Daily Archives :

Monday, September 5, 2022

Vitamin Penting Untuk Ibu Hamil!

Vitamin Penting Untuk Ibu Hamil! 2251 2251 Riduan

Vitamin Penting untuk ibu hamil, maka sangat dianjurkan untuk memenuhi kebutuhan asupan, terutama vitamin dan mineral lainnya. Hal ini dikarenakan calon bayi membutuhkan nutrisi yang cukup untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan dalam menjadi bayi yang sehat.

Dalam memenuhi kebutuhan tersebut ibu dapat memperolehnya dari beberapa sayuran dan buah-buahan, hingga dengan suplemen ibu hamil. Suplemen yang diperlukan oleh ibu hamil juga banyak mengandung vitamin dan mineral.

Daftar Vitamin dan Mineral khusus Ibu hamil

Beberapa kandungan vitamin dan mineral yang sangat diperlukan oleh ibu hamil sebagai berikut:

  • Asam Folat
Vitamin Penting untuk ibu hamil

Nutrisi yang satu ini sangat diperlukan oleh ibu hamil karena dibutuhkan untuk mencegah terjadinya cacat pada sistem saraf bayi. Perkembangan sistem saraf bayi ini biasanya sudah berkembang sejak 28 hari hingga 1 bulan setelah masa pembuahan.

Pada umumnya kebutuhan asam folat bagi ibu hamil atau juga bagi wanita yang berencana untuk hamil maka akan membutuhkan sekitar 400 hingga 800 mikrogram asam folat. Beberapa sumber asam folat yang bisa ibu hamil dapatkan diantaranya sayuran hijau, kacang-kacangan, gandum dan jeruk.

Jika ibu hamil mengalami permasalahan dalam penyerapan nutrisi, ibu hamil dapat mengkonsumsi asam folat dalam bentuk suplemen yang mana lebih mudah untuk diserap oleh tubuh.

  • Vitamin D
Vitamin Penting untuk ibu hamil

Seperti yang kita ketahui bahwa vitamin D sangat bagus untuk tubuh dan tidak menutup kemungkinan untuk seorang ibu hamil. Vitamin D ini sangat disarankan untuk dikonsumsi sebanyak 10 mcg per harinya. 

Beberapa sumber dari vitamin D ini diantaranya telur, sarden, ikan salmon, dan daging merah. Namun jika diteliti lagi vitamin D pada makanan ini hanyalah sedikit yang terkandung didalamnya, oleh sebab itu Anda dapat mendapatkannya dengan berjemur dibawah sinar matahari beberapa jam saja.
Selain sebagai pendukung pertumbuhan tulang dan gigi pada bayi vitamin D juga dapat mengurangi resiko diabetes gestasional, kelahiran prematur dan preeklampsia.

  • Kalsium
Vitamin Penting untuk ibu hamil

Sama halnya dengan vitamin D kalsium juga sangat diperlukan oleh ibu hamil yang mana berperan dalam kesehatan tulang dan gigi untuk ibu dan janin dalam kandungan. Tetapi dalam peran tersebut tak hanya sebatas itu, kalsium disini juga berguna untuk mendukung pertumbuhan saraf, jantung dan otot janin.

Dalam memenuhi kebutuhan kalsium untuk ibu hamil setidaknya perlu 1.000 mg kalsium yang mana ibu hamil dapat peroleh dari tempe, tahu, susu kedelai, kacang merah, keju, susu, yogurt, kacang-kacangan, ikan salmon, ikan sarden hingga sayuran berdaun hijau.

  • Zat besi
Vitamin Penting untuk ibu hamil

Dalam pembentukan sel-sel darah merah untuk calon janin zat besi sangat diperlukan oleh ibu hamil. Hal ini dikarenakan oleh sel darah merah tersebut yang membawa oksigen ke seluruh tubuh dan juga janin. Jika ibu hamil kekurangan zat besi maka dapat menimbulkan anemia.

Beberapa kasus yang sudah terjadi bagi ibu dan janin yang kekurangan zat besi akan dapat meningkatkan bayi akan lahir dengan berat badan rendah, resiko terjadinya prematur hingga dengan lahir mati.

Sumber yang dapat Anda peroleh dari zat beli ini diantaranya daging tanpa lemak, buah kering, kacang-kacangan hingga sayuran berdaun hijau gelap. Tetapi jika Anda masih merasa kekurangan zat besi pada tubuh Anda, maka Anda dapat berkonsultasi ke dokter kehamilan atau bidan setempat.

Beberapa vitamin dan juga nutrisi lain yang diperlukan oleh ibu hamil diantaranya:

  • Vitamin B6: yang membantu ibu hamil dalam meredakan gejala tahapan satu atau trimester 1, yakni morning sickness atau mual hingga dapat membantu dalam metabolisme tubuh.
  • Kolin: zat yang dapat diperoleh dari makanan seperti telur, ayam, sapi dan ikan, hingga tubuh pun dapat membuat zat kolin tersebut dapat membantu perkembangan otak janin, pertumbuhan plasenta, meningkatkan fungsi hati hingga meningkatkan metabolisme tubuh.
  • Asam lemak omega-3: sumber dari nutrisi ini dari ikan yang berlemak dan juga kacang-kacangan, yang dapat membantu dalam menurunkan resiko bayi prematur dan bayi dengan berat badan rendah. 

Kesimpulan

Dengan beberapa asupan nutrisi dari vitamin dan juga mineral yang sangat dibutuhkan oleh ibu hamil karena mendukung dalam proses pertumbuhan janin didalam kandungan. Beberapa sumber yang sudah dijelaskan diatas dapat Anda atau ibu hamil dapatkan. 

Jika masih terdapat kendala dalam mendapatkan asupan nutrisi tersebut Anda dapat berkonsultasi dengan dokter yang ada di rumah sakit atau klinik kesehatan. Anda perlu berbicara tentang asupan nutrisi untuk ibu hamil.

Apa itu Migrain? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Apa itu Migrain? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya 2251 2251 Yudha Pratama

Apa itu Migrain? Ketika kepala sudah cenat cenut menghadapi semua masalah dari berbagai aktivitas, pastinya Anda akan mengalami migrain. Selain dari flu, migrain juga sangat mengganggu aktivitas kita sehari-hari bahkan sampai tidak bisa konsentrasi pada suatu hal.

Tetapi apakah kamu tahu bahwa migrain adalah salah satu jenis sakit kepala yang tidak bisa disamakan dengan jenis lainnya. Migrain ini sering datang dan menyerang pada kepala hanya satu sisi saja. Ketika sakitnya sudah menyerang ia akan berdenyut sangat lama hingga berhari-hari.

Migrain bisa menyerang siapa saja dan kapan saja, menurut penelitian WHO orang yang berumur 18 hingga 65 tahun adalah orang yang paling rentan terkena migrain. Untuk kasus migrain ini pertama kali akan dirasakan oleh seseorang yang memasuki masa pubertas dan migrain yang paling berat umumnya dirasakan oleh seseorang yang berumur 35 tahun.

Penyebab Migrain

Migrain

Beberapa penelitian yang sudah dilakukan terhadap kasus migrain, tetapi hingga kini masih belum diketahui penyebab pasti dari seseorang mengalami migrain. Namun ketika seseorang mengalami migrain terdapat kelainan pada saat migrain tersebut terjadi. Ternyata saat seseorang mengalami migrain penyebabnya adalah turunnya kadar zat kimia yang ada di dalam otak yakni serotonin

Zat ini yang menyebabkan terjadinya trigeminal yakni salah satu saraf yang ada di otak merilis zat kimia pada meningen atau lapisan luar otak yang menyebabkan rasa nyeri.

Tetapi penyebab utama dari migran tersebut belum dipastikan, terdapat beberapa faktor lain yang menyebabkan migrain tersebut muncul diantaranya:

  1. Stress,
  2. Gelisah,
  3. Terlalu gembira,
  4. Depresi,
  5. Kelelahan,
  6. Kurang jam tidur,
  7. Hipoglikemia,
  8. Mengonsumsi obat-obat tertentu,
  9. Pola diet,
  10. Terlalu sering mengonsumsi makanan dengan rasa asin,
  11. Sering mengonsumsi makanan dengan pemanis buatan atau MSG,
  12. Sering minum kopi atau alkohol, dan
  13. Terjadinya perubahan hormon pada wanita.

Gejala Migrain

Setelah dari beberapa penyebab migrain yang ada di atas, lalu apa saja dampak jika sudah mengalami migrain?. Nah berikut ini Anda akan mengetahui beberapa dampak dan gejala yang Anda rasakan ketika terkena atau mengalami migrain:

1. Nyeri Pada Satu Sisi

Biasanya jenis sakit kepala pada umumnya adalah merasakan kedua sisi kepala terasa tegang dan juga nyeri. Tetapi bagaimana jika hanya satu sisi saja, nah nyeri satu saja merupakan pertanda Anda sedang mengalami migrain dan bukan jenis sakit kepala yang lainnya.

Sakit migrain ini jika tidak ditangani dengan tepat maka akan semakin parah, apalagi jika ditambahkan dengan melakukan berbagai aktivitas tambahan. Migrain ini juga akan mengalami rasa sakit seperti satu sisi kepala yang berdenyut, lemas, ditarik-tarik, di pukuli, dan sampai akhirnya sulit untuk melakukan kegiatan sehari-hari.

2. Sensitif Terhadap Cahaya

Ketika seseorang mengalami migrain otak mereka akan lebih cenderung aktif dan merasakan sakit. Hal ini akan ditambah apalagi dengan beberapa faktor di lingkungan sekitar seperti sensitif cahaya atau kebisingan.

Untuk sebagian orang yang mengalami migrain akan cenderung sangat sensitif terhadap cahaya, suara, dan bau yang juga menjadi penyebab migrain itu sendiri. Apalagi jika seseorang mengalami migrain disertai dengan sakit gigi.

3. Menguap

Umumnya satu atau dua hari seseorang sebelum mengalami migrain akan mengalami menguap lebih sering dari biasanya. Kebanyakan orang merasakan menguap adalah hal yang sangat mengganggu, tetapi menguap ini adalah respon tubuh untuk menyiapkan tubuh agar melakukan pengobatan migrain.

Selain dari menguap ketika terjadinya migrain adalah retensi cairan tubuh, kelelahan, haus, ketagihan makan, perubahan perilaku, dan masih banyak lainnya.

4. Aura

Ketika seseorang mengalami migrain pastinya tidak jauh dari yang namanya aura. Aura ini adalah semacam efek yang dialami oleh penglihatan seseorang, efek ini berupa gangguan pada pandangan yang berupa garis hitam, titik hitam, kilatan cahaya, dan juga berkunang-kunang.

Untuk migrain sendiri lebih cenderung terkena pada wanita, apalagi jika terdapat gejala aura hal ini harus diwaspadai karena jika seseorang mengalami aura ketika migrain akan dapat meningkatkan terkenanya stroke.

5. Perubahan Sensasi

Ketika Anda mengalami beberapa gejala seperti kesemutan pada kaki atau tangan, atau terdapat mati rasa pada lengan, kaki hingga wajah, semuanya masih berkaitan dengan migrain. Kondisi seperti ini pada umumnya berlangsung ketika Anda sedang mengalami migrain.

Selain gejala umum yang dapat dirasakan seseorang ketika mengalami migrain di atas, terdapat juga beberapa gejala lain yang dirasakan, seperti:

  1. Merasa dingin atau panas,
  2. Mengalami sakit perut dan diare,
  3. Tubuh menjadi berkeringat, dan
  4. Sangat sulit berkonsentrasi.

Cara Mengatasi Migrain

Setelah Anda mengetahui beberapa penyebab dan gejala yang dialami seseorang ketika mengalami migrain, lalu bagaimana Anda harus mengatasi migrain ini jika Anda terkena?. Berikut ini beberapa cara yang dapat Anda lakukan jika terkena migrain:

  1. Perbanyak minum air,
  2. Menenangkan diri,
  3. Kompress air dingin,
  4. Menggunakan minyak aromaterapi,
  5. Tidur cukup,
  6. Pijat refleksi,
  7. Pijat Akupresur,
  8. Minum-minuman hangat berbahan jahe,
  9. Olahraga,
  10. Mengonsumsi makanan yang mengandung magnesium,
  11. Makan pedas,
  12. Mengkonsumsi makanan berlemak sehat, dan lain-lain.

Kesimpulan

Jika Anda sudah melakukan beberapa pola hidup sehat dan melakukan penanganan untuk mengatasi migrain maka Anda akan bisa menjalani aktivitas seperti biasanya. Tetapi jika Anda mengalami gejala yang tidak kunjung sembuh juga, sebaiknya segera melakukan pengobatan dengan cara berkunjung kerumah sakit atau klinik kesehatan setempat.