Apa itu Migrain? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Bagikan :
Bagikan :
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Daftar Isi

Apa itu Migrain? Ketika kepala sudah cenat cenut menghadapi semua masalah dari berbagai aktivitas, pastinya Anda akan mengalami migrain. Selain dari flu, migrain juga sangat mengganggu aktivitas kita sehari-hari bahkan sampai tidak bisa konsentrasi pada suatu hal.

Tetapi apakah kamu tahu bahwa migrain adalah salah satu jenis sakit kepala yang tidak bisa disamakan dengan jenis lainnya. Migrain ini sering datang dan menyerang pada kepala hanya satu sisi saja. Ketika sakitnya sudah menyerang ia akan berdenyut sangat lama hingga berhari-hari.

Migrain bisa menyerang siapa saja dan kapan saja, menurut penelitian WHO orang yang berumur 18 hingga 65 tahun adalah orang yang paling rentan terkena migrain. Untuk kasus migrain ini pertama kali akan dirasakan oleh seseorang yang memasuki masa pubertas dan migrain yang paling berat umumnya dirasakan oleh seseorang yang berumur 35 tahun.

Penyebab Migrain

Migrain

Beberapa penelitian yang sudah dilakukan terhadap kasus migrain, tetapi hingga kini masih belum diketahui penyebab pasti dari seseorang mengalami migrain. Namun ketika seseorang mengalami migrain terdapat kelainan pada saat migrain tersebut terjadi. Ternyata saat seseorang mengalami migrain penyebabnya adalah turunnya kadar zat kimia yang ada di dalam otak yakni serotonin

Zat ini yang menyebabkan terjadinya trigeminal yakni salah satu saraf yang ada di otak merilis zat kimia pada meningen atau lapisan luar otak yang menyebabkan rasa nyeri.

Tetapi penyebab utama dari migran tersebut belum dipastikan, terdapat beberapa faktor lain yang menyebabkan migrain tersebut muncul diantaranya:

  1. Stress,
  2. Gelisah,
  3. Terlalu gembira,
  4. Depresi,
  5. Kelelahan,
  6. Kurang jam tidur,
  7. Hipoglikemia,
  8. Mengonsumsi obat-obat tertentu,
  9. Pola diet,
  10. Terlalu sering mengonsumsi makanan dengan rasa asin,
  11. Sering mengonsumsi makanan dengan pemanis buatan atau MSG,
  12. Sering minum kopi atau alkohol, dan
  13. Terjadinya perubahan hormon pada wanita.

Gejala Migrain

Setelah dari beberapa penyebab migrain yang ada di atas, lalu apa saja dampak jika sudah mengalami migrain?. Nah berikut ini Anda akan mengetahui beberapa dampak dan gejala yang Anda rasakan ketika terkena atau mengalami migrain:

1. Nyeri Pada Satu Sisi

Biasanya jenis sakit kepala pada umumnya adalah merasakan kedua sisi kepala terasa tegang dan juga nyeri. Tetapi bagaimana jika hanya satu sisi saja, nah nyeri satu saja merupakan pertanda Anda sedang mengalami migrain dan bukan jenis sakit kepala yang lainnya.

Sakit migrain ini jika tidak ditangani dengan tepat maka akan semakin parah, apalagi jika ditambahkan dengan melakukan berbagai aktivitas tambahan. Migrain ini juga akan mengalami rasa sakit seperti satu sisi kepala yang berdenyut, lemas, ditarik-tarik, di pukuli, dan sampai akhirnya sulit untuk melakukan kegiatan sehari-hari.

2. Sensitif Terhadap Cahaya

Ketika seseorang mengalami migrain otak mereka akan lebih cenderung aktif dan merasakan sakit. Hal ini akan ditambah apalagi dengan beberapa faktor di lingkungan sekitar seperti sensitif cahaya atau kebisingan.

Untuk sebagian orang yang mengalami migrain akan cenderung sangat sensitif terhadap cahaya, suara, dan bau yang juga menjadi penyebab migrain itu sendiri. Apalagi jika seseorang mengalami migrain disertai dengan sakit gigi.

3. Menguap

Umumnya satu atau dua hari seseorang sebelum mengalami migrain akan mengalami menguap lebih sering dari biasanya. Kebanyakan orang merasakan menguap adalah hal yang sangat mengganggu, tetapi menguap ini adalah respon tubuh untuk menyiapkan tubuh agar melakukan pengobatan migrain.

Selain dari menguap ketika terjadinya migrain adalah retensi cairan tubuh, kelelahan, haus, ketagihan makan, perubahan perilaku, dan masih banyak lainnya.

4. Aura

Ketika seseorang mengalami migrain pastinya tidak jauh dari yang namanya aura. Aura ini adalah semacam efek yang dialami oleh penglihatan seseorang, efek ini berupa gangguan pada pandangan yang berupa garis hitam, titik hitam, kilatan cahaya, dan juga berkunang-kunang.

Untuk migrain sendiri lebih cenderung terkena pada wanita, apalagi jika terdapat gejala aura hal ini harus diwaspadai karena jika seseorang mengalami aura ketika migrain akan dapat meningkatkan terkenanya stroke.

5. Perubahan Sensasi

Ketika Anda mengalami beberapa gejala seperti kesemutan pada kaki atau tangan, atau terdapat mati rasa pada lengan, kaki hingga wajah, semuanya masih berkaitan dengan migrain. Kondisi seperti ini pada umumnya berlangsung ketika Anda sedang mengalami migrain.

Selain gejala umum yang dapat dirasakan seseorang ketika mengalami migrain di atas, terdapat juga beberapa gejala lain yang dirasakan, seperti:

  1. Merasa dingin atau panas,
  2. Mengalami sakit perut dan diare,
  3. Tubuh menjadi berkeringat, dan
  4. Sangat sulit berkonsentrasi.

Cara Mengatasi Migrain

Setelah Anda mengetahui beberapa penyebab dan gejala yang dialami seseorang ketika mengalami migrain, lalu bagaimana Anda harus mengatasi migrain ini jika Anda terkena?. Berikut ini beberapa cara yang dapat Anda lakukan jika terkena migrain:

  1. Perbanyak minum air,
  2. Menenangkan diri,
  3. Kompress air dingin,
  4. Menggunakan minyak aromaterapi,
  5. Tidur cukup,
  6. Pijat refleksi,
  7. Pijat Akupresur,
  8. Minum-minuman hangat berbahan jahe,
  9. Olahraga,
  10. Mengonsumsi makanan yang mengandung magnesium,
  11. Makan pedas,
  12. Mengkonsumsi makanan berlemak sehat, dan lain-lain.

Kesimpulan

Jika Anda sudah melakukan beberapa pola hidup sehat dan melakukan penanganan untuk mengatasi migrain maka Anda akan bisa menjalani aktivitas seperti biasanya. Tetapi jika Anda mengalami gejala yang tidak kunjung sembuh juga, sebaiknya segera melakukan pengobatan dengan cara berkunjung kerumah sakit atau klinik kesehatan setempat.

Bagikan :