Apa Itu Rhinitis Alergi? Mari Disimak Penjelasan Berikut!

Bagikan :
Bagikan :
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Daftar Isi

Apa itu rhinitis alergi? Sobat FAST sudah pernah mendengar penyakit tersebut atau belum? Pada artikel kali ini kita mau bahas nih tentang rhinitis alergika. Hay fever atau rhinitis alergi adalah peradangan yang terjadi di rongga hidung akibat reaksi alergi.

Penyakit Rhinitis alergi telah dipicu dari beberapa jenis alergen, seperti contohnya adalah serbuk sari, debu dan bulu hewan. Hal seperti itu yang harus kita cegah atau menghindarinya. Jika adanya gejala rhinitis alergi, dokter bisa langsung memberikan obat yang bernama antihistamin dan dekongestan dalam meredakannya.

Gejala Rhinitis Alergi

  1. Pilek atau hidung tersumbat,
  2. Bersin-bersin,
  3. Mata terasa gatal atau berair,
  4. Mata membengkak dan kelopak mata bawah berwarna gelap (mata panda),
  5. Gatal di mulut dan tenggorokan,
  6. Muncul ruam pada kulit,
  7. Lemas,
  8. Batuk-batuk, dan
  9. Sakit kepala.

Penyebab Rhinitis Alergi

Terdapat beragam alergen yang bisa memicu reaksi sistem kekebalan tubuh jika terhirup melalui hidung, di antaranya:

  • Serbuk sari,
  • Tungau,
  • Spora jamur atau kapang,
  • Debu,
  • Kulit dan bulu hewan,
  • Serbuk gergaji, dan
  • Lateks.

Rhinitis alergi dapat dialami oleh siapa saja, tetapi ada beberapa faktor yang diduga bisa meningkatkan risiko terjadinya rhinitis alergi, yaitu:

  • Memiliki orang tua atau saudara kandung dengan kondisi yang sama,
  • Menderita alergi jenis lain, misalnya asma atau dermatitis atopik, dan
  • Sering terpapar asap rokok.

Selain faktor risiko, ada beberapa hal yang dapat memperparah rhinitis alergi, antara lain:

  • Suhu dingin,
  • Lingkungan lembap,
  • Parfum atau deodorant, dan
  • Asap dan polusi udara.

Hal Yang Kita Lakukan Dalam Mencegah Rhinitis Alergi

Apa itu rhinitis alergika?
Allergic rhinitis on a summer vacation in a teenage girl’s journey. A girl in a T-shirt on a pink background sneezes into a napkin

Ada banyak beberapa metode dalam pengobatan rhinitis, tergantung pada tingkat keparahan gejala dan pengaruhnya terhadap keseharian pasien. Namun, secara umum, menghindari pemicu alergi adalah metode penanganan sekaligus pencegahan utama rhinitis alergi.

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah rhinitis alergi:

  • Tutupi mulut dan hidung dengan masker saat beraktivitas di luar rumah.
  • Biasakan untuk segera mandi setelah beraktivitas di luar rumah.
  • Bersihkan lantai dengan disapu dan dipel.
  • Mandikan hewan peliharaan secara rutin dua kali sebulan.
  • Bersihkan karpet atau tikar di rumah secara rutin.
  • Pasang saringan udara di ventilasi rumah jika diperlukan.

Kapan Anda harus ke Dokter?

Pada umumnya untuk penyakit rhinitis alergi masih tergolong ringan, karena masih mudah untuk ditangani. Namun, ketika sudah menghambat aktivitas sehari-hari Anda. Segera lakukan pengecekan ke Dokter, ketika :

  • Beberapa gejala sudah sangat mengganggu dan tidak kunjung membaik,
  • Kemudian saat minum obat alergi, merasa tidak efektif malah justru ada efek samping, dan
  • Adanya penyakit lain yang bisa memperparah rhinitis alergi, contohnya seperti sinusitis, asma, atau polip dalam rongga hidung.

Ketika keluarga atau anak Anda memiliki alergi atau asma, segeralah untuk konsultasikan ke dokter.  Selanjutnya dokter bisa memberikan penanganan pertama pada penyakit rhinitis alergi.

Bagikan :