Apa itu strongyloidiasis adalah penyakit infeksi akibat cacing gelang jenis Strongyloides stercoralis. Cacing ini dapat hidup sebagai parasit di dalam tubuh manusia dan mengambil nutrisi yang diperoleh manusia melalui makanan.
Soba FAST harus tahu, bahwa Cacing S.stercoralis umumnya berkembang biak pada cuaca hangat. Negara tropis dan subtropis biasa menjadi tempat ditemukannya cacing ini, khususnya di wilayah pedesaan.
Cara utama penularannya adalah melalui kontak kulit dengan tanah yang mengandung larva cacing. Larva bisa menembus kulit, lalu menuju tinggal dalam tubuh inangnya. Cacing ini bahkan dapat menetaskan telurnya dalam usus inangnya. Meski sebagian cacing bisa dikeluarkan lewat tinja dan sebagian lainnya berkembang biak menginfeksi inangnya.
Apa Saja Gejalanya?
Pada jenis strongyloidiasis akut (yang berlangsung mendadak), gejala yang ditimbulkan meliputi:
- Gatal ringan dan ruam pada kulit, biasanya pada kaki, bokong dan pinggul
- Sakit perut
- Mual dan muntah
- Diare
- Tidak nafsu makan
- Demam
- Batuk
- Sesak napas dengan mengi
Sedangkan pada strongyloidiasis kronis (yang berlangsung dalam jangka panjang), gejala yang dapat timbul berupa:
- Rasa tidak nyaman di perut
- Gatal dan ruam pada kulit yang berulang
- Diare berdarah yang terkadang diselingi dengan konstipasi
- Penurunan berat badan
- Perut buncit.
- Pucat
Apa Saja Penyebabnya?
Cacing Strongyloides terjadi ketika kulit kontak dengan cacing yang kecil di dalam tanah. Berikut beberapa siklus cacing Strongyloides di dalam tubuh manusia setelah cacing menembus kulit dan masuk ke aliran darah:
- Cacing bergerak melalui aliran darah dan masuk ke dalam paru-paru.
- Naik dari paru-paru melalui kerongkongan hingga ke dalam mulut dan tertelan masuk ke dalam perut.
- Bergerak menuju usus halus.
- Cacing bertelur di usus halus yang kemudian menetas menjadi larva
- Larva cacing dibuang bersama feses dan menjadi cacing dewasa yang dapat menginfeksi orang lain
- Larva cacing juga dapat masuk kembali dengan menembus kulit di sekitar anus (autoinfeksi)
Cara Mengatasinya?
Pada setiap jenis strongyloidiasis memerlukan penanganan, baik menimbulkan gejala atau tidak. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah terjadinya komplikasi. Tujuan pengobatan yang paling utama adalah menghilangkan cacing di dalam tubuh.
Cara untuk pengobatannya yaitu dengan menggunakan obat cacing, seperti ivermectin yang berfungsi membunuh cacing Strongyloides dewasa. Selain itu obat albendazole dan tiabendazole juga bisa digunakan sebagai alternatif.
Jika ada pengobatan lain, tentunya harus dilakukan sesuai dengan gejala yang timbul. Obat antihistamin bisa digunakan untuk menangani gatal dan ruam pada kulit. Penderita dengan sistem imun yang lemah, penanganan dan perawatan di rumah sakit perlu dilakukan.
Kapan Anda Harus Ke Dokter?
Bagi Anda penderita dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan ke dokter, saat mengalami atau merasakan gejala yang telah dijelaskan diatas. Selain gejala akut dan kronis, bisa juga ditandai dengan gejala yang lebih serius yang menandakan terjadinya sindrom hiperinfeksi.
Segera lakukan pemeriksaan diri ke dokter saat mengalami gejala sindrom hiperinfeksi. Berikut beberapa gejalanya, yaitu:
- Menggigil,
- Kebingungan,
- Leher kaku,
- Diare disertai darah,
- Sesak nafas, dan
- Batuk darah.