Infeksi Saluran Kemih (Bagian Bawah) – Yuk Cari Tahu!

Bagikan :
Bagikan :
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Daftar Isi

Infeksi saluran kemih merupakan kondisi dimana organ yang termasuk ke dalam sistem kemih telah mengalami infeksi. Organ yang dimaksud bisa ginjal, uretra, atau kandung kemih. Akan tetapi, infeksi saluran kemih umumnya terjadi di uretra dan kandung kemih.

Diawali dengan ginjal, zat sisa di dalam darah disaring. Kemudian dikeluarkan dalam bentuk urine. Lalu urine dialirkan dari ginjal melalui ureter menuju kandung kemih. Setelah itu ditampung dikandung kemih, urine akan dibuang dari luar tubuh melalui saluran uretra.

Pada infeksi saluran kemih biasanya terjadi saat bakteri masuk melalui uretra. Kemudian bakteri berkembang biak di dalam kandung kemih. Jika Anda mengabaikan atau tidak ditangani, bakterinya bisa menyebabkan infeksi sampai ke ginjal.

Apa Saja Gejalanya?

Pada orang dewasa, gejala infeksi kandung kemih antara lain:

  • Rasa nyeri atau sensasi terbakar saat buang air kecil,
  • Frekuensi buang air kecil meningkat, tapi hanya sedikit urine yang keluar,
  • Rasa tidak nyaman di perut bawah dan panggul,
  • Urine berwarna gelap dan berbau tidak sedap,
  • Terdapat darah di dalam urine (hematuria), dan
  • Demam dan tidak enak badan.

Pada anak-anak, beberapa gejala infeksi kandung kemih di antaranya:

  • Demam,
  • Sering mengompol di siang hari,
  • Tubuh mudah lelah,
  • Nafsu makan berkurang,
  • Rewel, dan
  • Muntah.

Apa Saja Penyebabnya?

Infeksi Bakteri, seperti:

  • Membersihkan anus dari belakang ke depan setelah buang air besar,
  • Penggunaan alat kontrasepsi diafragma,
  • Penggunaan kateter, dan
  • Hubungan seks.

Selain infeksi bakteri, infeksi kandung kemih juga dapat disebabkan oleh:

  • Efek samping obat kemoterapi, seperti cyclophosphamide dan ifosfamide,
  • Efek samping terapi radiasi pada panggul atau bedah pada kandung kemih,
  • Penyakit lain, seperti pembesaran prostat, batu kandung kemih, dan diabetes,
  • Sistem kekebalan tubuh melemah, misalnya akibat HIV atau kemoterapi,
  • Iritasi akibat zat kimia yang terdapat di dalam sabun atau spermisida, dan
  • Perubahan hormon pada masa menopause atau kehamilan.

Apa Saja Jenis Saluran Kemih?

Hal yang harus Anda ketahui, ada dua jenis infeksi saluran kemih, yaitu:

  • ISK atas (Infeksi yang terjadi pada organ yang terletak sebelum kandung kemih, yaitu ginjal dan ureter).
  • ISK bawah (Infeksi di kandung kemih pada bagian bawah, yaitu kandung kemih dan uretra).

Pada bagian atas jauh lebih berbahaya dan Anda harus segera menanganinya. Jika Anda membiarkan, infeksi di ginjal bisa menyebar luas ke seluruh tubuh.

Apa Saja Faktor-Faktornya?

Infeksi saluran kemih

Faktor-faktor yang terjadi umumnya pada wanita, ada banyak wanita mengalami lebih dari satu kali selama hidupnya. Cara menghindarinya, Anda harus tahu beberapa faktor yang mungkin bisa meningkatkan risiko terjadinya gangguan ini.

Berikut beberapa faktornya, yaitu:

  • Sering melakukan hubungan seksual..
  • Anatomi tubuh wanita yang mempunyai uretra akan lebih pendek dibandingkan pria.
  • Menggunakan jenis alat kontrasepsi tertentu.
  • Sudah menopause.

Kemudian untuk faktor risiko ISK secara umum, seperti:

  • Mempunyai sebuah kelainan saluran kemih.
  • Terjadi penyumbatan di saluran kemih.
  • Sistem kekebalan tubuh yang rendah.
  • Menggunakan kateter.
  • Mendapatkan operasi atau pemeriksaan saluran kemih.

Sobat FAST harus tahu, terutama bagi para wanita. Wanita yang mempunyai sebuah kebiasaan menyeka area kemaluan setelah melakukan buang air kecil dari arah belakang ke depan, bisa berisiko terserang penyakit ini. Mengapa demikian? Karena uretra terletak berdekatan dengan anus yang cenderung mempunyai banyak bakteri.

Pada hal yang berhubungan intim akan menyebabkan bakteri masuk ke saluran kemih, selain dari kebiasaan jorok dari buang air kecil. Dalam hal ini bisa membersihkan area kemaluan setelah melakukan hubungan intim.

Bagaimana Cara Pencegahannya?

Pengobatan ini bisa menggunakan antibiotik. Akan tetapi, pemeriksaan harus dilakukan terlebih dahulu. Pemeriksaan tersebut harus dilakukan oleh dokter, agar jenis antibiotik yang diresepkan sesuai dengan kondisi pasien.

Pencegahan yang harus dilakukan bisa dengan minum air putih yang banyak, sehingga bakteri yang mungkin masuk akan terbilas bersama urine. Pada wanita ISK bisa dicegah dengan menerapkan cara yang benar saat membersihkan organ intim setelah buang air besar.

Infeksi saluran kemih dapat dicegah dengan banyak minum air, sehingga bakteri yang mungkin masuk ke saluran kemih akan selalu terbilas bersama urine. Pada wanita, ISK dapat dicegah dengan menerapkan cara yang benar saat membersihkan organ intim setelah buang air besar.

Kapan Anda Harus Ke Dokter?

Jika Anda telah merasakan atau mengalami salah satu gejala yang dijelaskan diatas, sebaiknya untuk segera melakukan pemeriksaan medis. Apabila penyakit ini mendapat diagnosis dini, maka kemungkinan terjadinya komplikasi bisa dicegah.

Bagikan :