FASTLab, Jakarta – Dunia bahkan indonesia kurang lebih 2 tahun terakhir sudah dilanda oleh pandemi virus Covid-19, yang mana membuat sejumlah negara harus melakukan lokcdown gegara virus ini. Namun dengan beriringnya waktu virus ini dari hari ke hari semakin berkembang dan melakukan mutasi diri, sehingga berbagai varian pun bermunculan.
Namun dari berbagai varian tersebut apakah kamu tahu varian apa yang paling berbahaya dan harus di waspadai? tentu ada, untuk membuat kamu lebih paham varian Covid apa yang paling berbahaya, berikut lengkap penjelasannya!
Virus Covid-19 Varian Omicron
Varian Covid-19 dengan jenis B.1.1.529 atau yang lebih dikenal dengan nama Omicron sudah ditetapkan oleh organisasi kesehatan dunia (WHO) sebagai varian covid-19 yang paling berbahaya.
Hal ini dibeberkan pada penemuan kasus di Afrika Selatan. Sebab varian ini memiliki setatus Varian of Concern (VOC) maksud dari varian of concern ini adalah varian Covid-19 yang memiliki 3 kreteria diantaranya:
- Mudah menyebar,
- Tingkat Infeksi, dan
- Kemampuan Melabui Sistem Kekebalan Tubuh.
Kemudian yang menjadikan Omicron ini sebagai varian yang berbahaya karena ditemukannya kasus dengan mudahnya menyebar pada manusia. dikutip dari laman detikHealth bahwa rata-rata orang yang terketa varian omicron ini berkisaran umur 18-35 tahun dengan vaksin dosis rendah.
Dokter paru-paru yang menangani kasus ini pun menjelaskan bahwa Gejala yang dialami oleh pasien, dengan orang yang sudah vaksin dosis renda akan mudah mengalami gejala sebagai berikut:
- Demam (bisa menjadi parah jika tidak ditangani),
- Sakit tenggorokan,
- Batuk,
- Pilek,
- Nyeri di dada, dan
- Gejala masuk angin.
Namun untuk seseorang yang sudah dilengkapi dengan vaksin jenis apapun atau booster, maka orang tersebut akan mengalami gejala ringan seperti gejala flu biasa.
Maka dari itu setiap masyarakat Indonesia di kebut dengan program vaksinasi dosis lengkap, hal ini bertujuan agar setiap warga indonesia dapat meminimalisir penularan dari varian Omicron ini serta selalu menerapkan prokes kesehatan dengan ketat.
Prokes yang dapat dilakukan oleh setiap masyarakat adalah dengan tetap menjaga 5 M yakni :
- Memakai Masker,
- Menjaga Jarak,
- Mengurangi Mobilitas,
- Menjauhi Kerumunan, dan
- Mencuci tangan dengan sabun / Hand Sanitizer.
Jika semua prokes sudah dijalani dan selalu menerapkan dalam kehidupan sehari hari maka akan mampu mengembalikan masa-masa sebelum pandemi dan dapat berkumpul lagi dengan teman-teman dan keluarga tercinta.