Bahaya Kanker Serviks yang harus kalian ketahui sejak dini. Penyakit tersebut tumbuh pada sel-sel di leher rahim. Pada umumnya penyakit ini bisa berkembang secara perlahan dan baru menunjukkan gejala ketika sudah memasuki stadium lanjut.
Jadi buat Sobat FAST, penting untuk mendeteksi kanker se-dini mungkin. Dari pada harus timbul komplikasi serius dan biaya pengobatan tentunya akan relatif semakin mahal. Tanpa berlama-lama lagi, berikut informasi tentang Kanker Serviks.
Apa itu kanker serviks?
Leher rahim atau serviks merupakan bagian yang terhubung ke vagina. Kanker ini terjadi saat adanya beberapa sel di rahim alias serviks yang tidak normal dan berkembang tidak terkendali. Pada sel-sel abnormal bisa berkembang dengan cepat, sehingga bisa mengakibatkan tumbuhnya tumor pada serviks.
Tumor yang terjadi pada kanker tergolong ganas dan ada kemungkinan bisa berkembang. Penyakit ini salah satu kanker yang paling banyak menelan korban pada wanita di seluruh penjuru dunia.
Menurut data kementerian kesehatan RI, setidaknya dilaporkan ada 15.000 kasus kanker serviks/tahunnya di Indonesia. Melakukan deteksi dini atau tes pap smear secara rutin bisa menjadi perhatian umum.
Apa Saja Gejalanya?
Gejala baru akan muncul ketika sudah mulai menyebar dan memasuki tahap stadium lanjut. Pada kasus ini mempunyai banyak kasus yang berkaitan erat dengan infeksi menular seksual (IMS). Berikut beberapa gejala yang harus kalian ketahui dan perlu diwaspadai:
- Adanya perdarahan yang tidak wajar dari Miss V.
- Ketidakteraturan siklus menstruasi.
- Sakit panggul (Perut bagian bawah).
- Ketika berhubungan seks ada rasa nyeri.
- Nyeri di pinggang (punggung bawah) atau kaki.
- Merasakan badan lemas dan mudah lelah.
- Memiliki berat badan menurun, padahal sedang tidak diet.
- Tidak memiliki nafsu makan.
- Cairan Miss V tidak normal (Adanya bau menyengat dan disertai darah)
- Salah satu kakinya bengkak.
Apa Saja Penyebabnya?
Sobat FAST harus tahu tentang penyebab yang terjadi dari kanker serviks. Biasanya terjadi ketika sel-sel yang sehat mengalami perubahan atau mutasi. Mutasi inilah yang menyebabkan beberapa sel tersebut menjadi tumbuh secara tidak normal.
Bagi penyebab pastinya pada penyakit kanker serviks masih belum diketahui apa saja yang bisa menyebabkan perubahan gen sel-sel tersebut. Pada kondisi ini diketahui terkait dengan infeksi human papilloma virus (HPV), virus tersebut bisa menular melalui hubungan seksual.
Apa Saja Jenis-Jenisnya?
Kanker serviks memiliki 2 jenis, yaitu:
1. Karsinoma Sel Skuamosa (KSS)
Jenis kanker ini paling sering terjadi, KSS bermula di sel skuamosa serviks yaitu sel yang melapisi bagian luar leher rahim.
2. Adenokarsinoma
Jenis kanker ini bermula di sel kelenjar pada saluran leher rahim.
Walaupun masih terbilang jarang terjadi, kedua jenis ini bisa terjadi secara bersamaan. Kanker serviks juga bisa terjadi pada sel leher rahim selain sel skuamosa atau sel kelenjar, tetapi hal ini sangat jarang terjadi.
Angka Harapan Hidup
Apakah masih ada harapan hidup pada penderita? Jawabannya tergantung pada stadium yang dialaminya. Angka ini merupakan gambaran persentase untuk penderita yang masih hidup 5 tahun setelah terdiagnosa menderita kanker serviks.
Salah satu contohnya, angka harapan hidup sekitar 80% berarti 80 dari 100 penderita bertahan sampai 5 tahun atau lebih setelah terdiagnosis kanker serviks. Berikut adalah angka harapan hidup pada penderita, berdasarkan stadium yang dialaminya:
- Stadium 1: 90% atau lebih,
- Lalu untuk yang ke 2: 60-80%,
- Stadium 3 50%, dan
- Kemudian untuk yang ke 4 ≤30%.
Bagaimana Cara Pengobatan dan Pencegahannya?
Pada pengobatan serviks tergantung pada stadium kanker yang dialami penderita dan kondisi kesehatannya. Tindakan yang mungkin bisa dilakukan yaitu dengan membutuhkan dokter seperti kemoterapi, radioterapi, bedah, atau kombinasi dari ketiganya.
Penderita ada kemungkinan besar sembuh, jika kondisi ini terdeteksi sejak dini. Oleh karena itu, setiap wanita disarankan untuk menjalani skrining kanker serviks secara berkala sejak usia 21 tahun atau sejak menikah.
Infeksi HPV bisa memicu kanker ini juga dapat dilakukan dengan menjalani vaksinasi kanker serviks sejak usia 10 tahun. Buat Sobat FAST bisa melakukan vaksinasi HPV di Klinik Utama FASTLab Widya Chandra. Kebetulan sedang ada promo berjalan, yuk jangan sampai kehabisan!
Kapan Anda Harus ke Dokter?
Ketika teman-teman sudah memiliki beberapa gejala yang disebutkan diatas, disarankan untuk langsung mengunjungi atau konsultasi dokter. Jangan menganggap kondisi ini sepele, untuk menghindari penyakit tidak semakin parah.
Penanganan yang baik dan cepat, dapat meminimalisir akibat, sehingga pengobatan bisa lebih cepat dilakukan. Sobat FAST bisa Vaksin HPV atau Konsultasi Dokter di Klinik Utama FASTLab Widya Chandra. Yuk tunggu apa lagi, dapatkan segera promonya sekarang juga!