FAST Klinik, Jakarta – Suntik KB adalah alat kontrasepsi hormonal yang mengandung hormon progestogen (progestin). Hormon ini adalah hormon hampir sama dengan yang dimiliki oleh wanita, yakni progesteron. Berfungsi untuk dapat menghentikan ovulasi.
Umumnya suntik KB ini disuntikan pada bagian tubuh bagian pantat (bokong), lengan atas, paha atau perut bagian bawah. Suntik ini biasanya dilakukan dalam 1 kali dalam sebulan atau lebih yang mana mengandung progestogen dan estrogen. Proses penyuntikan ini bertujuan untuk mencegah kehamilan.
Bagaimana Cara Kerja Suntik KB?
Secara umum suntik KB digunakan dengan cara disuntik pada bagian tubuh seperti di bokong, lengan atas, paha atau di perut bagian bawah. Ketika disuntik, hormon progestogen tadi akan dilepaskan di dalam darah. Dalam kinerjanya hormon progesteron ada beberapa proses cara pencegahan pembuahan, diantaranya :
- Menghentikan proses pelepasan sel telur dari ovarium (ovulasi) setiap bulannya,
- Menjadikan lapisan rahim lebih tipis, hal ini bertujuan jika sel telur berhasil dibuahi, maka sel tersebut tidak akan bisa berkembang karena kondisi rahim yang tidak mendukung,
- Membuat lendir didalam rahim lebih kental sehingga sperma akan lebih sulit masuk kedalam rahim untuk proses pembuahan sel telur.
Namun perlu diingat sebelum melakukan suntik Anda harus mengetahui jenis suntik KB apa yang akan digunakan karena dari setiap jenisnya penggunaannya juga berbeda. Lalu dari setiap jenis suntikan ini apa perbedaannya? berikut pembahasannya.
Jenis-Jenis Suntik KB?
Dalam penggunaan suntik KB terdapat 2 jenis yakni 1 bulan dan 3 bulan. Dan apa saja perbedaannya? simak penjelasannya dibawah ini :
1. Suntik 1 Bulan
Sama dengan nama Suntik KB nya yakni diberikan selama 1 bulan sekali, suntik ini mengandung hormon estrogen dan juga progestin. Yang dapat mencegah terjadinya kehamilan.
Perbedaannya dengan suntik 3 bulan, suntik ini tidak sangat berdampak pada tubuh. Sehingga tidak mengganggu terjadinya menstruasi yang teratur. Tak hanya itu jika menggunakan suntik 1 bulan dapat mengembalikan kesuburan dengan normal kembali. Rentan waktu ketika subur kembali yakni setelah 3 bulan setelah suntik 1 bulan dilakukan.
Namun dalam penggunaan suntik KB 1 bulan terdapat beberapa efek samping dan juga kekurangannya, diantaranya :
- Memicu terjadinya perubahan pada sensasi hati,
- Tidak disarankan pada wanita yang menderita sakit kepala (migrain),
- Dapat menyebabkan sensasi sensitif pada payudara,
- Menyebabkan pusing,
- Dapat menyebabkan pendarahan yang tidak normal (jarang terjadi), dan
- Tidak dapat melindungi diri dari infeksi menular seksual.
Selain terdapat kekurangan suntik KB 1 bulan juga terdapat kelebihan diantaranya :
- Dapat mencegah kehamilan,
- Mudah digunakan,
- Dapat mengurangi resiko berbagai penyakit, dan
- Bersifat sementara.
2. Suntik 3 Bulan
Cara kerja untuk suntik 3 bulan sama dengan suntik 1 bulan yakni disuntikan di beberapa bagian tubuh seperti di bokong, lengan atas atau perut bagian bawah. Dengan mengantarkan hormon yang ada di dalamnya yang dapat mencegah kehamilan.
Tetapi untuk suntik KB 3 bulan terdapat kelebihan dan juga kekurangannya, apa saja berikut penjelasannya:
Kelebihan suntik 3 bulan :
- Sangat aman untuk ibu menyusui,
- Mudah untuk mengkonsumsi pil KB setiap hari,
- Tidak berpengaruh dengan obat-obat lainnya,
- Tidak perlu mengingat masa sukur ketika ingin berhubungan seksual,
- Jika ingin melakukan penghentian suntik, cukup hentikan saja dan tidak perlu konsultasi ke dokter, dan
- Dapat berkurangnya resiko kanker ovarium dan kanker rahim.
Kekurangan Suntik 3 Bulan :
- Terdapat beberapa efek samping yakni migrain, bertambah berat badan, nyeri atau sensitif di payudara, pendarahan tidak normal hingga menstruasi yang tidak teratur,
- Ketika menggunakan suntik 3 bulan tingkat kesuburan dapat kembali dalam waktu cukup lama yakni berkisaran 1 tahun. Namun suntik ini biasanya dianjurkan bagi wanita yang tidak ingin segera atau dalam waktu dekat memiliki anak,
- Tidak dapat melindungi diri dari penyakit seksual, namun bisa dibantu dengan menggunakan kondom saat berhubungan, dan
- Bisa berisiko terhadap kepadatan tulang, namun risiko ini dapat berkurang ketika penggunaan sudah tidak digunakan lagi.
Ketika ingin menggunakan suntik KB 3 bulan tidak semua wanita bisa menggunakannya, namun ada beberapa wanita dengan kondisi yang harus dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter. Berikut ini beberapa kondisi wanita yang tidak bisa menggunakan suntik 3 bulan :
- Gangguan hati,
- Penderita penyakit jantung,
- Diabetes,
- Kanker payudara,
- Osteoporosis,
- Pendarahan ketika menstruasi,
- Pembekuan darah, dan
- Migrain.
Jadi itu lah tadi fungsi dan kegunaan dari suntik KB yang berguna untuk mencegah kehamilan. Namun tidak untuk melindungi dari berbagai penyakit menular seksual lainnya, maka dari itu untuk mencegahnya Anda perlu menggunakan alat pengaman saat berhubungan seperti kondom. Tapi untuk informasi lebih lanjut untuk menggunakan suntik KB ada baiknya Anda berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.