Tips Kesehatan

Healingtan Diri Bersama HealingingTan

Healingtan Diri Bersama HealingingTan 2251 2251 Yudha Pratama

FAST News, Jakarta – HealingIngtan adalah pakar Geo Love Healing yang sangat berpengalaman selama bertahun-tahun dalam menguasai spiritual healing seperti Block Qi Release, Physic Reading dan Duality, Channeling, Matrix Cosmic Healing, Soul Transformation & Transmutation, Akashic Records &  Crystal Healingtan.

Kami membantu Anda untuk mengaktifkan kembali kelebihan bawaan lahir Anda, membantu melepaskan energi negatif yang ada di dalam tubuh melalui Psychic Healing dan beberapa metode alternatif spiritual healing DNA Activation. Dengan melalui pengobatan yang bernama “Divine Energy” kami dapat meraih penghargaan dari Srikandi Indonesia Award 2021.

HealingIngtan tak hanya memberikan terapi dan metode untuk membantu pengobatan jiwa di dalam diri tetapi terdapat juga beberapa tujuan yang ingin sekali dicapai oleh semua orang diantaranya:

1. Bangun Kebiasaan Positif dengan HealingIngtan

Healingingtan sangat berdedikasi untuk membantu orang-orang melepaskan beban dari dalam tubuh serta hal-hal bersifat negatif yang berpengaruh pada kesehatan didalam diri mereka. Memiliki kedamaian dan pola pikir yang sehat akan memberikan kegembiraan, cinta, keharmonisan dan membentuk tubuh menjadi tetap awet muda.

2. Capai Potensi Diri Secara Maksimal Bersama Komunitas Yang Tepat seperti Healingtan

Berada di dalam lingkungan yang positif dan dapat membawa rasa kegembiraan dan kesenangan dalam diri Anda. Lingkungan tersebut akan memberikan mendorong Anda untuk mengetahui potensi diri dan bakat yang dapat Anda miliki untuk dicapai secara maksimal.

Fitri Agustin merupakan salah satu pakar Geo Love Healing yang mendapatkan sertifikat Internasional, diantaranya dapat membantu orang-orang dalam mengaktifkan kembali kelebihan yang dimiliki sejak lahir, pembersihan pada energi negatif melalui teknik Psychic Healing dan metode alternatif spiritual healing DNA Activation yang sudah teruji.

Beberapa teknik dan juga acara yang dapat melepaskan rasa trauma emosional Anda yang dimiliki oleh HealingIngtan ini diantaranya:

Gambar Stress Release Jarak Jauh
Gambar Orang Mendengarkan Musik
Healingtan

Healingingtan Geo Love Healing (healingtan)

Mungkin Anda pernah merasakan mood Anda seketika berubah ketika berada didalam keramaian? Rasa takut, pusing, bingung, sedih dan marah secara tiba-tiba menguasai diri Anda, padahal sebelumnya keadaan Anda baik-baik saja ? Penyerapan energi yang diluar kendali tubuh Anda terkadang mengganggu dan menjadi beban pikiran. 

Tetapi, kemampuan seperti dapat mengontrol diri dengan physic healing yang dapat membantu Anda untuk mengurangi energi negatif dan emosi dari luar yang bukan milik Anda. Geo Love Healing merupakan teknik yang dapat membantu Anda mengetahui kelebihan bawaan lahir di dalam diri Anda, serta membantu menyembuhkan beberapa penyakit seseorang melalui terapi penyembuhan jarak jauh.

Menurut Healingingtan Geo Love Healing masih banyak orang-orang yang tak menyadari bahwa ketika ia lahir memiliki sebuah kelebihan diantaranya

  1. Dapat menyembuhkan seseorang (Healer),
  2. Dapat melihat atau merasakan perasaan orang lain (Psychic),
  3. Merasakan emosional dan sakit yang dialami orang lain (Transmuter),
  4. Dapat memberikan motivasi atau nasihat ke orang lain (Channeling), dan
  5. Dapat mengakses pengetahuan alam semesta (Akashic Records).

Oleh karena itu Jalani kehidupan yang lebih baik dengan healingtan dapat membangun kebiasaan dan pikiran positif didalam diri Anda. Healingingtan dapat membantu Anda untuk mengontrol emosi dalam diri dan melepaskan seluruh beban dalam tubuh Anda.

Jika Anda memiliki beberapa keluhan seperti 

  1. Memiliki kelebihan yang tidak dapat dijelaskan secara logika,
  2. Mempunyai kemampuan yang tidak tahu cara menggunakannya,
  3. Merasakan sebuah karunia tetapi tidak tahu cara menggunakannya,
  4. Merasakan tubuh Anda memiliki energi Negatif,
  5. Memiliki emosional yang bukan milik sendiri, dan
  6. Menderita penyakit yang tak kunjung sembuh.

Anda dapat mencoba dan bergabung dengan Healingingtan Geo Love Healing yang dapat membantu Anda mengatasi beberapa keluhan diatas. Semoga dengan adanya program ini dapat membantu dan mengurangi tingkat emosional negatif tinggi yang ada dilingkungan sekitar dan membantu meningkatkan keharmonisan kita semua.

:

Diabetes? Ini Cara Mencegahnya || Praktis dan Mudah

Diabetes? Ini Cara Mencegahnya || Praktis dan Mudah 2251 2251 Yudha Pratama

Keluarga indonesia merupakan keluarga yang mempunyai riwayat penyakit diabetes terbesar kedua di dunia. bermula dari pola hidup yang kurang sehat sehingga meledaknya diabetes type satu dan dua di indonesia. 

penyakit diabetes ini disebabkan oleh tubuh yang tidak bisa lagi memproduksi insulin (hormon pengatur gula darah) sehingga kadar gula yang terkandung di dalam darah meningkat yang mengakibatkan komplikasi komplikasi lainnya bermunculan.

lantas penyakit ini apakah bisa diobati dan apa upaya yang dapat dilakukan masyarakat indonesia untuk mencegah penyakit diabetes ini? Namun jangan sampai penyakit itu terkena pada diri kita atau bahkan keluarga kita. so, berikut beberapa cara dalam pencegahan diabetes.

Cara Mencegah Diabetes Dengan Mudah

Diabetes

Penyakit diabetes melitus memang memerlukan perawatan seumur hidup jika sudah terkena dari beberapa faktor. namun dengan penanganan dan pola hidup sehat maka bisa meminimalisir angka terjadinya penyakit ini.

mencegah lebih baik daripada mengobati memang banyak dipercaya oleh orang orang karena sudah banyak yang sudah terjadi jika sudah dirasakan oleh orang sebelum dicegah. lantas bagaimana cara mencegah diabetes dengan mudah? berikut langkah-langkahnya:

1. Mengurangi Makanan & Minuman Tinggi Gula (Diabetes)

Cenderung, ketika mengalami stress seseorang akan memilih mengatasi stress tersebut dengan cara makan atau minum sesuatu, namun makan yang dipilih adalah dengan mengkonsumsi makanan dan minuman yang tinggi akan kadar gulanya.

Hal ini menurut mereka bisa menurunkan mood dan stress karena rasa manis dan membuat rasa bahagia. namun tidak banyak yang mengetahuinya bahwa makanan dan minuman dengan kadar gula tinggi bisa menyebabkan kegemukan hingga terkena diabetes.

Al hasil untuk mencegah penyakit diabetes di dalam tubuh kita dengan cara mengatur pola makan makanan yang manisnya berlebihan. bisa dengan cara mengkonsumsinya 3 atau 2 seminggu sekali.

2. Olahraga Yang Teratur

Olahraga yang dianggap orang malas adalah kegiatan yang paling dibenci, namun kegiatan yang satu ini malah kunci jitu untuk mencegah penyakit diabetes melitus.

siapa sangka banyak sekali yang didapat dari kegiatan olahraga ini, selain terhindar dari penyakit diabetes melitus ternyata ada beberapa manfaat yang didapat dari olahraga, diantaranya:

  • menurunkan berat badan atau kadar gula,
  • meningkatkan sensitivitas terhadap insulin,
  • meregangkan sendir,
  • meningkatkan imunitas,
  • menjaga metabolisme,
  • mengurangi stress,
  • memperkuat tulang otot,
  • memperbaiki kualitas tidur, dan
  • meningkatkan fungsi organ tubuh.

Selain itu beberapa kegiatan olahraga yang dapat kalian lakukan untuk terhindar dari penyakit gula ini adalah:

  • jogging pagi dan sore,
  • senam pagi,
  • aerobik, dan
  • zumba.

Baca juga : Apa itu Vertigo? Penyebab, Gejala dan Pengobatannya?

3. Perbanyak Minum Air Putih Mencegah Diabetes

Selain dengan olahraga yang teratur, dengan cara memperbanyak mengkonsumsi air putih dapat membantu pencegahan penyakit diabetes. selain itu air putih juga dibutuhkan oleh tubuh karena air didalam butuh terkandung sekitar 60%-70%.

Dengan mengkonsumsi air putih yang rutin maka mampu membuat tubuh merespon lebih baik terhadap insulin. untuk menjaga pola minum pada kegiatan sehari hari bisa dimulai dengan membawa sebotol air putih dimanapun berada.

Ketika berada di kantor bisa di sediakan secangkir atau sebotol air minum, selain itu ketika melakukan kegiatan diluar atau di kamar tidur.

4. Menjaga Pola Makan

Ketika porsi makan seseorang berlebihan patut dipertanyakan apakah makanan tersebut sangat lezat atau hanya menjadi cemilan saja?. pola makan yang berlebihan dapat meningkatkan terjadinya penyakit gula terhadap seseorang.

Selain itu makan dengan porsi yang lebih, dapat memicu terjadinya kegemukan dikarenakan terlalu banyak kalori. oleh karena itu bisa dimulai dengan cara mengatur porsi makan, mengkonsumsi beras merah, mengurangi makanan gorengan serta makanan tinggi kolesterol.

5. Memilih Kebutuhan Vitamin D

Cara mencegah penyakit diabetes berikutnya adalah dengan cara memenuhi kebutuhan vitamin D, selain didapat dari paparan sinar matahari beberapa sumber vitamin D ini bisa kalian peroleh di sekitar kalian diantaranya:

  • ikan salmon, sarden, dan tuna,
  • jamur,
  • kuning telur, dan
  • keju.

Dengan beberapa sumber vitamin D tersebut dapat mencegah penyakit gula yang meneror, serta bisa lebih merangsang sensitivitas tubuh terhadap insulin sehingga dapat mengurangi resistensi insulin. yang mana penyebab diabetes tipe 2.

Kesimpulan

Dari penjelasan diatas adalah cara dalam mencegah penyakit diabetes melitus tipe 1 dan 2, dengan beberapa cara tersebut bisa menjamin Anda terhindar dari penyakit ini. Kemudia juga jangan lupa untuk disertai dengan pola hidup yang sehat.

Jika dari beberapa cara diatas masih tak kunjung jua mencegah diabetes yang Anda alami, mungkin Anda bisa coba untuk menghubungi atau berkonsultasi dengan dokter agar menjalin perawatan dan pengecekan berkala rutin.

Mengalami Pembekua Darah, Kenali Penyebabnya!

Mengalami Pembekua Darah, Kenali Penyebabnya! 2251 2251 Yudha Pratama

FASTLab, Jakarta – Pembekuan darah adalah proses normal penghentian darah ketika tubuh sedang luka atau cedera. hal ini bersifat alami agar darah yang keluar dari luka atau cedera tersebut dapat berhenti. 

Tetapi pembekuan darah juga bisa membahayakan bagi tubuh jika pembekuan darah tersebut tidak diperlukan yang bisa terjadi di pembuluh arteri atau vena.

Jika gumpalan darah tersebut tidak segera diatasi maka bisa menyebabkan komplikasi-komplikasi yang lebih serius, bahkan dapat mengancam nyawa seseorang. Oleh karena itu sangat penting untuk mengenali gejala-gejala dari pembekuan darah, apa saja gejalanya? berikut penjelasannya:

Beberapa Gejala Pengumpalan Darah

pembekuan darah

Pembekuan darah bisa terjadi kapan saja setiap waktu, namun ada beberapa orang yang tidak bisa menyadari bahwa ia mengalami pembekuan. untuk itu, berikut beberapa Gejala jika terjadi:

1. Terjadi Dilengan atau Kaki

Lengan dan kaki pada tubuh manusia sangat sering terjadi proses pembekuan darah atau yang lebih dikenal dengan sebutan Trombosis Vena Dalam (DVT). Jika terjadi pada daerah lengan atau kaki maka bisa membuat kondisi lebih berbahaya karena pada organ tubuh tersebut jalannya aliran darah balik ke paru-paru dan jantung. untuk gejala umum jika terjadi di lengan atau kaki adalah:

  • Pembengkakan,
  • Nyeri atau pegal,
  • Sakit tiba-tiba atau mendadak,
  • Merasa hangat di beberapa bagian,
  • Kesulitan bernafas,
  • Bagian yang bengkak akan terasa gatal, hangat, dan sakit, dan
  • Terbentuknya gumpalan darah yang terlihat berwarna biru atau hijau pada kulit.

2. Paru-Paru

Jika terjadi pembekuan darah pada lengan dan kaki maka tak menutup kemungkinan terjadi juga pada organ paru-paru. dan akan mengakibatkan kondisi paru-paru emboli paru dan sangat berbahaya jika dibiarkan saja. apa saja gejalanya? berikut:

  • Kesulitan bernafas,
  • Batuk darah,
  • Sering berkeringat,
  • Kepala sering pusing,
  • Demam,
  • Denyut darah cepat,
  • Dada terasa sakit, dan
  • Sering jatuh pingsan.

3. Otak

Harus diperhatikan ketika terjadi pembekuan pada otak. biasanya hal ini disebabkan oleh beberapa faktor antara lain timbunan lemak yang membawa darah ke bagian otak, terjadi akibat kecelakaan, atau mengalami pukulan keras pada kepala yang mengakibatkan Gegar otak. 

kemudian jika tidak segera diatasi maka bisa mengakibatkan stroke pada tubuh. Gejala yang terjadi bila di bagian otak antara lain:

  • Gangguan pada penglihatan dan berbicara,
  • Kelemahan pada sebagian tubuh,
  • Sakit kepala yang berlebihan,
  • Kejang, dan
  • Perubahan pada sebagian wajah, atau sebagian tubuh.

4. Perut

Tak hanya di lengan dan kaki saja, bahkan pembekuan juga bisa terjadi pada tubuh bagian perut. umumnya pembekuan darah pada perut disebabkan oleh efek samping penggunaan pil KB. jika terjadi akan memberikan gejala:

  • Mual dan muntah,
  • Diare,
  • Merasakan sakit perut yang parah,
  • Terjadi muntah dan BAB berdarah, dan
  • Terbentuk jelas pembekuan darah di bagian kulit perut biasanya berwarna biru atau hijau.

5. Jantung

Jarang terjadi namun perlu diwaspadai pembekuan pada jantung. karena jika kondisi ini sudah menyerang bisa berakibat Serangan jantung gejala yang bisa terjadi:

  • Kesulitan saat bernafas,
  • Berkeringat setiap saat,
  • Mual,
  • Pusing,
  • Nyeri pada dada dan lengan kiri, dan
  • Bisa jatuh pingsan.

Kapan Harus Membawa Diri Ke Dokter?

Ketika tubuh sudah mengalami beberapa gejala yang sudah dijelaskan di atas tadi, maka ada baiknya membawa diri ke dokter segera. Karena dokter akan memeriksakan dan menentukan apakah gejala yang dimiliki penyebab dari pembekuan darah.

Jika sudah terdeteksi dari beberapa gejala, dokter pun akan memberikan diagnosa dan pengobatan agar penanganan pun cepat terkendali. sehingga anda tidak perlu merasa khawatir.

Apakah Kafein Bahaya? || Pengidap Diabetes Berhati-hati

Apakah Kafein Bahaya? || Pengidap Diabetes Berhati-hati 2251 2251 Yudha Pratama

FASTLab, Jakarta – Tak bisa dipungkiri bahwa kopi menjadi andalan setiap orang jika merasa kantuk di waktu kerja. Namun benarkah, bahwa kafein kopi bisa membahayakan bagi penderita diabetes type 2.

Kopi kerap kali menjadi jurus ampuh untuk menghilangkan rasa kantuk. Saat kita meminum kopi, maka yang tadinya diserang oleh rasa kantuk jadi merasa lebih segar dan berstamina kembali.

Tahukah Sobat FAST? Bahwa kopi mengandung kafein. Kafein adalah kandungan yang terdapat pada kopi dan teh. Kandungan ini yang bisa menyebabkan rangsangan ke otak untuk menjadi segar, berstamina, fokus dan juga mudah berkonsentrasi.

Maka dari itu kopi yang mengandung kafein pun bisa menjadi solusi untuk rasa lelah dan mengantuk.
Lalu bagaimana jika kopi dikonsumsi oleh orang-orang yang memiliki penyakit tertentu? semisalkan Penyakit diabetes type 2?

Jika seseorang mengkonsumsi kopi bagi penderita diabetes maka seseorang tersebut akan mengalami lonjakan kadar gula darah. Lantas apa saja dampak negatif dari kafein ini jika dikonsumsi oleh orang yang menderita Penyakit diabetes type 2? berikut penjelasannya :

kafein

Dampak Negatif Kafein Bagi Para Penderita Diabetes

Beberapa hasil survei menunjukan, jika seseorang mengkonsumsi kopi sebanyak 5 cangkir sehari dapat meningkatkan kadar gula dalam darah bagi para penderita diabetes type 2. Hal ini dikarenakan oleh efek kafein yang dapat mengganggu kinerja tubuh yang memproduksi hormon insulin, yang mana tidak dapat mengontrol kadar gula darah didalam tubuhnya. 

Lalu jika seseorang yang menderita diabetes type 2 mengkonsumsi kopi sebelum makan, maka bisa meningkatkan kadar gula darah. Namun bahayanya kafein ini masih perlu melakukan penelitian lebih lanjut.

Dampak Positif Kafein Bagi Para Penderita Diabetes

Kemudian pada pihak lain kafein yang terkandung di dalam kopi yang dapat meningkatkan kadar gula darah ternyata kopi juga memiliki kandungan polifenol. Polifenol adalah zat antioksidan yang baik bagi para penderita diabetes.

Zat antioksidan ini dapat memberikan efek untuk memelihara kesehatan sel dan jaringan didalam tubuh dari serangan radikal bebas. Namun dengan adanya 2 pendapatan yang berbeda, dampak positif dari kafein ini juga masih perlu dilakukan penelitian lebih lanjut.

Lalu yang dapat dilakukan ketika para penikmat kopi memperhatikan tingkat kadar gula dalam darah, ada baiknya kalian melakukan pemeriksaan rutin untuk melakukan check-up atau berkonsultasi dengan dokter.

Itulah tadi pembahasan apakah kandungan kopi tadi berbahaya bagi penderita diabetes. jika kalian masih ragu dalam mengkonsumsinya kalian dapat meningkatkan pola hidup sehat seperti mengkonsumsi kopi secukupnya, berolahraga teratur, pola makan yang dijaga serta tidur yang cukup.

Asam Urat cek Sekarang juga!

Asam Urat cek Sekarang juga! 2251 2251 Yudha Pratama

FAST Clinic, Jakarta – Cek asam urat adalah pemeriksaan untuk mengetahui jumlah kadar asam yang ada di dalam darah atau urine. Asam urat adalah senyawa alami yang diproduksi oleh tubuh sehingga membentuk dari penguraian zat purin dari makanan dan minuman yang dikonsumsi.

Namun pada umumnya senyawa tersebut dibutuhkan juga oleh tubuh selama kadarnya masih normal. Tetapi jika kadar asam ini terlalu tinggi, ia akan menyebabkan beberapa gejala yang dapat mengganggu organ tubuh.

Untuk mengetahui berapa kadar asam urat dalam darah dan urin dapat dilakukan dengan tes. Tes ini sering dilakukan di rumah sakit atau bisa juga ketika menjalani Medical check up. Tak hanya itu dokter juga akan menyarankan untuk melakukan tes jika sudah ditemukan gejala-gejala penyakit asam urat atau batu ginjal.

Bagaimana Prosedur Tes Asam Urat

Asam urat

Secara umum pengetesan kadar asam ini dapat dilakukan dengan 2 metode yakni dengan darah dan juga urin. Lalu seperti apa prosedur dari kedua metode tersebut? Berikut penjelasannya :

1. Tes Asam Urat Dengan Darah

Sebelum melakukan tes disarankan untuk Anda berpuasa sebelum melakukan tes. Untuk melakukan Anda bisa mengunjungi rumah sakit atau klinik kesehatan yang menyediakan layanan tes ini. Selanjutnya dokter akan melakukan pengambilan darah melalui pembuluh darah Anda.
Setelah sampel darah yang diperlukan sudah didapat maka dokter akan memeriksanya di Laboratorium, dan hasilnya akan bisa diambil dalam beberapa jam kemudian. Tetapi dengan perkembangan zaman sekarang dan teknologi yang mumpuni, dalam pengecekan asam urat sekarang sudah bisa menggunakan alat easy touch.

Tes ini sangat mudah dilakukan dengan cara menusukan jarum kecil ke ujung jari, lalu darah akan keluar dan diambil dari alat easy touch. Dan hasil pun akan keluar dalam waktu beberapa menit saja.

Namun hasil dari alat ini hanyalah skrining dan bukan diagnostik. Yang artinya adalah tes ini hanya memberikan gambaran jumlah kadar saja tetapi tidak dengan beberapa penyakit yang dialaminya. Maka dari itu dokter juga akan lebih menyarankan untuk pemeriksaan di rumah sakit atau Laboratorium.

2. Tes Asam Urat Dengan Urin

Sesuai dengan namanya tes asam urat ini akan dilakukan dengan cara pengecekan urin Anda. biasanya perawat akan memberikan kalian wadah untuk menampung urin yang akan diperiksa di Laboratorium. Namun untuk prosedur yang lebih baik Anda dapat mengikuti langkah langkah berikut:

  • Pada pagi hari ketika bangun tidur Anda akan disuruh untuk membuang air kecil. untuk hal ini Anda tidak perlu menampung nya di dalam wadah, tetapi hanya perlu untuk mencatat jam berapa saat membuang air kecil tersebut.
  • Berikutnya selama 24 jam kedepan Anda akan disuruh untuk menampung air kecil ke wadah yang berbeda-beda.
  • Lalu simpan wadah di dalam kulkas atau ruang pendingin
  • Setelah terkumpul beberapa wadah dalam 24 jam kemudian serahkan ke pihak rumah sakit atau Laboratorium untuk diperiksa. Dan hasilnya akan didapatkan  dalam waktu beberapa hari kedepan.

Cara Membaca Hasil Kadar Asam Urat

Setiap metode cek asam urat masing-masing memiliki angka yang berbeda-beda. Untuk kadar asam dalam darah sekitar 1,5 – 6,0 mg/dL untuk wanita,  2,5 – 7,0 mg/dL untuk pria. Sedangkan untuk cek asam dalam urin orang dewasa sekitar 250-750 mg/dL per 24 jam.

Gangguan kesehatan ketika menderita asam urat tidak normal

1. Kadar Asam Tinggi Dalam Darah

Jika kadar asam dalam darah dengan hasil tinggi maka bisa dipastikan Anda menderita preeklampsia atau batu ginjal. Namun tak menutup kemungkinan bagi pengidap asam urat tinggi dapat menderita kanker juga.

2. Kadar Asam Tinggi Dalam Urine

Hasil tes kadar asam urat yang tinggi didalam urin dipastikan anda sedang mengalami obesitas, diabetes, kanker (multiple myeloma dan leukemia)

3. Kadar Asam Rendah Dalam Darah

Tak hanya kadar asam tinggi saja yang menyebabkan beberapa komplikasi, namun kadar asam yang rendah dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti penyakit hati atau ginjal, penyakit wilson, atau efek samping pengobatan allopurinol.

4. Kadar Asam Rendah Dalam Urine

Jika tadi kadar asam yang tinggi dalam urin dapat menyebabkan beberapa komplikasi maka tak menutup kemungkinan juga jika kadar asam yang rendah dalam urin. Komplikasi yang dapat dipicu adalah penyakit ginjal, berlebihan mengkonsumsi alkohol berlebihan atau keracunan bahan timbal.

Dengan adanya mengetahui apa saja manfaat dan prosedur dari Cek asam urat maka kita juga tidak perlu terlalu khawatir untuk pengecekan asam. Dengan pola hidup yang sehat serta pola makan yang seimbang maka tubuh akan baik baik saja. Maka dari itu selalu melakukan konsultasi ke dokter untuk pengecekan kesehatan rutin agar terhindar dari hal-hal yang menyebabkan penyakit.

Apa Itu Infus? || Manfaat dan Jenis Infus?

Apa Itu Infus? || Manfaat dan Jenis Infus? 2560 2560 Yudha Pratama

FAST Clinic, Jakarta – Kata infus mungkin kalian akan berpikir untuk pernah melihatnya di rumah sakit bagi pasien yang melakukan rawat inap. Namun apakah kalian tahu apa itu infus, manfaatnya dan jenis-jenisnya ada apa saja?

Nah, pada artikel ini kita akan membahas apa itu infus dan jajarannya. Tanpa perlu basa basi lagi kalau begitu langsung saja kita masuk ke pembahasannya.

Apa Itu Infus?

Infus merupakan proses atau metode dalam pemberian cairan dan obat yang disalurkan secara langsung melalui pembuluh darah. Isi dari cairan tersebut berguna sebagai cairan pemeliharaan atau dengan kata lain resusitasi. Biasanya cairan infus ini akan diberikan kepada pasien yang melakukan rawat inap untuk memenuhi kebutuhan perawatan.

Namun infus juga sekarang dapat diberikan kepada orang yang memerlukannya seperti perawatan home care atau kebutuhan lainnya. Tak hanya itu infus juga berguna bagi mereka yang memerlukan obat tetapi tidak bisa lagi melalui mulut.

Manfaat Infus?

Dalam pemasangan infus bagi pasien pasti ada tujuan dan manfaatnya. Jadi pemasangan infus tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang tapi harus dengan bantuan tenaga medis. ada juga tujuan dari pemberian infus ini untuk mencukupi kebutuhan cairan dalam tubuh pasien yang sebelumnya hilang karena kondisi penyakit tertentu.

lantas apa saja manfaatnya ini?

  • Seseorang yang sedang mengalami gangguan pencernaan, seperti diare berat, pendarahan pada saluran cerna dan masih banyak lainnya,
  • Ketika menjalani pengobatan seperti kemoterapi,
  • Seseorang yang mengalami dehidrasi,
  • Sedang menjalankan pengobatan infeksi,
  • Sedang mengalami efek samping dari penggunaan obat-obat tertentu,
  • Seseorang yang mengalami gangguan fungsi hati,
  • Orang yang mengalami stroke, keracunan, serangan jantung dan malnutrisi yang cukup parah, dan
  • Orang yang sedang mengalami pingsan atau koma.

Setelah mengetahui manfaatnya, selanjutnya adalah mengenal apa saja jenis-jenis dari infus tersebut berikut penjelasannya:

1. Cairan infus Kristaloid

untuk jenis cairan yang pertama ini adalah kristaloid, infus ini mengandung natrium klorida, natrium asetat, natrium glukonat, kalium klorida, magnesium klorida dan juga glukosa.

Cairan ini berguna untuk mengembalikan keseimbagan elektrolit, menghidrasi tubuh, mengembalikan pH dan sebagai cairan resusitasi.

2. Cairan Saline 

Cairan saline atau istilahnya NaCL 0.9% merupakan cairan kristaloid yang sering ditemui. Di Dalam cairan ini mengandung natrium dan juga klorida. Cairan ini digunakan ketika cairan didalam tubuh pasien hilang, ketidakseimbangan elektrolit dan juga menjaga tubuh agar tidak dehidrasi.

3. Cairan Dextrose

Cairan satu ini merupakan cairan yang mengandung gula sederhana, kegunaan dari cairan ini adalah ketika si pasien mengalami peningkatan kadar gula darah atau sedang mengalami hipoglikemia. Tak hanya itu dextrose juga digunakan untuk seseorang dengan kondisi hyperkalemia atau kadar kalium yang tinggi.

4. Cairan infus Ringer Laktat

Ringer laktat ini mengandung kalsium, kalium, laktat, natrium, klorida, dan juga air. Biasanya cairan ini diberikan kepada seseorang yang sedang mengalami operasi yang mengakibatkan kehilangan darah dengan cepat. Namun infus ini juga bisa diberikan kepada orang yang telah mengalami luka atau cedera.

5. Cairan Koloid

Untuk jenis cairan yang kelima ini adalah cairan koloid. jenis cairan ini terbilang sebagai cairan dengan molekul yang lebih berat karena cairan ini diberikan kepada orang yang sedang mengalami kritis, pasien bedah atau bisa juga sebagai cairan resusitasi.

6. Cairan Gelatin

Biasanya cairan gelatin ini sering digunakan bagi seseorang yang sedang dalam perawatan di rumah sakit. karena cairan ini mengandung protein hewani yang dapat mengatasi berkurangnya volume darah yang disebabkan oleh kehilangan darah pasca operasi.

7. Cairan Albumin

Bagi seseorang yang mengalami atau memiliki kadar albumin yang rendah maka cocok akan diberikan jenis cairan yang satu ini. karena cairan ini digunakan ketika sedang menjalani operasi transplantasi hati, pasien sepsis dan juga menderita luka bakar akut.

8. Cairan Dekstran

Cairan yang satu ini mengandung polimer glukosa yang digunakan untuk memulihkan atau tahap penyembuhan ketika kehilangan darah. kegunaan dari cairan ini adalah untuk mencegah tromboemboli setelah operasi.

Kesimpulan

Jadi tadi itu beberapa penjelasan mengenai infus, semoga dari artikel ini kita jadi lebih tau apa saja kegunaan dari cairan tersebut. Namun yang perlu diperhatikan adalah ketika menggunakannya tidak boleh sembarangan orang menggunakannya.

Tetapi harus dalam pengawasan dokter, karena takutnya nanti akan terjadi komplikasi lain yang tidak terduga. Selain itu jika ingin menggunakan infus untuk keperluan pribadi harus berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

Pemeriksaan Fisik Apa Itu || Bagaimana dan Dimana ?

Pemeriksaan Fisik Apa Itu || Bagaimana dan Dimana ? 2560 2560 Yudha Pratama

FAST Clinic, Jakarta – Pemeriksaan fisik merupakan tes rutin yang dilakukan oleh dokter atau perawat untuk memeriksa kesehatan seseorang secara keseluruhan. Pemeriksaan yang dilakukan pada  tubuh Anda dengan cara melihat, merasakan, dan mendengarkan.

Pemeriksaan fisik bisa dikatakan sebagai pemeriksaan lengkap, pemeriksaan rutin, atau pemeriksaan.

Tak hanya itu pemeriksaan ini juga merupakan pemeriksaan tubuh dalam menentukan apakah ada kelainan dari sistem organ tubuh tersebut. Dalam pemeriksaaan ada beberapa tahapan yang dilakukan diantaranya

  1. Melihat (inspeksi),
  2. Meraba (palpasi),
  3. Mengetuk (perkusi), dan
  4. Mendengarkan (auskultasi).

Mengapa Pemeriksaan Fisik Dilakukan?

Pemeriksaan fisik dilakukan karena merupakan tahapan awal untuk mendiagnosa seseorang, setelah itu baru bisa memastikan untuk memberikan obat yang cocok untuk di pasien. Selain itu jika cek ini yang dilakukan jika tidak ada rasa atau timbul sakit maka pemeriksaaan bisa dilakukan secara rutin agar resiko pada penyakit tersebut dapat diketahui lebih awal.

Kemudian dalam hal melakukan pemeriksaan fisik ada beberapa tujuan sesuai dengan tahapan pemeriksaannya diantaranya:

1. Inspeksi

Inspeksi merupakan proses pemeriksaan fisik dengan cara pengamatan. Tujuan dari pemeriksaan ini untuk mengetahui apakah tubuh si pasien normal atau abnormal. Dalam kategori tubuh yang abnormal tadi pemeriksaan meliputi bentuk, warna, ukuran, posisi, tumor dan masalah abnormal lainnya.

Kemudian dalam pemeriksaan fisik inspeksi ada beberapa cara yang dilakukan diantaranya penglihatan, penciuman dan pendengaran. Ketika proses Inspeksi sudah dilakukan dan terdapat beberapa masalah maka dokter akan melakukan pemeriksaan fisik ke tahap palpasi atau meraba.

Pemeriksaan fisik

2. Palpasi

Palpasi merupakan metode meraba dengan jari atau tangan selama pemeriksaan berlangsung. Penyedia layanan kesehatan baik dokter atau perawat akan menyentuh dan meraba tubuh Anda untuk memeriksa ukuran, konsistensi, lokasi , tekstur dan kelembutan organ atau bagian tubuh anda.

Setelah tahapan palpasi sudah dilakukan dan di dapatkan beberapa tubuh yang mengalami masalah maka dokter atau perawat akan melakukan metode pemeriksaan fisik yang ke tiga yakni perkusi atau mengetuk.

3. Perkusi

Perkusi adalah metode mengetuk pada bagian tubuh dengan jari, tangan atau alat instrumen kecil lainnya yang merupakan bagian dari pemeriksaan fisik. tujuan dari metode ini adalah untuk menentukan ukuran, konsistensi dan batas organ tubuh tersebut apakah ada atau tidaknya berisi cairan pada bagian tubuh tersebut.

metode perkusi ini bisa menghasilkan suara seperti mainan anak-anak pada umumnya seperti drum. Nah dari bunyi tadi dapat menghasilkan jenis jaringan di dalam bagian atau organ tubuh.

Contoh dari metode perkusi yang dapat dilakukan adalah 

  • Paru-paru, yang terdengar berongga karena berisi udara,
  • Tulang, persendian dan organ padat seperti hati terdengar padat, dan
  • Perut, terdengar seperti organ berongga yang berisikan udara, cairan, makanan atau padatan lainnya.

4. Auskultasi

Dan metode pemeriksaan fisik yang terakhir adalah auskultasi atau mendengarkan. Dalam prosedur yang dilakukan auskultasi ini dengan cara mendengarkan suara yang dihasilkan dari tubuh untuk membedakan apakah tubuh tersebut normal atau abnormal. Untuk alat bantu dalam metode auskultasi adalah stetoskop.

Bagaimana Pemeriksaan Fisik Dilakukan?

Pemeriksaan fisik dilakukan ketika seseorang membutuhkan konsultasi dokter atau pelayan kesehatan lainnya, dengan memberitahu apa saja yang dialami dan keluhan lainnya. Karena gejala atau ciri-ciri dari setiap orang berbeda-beda, jadi tergantung pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter tersebut.

Selain itu yang harus diingat adalah ketika proses sedang berlangsung Anda harus menjelaskan kapan gejala yang dialami timbul, dan apa saja yang kalian konsumsi ketika gejala sebelum muncul.

Tak hanya itu dokter juga akan menanyakan bagaimana kondisi pasien dan pastikan untuk menjawab semua pertanyaan dengan jujur, agar dokter pun akan dengan mudah mendiagnosis kalian.

Pemeriksaan fisik biasanya dilakukan di ruang tertutup atau privat. hal ini bertujuan agar tidak ada orang yang melihat.

Beberapa tahapan yang dilakukan diantaranya:

1. Tinggi Badan & Berat Badan

Proses tahapan awal ini dilakukan untuk memantau kesehatan si pasien, misalnya dengan mengukur tinggi badan dengan berat badan apakah berbanding dengan semestinya. Jika ada perubahan berat badan yang besar yang tidak sebanding dengan tinggi badannya maka bisa diindikasikan masalah kesehatan.

2. Tanda-Tanda Vital

Biasanya dengan cara melihat tanda-tanda vital yang dilakukan oleh pelayanan kesehatan adalah tekanan darah atau detak jantung. hal ini bertujuan untuk memantau apakah si pasien memiliki riwayat penyakit atau tidak.

Dimana Dapat Dilakukan?

Untuk sekarang layanan ini sudah dapat ditemukan di sekitar kita diantaranya:

  1. Puskesmas
  2. Klinik
  3. Rumah sakit
  4. Pelayanan kesehatan lainnya

Jadi tanpa tunggu- tunggu lagi untuk menjalankan pola hidup sehat segeralah melakukan pemeriksaan fisik terdekat dengan Anda. Dengan begitu Anda dapat menjalani kehidupan dengan sehat dan aman.

Konsultasi Dokter Apa Itu ? || Berikut Penjelasannya!

Konsultasi Dokter Apa Itu ? || Berikut Penjelasannya! 2560 2560 Yudha Pratama

FAST Clinic, Jakarta – Terkadang ketika mengalami sesuatu entah itu penyakit atau gejala yang timbul di dalam tubuh, ingin rasanya menanyakan kepada seseorang apakah itu. Namun dari kegelisahaan tersebut terjawab dengan adanya konsultasi dokter umum. 

Konsultasi dokter umum sama halnya dengan konsultasi kesehatan. Hal ini merupakan kegiatan pertemuan antara pasien dengan dokter,  Tujuan dari konsultasi ini adalah menanyakan dan bercerita mengenai keluh kesah yang dialami dalam kategori kesehatan.

Selain itu konsultasi juga merupakan tindakan dalam pencegahan atau menghentikan perkembangan berbagai macam penyakit yang memiliki dampak atau resiko dikemudian hari.

Apa Saja Manfaat Konsultasi Dokter Umum?

Mungkin sebagian orang beranggapan bahwa berkonsultasi dengan dokter adalah syarat untuk mendapatkan resep obat dari penyakit yang dideritanya. Tapi apakah kamu tahu bahwa berkonsultasi juga dapat menguntungkan kita dalam segi “Mencegah lebih baik daripada mengobati”.

Nyatanya Dalam hal kesehatan berkonsultasi dengan dokter dapat membuat kita pemantauan atau persiapan dalam menghadapi berbagai macam penyakit diantaranya:

  1. Diabetes,
  2. Hipertensi,
  3. Ortopedi (Sendi dan tulang),
  4. Kardiologi (Kondisi dan masalah jantung),
  5. Neurologi (Sistem saraf),
  6. Entomologi (Saluran pencernaan), dan
  7. Dan lain-lain.

Selain dari mendiagnosis berbagai macam penyakit ada manfaat lain juga dalam berkonsultasi dengan dokter ada:

  1. Berkonsultasi mengenai penyakit,
  2. Mendapatkan diagnosa yang tepat,
  3. Menyesuaikan jenis obat, dan
  4. Menyesuaikan dosis obat.

Siapa Saja Yang Dapat Berkonsultasi Dengan Dokter?

Mungkin ada yang menanyakan untuk siapa dan mengapa ketika seseorang berkonsultasi dengan dokter. Memang ada baiknya jika berkonsultasi dengan dokter ketika pada situasi atau keadaan sedang membutuhkannya. Namun siapa saja yang dapat berkonsultasi dengan dokter? berikut pembahasannya

1. Karena Yang Membutuhkannya

Setiap orang dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari memang berbeda-beda, sama halnya dengan kesehatan. Saat kita kecil kita sangat membutuhkannya ketika kita ingin tahu sistem kekebalan tubuh apa yang cocok bagi tubuh kita. Atau dengan mengetahui masalah kesehatan yang mungkin saja dapat mempengaruhi kesehatan pada kehidupan nantinya.

2. Karena dibutuhkan

Umumnya di dunia pekerjaan banyak perusahaan atau organisasi yang menganjurkan karyawannya atau anggotanya melakukan konsultasi ke dokter untuk masalah kesehatannya. hal ini dilakukan agar ketika atasan atau HCD nya mengetahui bagaimana kesehatan dan kesejahteraan karyawannya masing-masing.

3. Pemeriksaan Dini

Ada benarnya ketika seseorang menerapkan pemeriksaan dini untuk menghalau penyakit di tubuh di kemudian hari. Pemeriksaan dini akan memberikan kesempatan awal pasien untuk melawan dan mengantisipasi penyakit-penyakit berbahaya seperti:

  • Kanker,
  • Penyakit Jantung,
  • Kolesterol,
  • Infeksi,
  • Stroke,
  • Diabetes melitus,
  • Alzheimer,
  • Tuberkulosis,
  • Sirosis, dan
  • HIV.

4. Menjaga Kesehatan Menyeluruh

Teruntuk seseorang yang ingin menjalani hidup sehat dan tenang berkonsultasi dengan dokter pasti akan sangat dibutuhkan. meskipun seseorang tersebut mengalami bertambahnya usia serta pernah mengalami suatu penyakit di masa lalunya berkonsultasi dapat membantunya untuk mengatasi dalam pemantauan dan perkembangan pasien.

Hal ini bertujuan untuk melihat bagaimana kondisi pasien, mengendalikan penyakit, meningkatkan kualitas hidup, mencegah masalah kesehatan kedepannya, kemampuan bergerak dan memperpanjang usia pasien.

5. Rekomendasi

Biasanya dalam hal rekomendasi adalah ketika dokter yang pertama keterbatasan dalam membantu penyakit yang diderita oleh pasien dan akhirnya dirujuk atau di rekomendasi ke dokter yang lebih spesialis. 

Tetapi ada juga ketika rekomendasi dalam hal berkonsultasi dengan dokter adalah anjuran atau ajakan dari teman yang sudah menjalankan pola hidup sehat.

Bagaimana Cara Berkonsultasi Dengan Dokter?

Saat ini cara yang mudah dilakukan setiap orang ketika ingin berkonsultasi dengan dokter terdapat 2 cara yang pertama dapat berkonsultasi dengan dokter secara online misalkan:

  1. Halodoc
  2. Alodokter
  3. FAST Klinik
  4. Go-Dok
  5. ProSehat
  6. PakDok 

Disini kalian dapat menanyakan berbagai hal dan keluhan terhadap masalah kesehatan kalian. tak hanya itu kalian juga dapat berkonsultasi mengenai pasca berobat atau pengobatan yang dapat dilakukan ketika kondisi kalian sudah tidak memungkinkan lagi ketika berobat sendiri.

Lalu cara yang kedua adalah langsung berkonsultasi dengan dokter atau langsung mengunjungi dokter umum atau spesialis. namun ketika kalian melakukan konsultasi antar tatap muka langsung ada baiknya kalian membuat temu janji agar si dokter dapat memberikan waktunya dengan kalian.

Apa Itu Diabetes? Penyebab, dan Bagaimana Solusinya?

Apa Itu Diabetes? Penyebab, dan Bagaimana Solusinya? 1200 1200 Yudha Pratama

Diabetes atau penyakit gula adalah penyakit yang bisa berlangsung lama atau disebut kronis. Penyakit ini disebabkan oleh banyak faktor salah satunya adalah pankreas yang tidak mampu memproduksi insulin secara cukup atau tidak mampu menggunakan insulin yang telah diproduksi secara efektif.

Jika Penyakit diabetes ini tidak bisa dikendalikan bisa jadi menuju ke tahap yang lebih serius. karena dapat menyebabkan kerusakan pada berbagai organ dan jaringan tubuh. Contohnya organ seperti jantung, ginjal, mata, dan saraf.

Lalu Diabetes ini terbagi menjadi 2 golongan yakni:

  1. Diabetes type 1: type ini adalah penyakit autoimun, yang artinya sistem imun tubuh akan menyerang dirinya sendiri. Pada kondisi ini, tubuh tidak akan memproduksi insulin sama sekali. 
  2. Diabetes type 2: Pada type ini, tubuh tidak membuat cukup insulin atau sel-sel tubuh pengidap diabetes tipe 2 tidak akan merespons insulin secara normal.

Setelah kita mengetahui secara umum pengertian dari Penyakit gula ini, yang harus kita ketahui juga adalah penyebab penyakit diabetes ini. apa saja penyebabnya? berikut penjelasannya:

Penyebab Diabetes

Penyebab terjadinya penyakit diabetes pada seseorang adalah karena gangguan pada sistem pencernaan seseorang. yang mana tubuh tidak dapat menggunakan glukosa darah ke dalam sel. yang mengakibatkan penumpukan glukosa di dalam darah.

Setelah mengetahui penyebab dari penyakit gula ini ada beberapa faktor yang harus kalian ketahui yang menjadi resiko para penderita diabetes type 1 dan 2. diantaranya

  1. Jika keluarga kalian ada yang memiliki riwayat penyakit gula, maka kemungkinan resiko terkenanya diabetes type 1 lebih besar. karena ada hubungannya dengan gen tertentu.
  2. Kurangnya asupan vitamin D yang mana berasal dari paparan sinar matahari, karena vitamin D sendiri mampu mengurangi memicu penyakit autoimun.
  3. Selanjutnya adalah faktor usia, usia yang rentan terkena diabetes adalah dari umur 4-7 tahun hingga 10-14 tahun.
  4. Faktor pemicu lainnya, seperti mengkonsumsi susu sapi pada usia terlalu dini, air yang mengandung natrium nitrat, sereal dan gluten sebelum usia 4 bulan atau setelah 7 bulan, memiliki ibu dengan riwayat preeklampsia, serta menderita penyakit kuning saat lahir.

Setelah mengetahui Faktor-Faktor Penyebab diabetes type 1, bagaimana dengan faktor-faktor penyebab diabetes type 2? berikut penjelasannya:

  1. Berat badan berlebih atau obesitas.
  2. Distribusi lemak perut yang tinggi.
  3. Gaya hidup tidak aktif dan jarang berolahraga.
  4. Riwayat penyakit gula tipe 2 dalam keluarga.
  5. Ras kulit hitam, hispanik, Native American, dan Asia-Amerika, memiliki angka pengidap lebih tinggi dibandingkan dengan ras kulit putih.
  6. Usia di atas 45 tahun, walaupun tidak menutup kemungkinan dapat terjadi sebelum usia 45 tahun.
  7. Kondisi prediabetes, yaitu ketika kadar gula darah lebih tinggi dari normal, tapi tidak cukup tinggi untuk diklasifikasikan sebagai diabetes.
  8. Riwayat diabetes saat hamil.
  9. Wanita dengan sindrom ovarium polikistik, yang ditandai dengan menstruasi tidak teratur, pertumbuhan rambut berlebihan, dan obesitas.

Gejala / Tanda-Tanda Ketika Terkena Diabetes

  1. Seiring penurunan berat badan
  2. Rasa haus meningkat
  3. Sering buang air kecil
  4. Mudah lelah
  5. Mudah lapar
  6. Penyembuhan luka yang lama
  7. Terjadi infeksi yang berketerusan
  8. Gangguan pada penglihatan
  9. Berkurangnya massa otot 
  10. Kehadiran keton dalam urine (keton adalah produk sampingan dari pemecahan otot dan lemak yang terjadi ketika tidak ada cukup insulin yang tersedia).

Diagnosa

Jika seseorang yang ingin mengetahui apakah dia menderita penyakit gula atau tidak. ia bisa melakukan pengecekan terhadap dirinya sendiri, bisa dilakukan dengan tes wawancara dengan dokter lalu dilanjutkan dengan beberapa tes. atau bisa ke unit pelayanan kesehatan terdekat.

untuk pengetesan apakah seseorang menderita diabetes atau tidak, bisa dilakukan dengan beberapa tes. diantaranya:

  1. Tes glukosa plasma acak : Tes ini bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja.
  2. Tes glukosa plasma puasa : Tes ini bisa dilakukan ketika kalian sedang berpuasa. paling baik dilakukan di pagi hari setelah puasa delapan jam (tidak makan atau minum kecuali seteguk air). 
  3. Tes toleransi glukosa oral : Dalam tes ini, kadar glukosa darah pertama kali diukur setelah puasa semalam. Kemudian pasien minum minuman manis. Kadar glukosa darah pasien kemudian diperiksa pada jam satu, dua dan tiga.

Untuk pengecekan atau tes di atas hanya beberapa dari metode pengecekan diabetes. untuk pengecekan lainnya bisa seperti Tes A1c atau pemeriksaan darah.

Pengobatan Penyakit Diabetes

Bagi kalian para pengidap diabetes type 1 atau 2 kalian bisa melakukan beberapa pengobatan yang dapat kalian lakukan agar diabetes tersebut tidak terlalu berat resikonya untuk pengobatan yang pertama adalah

penyakit gula

1.Terapi Insulin

Terapi insulin adalah salah satu metode untuk menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes melitus secara cepat. Insulin adalah hormon alami yang diproduksi oleh pankreas. Hormon insulin memungkinkan tubuh mengubah gula atau glukosa menjadi energi.

2. Menerapkan Pola Makan Sehat

Jika kalian mengalami penyakit diabetes type 1 atau 2 kalian bisa merubah pola makan kalian, dengan mengatur makan pola makan kalian seperti makan buah-buahan, sayur sayuran, protein tanpa lemak dan juga biji bijian.

3. Rutin Melakukan Aktivitas Fisik

Setiap orang ketika melakukan aktivitas fisik atau olahraga akan mampu memiliki imun yang kuat serta badan yang sehat. Hal ini juga berlaku untuk para penderita diabetes, karena dengan cara berolahraga dapat menurunkan kadar gula darah dengan mengubahnya menjadi energi.

Namun jika seseorang tersebut sudah mengalami penyakit gula dengan gejala yang berat maka yang bisa dilakukan oleh orang tersebut adalah transplantasi pankreas.

Transplantasi pankreas adalah transplantasi organ yang melibatkan penanaman pankreas yang sehat ke dalam orang yang biasanya menderita penyakit gula.

Pencegahan

Lebih baik mencegah daripada mengobati, meskipun faktor dari diabetes ini lebih cenderung ke riwayat keluarga, tapi dengan beberapa faktor yang dapat dihindari sedini mungkin melalui penerapan hidup sehat. 

lalu bagaimana cara pencegahan penyakit gula ini? berikut beberapa penjelasannya:

  1. Mempertahankan berat badan ideal dengan mengonsumsi makanan rendah lemak.
  2. Mengonsumsi makanan tinggi serat seperti buah dan sayur.
  3. Mengurangi konsumsi makanan dan minum minuman yang manis.
  4. Berolahraga secara rutin dan banyak melakukan aktivitas fisik diluar maupun di dalam ruangan.
  5. Mengurangi waktu duduk diam terlalu lama, seperti ketika menonton televisi atau bekerja di kantoran.
  6. Menghindari atau berhenti merokok.

Kesimpulan Dari Penyakit Gula Ini Adalah

Dengan mengetahui Apa itu Diabetes? Penyebab, dan bagaimana solusinya. maka kita juga sudah mengetahui bagaimana cara menolong orang lain ketika orang tersebut pengidap penyakit diabetes. 

Tak hanya itu, jika kita sudah mengetahui beberapa gejala yang ditimbulkan dari diri kita ada baiknya kita segera melakukan pemeriksaan ke layanan kesehatan setempat, agar terhindar dari hal hal yang tidak diinginkan dan ada baiknya mencegah dari pada mengobati.

Peraturan Baru Pemakaian Masker Di Era Endemi?

Peraturan Baru Pemakaian Masker Di Era Endemi? 1200 1200 Yudha Pratama

Endemi, Penggunaan masker pada masa pandemi terkhususnya di Indonesia sangat diperketat oleh pemerintah. Hal ini bertujuan untuk penanganan penyebaran virus Covid-19 di Indonesia.

Namun semakin berkembang dan berjalannya dalam penanganan Covid-19 di Indonesia yang semakin terkendali dalam beberapa waktu terakhir, maka keluarlah kebijakan baru dari presiden indonesia dengan surat edaran yang berbunyi :

Pemerintah memutuskan untuk melonggarkan kebijakan pemakaian masker. Jika masyarakat sedang beraktivitas di luar ruangan atau di area terbuka yang tidak padat orang, maka diperbolehkan untuk tidak menggunakan masker” kata Presiden Joko Widodo (Jokowi)”

Lantas bagaimana jika seseorang tersebut berada di dalam ruangan atau berada di dalam transportasi umum? serta bagaimana kebijakan penggunaan masker bagi lansia dan orang yang sedang sakit?

Kebijakan yang dikeluarkan sudah pasti mengikuti berkembangnya penanganan Covid-19 di indonesia, namun dengan ada kebijakan tersebut masih ada beberapa aturan yang harus diperhatikan masyarakat yang telah disampaikan oleh presiden joko widodo. diantaranya:

1. Aturan Memakai Masker Di Dalam Ruangan Atau Berada Di Dalam Transportasi Umum Era Endemi.

Berdasarkan pernyataan jokowi, warga yang beraktifitas di dalam ruangan (kantor, sekolah, institusi, pelayanan, jasa dan sebagainya) masih wajib menggunakan masker. begitu juga ketika sedang berada di dalam angkutan transportasi umum seperti (bus, mobil, kereta api, pesawat, kapal laut dan sebagainya). 

Selanjutnya dalam penanganan Covid-19 bagi para pelaku perjalanan Domestik dan internasional yang sudah di vaksin lengkap atau 2 dosis tidak perlu melampirkan hasil bukti tes Covid-19.

Endemi

2. Aturan Memakai Masker Bagi Lansia Dan Orang Yang Sedang Sakit Era Endemi.

Peraturan bagi masyarakat untuk melonggarkan memakai masker di luar ruangan memang mendapat respon yang baik terlebih lagi bagi mereka yang bekerja di luar ruangan (outdoor). namun bagaimana jadinya peraturan ini yang berlaku bagi mereka yang masih dalam tahap pemulihan dari sakit atau lansia?

Kebijakan tersebut harus diikuti oleh mereka yang memasuki kategori tersebut, karena bagi mereka yang menderita komorbid (Penyakit paru paru, Diabetes, Hipertensi, penyakit ginjal, penyakit jantung) masih wajib menggunakan masker di luar ruangan.

Hal ini bertujuan untuk mempercepat kesembuhan mereka serta tanpa menjangkit orang orang yang ada di sekitar mereka. 

Selanjutnya dalam mengikuti peraturan tersebut ada beberapa pertanyaan bagaimana cara memakai masker dengan benar di era sekarang? berikut langkah-langkahnya:

  1. Biasakan mencuci tangan terlebih dahulu, menggunakan air dan sabun atau menggunakan hand sanitizer. 
  2. pastikan kondisi hidung tidak dalam keadaan pilek atau berair.
  3. setelah itu ambil masker dan pakai, pastikan masker menutupi hidung, mulut, dan dagu. (untuk masker bisa masker medis).
  4. kemudian tekan kawat yang ada di masker bagian atas agar menutupi wajah bagian atas.

Berikutnya adalah bagaimana cara melepaskan masker ketika sudah digunakan oleh kita? ini langkah-langkahnya:

  1. Ganti masker anda ketika masker sudah rusak, kotor atau basah.
  2. Lepas masker dari kaitan telinga.
  3. sobek bagian tengah masker agar tidak digunakan oleh orang lain.
  4. buanglah masker pada tempat sampah yang sudah disediakan.
  5. dan terakhir, cuci kembali tangan menggunakan sabun dan air atau bisa juga menggunakan hand sanitizer.

Kesimpulan Peraturan di Era Endemi?

Meskipun kebijakan pelonggaran masker ini sudah diberlakukan di masyarakat tetapi dalam meningkatkan penanganan Covid-19 hingga 0%, maka haruslah kita menggunakan masker ketika berada di manapun dan kapanpun. hal ini juga tidak salah ketika kita ingin lebih waspada terhadap penyakit yang berada di lingkungan sekitar kita.