadar gula di angka tersebut sudah dianggap sehat karena pertumbuhan balita bisa naik turun saat mereka bangun, ketika makan, hingga sebelum tidur.

2. Anak-Anak Diatas 6 Hingga 12 Tahun

Untuk anak-anak yang berada di umur 6 hingga 12 tahun kisaran gula darah mereka berada di antara 80 hingga 180 mg/dL. karena angka tersebut bisa naik ketika mereka makan sehingga tubuh akan memecahkan karbohidrat sehingga menjadi glukosa yang mana untuk membentuk energi mereka.

3. Anak Remaja Diatas 13 Hingga 19 Tahun

Normalnya pada anak-anak usia 13 sampai 19 tahun kadar gula darah mereka berada di angka 70 hingga 150 mg/dL. untuk sepanjang harinya.

4. Orang Dewasa Diatas Umur 20 Tahun

Normalnya pada orang dewasa diatas umur 20 tahun kadar gula darah mereka berada di angka 100 hingga 180 mg/dL. untuk sepanjang kegiatan sehari-hari.

Kesimpulan berapa gula darah normal?

Itulah beberapa perbedaan kadar gula darah yang ada didalam tubuh berdasarkan kondisi dan usia, jika kamu mengalami beberapa gejala seperti kelelahan, mata berkunang-kunang, mudah haus dan sering buang air kecil maka kamu bisa segera memeriksa diri ke unit pelayanan kesehatan terdekat

Agar kamu dan keluargamu terhindar dari penyakit menahun ini. semoga artikel ini dapat membantu dan memberikan informasi yang kamu inginkan. dan Salam sehat untuk keluarga.

Healingtan Diri Bersama HealingingTan

Healingtan Diri Bersama HealingingTan 2251 2251 Yudha Pratama

FAST News, Jakarta – HealingIngtan adalah pakar Geo Love Healing yang sangat berpengalaman selama bertahun-tahun dalam menguasai spiritual healing seperti Block Qi Release, Physic Reading dan Duality, Channeling, Matrix Cosmic Healing, Soul Transformation & Transmutation, Akashic Records &  Crystal Healingtan.

Kami membantu Anda untuk mengaktifkan kembali kelebihan bawaan lahir Anda, membantu melepaskan energi negatif yang ada di dalam tubuh melalui Psychic Healing dan beberapa metode alternatif spiritual healing DNA Activation. Dengan melalui pengobatan yang bernama “Divine Energy” kami dapat meraih penghargaan dari Srikandi Indonesia Award 2021.

HealingIngtan tak hanya memberikan terapi dan metode untuk membantu pengobatan jiwa di dalam diri tetapi terdapat juga beberapa tujuan yang ingin sekali dicapai oleh semua orang diantaranya:

1. Bangun Kebiasaan Positif dengan HealingIngtan

Healingingtan sangat berdedikasi untuk membantu orang-orang melepaskan beban dari dalam tubuh serta hal-hal bersifat negatif yang berpengaruh pada kesehatan didalam diri mereka. Memiliki kedamaian dan pola pikir yang sehat akan memberikan kegembiraan, cinta, keharmonisan dan membentuk tubuh menjadi tetap awet muda.

2. Capai Potensi Diri Secara Maksimal Bersama Komunitas Yang Tepat seperti Healingtan

Berada di dalam lingkungan yang positif dan dapat membawa rasa kegembiraan dan kesenangan dalam diri Anda. Lingkungan tersebut akan memberikan mendorong Anda untuk mengetahui potensi diri dan bakat yang dapat Anda miliki untuk dicapai secara maksimal.

Fitri Agustin merupakan salah satu pakar Geo Love Healing yang mendapatkan sertifikat Internasional, diantaranya dapat membantu orang-orang dalam mengaktifkan kembali kelebihan yang dimiliki sejak lahir, pembersihan pada energi negatif melalui teknik Psychic Healing dan metode alternatif spiritual healing DNA Activation yang sudah teruji.

Beberapa teknik dan juga acara yang dapat melepaskan rasa trauma emosional Anda yang dimiliki oleh HealingIngtan ini diantaranya:

Gambar Stress Release Jarak Jauh
Gambar Orang Mendengarkan Musik
Healingtan

Healingingtan Geo Love Healing (healingtan)

Mungkin Anda pernah merasakan mood Anda seketika berubah ketika berada didalam keramaian? Rasa takut, pusing, bingung, sedih dan marah secara tiba-tiba menguasai diri Anda, padahal sebelumnya keadaan Anda baik-baik saja ? Penyerapan energi yang diluar kendali tubuh Anda terkadang mengganggu dan menjadi beban pikiran. 

Tetapi, kemampuan seperti dapat mengontrol diri dengan physic healing yang dapat membantu Anda untuk mengurangi energi negatif dan emosi dari luar yang bukan milik Anda. Geo Love Healing merupakan teknik yang dapat membantu Anda mengetahui kelebihan bawaan lahir di dalam diri Anda, serta membantu menyembuhkan beberapa penyakit seseorang melalui terapi penyembuhan jarak jauh.

Menurut Healingingtan Geo Love Healing masih banyak orang-orang yang tak menyadari bahwa ketika ia lahir memiliki sebuah kelebihan diantaranya

  1. Dapat menyembuhkan seseorang (Healer),
  2. Dapat melihat atau merasakan perasaan orang lain (Psychic),
  3. Merasakan emosional dan sakit yang dialami orang lain (Transmuter),
  4. Dapat memberikan motivasi atau nasihat ke orang lain (Channeling), dan
  5. Dapat mengakses pengetahuan alam semesta (Akashic Records).

Oleh karena itu Jalani kehidupan yang lebih baik dengan healingtan dapat membangun kebiasaan dan pikiran positif didalam diri Anda. Healingingtan dapat membantu Anda untuk mengontrol emosi dalam diri dan melepaskan seluruh beban dalam tubuh Anda.

Jika Anda memiliki beberapa keluhan seperti 

  1. Memiliki kelebihan yang tidak dapat dijelaskan secara logika,
  2. Mempunyai kemampuan yang tidak tahu cara menggunakannya,
  3. Merasakan sebuah karunia tetapi tidak tahu cara menggunakannya,
  4. Merasakan tubuh Anda memiliki energi Negatif,
  5. Memiliki emosional yang bukan milik sendiri, dan
  6. Menderita penyakit yang tak kunjung sembuh.

Anda dapat mencoba dan bergabung dengan Healingingtan Geo Love Healing yang dapat membantu Anda mengatasi beberapa keluhan diatas. Semoga dengan adanya program ini dapat membantu dan mengurangi tingkat emosional negatif tinggi yang ada dilingkungan sekitar dan membantu meningkatkan keharmonisan kita semua.

: