tips

Surat keterangan sehat, surat seperti apa?

Surat keterangan sehat, surat seperti apa? 2251 2250 Yudha Pratama

FAST Clinic, Jakarta – Surat keterangan sehat adalah pernyataan dokter yang berupa surat dan tertulis beberapa keterangan. Surat ini diberikan kepada pasien yang sudah melakukan pemeriksaan fisik dengan aturan dan ketentuan yang sudah berlaku.

Surat keterangan sehat juga dapat menyatakan bahwa Anda sudah dinyatakan sehat dan sembuh dari sakit yang diderita sebelumnya. Dan Anda dapat menjalankan aktivitas Anda seperti biasanya.

Biasanya surat ini dapat dibuat di puskesmas, rumah sakit hingga klinik kesehatan sekitar. Namun dalam pembuatan surat ini tidak bisa di buat oleh sembarang orang,  dan harus dibuat oleh pihak rumah sakit seperti pelayan rumah sakit atau dokter.

Apa saja kegunaannya

Biasanya surat keterangan sehat sering digunakan untuk berbagai urusan seperti:

  1. Melamar pekerjaan,
  2. Melanjutkan pendidikan,
  3. Keperluan asuransi,
  4. Reimburse ke kantor, 
  5. Perjalanan dinas,
  6. Dan lain-lain.

Selain itu Surat ini juga saat ini menjadi salah satu syarat perjalanan domestik maupun internasional karena dunia sekarang sedang dilanda oleh pandemi Covid-19. Maka dari itu surat ini juga dapat digunakan dalam perjalanan ke luar daerah.

Bagaimana cara membuat surat keterangan sehat?

Sama seperti penjelasan sebelumnya untuk membuat surat sehat Anda harus membuatnya di puskesmas, rumah sakit, atau klinik kesehatan. Namun sebelum Anda membuat surat sehat Anda harus menyiapkan beberapa persiapan terlebih dahulu diantaranya:

  1. Fotokopi KTP,
  2. Fotokopi KK,
  3. Fotokopi BPJS, dan
  4. Pas foto berwarna 3×4.

Untuk persiapan yang diatas tadi adalah contoh persiapan dari beberapa puskesmas, rumah sakit dan juga klinik kesehatan dalam pembuatan surat keterangan sehat. Namun kembali lagi ke pihak layanan masing-masing. Tapi dari beberapa persiapan yang ada di atas ada juga hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan pembuatan surat keterangan sehat diantaranya:

  1. Pembuat surat tidak bisa diwakilkan, alias harus diri sendiri,
  2. Untuk pembuatan bisa dilakukan di puskesmas, rumah sakit atau klinik kesehatan,
  3. Sehat dalam jasmani dan rohani,
  4. Sudah mengikuti tes dan pengecekkan oleh dokter yang bersangkutan dengan prosedur yang sudah ditentukan, dan
  5. Surat keterangan sehat hanya berlaku selama 1 hingga 2 minggu tergantung dari ketentuan pihak layanan kesehatan.

Bagaimana contoh suratnya?

Untuk contoh suratnya dapat kalian lihat dengan contoh berikut yang ada di bawah ini!

Gambar Surat Keterangan Sehat

Perlu diingat ketika contoh surat kesehatan di atas hanyalah contoh dan untuk lengkapnya bisa kalian lampirkan keterangan kop surat dan juga keterangan di bawah surat.

Sebelum melakukan kunjungan untuk pembuatan surat keterangan ada baiknya antisipasi selalu menggunakan masker, membawa hand sanitizer dan juga sering mencuci tangan ketika berada di rumah sakit. Serta mengingat kondisi kita sedang berada di ambang pandemi ada baiknya menelpon terlebih dahulu pihak kesehatan untuk melakukan pembuatan surat keterangan tersebut.

Agar ketika terjadi keramaian di rumah sakit Anda tidak perlu khawatir ketika berkunjung harus antre lama-lama.

Berapakah Gula Darah Normal? Simak Penjelasan Berikut!

Berapakah Gula Darah Normal? Simak Penjelasan Berikut! 2251 2251 Yudha Pratama

Berapakah Gula Darah Normal? Sobat FAST pasti bingung nih untuk mengetahui gula darah yang normal itu berapa. Fokus dalam pemeriksaan kadar gula yang terkandung didalam darah sangatlah penting. karena dengan kadar gula darah yang normal dapat mencegah terjadinya gula darah tinggi atau Diabetes. 

Namun sebagian orang masih mengabaikan kebiasaan tersebut karena dianggap hal yang normal-normal saja. nyatanya jika gula darah yang terkandung terlalu rendah bahkan terlalu tinggi bisa menyebabkan komplikasi komplikasi yang tidak terduga.

Tapi apakah kamu tahu berapa normal kadar gula darah tubuh? umumnya normal kadar gula darah pada umur berapa pun adalah dibawah 100 mg/dL. 

Lantas apakah ada ukuran tertentu kadar gula darah tersebut berdasarkan usia? untuk menjawabnya simak sampai habis ya!

Kadar Gula Darah Normal

Setiap orang bisa memiliki gula darah rendah, normal, atau bahkan tinggi tergantung glukosa yang masuk ke dalam tubuh kamu. Glukosa adalah gula sederhana yang terdapat didalam darah kamu yang membantu pembentukan energi untuk aktivitas kamu.

Gula darah normal

Berikut ini beberapa perbedaan gula darah dalam tubuh berdasarkan kondisi normal, puasa, IFG dan IGT:

1. Kadar Gula darah normal Setelah Makan

Pengukuran gula darah yang satu ini dilakukan ketika 2 jam setelah makan, atau 2 jam setelah minum minuman yang manis. 

umumnya kadar gula darah setelah makan yakni: < 100 mg/dL. jika 2 jam sesudah makan < 140 mg/dL.

2. Kadar Gula darah normal Normal Puasa

Pengukuran gula darah ketika orang sedang berpuasa adalah 8 jam setelah terakhir makan atau ketika di pagi hari.

Umumnya kadar gula darah ketika berpuasa yakni: <100 mg/dL.

Baca juga : Apa itu bintitan? Apa Gejala dan Penyebabnya?

3. Kadar Gula Impaired Fasting Glucose (IFG)

Pengukuran gula darah IFG atau Impaired Fasting Glucose adalah ketika seseorang mengalami glukosa puasa terganggu. dalam keadaan ini orang tersebut harus mengontrol gula darah mereka agar tidak timbul komplikasi yang lebih serius.
Umumnya kadar gula untuk Impaired Fasting Glucose ini adalah 100-125 mg/dL. jika 2 jam sesudah makan < 140 mg/dL.

4. Kadar Gula Impaired Tolerance (IGT)

Pengukuran gula darah IGT atau Impaired Glucose Tolerance adalah ketika kondisi tubuh dimana insulin mulai tidak efektif mengelola gula. Ketika seseorang mengalami IGT maka sangat beresiko terkena diabetes.

Umumnya kadar gula untuk Impaired Glucose Tolerance ini adalah > 126 mg/dL. jika 2 jam sesudah makan > 140 mg/dL dan < 200 mg/dL.

Kadar Gula Darah Normal Berdasarkan Umur

Untuk kadar gula dalam darah setiap orang berbeda beda berdasarkan asupan dan aktivitas yang dilakukan setiap hari dan sepanjang waktu. berikut ini kadar gula darah berdasarkan umur seseorang:

1. Anak-Anak Dibawah Umur 6 Tahun

Anak anak atau balita yang berada di umur tersebut memiliki kadar gula darah kisaran antara 80 hingga 200 mg/dL. untuk kadar gula di angka tersebut sudah dianggap sehat karena pertumbuhan balita bisa naik turun saat mereka bangun, ketika makan, hingga sebelum tidur.

2. Anak-Anak Diatas 6 Hingga 12 Tahun

Untuk anak-anak yang berada di umur 6 hingga 12 tahun kisaran gula darah mereka berada di antara 80 hingga 180 mg/dL. karena angka tersebut bisa naik ketika mereka makan sehingga tubuh akan memecahkan karbohidrat sehingga menjadi glukosa yang mana untuk membentuk energi mereka.

3. Anak Remaja Diatas 13 Hingga 19 Tahun

Normalnya pada anak-anak usia 13 sampai 19 tahun kadar gula darah mereka berada di angka 70 hingga 150 mg/dL. untuk sepanjang harinya.

4. Orang Dewasa Diatas Umur 20 Tahun

Normalnya pada orang dewasa diatas umur 20 tahun kadar gula darah mereka berada di angka 100 hingga 180 mg/dL. untuk sepanjang kegiatan sehari-hari.

Kesimpulan berapa gula darah normal?

Itulah beberapa perbedaan kadar gula darah yang ada didalam tubuh berdasarkan kondisi dan usia, jika kamu mengalami beberapa gejala seperti kelelahan, mata berkunang-kunang, mudah haus dan sering buang air kecil maka kamu bisa segera memeriksa diri ke unit pelayanan kesehatan terdekat

Agar kamu dan keluargamu terhindar dari penyakit menahun ini. semoga artikel ini dapat membantu dan memberikan informasi yang kamu inginkan. dan Salam sehat untuk keluarga.

Healingtan Diri Bersama HealingingTan

Healingtan Diri Bersama HealingingTan 2251 2251 Yudha Pratama

FAST News, Jakarta – HealingIngtan adalah pakar Geo Love Healing yang sangat berpengalaman selama bertahun-tahun dalam menguasai spiritual healing seperti Block Qi Release, Physic Reading dan Duality, Channeling, Matrix Cosmic Healing, Soul Transformation & Transmutation, Akashic Records &  Crystal Healingtan.

Kami membantu Anda untuk mengaktifkan kembali kelebihan bawaan lahir Anda, membantu melepaskan energi negatif yang ada di dalam tubuh melalui Psychic Healing dan beberapa metode alternatif spiritual healing DNA Activation. Dengan melalui pengobatan yang bernama “Divine Energy” kami dapat meraih penghargaan dari Srikandi Indonesia Award 2021.

HealingIngtan tak hanya memberikan terapi dan metode untuk membantu pengobatan jiwa di dalam diri tetapi terdapat juga beberapa tujuan yang ingin sekali dicapai oleh semua orang diantaranya:

1. Bangun Kebiasaan Positif dengan HealingIngtan

Healingingtan sangat berdedikasi untuk membantu orang-orang melepaskan beban dari dalam tubuh serta hal-hal bersifat negatif yang berpengaruh pada kesehatan didalam diri mereka. Memiliki kedamaian dan pola pikir yang sehat akan memberikan kegembiraan, cinta, keharmonisan dan membentuk tubuh menjadi tetap awet muda.

2. Capai Potensi Diri Secara Maksimal Bersama Komunitas Yang Tepat seperti Healingtan

Berada di dalam lingkungan yang positif dan dapat membawa rasa kegembiraan dan kesenangan dalam diri Anda. Lingkungan tersebut akan memberikan mendorong Anda untuk mengetahui potensi diri dan bakat yang dapat Anda miliki untuk dicapai secara maksimal.

Fitri Agustin merupakan salah satu pakar Geo Love Healing yang mendapatkan sertifikat Internasional, diantaranya dapat membantu orang-orang dalam mengaktifkan kembali kelebihan yang dimiliki sejak lahir, pembersihan pada energi negatif melalui teknik Psychic Healing dan metode alternatif spiritual healing DNA Activation yang sudah teruji.

Beberapa teknik dan juga acara yang dapat melepaskan rasa trauma emosional Anda yang dimiliki oleh HealingIngtan ini diantaranya:

Gambar Stress Release Jarak Jauh
Gambar Orang Mendengarkan Musik
Healingtan

Healingingtan Geo Love Healing (healingtan)

Mungkin Anda pernah merasakan mood Anda seketika berubah ketika berada didalam keramaian? Rasa takut, pusing, bingung, sedih dan marah secara tiba-tiba menguasai diri Anda, padahal sebelumnya keadaan Anda baik-baik saja ? Penyerapan energi yang diluar kendali tubuh Anda terkadang mengganggu dan menjadi beban pikiran. 

Tetapi, kemampuan seperti dapat mengontrol diri dengan physic healing yang dapat membantu Anda untuk mengurangi energi negatif dan emosi dari luar yang bukan milik Anda. Geo Love Healing merupakan teknik yang dapat membantu Anda mengetahui kelebihan bawaan lahir di dalam diri Anda, serta membantu menyembuhkan beberapa penyakit seseorang melalui terapi penyembuhan jarak jauh.

Menurut Healingingtan Geo Love Healing masih banyak orang-orang yang tak menyadari bahwa ketika ia lahir memiliki sebuah kelebihan diantaranya

  1. Dapat menyembuhkan seseorang (Healer),
  2. Dapat melihat atau merasakan perasaan orang lain (Psychic),
  3. Merasakan emosional dan sakit yang dialami orang lain (Transmuter),
  4. Dapat memberikan motivasi atau nasihat ke orang lain (Channeling), dan
  5. Dapat mengakses pengetahuan alam semesta (Akashic Records).

Oleh karena itu Jalani kehidupan yang lebih baik dengan healingtan dapat membangun kebiasaan dan pikiran positif didalam diri Anda. Healingingtan dapat membantu Anda untuk mengontrol emosi dalam diri dan melepaskan seluruh beban dalam tubuh Anda.

Jika Anda memiliki beberapa keluhan seperti 

  1. Memiliki kelebihan yang tidak dapat dijelaskan secara logika,
  2. Mempunyai kemampuan yang tidak tahu cara menggunakannya,
  3. Merasakan sebuah karunia tetapi tidak tahu cara menggunakannya,
  4. Merasakan tubuh Anda memiliki energi Negatif,
  5. Memiliki emosional yang bukan milik sendiri, dan
  6. Menderita penyakit yang tak kunjung sembuh.

Anda dapat mencoba dan bergabung dengan Healingingtan Geo Love Healing yang dapat membantu Anda mengatasi beberapa keluhan diatas. Semoga dengan adanya program ini dapat membantu dan mengurangi tingkat emosional negatif tinggi yang ada dilingkungan sekitar dan membantu meningkatkan keharmonisan kita semua.

:

Mengalami Pembekua Darah, Kenali Penyebabnya!

Mengalami Pembekua Darah, Kenali Penyebabnya! 2251 2251 Yudha Pratama

FASTLab, Jakarta – Pembekuan darah adalah proses normal penghentian darah ketika tubuh sedang luka atau cedera. hal ini bersifat alami agar darah yang keluar dari luka atau cedera tersebut dapat berhenti. 

Tetapi pembekuan darah juga bisa membahayakan bagi tubuh jika pembekuan darah tersebut tidak diperlukan yang bisa terjadi di pembuluh arteri atau vena.

Jika gumpalan darah tersebut tidak segera diatasi maka bisa menyebabkan komplikasi-komplikasi yang lebih serius, bahkan dapat mengancam nyawa seseorang. Oleh karena itu sangat penting untuk mengenali gejala-gejala dari pembekuan darah, apa saja gejalanya? berikut penjelasannya:

Beberapa Gejala Pengumpalan Darah

pembekuan darah

Pembekuan darah bisa terjadi kapan saja setiap waktu, namun ada beberapa orang yang tidak bisa menyadari bahwa ia mengalami pembekuan. untuk itu, berikut beberapa Gejala jika terjadi:

1. Terjadi Dilengan atau Kaki

Lengan dan kaki pada tubuh manusia sangat sering terjadi proses pembekuan darah atau yang lebih dikenal dengan sebutan Trombosis Vena Dalam (DVT). Jika terjadi pada daerah lengan atau kaki maka bisa membuat kondisi lebih berbahaya karena pada organ tubuh tersebut jalannya aliran darah balik ke paru-paru dan jantung. untuk gejala umum jika terjadi di lengan atau kaki adalah:

  • Pembengkakan,
  • Nyeri atau pegal,
  • Sakit tiba-tiba atau mendadak,
  • Merasa hangat di beberapa bagian,
  • Kesulitan bernafas,
  • Bagian yang bengkak akan terasa gatal, hangat, dan sakit, dan
  • Terbentuknya gumpalan darah yang terlihat berwarna biru atau hijau pada kulit.

2. Paru-Paru

Jika terjadi pembekuan darah pada lengan dan kaki maka tak menutup kemungkinan terjadi juga pada organ paru-paru. dan akan mengakibatkan kondisi paru-paru emboli paru dan sangat berbahaya jika dibiarkan saja. apa saja gejalanya? berikut:

  • Kesulitan bernafas,
  • Batuk darah,
  • Sering berkeringat,
  • Kepala sering pusing,
  • Demam,
  • Denyut darah cepat,
  • Dada terasa sakit, dan
  • Sering jatuh pingsan.

3. Otak

Harus diperhatikan ketika terjadi pembekuan pada otak. biasanya hal ini disebabkan oleh beberapa faktor antara lain timbunan lemak yang membawa darah ke bagian otak, terjadi akibat kecelakaan, atau mengalami pukulan keras pada kepala yang mengakibatkan Gegar otak. 

kemudian jika tidak segera diatasi maka bisa mengakibatkan stroke pada tubuh. Gejala yang terjadi bila di bagian otak antara lain:

  • Gangguan pada penglihatan dan berbicara,
  • Kelemahan pada sebagian tubuh,
  • Sakit kepala yang berlebihan,
  • Kejang, dan
  • Perubahan pada sebagian wajah, atau sebagian tubuh.

4. Perut

Tak hanya di lengan dan kaki saja, bahkan pembekuan juga bisa terjadi pada tubuh bagian perut. umumnya pembekuan darah pada perut disebabkan oleh efek samping penggunaan pil KB. jika terjadi akan memberikan gejala:

  • Mual dan muntah,
  • Diare,
  • Merasakan sakit perut yang parah,
  • Terjadi muntah dan BAB berdarah, dan
  • Terbentuk jelas pembekuan darah di bagian kulit perut biasanya berwarna biru atau hijau.

5. Jantung

Jarang terjadi namun perlu diwaspadai pembekuan pada jantung. karena jika kondisi ini sudah menyerang bisa berakibat Serangan jantung gejala yang bisa terjadi:

  • Kesulitan saat bernafas,
  • Berkeringat setiap saat,
  • Mual,
  • Pusing,
  • Nyeri pada dada dan lengan kiri, dan
  • Bisa jatuh pingsan.

Kapan Harus Membawa Diri Ke Dokter?

Ketika tubuh sudah mengalami beberapa gejala yang sudah dijelaskan di atas tadi, maka ada baiknya membawa diri ke dokter segera. Karena dokter akan memeriksakan dan menentukan apakah gejala yang dimiliki penyebab dari pembekuan darah.

Jika sudah terdeteksi dari beberapa gejala, dokter pun akan memberikan diagnosa dan pengobatan agar penanganan pun cepat terkendali. sehingga anda tidak perlu merasa khawatir.

Asam Urat cek Sekarang juga!

Asam Urat cek Sekarang juga! 2251 2251 Yudha Pratama

FAST Clinic, Jakarta – Cek asam urat adalah pemeriksaan untuk mengetahui jumlah kadar asam yang ada di dalam darah atau urine. Asam urat adalah senyawa alami yang diproduksi oleh tubuh sehingga membentuk dari penguraian zat purin dari makanan dan minuman yang dikonsumsi.

Namun pada umumnya senyawa tersebut dibutuhkan juga oleh tubuh selama kadarnya masih normal. Tetapi jika kadar asam ini terlalu tinggi, ia akan menyebabkan beberapa gejala yang dapat mengganggu organ tubuh.

Untuk mengetahui berapa kadar asam urat dalam darah dan urin dapat dilakukan dengan tes. Tes ini sering dilakukan di rumah sakit atau bisa juga ketika menjalani Medical check up. Tak hanya itu dokter juga akan menyarankan untuk melakukan tes jika sudah ditemukan gejala-gejala penyakit asam urat atau batu ginjal.

Bagaimana Prosedur Tes Asam Urat

Asam urat

Secara umum pengetesan kadar asam ini dapat dilakukan dengan 2 metode yakni dengan darah dan juga urin. Lalu seperti apa prosedur dari kedua metode tersebut? Berikut penjelasannya :

1. Tes Asam Urat Dengan Darah

Sebelum melakukan tes disarankan untuk Anda berpuasa sebelum melakukan tes. Untuk melakukan Anda bisa mengunjungi rumah sakit atau klinik kesehatan yang menyediakan layanan tes ini. Selanjutnya dokter akan melakukan pengambilan darah melalui pembuluh darah Anda.
Setelah sampel darah yang diperlukan sudah didapat maka dokter akan memeriksanya di Laboratorium, dan hasilnya akan bisa diambil dalam beberapa jam kemudian. Tetapi dengan perkembangan zaman sekarang dan teknologi yang mumpuni, dalam pengecekan asam urat sekarang sudah bisa menggunakan alat easy touch.

Tes ini sangat mudah dilakukan dengan cara menusukan jarum kecil ke ujung jari, lalu darah akan keluar dan diambil dari alat easy touch. Dan hasil pun akan keluar dalam waktu beberapa menit saja.

Namun hasil dari alat ini hanyalah skrining dan bukan diagnostik. Yang artinya adalah tes ini hanya memberikan gambaran jumlah kadar saja tetapi tidak dengan beberapa penyakit yang dialaminya. Maka dari itu dokter juga akan lebih menyarankan untuk pemeriksaan di rumah sakit atau Laboratorium.

2. Tes Asam Urat Dengan Urin

Sesuai dengan namanya tes asam urat ini akan dilakukan dengan cara pengecekan urin Anda. biasanya perawat akan memberikan kalian wadah untuk menampung urin yang akan diperiksa di Laboratorium. Namun untuk prosedur yang lebih baik Anda dapat mengikuti langkah langkah berikut:

  • Pada pagi hari ketika bangun tidur Anda akan disuruh untuk membuang air kecil. untuk hal ini Anda tidak perlu menampung nya di dalam wadah, tetapi hanya perlu untuk mencatat jam berapa saat membuang air kecil tersebut.
  • Berikutnya selama 24 jam kedepan Anda akan disuruh untuk menampung air kecil ke wadah yang berbeda-beda.
  • Lalu simpan wadah di dalam kulkas atau ruang pendingin
  • Setelah terkumpul beberapa wadah dalam 24 jam kemudian serahkan ke pihak rumah sakit atau Laboratorium untuk diperiksa. Dan hasilnya akan didapatkan  dalam waktu beberapa hari kedepan.

Cara Membaca Hasil Kadar Asam Urat

Setiap metode cek asam urat masing-masing memiliki angka yang berbeda-beda. Untuk kadar asam dalam darah sekitar 1,5 – 6,0 mg/dL untuk wanita,  2,5 – 7,0 mg/dL untuk pria. Sedangkan untuk cek asam dalam urin orang dewasa sekitar 250-750 mg/dL per 24 jam.

Gangguan kesehatan ketika menderita asam urat tidak normal

1. Kadar Asam Tinggi Dalam Darah

Jika kadar asam dalam darah dengan hasil tinggi maka bisa dipastikan Anda menderita preeklampsia atau batu ginjal. Namun tak menutup kemungkinan bagi pengidap asam urat tinggi dapat menderita kanker juga.

2. Kadar Asam Tinggi Dalam Urine

Hasil tes kadar asam urat yang tinggi didalam urin dipastikan anda sedang mengalami obesitas, diabetes, kanker (multiple myeloma dan leukemia)

3. Kadar Asam Rendah Dalam Darah

Tak hanya kadar asam tinggi saja yang menyebabkan beberapa komplikasi, namun kadar asam yang rendah dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti penyakit hati atau ginjal, penyakit wilson, atau efek samping pengobatan allopurinol.

4. Kadar Asam Rendah Dalam Urine

Jika tadi kadar asam yang tinggi dalam urin dapat menyebabkan beberapa komplikasi maka tak menutup kemungkinan juga jika kadar asam yang rendah dalam urin. Komplikasi yang dapat dipicu adalah penyakit ginjal, berlebihan mengkonsumsi alkohol berlebihan atau keracunan bahan timbal.

Dengan adanya mengetahui apa saja manfaat dan prosedur dari Cek asam urat maka kita juga tidak perlu terlalu khawatir untuk pengecekan asam. Dengan pola hidup yang sehat serta pola makan yang seimbang maka tubuh akan baik baik saja. Maka dari itu selalu melakukan konsultasi ke dokter untuk pengecekan kesehatan rutin agar terhindar dari hal-hal yang menyebabkan penyakit.

Tes Gula Darah Apa Itu ? || Jenis-Jenis Tes Gula Darah?

Tes Gula Darah Apa Itu ? || Jenis-Jenis Tes Gula Darah? 2250 2251 Yudha Pratama

FAST Clinic, Jakarta – Persis dengan judulnya, tes gula darah adalah proses pemeriksaan untuk mengetahui kadar gula (glukosa) dalam darah. Guna tes ini adalah membantu dokter dalam mendiagnosa penyakit diabetes. Selain itu tes ini juga digunakan untuk mencegah sebelum terjadinya komplikasi penyakit diabetes.

Untuk cek gula sendiri biasanya akan dilakukan ketika seseorang berkunjung di rumah sakit atau fasilitas pelayanan kesehatan. Namun pemeriksaan gula darah juga bisa dilakukan dirumah Anda dengan cara menggunakan alat glukometer

Untuk penderita diabetes, cek gula darah memang ditujukan untuk mengetahui apakah gula darah mereka telah terkendali atau sebaliknya. Namun cek gula darah bisa dilakukan oleh siapa saja guna untuk mengecek normal kadar gula dalam darah. 

Terdapat beberapa jenis cek gula darah yang mana tujuannya untuk memeriksa gula darah. Tapi dari jenis-jenis tes gula darah apakah Anda sudah mengenal semuanya? jika belum yuk simak pembahasan di bawah ini!

1. Tes Gula Darah Sewaktu

Tes gula darah sewaktu adalah tes gula darah yang dilakukan pada saat itu juga, bisa dilakukan dimana saja atau kapan saja tanpa perlu memerlukan persiapan sebelumnya.  Kemudian untuk mengetahui suatu penyakit, tetapi bisa juga untuk sebagai pemeriksaan kesehatan secara umum.

Namun jika terdapat pada tes kadar gula darah Anda diatas normal maka Anda harus melakukan pemeriksaan gula darah lainnya untuk lebih memastikan apakah gula darah anda normal atau tidak.

2. Tes Gula Darah Puasa

Sesuai dengan namanya tes ini dilakukan ketika anda harus berpuasa terlebih dahulu. Biasanya pemeriksaan ini dilakukan dengan kondisi atau keadaan prediabetes dan diabetes. Umumnya tes ini akan diambil setelah Anda berpuasa semalaman atau sekitar  8-10 jam. 

Pada pemeriksaan tes gula darah puasa dapat dianggap sebagai pemeriksaan yang cukup efektif bagi pengecekan diabetes. Dibawah ini terdapat beberapa kategori kadar gula darah untuk tes gula darah puasa :

  • Normal = kurang dari 100 mg/dL,
  • Prediabetes = antara 100 – 125 mg/dL, dan
  • Diabetes = diatas 126 mg/dL.

Prediabetes merupakan dimana kondisi seseorang memiliki kadar gula darah diatas normal tetapi masih belum memasuki kategori diabetes. Dan biasanya jika seseorang tersebut tidak menjaga pola hidup sehat maka akan beresiko menuju diabetes.

3. Tes Gula Darah 2 Jam Setelah Makan (Post Prandial)

Sama dengan nama tesnya yakni tes gula darah yang dilakukan 2 jam setelah makan, biasanya tes ini dilakukan ketika anda makan 2 jam kemudian karena pada saat 10 menit setelah makan gula dalam darah anda akan naik dan puncaknya pada 2 hingga 3 jam setelah makan. 

Pemeriksaan ini digunakan untuk lanjutan Tes gula darah sewaktu untuk membuktikan bahwa apakah tubuh Anda bisa mengontrol insulin yang ada didalam tubuh. Lantas berapakah kadar gula darah normal setelah melakukan tes gula darah 2 jam setelah makan? berikut kadarnya

  • Normal = kurang dari 140 mg/dL, dan
  • Diabetes = antara atau lebih dari 180 mg/dL.
tes darah

4. Tes Gula Darah Hemoglobin Atau HbA1c

Tes ini dilakukan untuk tujuan mengetahui rata-rata kadar gula darah dalam jangka waktu panjang. Pemeriksaan ini dengan menggunakan persentase gula darah yang terikat dengan hemoglobin.

Hemoglobin adalah oksigen yang ada didalam darah yang bertugas membawa protein ke dalam sel darah merah. Jika semakin tinggi hemoglobin yang ada di dalam darah maka semakin tinggi pula tingkat gula didalam darah.

Untuk ukuran dari tes gula darah hemoglobin ini diantaranya:

  • Normal = kurang dari 5,7%,
  • Prediabetes = antara 5,7 – 6,7%, dan
  • Diabetes = lebih dari 6,5% atau lebih di tes dari satu kali.

5. Tes Toleransi Glukosa Oral (TTGO)

Tes ini hampir sama dengan tes 2 jam setelah makan namun perbedaannya adalah cara pengukuran tes ini menggunakan kemampuan tubuh dalam menyerap zat gula (glukosa). Tes ini digunakan untuk untuk mengidentifikasi apakah tubuh mengalami diabetes atau tidak. 

Selain itu pada tes TTGO ini juga akan meminta pada pasien untuk mengkonsumsi larutan gula yang mengandung glukosa sekitar 75 gram. Tujuannya adalah untuk pemeriksaan lanjutan mengkonfirmasi hasil abnormal dari cek gula darah 2 jam setelah makan.

6. Tes Insulin C- Peptide

Selain pemeriksaan gula darah yang umumnya dikenal masyarakat tes insulin C-peptide juga bisa digunakan untuk mengecek apakah seseorang tersebut menderita diabetes atau tidak. Dengan cara tes ini kita akan mengetahui seberapa banyak insulin yang dihasilkan oleh tubuh.

Tes ini juga digunakan untuk mengecek apakah seseorang tersebut menderita diabetes tipe 1 atau 2. Sebelum melakukan tes biasanya Anda akan diminta oleh dokter untuk berpuasa kurang lebih 11-12 jam. Pemerisakaan ini dilakukan dengan cara pengambilan sampel darah Anda dan akan diproses selama beberapa hari.

Untuk tes insulin C-peptide ini memiliki 3 golongan dari hasil yang dilakukan diantaranya:

  • Normal = 0,51 – 2,72 (ng/mL) hingga 0,17 – 0,90 (nmol/L),
  • Rendah = jika hasil tes insulin C-peptide terdapat dibawah angka normal maka bisa dipastikan bahwa menderita diabetes tipe 1. selain itu bisa menandakan bahwa si pasien menderita gangguan hati, infeksi berat dan juga penyakit addison, dan
  • Tinggi = jika hasil tes insulin C-peptide terdapat lebih tinggi dari angka normal maka akan menandakan bahwa terjadinya resistensi insulin, diabetes tipe 2 dan sindrom Cushing. Selain itu penyebab tingginya insulin C-peptide juga bisa dipengaruhi oleh penggunaan obat penurun gula darah atau terindikasi tumor pankreas.

Siapa Saja Yang Membutuhkan Tes Gula Darah?

Ketika seseorang mengalami gejala gula darah tinggi (Hiperglikemia) atau rendah (Hipoglikemia)  dokter akan menyarankan untuk segera melakukan pemeriksaaan dengan ciri-ciri:

1. Orang Yang Mengalami Hiperglikemia

  • Sering buang air kecil,
  • Rasa haus tinggi atau lapar tinggi,
  • Pandangan kabur,
  • Luka yang lama sembuh, dan
  • Mudah lelah.

2. Orang Yang Mengalami Hipoglikemia

  • Tubuh gemetar,
  • Lemas,
  • Linglung,
  • Merasa lapar,
  • Berkeringat, dan
  • Cemas.

3. Orang Yang Beresiko Diabetes

  • Berat badan berlebih,
  • Kurang berolahraga,
  • Tekanan darah tinggi,
  • Penyakit jantung,
  • Pola makan tidak sehat, dan
  • Mempunyai riwayat keluarga diabetes.

4. Wanita Hamil

Selain dari beberapa golongan yang memerlukan tes gula darah diatas, wanita hamil juga wajib melakukan tes pada usia kehamilan di 24-28 minggu. Guna pemeriksaan ini adalah mencegah terjadinya diabetes gestasional, atau diabetes yang terjadi selama kehamilan.

Jadi tadi itu penjelasan mengenal lebih dekat dengan tes gula darah, dengan kita lebih mengenal tes ini kita juga sudah menyadari bahwa mencega penyakit gula dari sekarang dengan pola hidup sehat.

Terapi Oksigen kenal lebih dekat

Terapi Oksigen kenal lebih dekat 2251 2251 Yudha Pratama

FAST Clinic, Jakarta – Oksigen merupakan senyawa kimia yang sangat dibutuhkan oleh semua makhluk hidup di bumi. Dengan adanya oksigen semua keberlangsungan ekosistem akan berjalan lancar, sama halnya dengan manusia yang sangat membutuhkan oksigen tersebut.

Tetapi tidak semua orang bisa mendapatkan oksigen tersebut dengan baik, bisa dikarenakan faktor lokasi dan juga faktor diri sendiri. Jika dilihat dari faktor lokasi seseorang tersebut bisa kemungkinan sulit mendapatkan oksigen karena kurangnya sumber oksigen. Seperti didaerah perkotaan dan juga pegunungan.

Selain itu ada juga dari faktor orang tersebut yang tidak bisa menghirup oksigen dengan normal. Beberapa orang akan memerlukan pengobatan dan terapi untuk mendapatkan oksigen dengan benar. Salah satu solusi untuk mendapatkan oksigen dengan benar adalah dengan terapi oksigen. Namun apa itu terapi oksigen?

Apa Itu Terapi Oksigen?

terapi oksigen

T

Terapi oksigen adalah sebuah proses pengobatan yang dapat membantu seseorang mendapatkan asupan atau kadar oksigen yang cukup. Terapi ini dilakukan untuk orang yang kesulitan bernapas atau kekurangan kadar oksigen di dalam darahnya. 

Ketika seseorang mengalami kesulitan bernapas organ paru-paru yang ada didalam tubuh akan berusaha untuk mendapatkan oksigen. Hal ini merupakan kemampuan dari organ paru-paru untuk mendapatkan energi agar semua organ selain paru-paru yang ada di dalam tubuh bisa bekerja dengan baik.

Namun dengan kadar oksigen yang semakin sulit dicari di kawasan perkotaan maka, terapi oksigen merupakan pilihan satu satu nya. Biasanya proses ini akan diberikan ketika sudah melakukan cek kadar oksigen didalam darah, yang artinya sebelum melakukannya seseorang harus melakukan cek dan juga konsultasi ke dokter.

Siapa Saja Yang Bisa Mendapatkan Terapi Oksigen?

Terapi oksigen akan diberikan kepada siapa yang yang lebih membutuhkan, yang artinya adalah ketika seseorang tersebut sedang mengalami kesulitan untuk mendapatkan oksigen dengan baik. Terapi ini juga akan diberikan kepada seseorang yang sedang mengalami penyakit yang berhubungan dengan paru-paru. Berikut ini daftar penyakit yang berhubungan dengan masalah paru-paru!

  1. Asma,
  2. Pneumonia,
  3. Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK),
  4. Fibrosis kritik,
  5. Gagal jantung,
  6. Sleep apnea (kesulitan bernapas saat tidur),
  7. Trauma atau cedera pada sistem pernapasan,
  8. Bronchopulmonary dysplasia (kondisi paru-paru bayi yang belum sempurna), dan
  9. Penyakit paru-paru lainnya.

Apa Saja Jenis-Jenis Terapi Oksigen?

terapi oksigen

Saat ini terapi oksigen yang secara umum dikenal masyarakat adalah dengan cara pemberian gas dengan tabung oksigen. Namun sekarang terapi oksigen sudah terbagi menjadi beberapa jenis yakni berupa gas, cair dan juga konsentrat.  Tetapi dari jenis-jenis nya tersebut berbeda juga cara pemberiannya, seperti apa penjelasannya?

1. Oksigen Gas

Proses pemberian oksigen ini biasanya dilakukan dengan cara memberikan gas oksigen melalui tabung oksigen. Jika Anda menggunakan tabung oksigen yang berukuran besar biasanya akan digunakan didalam satu ruangan saja, bisa di rumah sakit atau di kamar rumah Anda. Namun jika Anda menggunakan tabung yang kecil bisa digunakan jika sedang melakukan kegiatan di luar.

2. Oksigen Cair

Oksigen yang dimaksud sama halnya dengan oksigen gas, tapi oksigen cair ini sama-sama disimpan di dalam tabung. Dari bentuk oksigen ini yaitu cair maka akan membuat kadar oksigen yang ada didalamnya lebih tinggi. Maka dari itu kandungan oksigen cair lebih banyak dibandingkan dengan kandungan oksigen gas.

3. Konsentrator Oksigen

Untuk terapi yang satu ini berbeda dari yang sebelumnya, jika sebelumnya menggunakan gas dan cair menggunakan oksigen yang ada di dalam tabung. Kalau te yang satu ini bekerja dengan cara mengambil udara dari luar ruangan yang menjadikan oksigen utuh. Dalam sistem kerjanya terapi ini, akan membuang gas atau komponen lain dari udara yang diambil. Sehingga keuntungan dari terapi ini akan lebih jauh murah dan penggunanya tidak memerlukan pengisian ulang tangki oksigen.

4. Hiperbarik

Dari terapi yang ada sebelumnya dengan cara langsung disalurkan dengan si pasien, untuk terapi yang satu ini  berbeda dengan metode terapi sebelumnya. Terapi ini dilakukan dengan cara memberikan O2 ke suatu ruangan baik itu kamar Anda atau di ruangan rumah sakit.

Pada saat ruangan tersebut diberikan terapi ini oksigen yang ada di dalam ruangan itu akan bertambah tekanannya 3 hingga 4 kali lebih tinggi dari sebelumnya. Dengan metode ini akan membantu lebih banyak mengantar oksigen ke dalam jaringan-jaringan tubuh.

Terapi ini tak hanya untuk membantu kesulitan bernapas tetapi dapat membantu mengobati luka, gangguan pada pembuluh darah hinggi infeksi parah. Namun dalam proses ini berlangsung sangat perlu diperhatikan agar kadar oksigen yang ada didalam darah tidak berlebihan. 

Jika Anda ingin menggunakan terapi ini dirumah, Anda harus melakukan konsultasi dan mendapatkan arahan dari dokter terlebih dahulu.

Apa Itu Infus? || Manfaat dan Jenis Infus?

Apa Itu Infus? || Manfaat dan Jenis Infus? 2560 2560 Yudha Pratama

FAST Clinic, Jakarta – Kata infus mungkin kalian akan berpikir untuk pernah melihatnya di rumah sakit bagi pasien yang melakukan rawat inap. Namun apakah kalian tahu apa itu infus, manfaatnya dan jenis-jenisnya ada apa saja?

Nah, pada artikel ini kita akan membahas apa itu infus dan jajarannya. Tanpa perlu basa basi lagi kalau begitu langsung saja kita masuk ke pembahasannya.

Apa Itu Infus?

Infus merupakan proses atau metode dalam pemberian cairan dan obat yang disalurkan secara langsung melalui pembuluh darah. Isi dari cairan tersebut berguna sebagai cairan pemeliharaan atau dengan kata lain resusitasi. Biasanya cairan infus ini akan diberikan kepada pasien yang melakukan rawat inap untuk memenuhi kebutuhan perawatan.

Namun infus juga sekarang dapat diberikan kepada orang yang memerlukannya seperti perawatan home care atau kebutuhan lainnya. Tak hanya itu infus juga berguna bagi mereka yang memerlukan obat tetapi tidak bisa lagi melalui mulut.

Manfaat Infus?

Dalam pemasangan infus bagi pasien pasti ada tujuan dan manfaatnya. Jadi pemasangan infus tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang tapi harus dengan bantuan tenaga medis. ada juga tujuan dari pemberian infus ini untuk mencukupi kebutuhan cairan dalam tubuh pasien yang sebelumnya hilang karena kondisi penyakit tertentu.

lantas apa saja manfaatnya ini?

  • Seseorang yang sedang mengalami gangguan pencernaan, seperti diare berat, pendarahan pada saluran cerna dan masih banyak lainnya,
  • Ketika menjalani pengobatan seperti kemoterapi,
  • Seseorang yang mengalami dehidrasi,
  • Sedang menjalankan pengobatan infeksi,
  • Sedang mengalami efek samping dari penggunaan obat-obat tertentu,
  • Seseorang yang mengalami gangguan fungsi hati,
  • Orang yang mengalami stroke, keracunan, serangan jantung dan malnutrisi yang cukup parah, dan
  • Orang yang sedang mengalami pingsan atau koma.

Setelah mengetahui manfaatnya, selanjutnya adalah mengenal apa saja jenis-jenis dari infus tersebut berikut penjelasannya:

1. Cairan infus Kristaloid

untuk jenis cairan yang pertama ini adalah kristaloid, infus ini mengandung natrium klorida, natrium asetat, natrium glukonat, kalium klorida, magnesium klorida dan juga glukosa.

Cairan ini berguna untuk mengembalikan keseimbagan elektrolit, menghidrasi tubuh, mengembalikan pH dan sebagai cairan resusitasi.

2. Cairan Saline 

Cairan saline atau istilahnya NaCL 0.9% merupakan cairan kristaloid yang sering ditemui. Di Dalam cairan ini mengandung natrium dan juga klorida. Cairan ini digunakan ketika cairan didalam tubuh pasien hilang, ketidakseimbangan elektrolit dan juga menjaga tubuh agar tidak dehidrasi.

3. Cairan Dextrose

Cairan satu ini merupakan cairan yang mengandung gula sederhana, kegunaan dari cairan ini adalah ketika si pasien mengalami peningkatan kadar gula darah atau sedang mengalami hipoglikemia. Tak hanya itu dextrose juga digunakan untuk seseorang dengan kondisi hyperkalemia atau kadar kalium yang tinggi.

4. Cairan infus Ringer Laktat

Ringer laktat ini mengandung kalsium, kalium, laktat, natrium, klorida, dan juga air. Biasanya cairan ini diberikan kepada seseorang yang sedang mengalami operasi yang mengakibatkan kehilangan darah dengan cepat. Namun infus ini juga bisa diberikan kepada orang yang telah mengalami luka atau cedera.

5. Cairan Koloid

Untuk jenis cairan yang kelima ini adalah cairan koloid. jenis cairan ini terbilang sebagai cairan dengan molekul yang lebih berat karena cairan ini diberikan kepada orang yang sedang mengalami kritis, pasien bedah atau bisa juga sebagai cairan resusitasi.

6. Cairan Gelatin

Biasanya cairan gelatin ini sering digunakan bagi seseorang yang sedang dalam perawatan di rumah sakit. karena cairan ini mengandung protein hewani yang dapat mengatasi berkurangnya volume darah yang disebabkan oleh kehilangan darah pasca operasi.

7. Cairan Albumin

Bagi seseorang yang mengalami atau memiliki kadar albumin yang rendah maka cocok akan diberikan jenis cairan yang satu ini. karena cairan ini digunakan ketika sedang menjalani operasi transplantasi hati, pasien sepsis dan juga menderita luka bakar akut.

8. Cairan Dekstran

Cairan yang satu ini mengandung polimer glukosa yang digunakan untuk memulihkan atau tahap penyembuhan ketika kehilangan darah. kegunaan dari cairan ini adalah untuk mencegah tromboemboli setelah operasi.

Kesimpulan

Jadi tadi itu beberapa penjelasan mengenai infus, semoga dari artikel ini kita jadi lebih tau apa saja kegunaan dari cairan tersebut. Namun yang perlu diperhatikan adalah ketika menggunakannya tidak boleh sembarangan orang menggunakannya.

Tetapi harus dalam pengawasan dokter, karena takutnya nanti akan terjadi komplikasi lain yang tidak terduga. Selain itu jika ingin menggunakan infus untuk keperluan pribadi harus berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

Pemeriksaan Fisik Apa Itu || Bagaimana dan Dimana ?

Pemeriksaan Fisik Apa Itu || Bagaimana dan Dimana ? 2560 2560 Yudha Pratama

FAST Clinic, Jakarta – Pemeriksaan fisik merupakan tes rutin yang dilakukan oleh dokter atau perawat untuk memeriksa kesehatan seseorang secara keseluruhan. Pemeriksaan yang dilakukan pada  tubuh Anda dengan cara melihat, merasakan, dan mendengarkan.

Pemeriksaan fisik bisa dikatakan sebagai pemeriksaan lengkap, pemeriksaan rutin, atau pemeriksaan.

Tak hanya itu pemeriksaan ini juga merupakan pemeriksaan tubuh dalam menentukan apakah ada kelainan dari sistem organ tubuh tersebut. Dalam pemeriksaaan ada beberapa tahapan yang dilakukan diantaranya

  1. Melihat (inspeksi),
  2. Meraba (palpasi),
  3. Mengetuk (perkusi), dan
  4. Mendengarkan (auskultasi).

Mengapa Pemeriksaan Fisik Dilakukan?

Pemeriksaan fisik dilakukan karena merupakan tahapan awal untuk mendiagnosa seseorang, setelah itu baru bisa memastikan untuk memberikan obat yang cocok untuk di pasien. Selain itu jika cek ini yang dilakukan jika tidak ada rasa atau timbul sakit maka pemeriksaaan bisa dilakukan secara rutin agar resiko pada penyakit tersebut dapat diketahui lebih awal.

Kemudian dalam hal melakukan pemeriksaan fisik ada beberapa tujuan sesuai dengan tahapan pemeriksaannya diantaranya:

1. Inspeksi

Inspeksi merupakan proses pemeriksaan fisik dengan cara pengamatan. Tujuan dari pemeriksaan ini untuk mengetahui apakah tubuh si pasien normal atau abnormal. Dalam kategori tubuh yang abnormal tadi pemeriksaan meliputi bentuk, warna, ukuran, posisi, tumor dan masalah abnormal lainnya.

Kemudian dalam pemeriksaan fisik inspeksi ada beberapa cara yang dilakukan diantaranya penglihatan, penciuman dan pendengaran. Ketika proses Inspeksi sudah dilakukan dan terdapat beberapa masalah maka dokter akan melakukan pemeriksaan fisik ke tahap palpasi atau meraba.

Pemeriksaan fisik

2. Palpasi

Palpasi merupakan metode meraba dengan jari atau tangan selama pemeriksaan berlangsung. Penyedia layanan kesehatan baik dokter atau perawat akan menyentuh dan meraba tubuh Anda untuk memeriksa ukuran, konsistensi, lokasi , tekstur dan kelembutan organ atau bagian tubuh anda.

Setelah tahapan palpasi sudah dilakukan dan di dapatkan beberapa tubuh yang mengalami masalah maka dokter atau perawat akan melakukan metode pemeriksaan fisik yang ke tiga yakni perkusi atau mengetuk.

3. Perkusi

Perkusi adalah metode mengetuk pada bagian tubuh dengan jari, tangan atau alat instrumen kecil lainnya yang merupakan bagian dari pemeriksaan fisik. tujuan dari metode ini adalah untuk menentukan ukuran, konsistensi dan batas organ tubuh tersebut apakah ada atau tidaknya berisi cairan pada bagian tubuh tersebut.

metode perkusi ini bisa menghasilkan suara seperti mainan anak-anak pada umumnya seperti drum. Nah dari bunyi tadi dapat menghasilkan jenis jaringan di dalam bagian atau organ tubuh.

Contoh dari metode perkusi yang dapat dilakukan adalah 

  • Paru-paru, yang terdengar berongga karena berisi udara,
  • Tulang, persendian dan organ padat seperti hati terdengar padat, dan
  • Perut, terdengar seperti organ berongga yang berisikan udara, cairan, makanan atau padatan lainnya.

4. Auskultasi

Dan metode pemeriksaan fisik yang terakhir adalah auskultasi atau mendengarkan. Dalam prosedur yang dilakukan auskultasi ini dengan cara mendengarkan suara yang dihasilkan dari tubuh untuk membedakan apakah tubuh tersebut normal atau abnormal. Untuk alat bantu dalam metode auskultasi adalah stetoskop.

Bagaimana Pemeriksaan Fisik Dilakukan?

Pemeriksaan fisik dilakukan ketika seseorang membutuhkan konsultasi dokter atau pelayan kesehatan lainnya, dengan memberitahu apa saja yang dialami dan keluhan lainnya. Karena gejala atau ciri-ciri dari setiap orang berbeda-beda, jadi tergantung pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter tersebut.

Selain itu yang harus diingat adalah ketika proses sedang berlangsung Anda harus menjelaskan kapan gejala yang dialami timbul, dan apa saja yang kalian konsumsi ketika gejala sebelum muncul.

Tak hanya itu dokter juga akan menanyakan bagaimana kondisi pasien dan pastikan untuk menjawab semua pertanyaan dengan jujur, agar dokter pun akan dengan mudah mendiagnosis kalian.

Pemeriksaan fisik biasanya dilakukan di ruang tertutup atau privat. hal ini bertujuan agar tidak ada orang yang melihat.

Beberapa tahapan yang dilakukan diantaranya:

1. Tinggi Badan & Berat Badan

Proses tahapan awal ini dilakukan untuk memantau kesehatan si pasien, misalnya dengan mengukur tinggi badan dengan berat badan apakah berbanding dengan semestinya. Jika ada perubahan berat badan yang besar yang tidak sebanding dengan tinggi badannya maka bisa diindikasikan masalah kesehatan.

2. Tanda-Tanda Vital

Biasanya dengan cara melihat tanda-tanda vital yang dilakukan oleh pelayanan kesehatan adalah tekanan darah atau detak jantung. hal ini bertujuan untuk memantau apakah si pasien memiliki riwayat penyakit atau tidak.

Dimana Dapat Dilakukan?

Untuk sekarang layanan ini sudah dapat ditemukan di sekitar kita diantaranya:

  1. Puskesmas
  2. Klinik
  3. Rumah sakit
  4. Pelayanan kesehatan lainnya

Jadi tanpa tunggu- tunggu lagi untuk menjalankan pola hidup sehat segeralah melakukan pemeriksaan fisik terdekat dengan Anda. Dengan begitu Anda dapat menjalani kehidupan dengan sehat dan aman.

Konsultasi Dokter Apa Itu ? || Berikut Penjelasannya!

Konsultasi Dokter Apa Itu ? || Berikut Penjelasannya! 2560 2560 Yudha Pratama

FAST Clinic, Jakarta – Terkadang ketika mengalami sesuatu entah itu penyakit atau gejala yang timbul di dalam tubuh, ingin rasanya menanyakan kepada seseorang apakah itu. Namun dari kegelisahaan tersebut terjawab dengan adanya konsultasi dokter umum. 

Konsultasi dokter umum sama halnya dengan konsultasi kesehatan. Hal ini merupakan kegiatan pertemuan antara pasien dengan dokter,  Tujuan dari konsultasi ini adalah menanyakan dan bercerita mengenai keluh kesah yang dialami dalam kategori kesehatan.

Selain itu konsultasi juga merupakan tindakan dalam pencegahan atau menghentikan perkembangan berbagai macam penyakit yang memiliki dampak atau resiko dikemudian hari.

Apa Saja Manfaat Konsultasi Dokter Umum?

Mungkin sebagian orang beranggapan bahwa berkonsultasi dengan dokter adalah syarat untuk mendapatkan resep obat dari penyakit yang dideritanya. Tapi apakah kamu tahu bahwa berkonsultasi juga dapat menguntungkan kita dalam segi “Mencegah lebih baik daripada mengobati”.

Nyatanya Dalam hal kesehatan berkonsultasi dengan dokter dapat membuat kita pemantauan atau persiapan dalam menghadapi berbagai macam penyakit diantaranya:

  1. Diabetes,
  2. Hipertensi,
  3. Ortopedi (Sendi dan tulang),
  4. Kardiologi (Kondisi dan masalah jantung),
  5. Neurologi (Sistem saraf),
  6. Entomologi (Saluran pencernaan), dan
  7. Dan lain-lain.

Selain dari mendiagnosis berbagai macam penyakit ada manfaat lain juga dalam berkonsultasi dengan dokter ada:

  1. Berkonsultasi mengenai penyakit,
  2. Mendapatkan diagnosa yang tepat,
  3. Menyesuaikan jenis obat, dan
  4. Menyesuaikan dosis obat.

Siapa Saja Yang Dapat Berkonsultasi Dengan Dokter?

Mungkin ada yang menanyakan untuk siapa dan mengapa ketika seseorang berkonsultasi dengan dokter. Memang ada baiknya jika berkonsultasi dengan dokter ketika pada situasi atau keadaan sedang membutuhkannya. Namun siapa saja yang dapat berkonsultasi dengan dokter? berikut pembahasannya

1. Karena Yang Membutuhkannya

Setiap orang dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari memang berbeda-beda, sama halnya dengan kesehatan. Saat kita kecil kita sangat membutuhkannya ketika kita ingin tahu sistem kekebalan tubuh apa yang cocok bagi tubuh kita. Atau dengan mengetahui masalah kesehatan yang mungkin saja dapat mempengaruhi kesehatan pada kehidupan nantinya.

2. Karena dibutuhkan

Umumnya di dunia pekerjaan banyak perusahaan atau organisasi yang menganjurkan karyawannya atau anggotanya melakukan konsultasi ke dokter untuk masalah kesehatannya. hal ini dilakukan agar ketika atasan atau HCD nya mengetahui bagaimana kesehatan dan kesejahteraan karyawannya masing-masing.

3. Pemeriksaan Dini

Ada benarnya ketika seseorang menerapkan pemeriksaan dini untuk menghalau penyakit di tubuh di kemudian hari. Pemeriksaan dini akan memberikan kesempatan awal pasien untuk melawan dan mengantisipasi penyakit-penyakit berbahaya seperti:

  • Kanker,
  • Penyakit Jantung,
  • Kolesterol,
  • Infeksi,
  • Stroke,
  • Diabetes melitus,
  • Alzheimer,
  • Tuberkulosis,
  • Sirosis, dan
  • HIV.

4. Menjaga Kesehatan Menyeluruh

Teruntuk seseorang yang ingin menjalani hidup sehat dan tenang berkonsultasi dengan dokter pasti akan sangat dibutuhkan. meskipun seseorang tersebut mengalami bertambahnya usia serta pernah mengalami suatu penyakit di masa lalunya berkonsultasi dapat membantunya untuk mengatasi dalam pemantauan dan perkembangan pasien.

Hal ini bertujuan untuk melihat bagaimana kondisi pasien, mengendalikan penyakit, meningkatkan kualitas hidup, mencegah masalah kesehatan kedepannya, kemampuan bergerak dan memperpanjang usia pasien.

5. Rekomendasi

Biasanya dalam hal rekomendasi adalah ketika dokter yang pertama keterbatasan dalam membantu penyakit yang diderita oleh pasien dan akhirnya dirujuk atau di rekomendasi ke dokter yang lebih spesialis. 

Tetapi ada juga ketika rekomendasi dalam hal berkonsultasi dengan dokter adalah anjuran atau ajakan dari teman yang sudah menjalankan pola hidup sehat.

Bagaimana Cara Berkonsultasi Dengan Dokter?

Saat ini cara yang mudah dilakukan setiap orang ketika ingin berkonsultasi dengan dokter terdapat 2 cara yang pertama dapat berkonsultasi dengan dokter secara online misalkan:

  1. Halodoc
  2. Alodokter
  3. FAST Klinik
  4. Go-Dok
  5. ProSehat
  6. PakDok 

Disini kalian dapat menanyakan berbagai hal dan keluhan terhadap masalah kesehatan kalian. tak hanya itu kalian juga dapat berkonsultasi mengenai pasca berobat atau pengobatan yang dapat dilakukan ketika kondisi kalian sudah tidak memungkinkan lagi ketika berobat sendiri.

Lalu cara yang kedua adalah langsung berkonsultasi dengan dokter atau langsung mengunjungi dokter umum atau spesialis. namun ketika kalian melakukan konsultasi antar tatap muka langsung ada baiknya kalian membuat temu janji agar si dokter dapat memberikan waktunya dengan kalian.