FAST Clinic, Jakarta – Oksigen merupakan senyawa kimia yang sangat dibutuhkan oleh semua makhluk hidup di bumi. Dengan adanya oksigen semua keberlangsungan ekosistem akan berjalan lancar, sama halnya dengan manusia yang sangat membutuhkan oksigen tersebut.
Tetapi tidak semua orang bisa mendapatkan oksigen tersebut dengan baik, bisa dikarenakan faktor lokasi dan juga faktor diri sendiri. Jika dilihat dari faktor lokasi seseorang tersebut bisa kemungkinan sulit mendapatkan oksigen karena kurangnya sumber oksigen. Seperti didaerah perkotaan dan juga pegunungan.
Selain itu ada juga dari faktor orang tersebut yang tidak bisa menghirup oksigen dengan normal. Beberapa orang akan memerlukan pengobatan dan terapi untuk mendapatkan oksigen dengan benar. Salah satu solusi untuk mendapatkan oksigen dengan benar adalah dengan terapi oksigen. Namun apa itu terapi oksigen?
Apa Itu Terapi Oksigen?
T
Terapi oksigen adalah sebuah proses pengobatan yang dapat membantu seseorang mendapatkan asupan atau kadar oksigen yang cukup. Terapi ini dilakukan untuk orang yang kesulitan bernapas atau kekurangan kadar oksigen di dalam darahnya.
Ketika seseorang mengalami kesulitan bernapas organ paru-paru yang ada didalam tubuh akan berusaha untuk mendapatkan oksigen. Hal ini merupakan kemampuan dari organ paru-paru untuk mendapatkan energi agar semua organ selain paru-paru yang ada di dalam tubuh bisa bekerja dengan baik.
Namun dengan kadar oksigen yang semakin sulit dicari di kawasan perkotaan maka, terapi oksigen merupakan pilihan satu satu nya. Biasanya proses ini akan diberikan ketika sudah melakukan cek kadar oksigen didalam darah, yang artinya sebelum melakukannya seseorang harus melakukan cek dan juga konsultasi ke dokter.
Siapa Saja Yang Bisa Mendapatkan Terapi Oksigen?
Terapi oksigen akan diberikan kepada siapa yang yang lebih membutuhkan, yang artinya adalah ketika seseorang tersebut sedang mengalami kesulitan untuk mendapatkan oksigen dengan baik. Terapi ini juga akan diberikan kepada seseorang yang sedang mengalami penyakit yang berhubungan dengan paru-paru. Berikut ini daftar penyakit yang berhubungan dengan masalah paru-paru!
- Asma,
- Pneumonia,
- Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK),
- Fibrosis kritik,
- Gagal jantung,
- Sleep apnea (kesulitan bernapas saat tidur),
- Trauma atau cedera pada sistem pernapasan,
- Bronchopulmonary dysplasia (kondisi paru-paru bayi yang belum sempurna), dan
- Penyakit paru-paru lainnya.
Apa Saja Jenis-Jenis Terapi Oksigen?
Saat ini terapi oksigen yang secara umum dikenal masyarakat adalah dengan cara pemberian gas dengan tabung oksigen. Namun sekarang terapi oksigen sudah terbagi menjadi beberapa jenis yakni berupa gas, cair dan juga konsentrat. Tetapi dari jenis-jenis nya tersebut berbeda juga cara pemberiannya, seperti apa penjelasannya?
1. Oksigen Gas
Proses pemberian oksigen ini biasanya dilakukan dengan cara memberikan gas oksigen melalui tabung oksigen. Jika Anda menggunakan tabung oksigen yang berukuran besar biasanya akan digunakan didalam satu ruangan saja, bisa di rumah sakit atau di kamar rumah Anda. Namun jika Anda menggunakan tabung yang kecil bisa digunakan jika sedang melakukan kegiatan di luar.
2. Oksigen Cair
Oksigen yang dimaksud sama halnya dengan oksigen gas, tapi oksigen cair ini sama-sama disimpan di dalam tabung. Dari bentuk oksigen ini yaitu cair maka akan membuat kadar oksigen yang ada didalamnya lebih tinggi. Maka dari itu kandungan oksigen cair lebih banyak dibandingkan dengan kandungan oksigen gas.
3. Konsentrator Oksigen
Untuk terapi yang satu ini berbeda dari yang sebelumnya, jika sebelumnya menggunakan gas dan cair menggunakan oksigen yang ada di dalam tabung. Kalau te yang satu ini bekerja dengan cara mengambil udara dari luar ruangan yang menjadikan oksigen utuh. Dalam sistem kerjanya terapi ini, akan membuang gas atau komponen lain dari udara yang diambil. Sehingga keuntungan dari terapi ini akan lebih jauh murah dan penggunanya tidak memerlukan pengisian ulang tangki oksigen.
4. Hiperbarik
Dari terapi yang ada sebelumnya dengan cara langsung disalurkan dengan si pasien, untuk terapi yang satu ini berbeda dengan metode terapi sebelumnya. Terapi ini dilakukan dengan cara memberikan O2 ke suatu ruangan baik itu kamar Anda atau di ruangan rumah sakit.
Pada saat ruangan tersebut diberikan terapi ini oksigen yang ada di dalam ruangan itu akan bertambah tekanannya 3 hingga 4 kali lebih tinggi dari sebelumnya. Dengan metode ini akan membantu lebih banyak mengantar oksigen ke dalam jaringan-jaringan tubuh.
Terapi ini tak hanya untuk membantu kesulitan bernapas tetapi dapat membantu mengobati luka, gangguan pada pembuluh darah hinggi infeksi parah. Namun dalam proses ini berlangsung sangat perlu diperhatikan agar kadar oksigen yang ada didalam darah tidak berlebihan.
Jika Anda ingin menggunakan terapi ini dirumah, Anda harus melakukan konsultasi dan mendapatkan arahan dari dokter terlebih dahulu.