Posts By :

Yudha Pratama

Pemeriksaan Fisik Apa Itu || Bagaimana dan Dimana ?

Pemeriksaan Fisik Apa Itu || Bagaimana dan Dimana ? 2560 2560 Yudha Pratama

FAST Clinic, Jakarta – Pemeriksaan fisik merupakan tes rutin yang dilakukan oleh dokter atau perawat untuk memeriksa kesehatan seseorang secara keseluruhan. Pemeriksaan yang dilakukan pada  tubuh Anda dengan cara melihat, merasakan, dan mendengarkan.

Pemeriksaan fisik bisa dikatakan sebagai pemeriksaan lengkap, pemeriksaan rutin, atau pemeriksaan.

Tak hanya itu pemeriksaan ini juga merupakan pemeriksaan tubuh dalam menentukan apakah ada kelainan dari sistem organ tubuh tersebut. Dalam pemeriksaaan ada beberapa tahapan yang dilakukan diantaranya

  1. Melihat (inspeksi),
  2. Meraba (palpasi),
  3. Mengetuk (perkusi), dan
  4. Mendengarkan (auskultasi).

Mengapa Pemeriksaan Fisik Dilakukan?

Pemeriksaan fisik dilakukan karena merupakan tahapan awal untuk mendiagnosa seseorang, setelah itu baru bisa memastikan untuk memberikan obat yang cocok untuk di pasien. Selain itu jika cek ini yang dilakukan jika tidak ada rasa atau timbul sakit maka pemeriksaaan bisa dilakukan secara rutin agar resiko pada penyakit tersebut dapat diketahui lebih awal.

Kemudian dalam hal melakukan pemeriksaan fisik ada beberapa tujuan sesuai dengan tahapan pemeriksaannya diantaranya:

1. Inspeksi

Inspeksi merupakan proses pemeriksaan fisik dengan cara pengamatan. Tujuan dari pemeriksaan ini untuk mengetahui apakah tubuh si pasien normal atau abnormal. Dalam kategori tubuh yang abnormal tadi pemeriksaan meliputi bentuk, warna, ukuran, posisi, tumor dan masalah abnormal lainnya.

Kemudian dalam pemeriksaan fisik inspeksi ada beberapa cara yang dilakukan diantaranya penglihatan, penciuman dan pendengaran. Ketika proses Inspeksi sudah dilakukan dan terdapat beberapa masalah maka dokter akan melakukan pemeriksaan fisik ke tahap palpasi atau meraba.

Pemeriksaan fisik

2. Palpasi

Palpasi merupakan metode meraba dengan jari atau tangan selama pemeriksaan berlangsung. Penyedia layanan kesehatan baik dokter atau perawat akan menyentuh dan meraba tubuh Anda untuk memeriksa ukuran, konsistensi, lokasi , tekstur dan kelembutan organ atau bagian tubuh anda.

Setelah tahapan palpasi sudah dilakukan dan di dapatkan beberapa tubuh yang mengalami masalah maka dokter atau perawat akan melakukan metode pemeriksaan fisik yang ke tiga yakni perkusi atau mengetuk.

3. Perkusi

Perkusi adalah metode mengetuk pada bagian tubuh dengan jari, tangan atau alat instrumen kecil lainnya yang merupakan bagian dari pemeriksaan fisik. tujuan dari metode ini adalah untuk menentukan ukuran, konsistensi dan batas organ tubuh tersebut apakah ada atau tidaknya berisi cairan pada bagian tubuh tersebut.

metode perkusi ini bisa menghasilkan suara seperti mainan anak-anak pada umumnya seperti drum. Nah dari bunyi tadi dapat menghasilkan jenis jaringan di dalam bagian atau organ tubuh.

Contoh dari metode perkusi yang dapat dilakukan adalah 

  • Paru-paru, yang terdengar berongga karena berisi udara,
  • Tulang, persendian dan organ padat seperti hati terdengar padat, dan
  • Perut, terdengar seperti organ berongga yang berisikan udara, cairan, makanan atau padatan lainnya.

4. Auskultasi

Dan metode pemeriksaan fisik yang terakhir adalah auskultasi atau mendengarkan. Dalam prosedur yang dilakukan auskultasi ini dengan cara mendengarkan suara yang dihasilkan dari tubuh untuk membedakan apakah tubuh tersebut normal atau abnormal. Untuk alat bantu dalam metode auskultasi adalah stetoskop.

Bagaimana Pemeriksaan Fisik Dilakukan?

Pemeriksaan fisik dilakukan ketika seseorang membutuhkan konsultasi dokter atau pelayan kesehatan lainnya, dengan memberitahu apa saja yang dialami dan keluhan lainnya. Karena gejala atau ciri-ciri dari setiap orang berbeda-beda, jadi tergantung pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter tersebut.

Selain itu yang harus diingat adalah ketika proses sedang berlangsung Anda harus menjelaskan kapan gejala yang dialami timbul, dan apa saja yang kalian konsumsi ketika gejala sebelum muncul.

Tak hanya itu dokter juga akan menanyakan bagaimana kondisi pasien dan pastikan untuk menjawab semua pertanyaan dengan jujur, agar dokter pun akan dengan mudah mendiagnosis kalian.

Pemeriksaan fisik biasanya dilakukan di ruang tertutup atau privat. hal ini bertujuan agar tidak ada orang yang melihat.

Beberapa tahapan yang dilakukan diantaranya:

1. Tinggi Badan & Berat Badan

Proses tahapan awal ini dilakukan untuk memantau kesehatan si pasien, misalnya dengan mengukur tinggi badan dengan berat badan apakah berbanding dengan semestinya. Jika ada perubahan berat badan yang besar yang tidak sebanding dengan tinggi badannya maka bisa diindikasikan masalah kesehatan.

2. Tanda-Tanda Vital

Biasanya dengan cara melihat tanda-tanda vital yang dilakukan oleh pelayanan kesehatan adalah tekanan darah atau detak jantung. hal ini bertujuan untuk memantau apakah si pasien memiliki riwayat penyakit atau tidak.

Dimana Dapat Dilakukan?

Untuk sekarang layanan ini sudah dapat ditemukan di sekitar kita diantaranya:

  1. Puskesmas
  2. Klinik
  3. Rumah sakit
  4. Pelayanan kesehatan lainnya

Jadi tanpa tunggu- tunggu lagi untuk menjalankan pola hidup sehat segeralah melakukan pemeriksaan fisik terdekat dengan Anda. Dengan begitu Anda dapat menjalani kehidupan dengan sehat dan aman.

Konsultasi Dokter Apa Itu ? || Berikut Penjelasannya!

Konsultasi Dokter Apa Itu ? || Berikut Penjelasannya! 2560 2560 Yudha Pratama

FAST Clinic, Jakarta – Terkadang ketika mengalami sesuatu entah itu penyakit atau gejala yang timbul di dalam tubuh, ingin rasanya menanyakan kepada seseorang apakah itu. Namun dari kegelisahaan tersebut terjawab dengan adanya konsultasi dokter umum. 

Konsultasi dokter umum sama halnya dengan konsultasi kesehatan. Hal ini merupakan kegiatan pertemuan antara pasien dengan dokter,  Tujuan dari konsultasi ini adalah menanyakan dan bercerita mengenai keluh kesah yang dialami dalam kategori kesehatan.

Selain itu konsultasi juga merupakan tindakan dalam pencegahan atau menghentikan perkembangan berbagai macam penyakit yang memiliki dampak atau resiko dikemudian hari.

Apa Saja Manfaat Konsultasi Dokter Umum?

Mungkin sebagian orang beranggapan bahwa berkonsultasi dengan dokter adalah syarat untuk mendapatkan resep obat dari penyakit yang dideritanya. Tapi apakah kamu tahu bahwa berkonsultasi juga dapat menguntungkan kita dalam segi “Mencegah lebih baik daripada mengobati”.

Nyatanya Dalam hal kesehatan berkonsultasi dengan dokter dapat membuat kita pemantauan atau persiapan dalam menghadapi berbagai macam penyakit diantaranya:

  1. Diabetes,
  2. Hipertensi,
  3. Ortopedi (Sendi dan tulang),
  4. Kardiologi (Kondisi dan masalah jantung),
  5. Neurologi (Sistem saraf),
  6. Entomologi (Saluran pencernaan), dan
  7. Dan lain-lain.

Selain dari mendiagnosis berbagai macam penyakit ada manfaat lain juga dalam berkonsultasi dengan dokter ada:

  1. Berkonsultasi mengenai penyakit,
  2. Mendapatkan diagnosa yang tepat,
  3. Menyesuaikan jenis obat, dan
  4. Menyesuaikan dosis obat.

Siapa Saja Yang Dapat Berkonsultasi Dengan Dokter?

Mungkin ada yang menanyakan untuk siapa dan mengapa ketika seseorang berkonsultasi dengan dokter. Memang ada baiknya jika berkonsultasi dengan dokter ketika pada situasi atau keadaan sedang membutuhkannya. Namun siapa saja yang dapat berkonsultasi dengan dokter? berikut pembahasannya

1. Karena Yang Membutuhkannya

Setiap orang dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari memang berbeda-beda, sama halnya dengan kesehatan. Saat kita kecil kita sangat membutuhkannya ketika kita ingin tahu sistem kekebalan tubuh apa yang cocok bagi tubuh kita. Atau dengan mengetahui masalah kesehatan yang mungkin saja dapat mempengaruhi kesehatan pada kehidupan nantinya.

2. Karena dibutuhkan

Umumnya di dunia pekerjaan banyak perusahaan atau organisasi yang menganjurkan karyawannya atau anggotanya melakukan konsultasi ke dokter untuk masalah kesehatannya. hal ini dilakukan agar ketika atasan atau HCD nya mengetahui bagaimana kesehatan dan kesejahteraan karyawannya masing-masing.

3. Pemeriksaan Dini

Ada benarnya ketika seseorang menerapkan pemeriksaan dini untuk menghalau penyakit di tubuh di kemudian hari. Pemeriksaan dini akan memberikan kesempatan awal pasien untuk melawan dan mengantisipasi penyakit-penyakit berbahaya seperti:

  • Kanker,
  • Penyakit Jantung,
  • Kolesterol,
  • Infeksi,
  • Stroke,
  • Diabetes melitus,
  • Alzheimer,
  • Tuberkulosis,
  • Sirosis, dan
  • HIV.

4. Menjaga Kesehatan Menyeluruh

Teruntuk seseorang yang ingin menjalani hidup sehat dan tenang berkonsultasi dengan dokter pasti akan sangat dibutuhkan. meskipun seseorang tersebut mengalami bertambahnya usia serta pernah mengalami suatu penyakit di masa lalunya berkonsultasi dapat membantunya untuk mengatasi dalam pemantauan dan perkembangan pasien.

Hal ini bertujuan untuk melihat bagaimana kondisi pasien, mengendalikan penyakit, meningkatkan kualitas hidup, mencegah masalah kesehatan kedepannya, kemampuan bergerak dan memperpanjang usia pasien.

5. Rekomendasi

Biasanya dalam hal rekomendasi adalah ketika dokter yang pertama keterbatasan dalam membantu penyakit yang diderita oleh pasien dan akhirnya dirujuk atau di rekomendasi ke dokter yang lebih spesialis. 

Tetapi ada juga ketika rekomendasi dalam hal berkonsultasi dengan dokter adalah anjuran atau ajakan dari teman yang sudah menjalankan pola hidup sehat.

Bagaimana Cara Berkonsultasi Dengan Dokter?

Saat ini cara yang mudah dilakukan setiap orang ketika ingin berkonsultasi dengan dokter terdapat 2 cara yang pertama dapat berkonsultasi dengan dokter secara online misalkan:

  1. Halodoc
  2. Alodokter
  3. FAST Klinik
  4. Go-Dok
  5. ProSehat
  6. PakDok 

Disini kalian dapat menanyakan berbagai hal dan keluhan terhadap masalah kesehatan kalian. tak hanya itu kalian juga dapat berkonsultasi mengenai pasca berobat atau pengobatan yang dapat dilakukan ketika kondisi kalian sudah tidak memungkinkan lagi ketika berobat sendiri.

Lalu cara yang kedua adalah langsung berkonsultasi dengan dokter atau langsung mengunjungi dokter umum atau spesialis. namun ketika kalian melakukan konsultasi antar tatap muka langsung ada baiknya kalian membuat temu janji agar si dokter dapat memberikan waktunya dengan kalian.

Ciri-Ciri Gula Darah Tinggi || Apakah Anda Termasuk?

Ciri-Ciri Gula Darah Tinggi || Apakah Anda Termasuk? 1200 1200 Yudha Pratama

Gula darah tinggi atau Hiperglikemia merupakan penyakit yang bisa mengintai siapa saja dan kapan saja. Penyakit ini disebabkan oleh organ tubuh yang tidak bisa lagi memproduksi atau merespon insulin didalam tubuh sehingga terdapat tinggi gula didalam darah. meski begitu dampak dari gula darah tinggi ini bisa membuat komplikasi tubuh semakin parah.

Namun sebelum terjadinya penyakit itu pada diri kita, ada baiknya kita mengenal apa saja ciri ciri dari penyakit gula darah atau ciri ciri diabetes. berikut ciri ciri gula darah yang perlu diwaspadai:

Ciri-ciri Gula Darah Tinggi :

Ciri-ciri gula darah tinggi

1. Sering Buang Air Kecil

Ketika tubuh merasa dehidrasi maka tubuh akan merespon untuk mendapatkan cairan baru. karena merasa haus adalah hal wajar. namun lain ceritanya lagi jika seseorang tersebut mengidap penyakit diabetes

jika gula yang terkandung didalam darah terlalu tinggi maka ginjal akan mengeluarkan urin yang berbentuk lebih kental. maka dengan cara menangani hal tersebut otak merespon untuk lebih banyak mendapatkan cairan pada tubuh.

Selain itu bisa juga, ketika anda terkena diabetes (gula darah tinggi) saat anda buang air kecil di tempat umum atau di hutan yang dikerumuni oleh semut maka bisa terdeteksi urin yang dikeluarkan dari kalian bisa mengandung gula tinggi atau terjangkit penyakit diabetes.

2. Merasa Kelelahan

Siapa saja bisa merasakan kelelahan, namun jika kelelahan tersebut sering terjadi maka harus di pertanyakan. atau bisa jadi itu adalah ciri ciri dari seseorang terkena diabetes atau gula darah tinggi.

Karena pada umumnya gula yang terkandung didalam darah pada orang normal akan menjadi energi, tapi bagaimana dengan seseorang yang mengidap diabetes? nyata nya jika seseorang tersebut terkena diabetes maka tubuh tidak akan bisa merespon hormon insulin yang membantu menyerap gula dalam darah karena terganggu sehingga energi dalam tubuh pun tidak bisa terbentuk.

3. Luka Sembuh Lebih Lama

Ciri-Ciri selanjutnya dari penderita diabetes adalah, jika seseorang memiliki luka baik besar atau kecil namun sangat lama untuk kesembuhannya. hal ini bisa jadi karena seseorang terkena diabetes.

Karena diabetes dapat menyebabkan beberapa saraf yang ada didalam tubuh menjadi rusak serta bisa mempengaruhi sirkulasi, terutama pada anggota tubuh bagian bawah seperti kaki.

Selain itu dalam kondisi ini dipengaruhi gula dalam darah tinggi sehingga mengakibatkan aliran darah terganggu.

4. Sering Sakit Gigi atau Gusi

Selain dari ciri-ciri umum diatas yang sering terjadi ada pula ciri-ciri yang umumnya tidak disadari oleh seseorang, yakni sering nya pembengkakan atau nyeri pada gigi. 

perlu diketahui juga bahwa air liur yang ada di dalam mulut ternyata mengandung glukosa, yang mana jika semakin banyak kandungannya, maka bakteri yang ada di mulut akan semakin banyak pula.

lalu jika bakteri yang dihasilkan semakin menumpuk di dalam mulut maka bisa menyebabkan plak al-hasil gusi membengkak, radang gusi hingga dengan gigi berlubang.

5. Gangguan Pada Penglihatan

Dan ciri-ciri selanjutnya dari penderita diabetes adalah terganggunya penglihatan. karena kadar gula dalam darah tinggi yang bisa membuat penglihatan mata kabur sementara. hal ini disebabkan oleh lensa mata yang membengkak.

Selain itu jika kondisi para penderita diabetes terus dibiarkan jangka waktu yang lama maka bisa menyebabkan komplikasi lain bermunculan seperti glaukoma, gangguan retina hingga dengan katarak.

Nah, tadi itu beberapa ciri-ciri atau tanda-tanda dari seseorang yang terkena diabetes atau gula darah tinggi. jika dari kalian sudah mengalami dari gejala tersebut ada baiknya segera melakukan pengecekan dan konsultasi ke dokter atau fasilitas kesehatan terdekat.

Menurunkan Kolesterol ? Berikut 5 Minumannya

Menurunkan Kolesterol ? Berikut 5 Minumannya 2251 2251 Yudha Pratama

Hello Sobat Fast! Tahukah Anda bahwa kolesterol merupakan salah satu gangguan kondisi kesehatan yang umum terjadi pada. Jadi alangkah pentingnya kita memiliki gaya hidup yang sehat, salah satunya dengan meminum minuman yang mampu membantu untuk penurunan kolesterol. 

Pada pola makan yang tidak seimbang biasanya akan memicu beberapa gangguan kesehatan, salah satunya yaitu adanya peningkatan low-density lipoprotein (LDL) atau banyak dikenal sebagai kolesterol jahat.

Penyakit kolesterol memiliki banyak cara untuk mengelola kadar kolesterol dalam darah yakni dengan mengonsumsi makanan sehat dan mengubah gaya hidup. Tanpa berlama-lama lagi, mari kita bahas tuntas 5 minuman yang bagus banget dalam membantu menurunkan kolesterol.

1. Teh

Menurunkan kolesterol

Pertama, tahukah Anda, bahwa teh salah satu minuman yang bisa membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah. Teh mengandung antioksidan yang membantu mengontrol dan menurunkan kolesterol. Dilansir dari Healthline dan Medical News Today, berikut 3 jenis teh yang bermanfaat untuk menurunkan kolesterol dalam darah secara alami.

Teh Hijau

Anda tahu? Bahwa Teh Hijau tidak hanya untuk menyegarkan, namun ternyata dikenal juga sebagai minuman penurun kolesterol. Kandungan katekin dan senyawa antioksidan dapat menurunkan kolesterol jahat dalam darah.

Teh Oolong

Kedua ada Teh Oolong yang baik untuk kesehatan jantung Anda. Teh ini juga efektif dalam mengurangi risiko mengembangkan kadar kolesterol jahat.  Tidak hanya itu, Teh Oolong juga sangat bermanfaat untuk mengelola kadar gula darah.

Teh Hitam

Ketiga yaitu jenis Teh Hitam yang baik untuk mengelola kolesterol. Sekedar info, bahwa teh hitam memiliki manfaat untuk menurunkan kolesterol jahat dalam darah. Mirip manfaatnya dengan dua jenis teh sebelumnya, teh hitam juga bagus untuk mengontrol gula darah.

2. Tomat

Gambar Minuman Tomat

Minuman yang bermanfaat kedua untuk membantu menurunkan kolesterol yaitu Tomat. Karena Tomat kaya akan senyawa yang disebut likopen. Senyawa pada buah Tomat dapat meningkatkan kadar lipid dan menurunkan kolesterol LDL dalam darah.

Pada jurnal Nutrition menunjukkan, bahwa mengolah tomat menjadi jus meningkatkan kandungan likopen. Jus Tomat juga kaya serat dan niasin sehingga cocok sebagai minuman penurun kolesterol.

3. Minuman Susu

Menurunkan kolesterol

Jenis susu yang bermanfaat menurunkan kolesterol ini tidak mengandung lemak jenuh dan kolesterol. Anda perlu mencermati jenis susu yang bermanfaat untuk menurunkan kolesterol. Berikut 5 jenis Susu yang bermanfaat untuk menurunkan kolesterol.

Susu Almond

Pertama yaitu Susu almond, tetapi Anda harus pastikan Susu Almond yang dikonsumsi bebas dari pemanis. Susu Almond tanpa pemanis sangat baik untuk jantung. Susu almond mengandung antara 30 dan 40 kalori per porsi dan tidak mengandung lemak jenuh.

Dikenal sebagai susu nabati, susu almond tidak mengandung kolesterol. Susu ini juga mengandung vitamin D dalam jumlah yang sama dengan susu sapi skim. Bahkan susu almond memiliki kalsium lebih banyak dari susu lainnya, yakni sebanyak 50 persen.

Susu almond juga mengandung asam lemak tak jenuh ganda. Asam lemak tersebut dapat menurunkan kolesterol LDL, mengurangi peradangan, dan meningkatkan fungsi otak.

Susu Kedelai

Kedua Susu yang bermanfaat menurunkan kolesterol yaitu Susu Kedelai. Susu ini kaya akan nutrisi tetapi rendah lemak jenuh dan tidak memiliki kolesterol. Dengan secangkir susu kedelai biasanya memiliki kandungan 80 kalori dan hanya 2 gram lemak per porsi.

Selain itu, Susu Kedelai juga memiliki kandungan yang rendah lemak. Susu Kedelai mengandung 7 gram protein per sajian yang bagus untuk diet jantung sehat. Sebanyak 25 gram protein kedelai per hari dalam susu kedelai dapat mengurangi risiko penyakit jantung.

Susu Beras

Ketiga, Susu yang bermanfaat untuk menurunkan kolesterol yaitu Susu beras. Karena Susu Beras memiliki tinggi karbohidrat namun rendah protein. Tahukah Anda? Bahwa secangkir Susu Beras mengandung kalsium setara dengan susu sapi.

Susu beras tidak mengandung lemak jenuh, tidak mengandung kolesterol tetapi secara alami memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi. Jadi jika kamu minum susu beras, pastikan kamu mendapatkan cukup protein dari sumber lain dalam makanan agar tetap seimbang.

Susu Skim

Keempat ada Susu skim yang bermanfaat untuk menurunkan kolesterol. Susu Skim memang terbuat dari bahan susu sapi, namun memiliki nutrisi yang berbeda. Satu porsi Susu Skim mengandung 83 kalori, tanpa lemak jenuh, dan hanya 5 mg kolesterol. Susu sapi juga mengandung kalium, yang dapat membantu mencegah tekanan darah tinggi atau hipertensi.

Susu Rami

Kelima ada Susu Rami yang bagus juga untuk menurunkan kolesterol. Mungkin masih jarang terdengar dan kurang populer di Indonesia. Bahkan sekarang masih menjadi salah satu pilihan alternatif baru di pasaran.

Susu yang terbuat dari biji tanaman rami ini tidak mengandung THC atau bahan psikostif yang ditemukan dalam ganja. Susu rami menjadi pilihan menu sehat untuk sarapan karena mengandung kalsium dan fosfor lebih tinggi dibanding susu sapi.

Susu rami pun bebas lemak jenuh, serat untuk membantu sistem pencernaan, dan asam alfa linoleat atau salah satu asam lemak omega-3. Oleh karena itu susu rami ini bermanfaat menurunkan kolesterol.

4. Minuman Kakao

Gambar Minuman Kakao

Minuman selanjutnya yang bermanfaat untuk menurunkan kolesterol yaitu Minuman Kakao. Anda sudah tahu Minuman Kakao? Minuman Kakao terbuat dari bahan utama coklat hitam. Kakao juga mengandung antioksidan yang disebut flavanol, yang dapat meningkatkan kadar kolesterol.

Pada The British Journal of Nutrition yang terbit pada tahun 2015 menemukan bahwa mengonsumsi minuman mengandung kakao selama satu bulan dapat menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL).

5. Minuman Rebusan Jahe

Gambar Minuman Jahe

Air Rebusan Jahe atau lebih dikenal dengan nama Wedang Jahe. Minuman ini  jadi salah satu minuman favorit saat musim penghujan tiba. Selain bisa menghangatkan tubuh, Wedang Jahe juga mampu menurunkan kolesterol jahat. 

Jahe merupakan salah satu rempah yang dianggap paling dewa, karena memiliki banyak manfaat. Jahe, yang berasal dari tanaman akar berbunga, ditemukan pertama kali di Asia Tenggara, rempah-rempah telah digunakan dalam praktik pengobatan Timur sejak abad ke-9.

Jahe salah satu makanan pokok masakan Asia, India, dan Karibia. Ahli diet Candace O’Neill RD, LDN, mengatakan jahe tidak hanya mengandung vitamin C, magnesium dan potasium, tetapi juga memberikan banyak manfaat kesehatan.

Kesimpulan untuk menurunkan kolesterol

Selain mengonsumsi minuman di atas, ada baiknya Anda menghindari makanan yang bisa memicu melonjaknya kadar kolesterol.  Beberapa jenis makanan bisa meningkatkan kolesterol jahat seperti gorengan, makan cepat saji, makanan olahan, makanan penutup, keripik, kue kering, dan makanan yang mengandung tambahan gula.  

Jangan lupa, Anda konsumsi makanan yang mengandung cukup serat. Semoga bermanfaat dan jangan lupa untuk melihat artikel kami yang lainnya!

Cara Penanganan Penderita Hepatitis, Bagi Ibu Hamil?

Cara Penanganan Penderita Hepatitis, Bagi Ibu Hamil? 2251 2251 Yudha Pratama

Hello Sobat FAST! Tahukah Anda, bahwa Ibu hamil itu mudah sekali terinfeksi virus hepatitis. Penyebab umum ikterus pada kehamilan adalah hepatitis virus akut. Hepatitis dapat disebabkan oleh penyakit yang khas terkait dengan kehamilan dan yang tidak terkait dengan kehamilan.

Kegiatan ini menguraikan evaluasi dan pengelolaan hepatitis virus pada kehamilan. Ini menyoroti peran tim kesehatan interprofessional dalam mengevaluasi dan meningkatkan perawatan untuk pasien dengan kondisi ini.

Overview

Penyebab umum penyakit kuning pada kehamilan adalah hepatitis virus akut. Hepatitis dapat disebabkan oleh penyakit yang khas terkait dengan kehamilan dan yang tidak terkait dengan kehamilan.

Penyakit unik yang terkait dengan kehamilan termasuk perlemakan hati akut pada kehamilan, hiperemesis gravidarum, kolestasis intrahepatik pada kehamilan, preeklamsia berat, dan sindrom HELLP (hemolisis, peningkatan enzim hati, dan jumlah trombosit yang rendah). 

Artikel ini akan mengulas virus hepatitis paling umum yang disebabkan oleh virus Hepatitis A, B, C, D dan E, penularan, komplikasi kehamilan, imunisasi, dan pilihan menyusui untuk ibu dan bayi yang terinfeksi.

Kenapa ibu hamil harus waspada terhadap hepatitis?

Hepatitits memiliki beberapa jenis seperti hepatitis A, hepatitis B, dan hepatitis C. Virus hepatitis jika tidak tertangani dengan baik, hepatitis untuk Ibu hamil bisa menyebabkan penyakit parah, kerusakan hati, bahkan kematian.

Hepatitis B dan C yang paling umum sering saat kehamilan. Hepatitis B adalah bentuk hepatitis yang paling sering ditularkan dari ibu ke bayi, dengan memiliki peningkatan risiko yang lebih besar.

Ada 90% wanita hamil dengan infeksi hepatitis B akut akan “mewarisi” virus tersebut ke bayi mereka. Sekitar 10-20% wanita dengan infeksi hepatitis B kronis akan menularkannya. Lalu sekitar 4% ibu hamil yang terinfeksi virus hepatitis C akan menyebarkannya ke bayi mereka.

Bagaimana ibu bisa terkena hepatitis saat hamil?

Hepatitis B dan C biasanya menyebar melalui darah dan cairan tubuh yang terinfeksi, contohnya seperti cairan vagina atau air mani. Hal itu yang bisa mendapatkannya dari hubungan seks tanpa kondom dengan orang yang terinfeksi.

Bagi risiko yang terkena hepatitis C melalui hubungan seks tergolong rendah jika Anda hanya memiliki satu pasangan. Hepatitis C paling sering terjadi pada orang yang lahir antara tahun 1945 dan 1965.

Apa gejala hepatitis saat hamil?

Gejala hepatitis saat hamil yaitu mual dan muntah, selalu merasa mudah kecapekan, kehilangan nafsu makan, demam, sakit perut (terutama di sisi kanan atas, lokasi hati berada), sakit pada otot dan persendian, serta jaundice alias penyakit kuning dan bagian putih mata yang menguning. 

Masalahnya adalah, gejala bisa mungkin tidak muncul selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun setelah infeksi, atau Anda mungkin tidak menunjukkan gejala sama sekali.

Apa dampak hepatitis saat hamil pada kesehatan ibu?

Infeksi dari virus hepatitis B ada kemungkinan bisa sembuh total dalam beberapa minggu tanpa pengobatan. Bagi ibu hamil yang sudah terbebas dari virus hepatitis B akan menjadi kebal terhadapnya. 

Kemudian berbeda dengan infeksi virus hepatitis B, ada kebanyakan orang dewasa yang terinfeksi virus hepatitis C (sekitar 75% sampai 85%) menjadi seorang carrier, alias “tuan rumah” dari virus. 

Kebanyakan carrier hepatitis mengembangkan penyakit hati jangka panjang. Segelintir lainnya akan mengembangkan sirosis hati dan masalah hati serius yang mengancam jiwa lainnya.

Pada kehamilan tersebut tidak akan mempercepat proses penyakit atau memperburuk, walaupun hati sudah terbebani dan terluka dengan sirosis, ini dapat meningkatkan risiko ibu hamil mengalami perlemakan hati. 

Perlemakan hati selama kehamilan, karena mungkin kekurangan enzim biasanya diproduksi oleh hati yang memungkinkan wanita hamil untuk memetabolisme asam lemak. Pada kondisi seperti ini dapat dengan cepat memperparah dan juga bisa mempengaruhi anak yang belum lahir.

Komplikasi dapat terjadi kepada ibu hamil seperti batu empedu, yang sering menimbulkan penyakit kuning selama kehamilan. Ada sekitar 6% dari semua kehamilan, sebagian karena perubahan garam empedu selama kehamilan.

Jika Anda menderita hepatitis B saat hamil, diperkirakan Anda mungkin lebih rentan mengalami ketuban pecah dini, diabetes gestasional, dan mengalami perdarahan berat pada akhir kehamilan.

Apa pengaruh hepatitis saat hamil pada bayi?

Secara umum bayi dalam kandungan tidak akan terpengaruh oleh virus hepatitis milik ibunya selama kehamilan. Tetapi, ada kemungkinan beberapa peningkatan risiko tertentu saat persalinan, seperti bayi lahir prematur, bayi lahir dengan berat rendah, atau kelainan anatomi dan fungsi tubuh bayi.

Risiko lainnya adalah bayi Anda bisa terinfeksi saat lahir. Bayi mungkin terinfeksi hepatitis B saat lahir jika ibu positif memiliki virusnya. Biasanya, penyakit ini diteruskan ke anak yang terkena paparan darah dan cairan vagina ibu selama proses persalinan. 

Pada infeksi virus hepatitis B bisa sangat parah bagi si bayi. Hal itu bisa mengancam nyawa mereka. Apabila anak terinfeksi virus hepatitis B semasa kecil, sebagian besar kasusnya akan berlanjut menjadi kronis.

Hepatitis kronis inilah yang bisa berakibat buruk pada kesehatan anak di kemudian hari, yaitu berupa kerusakan hati (sirosis) dan kadang kanker hati (terutama jika disertai infeksi virus hepatitis C).

Di sisi lain, kecil peluangnya untuk Anda menurunkan virus hepatitis C ke bayi. Hanya 4-6% bayi yang lahir dari ibu positif hepatitis C akan terinfeksi virus. Ini berarti hampir semua bayi yang lahir dari ibu dengan hepatitis C tidak akan terkena virusnya. 

Risiko penularan hepatitis C dari ibu ke anak baru meningkat jika ibu memiliki jumlah virus (viral load) yang tinggi atau sekaligus memiliki HIV di waktu yang bersamaan.

Bagaimana mengatasi hepatitis saat hamil?

Ketika Anda pergi ke dokter untuk kunjungan prenatal pertama Anda, Anda akan menjalani serangkaian tes darah rutin, termasuk untuk memeriksa virus hepatitis B (HBV). Jika hasil tes Anda negatif HBV dan belum menerima vaksin hepatitis B.

Jika Anda baru terpapar hepatitis selama kehamilan, Anda juga mungkin akan diberi vaksin immunoglobulin untuk mencegah Anda terkena penyakit ini. Vaksin ini aman untuk wanita hamil dan bayi yang sedang berkembang. 

Sementara itu, tidak ada vaksin yang tersedia sampai saat ini untuk melindungi virus hepatitis C. Menghindari jenis perilaku berisiko adalah satu-satunya cara untuk mencegah infeksi jenis ini. Jika Anda positif hepatitis C, Anda tidak akan bisa mendapatkan obat standar.

Pengobatan utamanya adalah kombinasi dua obat yang disebut pegylated interferon dan ribavirin. Obat lain terkadang bisa ditambahkan: baik boceprevir atau telaprevir. Namun, tidak satupun obat ini terbukti aman selama kehamilan dan ribavirin dapat menyebabkan cacat lahir.

Persalinan normal lewat vagina maupun operasi caesar sama amannya untuk pasien hepatitis B dan C. Tidak ada perbedaan dari tingkat penularan yang diketahui saat membandingkan kedua metode persalinan.

Haruskah Bayi Saya imunisasi Hepatitis?

Semua bayi harus di vaksin untuk menghindari hepatitis B. Jika Anda tidak terinfeksi virus hepatitis B, bayi tetap harus mendapatkan vaksin dosis pertama sebelum Anda meninggalkan rumah sakit. 

Dosis yang tersisa diberikan dalam 6-18 bulan ke depan. Ketiga suntikan HBV diperlukan untuk perlindungan seumur hidup, dan Centers for Disease Control and Prevention (CDC) merekomendasikan agar semua bayi menerimanya, terlepas dari kondisinya.

Jika Anda terinfeksi hepatitis B, dokter akan memberikan suntikan antibodi hepatitis B untuk bayi Anda dalam 12 jam setelah melahirkan. Vaksin ini sudah cukup untuk memberikan perlindungan jangka pendek bagi bayi terhadap virus tersebut.

Jika Anda terinfeksi virus hepatitis C, biasanya bayi dapat diuji dari usia delapan minggu dengan menggunakan tes deteksi viral PCR. Ini harus diikuti dengan tes PCR lain dalam 4-6 minggu setelahnya dan tes antibodi hepatitis C saat bayi berusia 12-18 bulan.

Jika bayi Anda positif hepatitis C, ia akan mendapat perawatan lebih lanjut. Ia harus rutin melakukan pemeriksaan fisik, tes darah dan kemungkinan pemindaian ultrasound atau tes lainnya. Tidak semua anak dengan hepatitis C diberikan obat-obatan resep.

Apa Itu Diabetes? Penyebab, dan Bagaimana Solusinya?

Apa Itu Diabetes? Penyebab, dan Bagaimana Solusinya? 1200 1200 Yudha Pratama

Diabetes atau penyakit gula adalah penyakit yang bisa berlangsung lama atau disebut kronis. Penyakit ini disebabkan oleh banyak faktor salah satunya adalah pankreas yang tidak mampu memproduksi insulin secara cukup atau tidak mampu menggunakan insulin yang telah diproduksi secara efektif.

Jika Penyakit diabetes ini tidak bisa dikendalikan bisa jadi menuju ke tahap yang lebih serius. karena dapat menyebabkan kerusakan pada berbagai organ dan jaringan tubuh. Contohnya organ seperti jantung, ginjal, mata, dan saraf.

Lalu Diabetes ini terbagi menjadi 2 golongan yakni:

  1. Diabetes type 1: type ini adalah penyakit autoimun, yang artinya sistem imun tubuh akan menyerang dirinya sendiri. Pada kondisi ini, tubuh tidak akan memproduksi insulin sama sekali. 
  2. Diabetes type 2: Pada type ini, tubuh tidak membuat cukup insulin atau sel-sel tubuh pengidap diabetes tipe 2 tidak akan merespons insulin secara normal.

Setelah kita mengetahui secara umum pengertian dari Penyakit gula ini, yang harus kita ketahui juga adalah penyebab penyakit diabetes ini. apa saja penyebabnya? berikut penjelasannya:

Penyebab Diabetes

Penyebab terjadinya penyakit diabetes pada seseorang adalah karena gangguan pada sistem pencernaan seseorang. yang mana tubuh tidak dapat menggunakan glukosa darah ke dalam sel. yang mengakibatkan penumpukan glukosa di dalam darah.

Setelah mengetahui penyebab dari penyakit gula ini ada beberapa faktor yang harus kalian ketahui yang menjadi resiko para penderita diabetes type 1 dan 2. diantaranya

  1. Jika keluarga kalian ada yang memiliki riwayat penyakit gula, maka kemungkinan resiko terkenanya diabetes type 1 lebih besar. karena ada hubungannya dengan gen tertentu.
  2. Kurangnya asupan vitamin D yang mana berasal dari paparan sinar matahari, karena vitamin D sendiri mampu mengurangi memicu penyakit autoimun.
  3. Selanjutnya adalah faktor usia, usia yang rentan terkena diabetes adalah dari umur 4-7 tahun hingga 10-14 tahun.
  4. Faktor pemicu lainnya, seperti mengkonsumsi susu sapi pada usia terlalu dini, air yang mengandung natrium nitrat, sereal dan gluten sebelum usia 4 bulan atau setelah 7 bulan, memiliki ibu dengan riwayat preeklampsia, serta menderita penyakit kuning saat lahir.

Setelah mengetahui Faktor-Faktor Penyebab diabetes type 1, bagaimana dengan faktor-faktor penyebab diabetes type 2? berikut penjelasannya:

  1. Berat badan berlebih atau obesitas.
  2. Distribusi lemak perut yang tinggi.
  3. Gaya hidup tidak aktif dan jarang berolahraga.
  4. Riwayat penyakit gula tipe 2 dalam keluarga.
  5. Ras kulit hitam, hispanik, Native American, dan Asia-Amerika, memiliki angka pengidap lebih tinggi dibandingkan dengan ras kulit putih.
  6. Usia di atas 45 tahun, walaupun tidak menutup kemungkinan dapat terjadi sebelum usia 45 tahun.
  7. Kondisi prediabetes, yaitu ketika kadar gula darah lebih tinggi dari normal, tapi tidak cukup tinggi untuk diklasifikasikan sebagai diabetes.
  8. Riwayat diabetes saat hamil.
  9. Wanita dengan sindrom ovarium polikistik, yang ditandai dengan menstruasi tidak teratur, pertumbuhan rambut berlebihan, dan obesitas.

Gejala / Tanda-Tanda Ketika Terkena Diabetes

  1. Seiring penurunan berat badan
  2. Rasa haus meningkat
  3. Sering buang air kecil
  4. Mudah lelah
  5. Mudah lapar
  6. Penyembuhan luka yang lama
  7. Terjadi infeksi yang berketerusan
  8. Gangguan pada penglihatan
  9. Berkurangnya massa otot 
  10. Kehadiran keton dalam urine (keton adalah produk sampingan dari pemecahan otot dan lemak yang terjadi ketika tidak ada cukup insulin yang tersedia).

Diagnosa

Jika seseorang yang ingin mengetahui apakah dia menderita penyakit gula atau tidak. ia bisa melakukan pengecekan terhadap dirinya sendiri, bisa dilakukan dengan tes wawancara dengan dokter lalu dilanjutkan dengan beberapa tes. atau bisa ke unit pelayanan kesehatan terdekat.

untuk pengetesan apakah seseorang menderita diabetes atau tidak, bisa dilakukan dengan beberapa tes. diantaranya:

  1. Tes glukosa plasma acak : Tes ini bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja.
  2. Tes glukosa plasma puasa : Tes ini bisa dilakukan ketika kalian sedang berpuasa. paling baik dilakukan di pagi hari setelah puasa delapan jam (tidak makan atau minum kecuali seteguk air). 
  3. Tes toleransi glukosa oral : Dalam tes ini, kadar glukosa darah pertama kali diukur setelah puasa semalam. Kemudian pasien minum minuman manis. Kadar glukosa darah pasien kemudian diperiksa pada jam satu, dua dan tiga.

Untuk pengecekan atau tes di atas hanya beberapa dari metode pengecekan diabetes. untuk pengecekan lainnya bisa seperti Tes A1c atau pemeriksaan darah.

Pengobatan Penyakit Diabetes

Bagi kalian para pengidap diabetes type 1 atau 2 kalian bisa melakukan beberapa pengobatan yang dapat kalian lakukan agar diabetes tersebut tidak terlalu berat resikonya untuk pengobatan yang pertama adalah

penyakit gula

1.Terapi Insulin

Terapi insulin adalah salah satu metode untuk menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes melitus secara cepat. Insulin adalah hormon alami yang diproduksi oleh pankreas. Hormon insulin memungkinkan tubuh mengubah gula atau glukosa menjadi energi.

2. Menerapkan Pola Makan Sehat

Jika kalian mengalami penyakit diabetes type 1 atau 2 kalian bisa merubah pola makan kalian, dengan mengatur makan pola makan kalian seperti makan buah-buahan, sayur sayuran, protein tanpa lemak dan juga biji bijian.

3. Rutin Melakukan Aktivitas Fisik

Setiap orang ketika melakukan aktivitas fisik atau olahraga akan mampu memiliki imun yang kuat serta badan yang sehat. Hal ini juga berlaku untuk para penderita diabetes, karena dengan cara berolahraga dapat menurunkan kadar gula darah dengan mengubahnya menjadi energi.

Namun jika seseorang tersebut sudah mengalami penyakit gula dengan gejala yang berat maka yang bisa dilakukan oleh orang tersebut adalah transplantasi pankreas.

Transplantasi pankreas adalah transplantasi organ yang melibatkan penanaman pankreas yang sehat ke dalam orang yang biasanya menderita penyakit gula.

Pencegahan

Lebih baik mencegah daripada mengobati, meskipun faktor dari diabetes ini lebih cenderung ke riwayat keluarga, tapi dengan beberapa faktor yang dapat dihindari sedini mungkin melalui penerapan hidup sehat. 

lalu bagaimana cara pencegahan penyakit gula ini? berikut beberapa penjelasannya:

  1. Mempertahankan berat badan ideal dengan mengonsumsi makanan rendah lemak.
  2. Mengonsumsi makanan tinggi serat seperti buah dan sayur.
  3. Mengurangi konsumsi makanan dan minum minuman yang manis.
  4. Berolahraga secara rutin dan banyak melakukan aktivitas fisik diluar maupun di dalam ruangan.
  5. Mengurangi waktu duduk diam terlalu lama, seperti ketika menonton televisi atau bekerja di kantoran.
  6. Menghindari atau berhenti merokok.

Kesimpulan Dari Penyakit Gula Ini Adalah

Dengan mengetahui Apa itu Diabetes? Penyebab, dan bagaimana solusinya. maka kita juga sudah mengetahui bagaimana cara menolong orang lain ketika orang tersebut pengidap penyakit diabetes. 

Tak hanya itu, jika kita sudah mengetahui beberapa gejala yang ditimbulkan dari diri kita ada baiknya kita segera melakukan pemeriksaan ke layanan kesehatan setempat, agar terhindar dari hal hal yang tidak diinginkan dan ada baiknya mencegah dari pada mengobati.

Peraturan Baru Pemakaian Masker Di Era Endemi?

Peraturan Baru Pemakaian Masker Di Era Endemi? 1200 1200 Yudha Pratama

Endemi, Penggunaan masker pada masa pandemi terkhususnya di Indonesia sangat diperketat oleh pemerintah. Hal ini bertujuan untuk penanganan penyebaran virus Covid-19 di Indonesia.

Namun semakin berkembang dan berjalannya dalam penanganan Covid-19 di Indonesia yang semakin terkendali dalam beberapa waktu terakhir, maka keluarlah kebijakan baru dari presiden indonesia dengan surat edaran yang berbunyi :

Pemerintah memutuskan untuk melonggarkan kebijakan pemakaian masker. Jika masyarakat sedang beraktivitas di luar ruangan atau di area terbuka yang tidak padat orang, maka diperbolehkan untuk tidak menggunakan masker” kata Presiden Joko Widodo (Jokowi)”

Lantas bagaimana jika seseorang tersebut berada di dalam ruangan atau berada di dalam transportasi umum? serta bagaimana kebijakan penggunaan masker bagi lansia dan orang yang sedang sakit?

Kebijakan yang dikeluarkan sudah pasti mengikuti berkembangnya penanganan Covid-19 di indonesia, namun dengan ada kebijakan tersebut masih ada beberapa aturan yang harus diperhatikan masyarakat yang telah disampaikan oleh presiden joko widodo. diantaranya:

1. Aturan Memakai Masker Di Dalam Ruangan Atau Berada Di Dalam Transportasi Umum Era Endemi.

Berdasarkan pernyataan jokowi, warga yang beraktifitas di dalam ruangan (kantor, sekolah, institusi, pelayanan, jasa dan sebagainya) masih wajib menggunakan masker. begitu juga ketika sedang berada di dalam angkutan transportasi umum seperti (bus, mobil, kereta api, pesawat, kapal laut dan sebagainya). 

Selanjutnya dalam penanganan Covid-19 bagi para pelaku perjalanan Domestik dan internasional yang sudah di vaksin lengkap atau 2 dosis tidak perlu melampirkan hasil bukti tes Covid-19.

Endemi

2. Aturan Memakai Masker Bagi Lansia Dan Orang Yang Sedang Sakit Era Endemi.

Peraturan bagi masyarakat untuk melonggarkan memakai masker di luar ruangan memang mendapat respon yang baik terlebih lagi bagi mereka yang bekerja di luar ruangan (outdoor). namun bagaimana jadinya peraturan ini yang berlaku bagi mereka yang masih dalam tahap pemulihan dari sakit atau lansia?

Kebijakan tersebut harus diikuti oleh mereka yang memasuki kategori tersebut, karena bagi mereka yang menderita komorbid (Penyakit paru paru, Diabetes, Hipertensi, penyakit ginjal, penyakit jantung) masih wajib menggunakan masker di luar ruangan.

Hal ini bertujuan untuk mempercepat kesembuhan mereka serta tanpa menjangkit orang orang yang ada di sekitar mereka. 

Selanjutnya dalam mengikuti peraturan tersebut ada beberapa pertanyaan bagaimana cara memakai masker dengan benar di era sekarang? berikut langkah-langkahnya:

  1. Biasakan mencuci tangan terlebih dahulu, menggunakan air dan sabun atau menggunakan hand sanitizer. 
  2. pastikan kondisi hidung tidak dalam keadaan pilek atau berair.
  3. setelah itu ambil masker dan pakai, pastikan masker menutupi hidung, mulut, dan dagu. (untuk masker bisa masker medis).
  4. kemudian tekan kawat yang ada di masker bagian atas agar menutupi wajah bagian atas.

Berikutnya adalah bagaimana cara melepaskan masker ketika sudah digunakan oleh kita? ini langkah-langkahnya:

  1. Ganti masker anda ketika masker sudah rusak, kotor atau basah.
  2. Lepas masker dari kaitan telinga.
  3. sobek bagian tengah masker agar tidak digunakan oleh orang lain.
  4. buanglah masker pada tempat sampah yang sudah disediakan.
  5. dan terakhir, cuci kembali tangan menggunakan sabun dan air atau bisa juga menggunakan hand sanitizer.

Kesimpulan Peraturan di Era Endemi?

Meskipun kebijakan pelonggaran masker ini sudah diberlakukan di masyarakat tetapi dalam meningkatkan penanganan Covid-19 hingga 0%, maka haruslah kita menggunakan masker ketika berada di manapun dan kapanpun. hal ini juga tidak salah ketika kita ingin lebih waspada terhadap penyakit yang berada di lingkungan sekitar kita.

Benarkah Vaksin Booster Sebabkan HIV, Mitos / Fakta?

Benarkah Vaksin Booster Sebabkan HIV, Mitos / Fakta? 1200 1200 Yudha Pratama

Hadirnya kabar bahwa vaksin booster membawa kandungan yang dapat melemahkan imun seseorang sehingga sebabkan infeksi human immunodeficiency virus (HIV), membuat sebagian masyarakat khawatir terhadap perlu atau tidaknya vaksin booster (penguat) ini. “

FASTLab, Jakarta – Dengan menangani penyebaran dan penanganan virus  Covid-19 yang ada di indonesia segala upaya dan usaha dalam penanganannya semua dilakukan, dari memahami pola dan struktur virus, hingga dengan pemantauan berkembangnya virus tersebut.

Vaksin pun mulai bermunculan dan berkembang demi penanganan virus covid 19 yang ada di indonesia. lalu beredarnya vaksin baru yang ke 3 yakni vaksin booster yang dapat memperkuat imun seseorang agar menuju hard imun.

Lalu beredar kabar di media sosial bahwa vaksin booster sebabkan HIV atau melemahnya imun sehingga munculnya human immunodeficiency virus (HIV). yang menyebabkan penyakit AIDS (acquired immunodeficiency syndrome).

Booster sebabkan HIV

Penjelasan:

Beredar sebuah artikel di internet yang mengklaim bahwa suntikan vaksin booster dapat menyebabkan penyakit AIDS. Dr. Elizabeth Eads yang menjadi narasumber dalam artikel tersebut menjelaskan bahwa ia melihat Acquired Immunodeficiency Syndrome, yang biasa disebut AIDS, yang dapat mengganggu kekebalan tubuh, sekarang imunodefisiensi tersebut berada pada suntikan vaksin ketiga. 

Ia meyakini hal tersebut karena menemukan lentivirus pada vaksin Covid-19. Lentivirus ini mengandung kombinasi HIV sehingga dapat menyebabkan defisiensi imun manusia sehingga menimbulkan AIDS.

Setelah ditelusuri klaim tersebut Salah. karena para ahli dan pakar virus HIV menyebutkan bahwa tidak ada satupun vaksin yang mengandung lentivirus serta tidak diijinkan beredar di negara manapun. jikalau terdapat vaksin yang mengandung lentivirus ini maka vaksin tersebut tidak akan di lulus tahap pengujinya.

Selain itu secara spesifik virus HIV dapat ditularkan melalui cairan tubuh seperti darah, air mani, cairan pra-mani, cairan dubur atau vagina, dan air susu ibu.

Kemudian pembuatan vaksin booster ini juga bertujuan untuk memperkuat kekebalan imun seseorang terhadap suatu virus bukan sebaliknya yang melemahkan imun seseorang. 

“Dengan demikian berita yang beredar tersebut merupakan berita yang hoax atau mitos yang tidak perlu dipercaya.”

Untuk lebih meyakinkan masyarakat pentingnya vaksin ketiga atau vaksin booster untuk Herd Immunity. perlu diketahui beberapa manfaat dalam vaksin Covid-19.

Booster sebabkan HIV

Awas Hepatitis Misterius Akut ! || Bagaimana Penularannya?

Awas Hepatitis Misterius Akut ! || Bagaimana Penularannya? 1200 1200 Yudha Pratama

FASTLab, Jakarta – Pandemi di indonesia baru saja memasuki kondisi Endemi, tetapi penanganan Covid-19 di Indonesia masih belum benar-benar aman. Saat ini warga Indonesia sedang dikejutkan dengan kasus hepatitis misterius akut yang banyak menyerang anak anak.

Menteri kesehatan Indonesia masih terus melakukan investigasi melalui pemeriksaan panel virus lengkap dan penyelidikan epidemiologi untuk mengetahui penyebabnya. Secara umum beberapa gejala yang ditimbulkan oleh hepatitis misterius akut adalah mual, muntah, sakit perut, diare, dan demam ringan. 

Jika gejalanya sudah semakin berat maka si penderita akan mengalami warna air kencing lebih pekat seperti teh dan BAB berwarna putih pucat. Beberapa pakar kesehatan telah melakukan penelitian terhadap kasus ini sudah menemukan Adenovirus 41. Penemuan tersebut merupakan kombinasi dari SARS CoV-19.

Adenovirus ini bisa sangat berbahaya bagi orang-orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah karena dengan sangat mudah bisa menyerang beberapa organ yang ada di tubuh. Lain halnya dengan orang yang memiliki kekebalan imun yang tinggi Adenovirus ini dapat sembuh dengan sendirinya.

(World Health Organization) menyatakan bahwa kasus hepatitis misterius akut ini dikaitkan dengan latar belakang keluarga yang memelihara anjing. Kondisi hewan yang kurang sehat serta kondisi lingkungan yang kurang baik dapat menjadikan penyebab hepatitis akut ini semakin berkembang dikalangan masyarakat.

Jika secara luas penyebab dari hepatitis misterius akut ini adalah masalah lingkungan maka dengan kemungkinan hal yang harus kita perbaiki adalah pola kebersihan diri dan juga lingkungan. Membersihkan lingkungan dari sampah yang menumpuk hingga dengan pola cuci tangan sebelum makan, hal ini dapat diterapkan pada anak-anak dan orang yang ada di sekitar kita.

Dengan kondisi seperti saat ini apakah orang tua harus khawatir dan takut jika anak anaknya terkena hepatitis misterius akut ini?

Perasaan khawatir dan takut bisa sewajarnya saja jangan sampai membuat kegaduhan hingga dengan berita yang tidak tau penyebabnya. Hal yang perlu dilakukan oleh orang tua adalah harus waspada dan lebih extra dalam memperhatikan perkembangan dan pola keseharian anaknya. 

Jika terjadi beberapa gejala yang sudah disebutkan tadi ada baiknya orang tua membawa anaknya untuk memeriksa kesehatan buah hati ke fasilitas kesehatan terdekat. Hal tersebut memungkinkan minim terjadinya hepatitis misterius akut ini di lingkungan masyarakat dan anak pun bisa berkembangan dengan sehat dan kuat.

Oleh karena itu perlu adanya kerjasama antara orang tua dengan pihak kesehatan agar kasus ini bisa cepat ditangani dan tidak sampai menimbulkan korban jiwa di kemudian hari. Serta selalu memperketat pemakaian masker yang mana kondisi covid-19 juga masih belum benar benar aman di indonesia.

TIPS SEHAT LIBURAN SAMBIL WISATA KULINER

TIPS SEHAT LIBURAN SAMBIL WISATA KULINER 2251 2251 Yudha Pratama

Tips sehat. Hello Sobat Fast! Tahukah Anda, bahwa berwisata sekaligus menikmati kuliner lezat merupakan dua aktivitas yang sangat disukai banyak orang. Ketika Anda sedang melakukan perjalanan ke tempat yang baru dan juga banyak orang yang menikmati kuliner lokal.

Hal ini akan sangat menyenangkan, jika ternyata Anda termasuk orang yang senang melakukan aktivitas travelling/wisata ke tempat yang belum pernah Anda kunjungi. Lalu budaya yang terdapat di sebuah daerah memang mempengaruhi berbagai jenis kuliner yang terdapat di sana.

Ketika Anda sedang berada di tengah perjalanan liburan, tanpa mengetahui makanan yang dikonsumsi ternyata kurang cocok dengan Anda. Apa yang akan terjadi? Ketidaknyamanan karena timbul sembelit, diare, migrain, pusing, mual atau dampak lainnya. 

Berikut tips sehat dan informasi agar kita bisa menikmati liburan 100% sambil asik berkulineran, ikuti beberapa tips sehatnya di bawah ini:

1. Menentukan Tempat Wisata Yang Tidak Terlalu Ramai

Tips sehat

Pada masa pandemi, lebih baik Anda mencari tahu terlebih dahulu beberapa referensi sebelum berangkat ke destinasi wisata tertentu untuk memastikan kondisi dan fasilitasnya. Anda bisa tentukan tema wisata dan tempat tujuannya terlebih dahulu. Kemudian pilih destinasi wisata yang lebih sepi  atau tidak terlalu ramai untuk menghindarkan wisatawan dari kerumunan.

Hal tersebut bukan hanya sekedar untuk menghindari kerumunan, tetapi bisa membuat Anda bisa lebih leluasa untuk memilih beberapa kuliner di tempat tersebut. Jika tempat tersebut ramai, pasti Anda sangat malas dan tidak terlalu merasa menikmati kulineran tersebut.

2. Kebersihan Makanan

Tips sehat

Tahap kedua Anda wajib untuk memperhatikan kebersihan makanan dan tangan Anda. Selalu membawa atau siap sedia hand sanitizer atau mencuci tangan sebelum makan. Kita sering kali lupa, ketika sedang menunggu-nunggu makananan dan siap untuk disantap jadi lupa untuk mencuci tangan.

Walau pandemi Covid-19 sudah mulai menyurut, tidak ada salahnya kita tetap menjaga kesehatan. Karena itu untuk kebaikan kita juga baik sekarang atau kedepannya.

3. Menjaga Kesehatan

Tips sehat

Soal kesehatan harus menjadi prioritas utama kita, jangan sampai ketika sedang asik liburan atau sesudah liburan jadi sakit. Liburan bukan berarti Anda bisa mengabaikan kesehatan, satu hal penting yang mesti dilakukan sebelum maupun di tengah aktivitas liburan adalah memastikan tubuh dalam kondisi yang baik-baik saja (sehat).

Baca juga : Vitamin A, manfaat, sumber dan efek sampingnya

Tetap menjaga istirahat yang cukup, jangan lupa juga untuk makan tepat waktu, berolahraga, perbanyak minum air putih, dan untuk daya tahan tubuh tambahan yaitu konsumsi vitamin agar tubuh kita selalu dalam keadaan fit. Jangan sampai, alih-alih makin segar usai liburan, setelah liburan, Anda malah sakit.

4. Hindari Makanan-makanan Sensitif

Tips sehat

Tips sehat selanjutnya, Jika Anda memiliki alergi makanan, sensitivitas atau intoleransi terhadap makanan tertentu seringkali tidak diketahui penyebabnya secara jelas. Efek samping dari makanan tertentu yang membuat Anda merasa tidak nyaman. 

Gejala yang disebabkan oleh intoleransi makanan tidak terjadi langsung setelah mengkonsumsi makanan tertentu. Biasanya, akan terasa setelah melewati beberapa jam atau bahkan beberapa hari setelah mengonsumsi makanan, sehingga rasanya sulit menerka penyebabnya.

Lalu cara untuk mengetahui apakah Anda memiliki sensitivitas atau intoleransi terhadap makanan tertentu? Anda bisa coba check up atau konsultasi dengan dokter spesialis yang ada di FASTLab.id. Pemeriksaan ini dapat membuat Anda untuk mengetahui makanan apa saja yang mungkin harus Anda hindari ketika sedang wisata liburan dan sekaligus kulineran.

Setelah melakukan pemeriksaan, jadi Anda bisa mengetahui jenis-jenis makanan apa saja yang harus dihindari, yang dapat dikonsumsi secara terbatas dan makanan yang bebas dikonsumsi tanpa keraguan.

Kesimpulan

Dari beberapa penjelasan diatas, semoga bisa bermanfaat untuk Anda yang mau melakukan kegiatan liburan wisata dan kulineran. Jangan lupa untuk menjaga daya tahan tubuh dan membawa perlengkapan obat-obatan. Sebelum berpergian mempersiapkan semua keperluan dan jangan lupa untuk menghindari tempat berkerumun. Jadi sehat selalu ya Sobat Fast!