Medical Check-up

Apa itu Episkleritis? Penyebab dan Cara Mengatasinya!

Apa itu Episkleritis? Penyebab dan Cara Mengatasinya! 2251 2251 Yudha Pratama

Apa itu Episkleritis? Buat sobat Fast yang belum tahu tentang sklera, sklera merupakan bagian putih dari dalam bola mata, sedangkan konjungtiva merupakan lapisan yang menutupinya. Berbeda dengan skleritis yang menyerang bagian sklera dan dapat menyebabkan masalah serius, episkleritis umumnya tergolong masalah kesehatan ringan dan tidak menimbulkan dampak yang parah.

Apa itu Episkleritis?

Episkleritis merupakan kondisi mata yang mengalami peradangan antara sklera dan konjungtiva mata. Kondisi ini menyebabkan mata mengalami kemerahan, gatal dan terasa tidak nyaman. Peradangan Episkleritis ini dapat terjadi pada satu atau kedua mata.

Penyebab Episkleritis

Secara penelitian yang sudah dilakukan terhadap terjadinya Episkleritis pada mata, masih belum diketahui secara pasti penyebab dan pemicunya. Tetapi Episkleritis ini dapat terjadi pada orang dengan kondisi tertentu misalnya:

  1. Menderita penyakit sitematis, seperti Crohn, lupus atau rheumatoid arthritis
  2. Mengalami cedera pada mata
  3. Mengonsumsi obat-obat tertentu seperti bisfosfonat atau topiramate
  4. Gander perempuan
  5. Berusia 40 hingga 50 tahun
  6. Menderita penyakit akibat bakteri, virus dan bakteri
  7. Menderita kanker seperti limfoma hodgkin atau leukemia

Cara Mengatasi Episkleritis

Apa itu Episkleritis?

Jika sedang mengalami Episkleritis, biasanya akan dapat sembuh dengan sendirinya. Tetapi jika Episkleritis ini dirasa mengganggu pada penampilan Anda, maka Anda dapat menemui dokter untuk melakukan penanganan yang tepat dan memberikan beberapa pengobatan tertentu. Tetapi ada juga beberapa langkah yang dapat Anda lakukan sendiri untuk meredakan Episkleritis ini diantaranya:

  1. Menggunakan kompres air dingin saat mata tertutup
  2. Memakai obat tetes mata
  3. Mengenakan kacamata saat diluar ruangan untuk melindungi mata dari cahaya berlebih

Kapan Anda Harus Ke Dokter?

Perlu Anda ketahui tentang episkleritis biasanya tidak menimbulkan masalah serius dan dapat pulih dalam waktu singkat. Tapi, saat gejala terjadi terus-menerus selama 2-4 minggu, Anda perlu memastikan pemeriksaan ke dokter.

Pemeriksaan ke dokter dilakukan saat timbul rasa sakit yang parah sampai memengaruhi penglihatan. Hal itu dapat menjadi tanda adanya gangguan mata serius selain episkleritis.

Bagaimana Pencegahan Penyakit Episkleritis?

Karena penyebabnya belum diketahui secara pasti, episkleritis sulit untuk dicegah. Namun, beberapa cara di bawah ini bisa Anda lakukan untuk mengurangi risiko terkena episkleritis:

  1. Memeriksakan kesehatan secara rutin jika memiliki kondisi yang dapat meningkatkan risiko episkleritis,
  2. Melakukan upaya pencegahan terhadap infeksi, dan
  3. Tidak sembarang menggunakan obat, suplemen, atau produk herbal, tanpa terlebih dahulu berkonsultasi dengan dokter.

Apa Itu SwabTember HeBat? Swab Hemat di September!

Apa Itu SwabTember HeBat? Swab Hemat di September! 2250 2250 Riduan

Apa Itu SwabTember HeBat? Welcome to September ceria, Hallo sahabat FAST kamu tau gak kalo di bulan ini kita akan ada promo besar-besaran loh. yakni Swab Antigen hanya 77 ribu dan Swab PCR dengan diskon 45 ribu loh hemat banget bukan.

Ayo Sahabat FAST! Download aplikasi FASTLab di PlayStore  dan AppStore sekarang juga, untuk bisa menikmati promo menarik di bulan September ini. 

Namun bukan hanya promo PCR dan Antigen saja loh sobat, disini kamu juga bisa Cek Kesehatan GRATIS dan tidak dipungut biaya apa pun!.

#BisaLebiHemat Dengan Harga Hemat SwabTember
Dapatkan Potongan harga Swab PCR, Antigen dan Gratis CekUp Kesehatan.

Apa Itu SwabTember HeBat?

Syarat & Ketentuan: 

  • Promo Swab PCR & Antigen bisa dipakai lebih dari 1 kali untuk 1 user.
  • Promo Swab PCR & Antigen hanya berlaku di aplikasi FASTLab.
  • Promo Swab PCR & Antigen berlaku untuk customer existing dan new customer FASTLab.
  • Promo Swab PCR & Antigen bisa di reschedule selama periode promo namun tidak dapat di refund.
  • Gratis cek kesehatan bagi customer yang berusia lebih dari 45 tahun.
  • Gratis cek kesehatan meliputi cek gula darah, cek kolesterol, dan cek asam urat.
  • Promo berlangsung selama periode 9-30 September 2022.
  • Promo tidak dapat digabung dengan promo lainnya.
  • FASTLab berhak mengubah dan/atau menghentikan promo sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  • FASTLab berhak menahan dan/atau membatalkan promo kepada pengguna apabila ditemukan tindakan penyalahgunaan (abusive), kecurangan (fraudulent), dan/atau aktivitas mencurigakan lainnya.

Periode Program    

Berlaku hingga 30 September 2022.
Dan jangan lupa untuk selalu ikutin promo FASTLab lainnya di FASTLab.id

Home care layanan seperti apa?

Home care layanan seperti apa? 2251 2250 Yudha Pratama

FAST Clinik, Jakarta – Layanan home care adalah pelayanan kesehatan atau pelayanan sosial yang diberikan oleh rumah sakit atau klinik kesehatan dalam pelayanan kesehatan di rumah Anda. Pelayanan ini diberikan kepada orang orang tertentu, seperti orang-orang cacat, orang lansia, atau orang-orang yang tidak bisa meninggalkan rumah karena kondisi kesehatan tertentu.

Jadi pada dasarnya layanan home care ini ada layanan yang sama di rumah sakit namun hanya berbeda tempatnya saja. Maksudnya adalah pada petugas medis atau perawat yang akan berkunjung ke rumah Anda. Dalam layanan home care ini tenaga medis akan dibantu oleh alat-alat kesehatan lainnya yang telah dipersiapkan pada sebelumnya berangkat ke rumah Anda.

Layanan home care ini sudah cukup dikenal oleh sebagian masyarakat indonesia baik yang ada di kota-kota besar hingga di bagian pelosok indonesia. Tak hanya itu layanan home care juga menggunakan  alat-alat transportasi yang sudah difasilitasi dengan alat-alat tenaga medis, seperti mobil, kapal laut hingga dengan pesawat terbang.

Home care

Apa Saja Manfaat & Tujuan Dari Pelayanan Home Care?

Dalam terbentuknya layanan home care ini pasti terdapat maksud dan tujuan yang dituju agar mencapai suatu tujuan, diantaranya adalah:

  1. Meningkatkan penyembuhan dan pencegahan pasien agar tetap dalam keadaan prima,
  2. Mencegah dan memantau efek buruk dari penyakit si pasien,
  3. Meningkatkan pemahaman keluarga si pasien tentang kesehatan,
  4. Meningkatkan dan mempertahankan kondisi kesehatan pada pasien,
  5. Memberikan rasa aman dan kenyamanan terhadap pasien ,
  6. Pelayanan akan lebih cenderung optimal dan tepat sasaran karena melihat kondisi ekonomi pasien, dan
  7. Dapat meningkatkan wakri, biaya, pikiran dan tenaga.

Jenis-jenis Layanan Home Care

Selain dari beberapa tujuan yang dicapai dari pelayanan home care ini ada juga beberapa kegiatan yang disajikan dalam bentuk layanan home care, apa saja? berikut penjelasannya:

1. Pelayanan Kesehatan

Pelayanan kesehatan atau perawatan kesehatan merupakan pemeliharaan atau peningkatan status kesehatan yang dilakukan melalui usaha-usaha pencegahan, diagnosis, terapi, hingga pemulihan, atau penyembuhan penyakit, cedera, serta gangguan fisik dan mental lainnya.

2. Pelayanan Rehabilitasi Medis

Pelayanan rehabilitasi medik merupakan pelayanan kesehatan terhadap gangguan fisik dan fungsi yang dapat diakibatkan oleh keadaan kondisi sakit, penyakit, atau cedera yang dilalui pada masa sebelumnya, melalui paduan intervensi medik, keterapian fisik dan atau rehabilitatif untuk mencapai kemampuan fungsi yang optimal.

3. Pelayanan Gizi

Pelayanan gizi adalah upaya memperbaiki, meningkatkan gizi makanan masyarakat, kelompok, individu atau klien yang merupakan suatu rangkaian kegiatan yang meliputi pengumpulan, pengolahan, analisis, simpulan, anjuran, implementasi dan evaluasi gizi, makanan dalam rangka mencapai status kesehatan optimal dalam kondisi sehat maupun sakit.

4. Kunjungan Ibu Hamil (ANC)

Kunjungan ANC atau yang lebih dikenal dengan kunjungan ibu hamil ke bidan atau dokter sedini mungkin saat merasa dirinya hamil untuk mendapatkan pelayanan atau asuhan antenatal (perawatan ibu hamil).

5. Kunjungan Ibu Bersalin Home care (K1)

Kunjungan ibu bersalin home care atau K1 Adalah Untuk memfasilitasi hasil yang sehat dan positif bagi ibu maupun bayinya dengan jalan menegakkan hubungan harmonis dengan si ibu, Mendeteksi komplikasi-komplikasi yang dapat mengancam jiwa antar ibu dan bayi, mempersiapkan kelahiran dan memberikan pendidikan. Asuhan ini sangat penting untuk menjamin bahwa proses dari kelahiran berjalan normal dan tetap selamat hingga lahir.

6. Kunjungan Bayi Homecare Dengan Resiko Tinggi

Latar Belakang adanya layanan ini adalah Tingginya angka kematian bayi di Indonesia mempunyai hubungan kuat dengan tidak ada kuatnya keadaan ibu, perawatan selama kehamilan, perawatan selama bersalin dan juga perawatan selama neonatus. Sebanyak 2 hingga 3 kematian bayi dapat dicegah jika bayi baru lahir mendapat perawatan yang efektif melalui kunjungan rumah atau home care.

7. Pengambilan Preparat Laboratorium Tertentu

Preparat adalah benda atau objek yang menjadi pengamatan (preparat atau sediaan) melalui mikroskop dari sebuah penelitian. Biasanya, Objek yang diamati berukuran kecil atau berupa potongan kecil dari suatu makhluk hidup. (Biasanya dalam kondisi seperti pandemi ini preparat yang dimaksud adalah sampel PCR yakni lendir si pasien.)

8. Pemasangan atau Penggantian Alat Kesehatan

Layanan ini guna untuk membantu pasien home care yang memerlukan dalam pemasangan atau penggantian alat-alat kesehatan lainnya seperti selang lambung, tube pernapasan, catheter, dan lain-lainnya.

9. Perawatan Luka & Stoma Home care

Perawatan luka adalah tindakan merawat luka dengan usaha dan upaya untuk mencegah infeksi, membunuh atau menghambat pertumbuhan kuman/bakteri pada kulit dan jaringan tubuh lainnya yang mengalami luka. Hal-hal yang dapat membantu penyembuhan luka antara lain dengan cara, makan makanan bergizi, mengikuti terapi dokter, minum obat secara teratur dan lain sebagainya.

10. Pemberian Obat Melalui Intravena & Muskuler

IV atau intravena merupakan metode pemberian obat melalui injeksi atau infus melalui intravena. Intravena sendiri memiliki arti ‘di dalam vena’. Jadi obat akan dimasukkan langsung ke pembuluh vena menggunakan jarum atau tabung yang disebut kateter IV.

11. Pijat Bayi Home care

Baby massage home care adalah pijatan yang dilakukan oleh petugas ahli dalam pemijatan bayi akan lebih mendekati usapan-usapan halus atau rangsangan raba (taktil) yang dilakukan pada permukaan kulit, manipulasi terhadap jaringan atau organ tubuh bayi bertujuan untuk menghasilkan efek terhadap syaraf otot, dan sistem pernafasan serta memperlancar sirkulasi darah didalam tubuh si bayi.

12. Perawatan Pasca Operasi

Pelayanan ini bisa dilakukan oleh pengidap stroke pasca operasi. Biasanya pengidap stroke membutuhkan proses perawatan yang cukup lama dan juga membutuhkan perhatian khusus. Layanan home care pada pengidap stroke biasanya akan meliputi beberapa fisioterapi. Selain itu, pelayanan ini juga dapat juga digunakan oleh pengidap kanker, gangguan mental, infeksi paru, depresi, meningitis, dan pneumonia.

13. Perawatan Lansia

Pelayanan ini biasanya dilakukan oleh orang-orang yang sibuk kerja dan tidak mempunyai waktu di rumah untuk merawat orang tuanya sehingga membutuhkan pelayanan. Dengan layanan ini, perawat akan sedia setiap saat untuk menemani lansia di rumah. Perawat diharuskan memiliki sifat yang penyabar dalam layanan ini.

14. Layanan PCR & Antigen

Dewasa ini selama pandemi, PCR dan Antigen merupakan kunci dari pemeriksakan diri dari bebas virus Covid-19. Dengan adanya layanan PCR dan Antigen home care maka dapat membantu masyarakat yang tidak bisa meninggalkan rumah, atau tidak ingin berpergian ke luar rumah. 

Dengan adanya bantuan layanan home care ini akan lebih dapat membantu pelanggan atau pasien dalam memenuhi kebutuhan yang diperlukan seperti masalah kesehatan dan juga lainnya. Jika tertarik dengan layanan ini Anda bisa menghubungi beberapa rumah sakit besar atau klinik kesehatan yang menyediakan layanan home care dengan pelayanan yang tersedia.

Apa Itu Covid-19? || Kenali Jenis-Jenis Covid-19

Apa Itu Covid-19? || Kenali Jenis-Jenis Covid-19 2251 2251 Yudha Pratama

FASTLab, Jakarta – Menurut penelitian yang sudah dilakukan di Indonesia, Covid-19 sudah bermutasi berbagai jenis atau varian diantaranya adalah Alfa, Beta, Gamma, Delta, Lambda, Kappa dan Omicron. Untuk semua varian tersebut sudah menyebar luas ke seluruh penjuru dunia bahkan Indonesia juga. 

Lantas apa saja perbedaan dari semua varian tersebut dan apa saja gejala yang ditimbulkannya. Untuk lebih waspada, yuk kenali dan pahami dari beberapa varian berikut!

Perbedaan Antara Alfa, Beta, Gamma, Delta, Lambda, Kappa dan Omicron.

Menurut Organisasi kesehatan dunia atau WHO beberapa varian baru dari jenis virus Covid-19 yang perlu diwaspadai, diantaranya:

1. Alfa

  • Kasus ditemukan : Inggris, September 2020
  • Kode Virus : B. 1.1.7
  • Tingkat Penularan : 40-90 % Lebih menular dari variasi sebelumnya.

Tingkat Infeksi : Menimbulkan gejala berat dan dapat meningkatkan resiko rawat inap dari jenis sebelumnya.

Virus Covid-19 jenis Alfa ini diketahui lebih cepat menular dari manusia satu ke manusia lain, karena dapat menembus sistem kekebalan tubuh manusia. Diketahui pada april 2021 varian ini sudah banyak di ditemukan di Amerika serikat dan juga Inggris.

Untuk sekarang jika seseorang terkena varian ini akan mengalami gejala berat, namun jika orang tersebut sudah melakukan vaksin ia akan mengalami gejala yang cukup ringan.

2. Beta

  • Kasus ditemukan : Afrika Selatan, Mei 2020
  • Kode Virus : B. 1.351
  • Tingkat Penularan : 50-69%

Tingkat Infeksi  : Dapat Menimbulkan gejala berat dan lebih beresiko.

Covid-19 dengan jenis Beta ini diketahui mudah menyebar ke sesama manusia. Untuk gejala yang didapat masih sama dengan gejala umum covid-19 sebelumnya. Namun hingga kini jenis Beta mampu dan lebih kebal terhadap beberapa pengobatan di rumah sakit.

Jika seseorang yang sudah terkena varian beta ini, ia akan mengalami gejala ringan tapi akan bertahap ke gejala berat. tetapi untuk seseorang akan mengalami gejala ringan jika sudah di vaksin dengan jenis sinovac, pfizer dan moderna.

3. Gamma

  • Kasus ditemukan : Brazil, November 2020
  • Kode Virus : P.1
  • Tingkat Penularan : Masih diteliti
  • Tingkat Infeksi : Lebih kebal terhadap beberapa pengobatan yang ada di rumah sakit

Untuk varian Gamma ini cenderung menimbulkan gejala yang sama dengan varian beta, yakni gejala berat. dan kasus ini ditemukan di brazil dan juga jepang. 

Dan sampai kini vaksin yang cocok dalam pengobatan covid-19 dengan jenis gamma masih belum diketahui.

4. Delta

  • Kasus ditemuka: India, Oktober 2020
  • Kode Virus : B.1.6117.2
  • Tingkat Penularan : 30-100% Lebih cepat menular

Tingkat Infeksi : Lebih beresiko dan memerlukan perawatan inap rumah sakit.

Jenis virus Covis-19 yang satu ini sempat menjadikan beberapa negara mengalami pandemi massal dan merupakan jenis yang mudah dan cepat menyebar. hal ini dikarenakan ditemukannya kasus pada india dan inggris.

Infeksi pada varian ini cenderung lebih menyerang anak anak dan orang dewasa pada umur dibawah 50 tahun dan 3 x lebih beresiko untuk terinfeksi.

Fakta lainnya mengenai varian ini bahwa jenis delta dapat dan mampu berkembang biak dan mudah memasuki serta melawan sel imun atau sistem kekebalan tubuh pada manusia.

Tetapi hingga sekarang untuk varian delta ini sudah dapat ditangani dengan vaksin dosis lengkap dengan jenis Astrazeneca dan juga pfizer. karena mampu melindungi diri dari varian delta dengan kemungkinan 60-80%.

Jenis Covid 19

5. Lambda

  • Kasus ditemukan : Peru, Desember 2020
  • Kode Virus : C.37
  • Tingkat Penularan : Masih belum diketahui

Tingkat Infeksi : Masih belum diketahui.

Varian Lambda ini banyak ditemukan di negara-negara Eropa dan menyebar di beberapa negara lainnya. untuk varian yang satu ini masih belum diketahui dan masih diteliti untuk tingkat penularan dan tingkat infeksinya.

Namun sekarang untuk varian Lambda ini sudah bisa ditangani dengan vaksin Covid-19 segala jenis.

6. Kappa

  • Kasus ditemukan : India, Oktober 2020
  • Kode Virus : 1.6117.2
  • Tingkat Penularan : Masih belum diketahui

Tingkat Infeksi : Masih belum diketahui.

Menurut beberapa laporan yang didapatkan untuk kasus jenis covid 19 Kappa ini sudah memasuki indonesia pada bulan juli 2021. Untuk varian Kappa ini sama dengan mutasinya varian Delta masih diselidiki tingkat penularan dan juga tingkat infeksinya.

Meski demikian untuk kedua varian ini masih diteliti untuk efektivitas vaksin apa yang cocok untuk penangananya.

7. Omicron

  • Kasus ditemukan   : Afrika Selatan, November 20221
  • Kode Virus : B. 1.1. 529
  • Tingkat Penularan : masih belum diketahui
  • Tingkat Infeksi : Menunjukan infeksi berulang, dan beresiko

Menurut laporan WHO untuk varian Omicron ini perlu diwaspadai karena nantinya takut akan menimbulkan penyebaran yang mudah dan tingkat keparahan penyakit yang ditimbulkannya

Namun saat itu juga WHO menjelaskan penelitian masih terus dilakukan agar lebih memahami seluk beluk varian omicron. 

Dan kabarnya untuk semua varian Covid-19 sekarang sudah dapat ditangani dengan beberapa vaksin yang ada di indonesia dan harus memenuhi semua vaksin atau dosis lengkap.

Untuk gejala yang ditimbulkan dari virus Covid-19 ini secara umum masih sama, yakni:

  • Batuk,
  • Demam,
  • Sakit kepala,
  • Nyeri otot,
  • Sakit tenggorokan,
  • Anosmia, dan
  • bahkan bisa lebih parah.

Oleh karena itu jika anda sudah mengalami beberapa gejala di atas dan mendapatkan bukti hasil dari tes PCR/Antigen. Ada baiknya segera membawakan diri ke rumah sakit agar dapat ditangani dengan cepat dan tepat. Serta penularan dapat diatasi dan ditangani dengan cepat.

Apa Itu Covid-19? || Bagaimana Cara Mencegah Virus Covid-19?

Apa Itu Covid-19? || Bagaimana Cara Mencegah Virus Covid-19? 2250 2251 Yudha Pratama

Apa Itu Covid-19?

Covid-19 atau dengan istilahnya severe acute respiratory syndrome coronavirus  2 atau (SARS-CoV-2) adalah sebuah virus yang dapat menyerang sistem pernapasan manusia hingga hewan. Virus ini dapat menginfeksikan sistem pernapasan manusia dengan gejala yang ringan, sedang hingga dengan kematian.

Apakah Covid-19 Dapat Menular?

Sangat bisa karena virus ini dapat menular dengan cara menyebar dari satu orang ke orang lain. Penularan ini dapat terbentuk dari percikan orang (Droplet) yang keluar dari sistem pernapasan sedang ia sedang batuk atau bersin.

Saat percikan tadi keluar dari sistem pernapasannya Droplet tadi dapat menempel pada benda benda di sekitarnya dan dapat bertahan beberapa jam hingga beberapa hari. 

Umumnya ketika seseorang yang sudah terpapar dari percikan tadi, orang tersebut akan mengalami beberapa gejala ringan sejak 5 hari terakhir ia menyentuh percikan. Maka dari itu bagi orang orang yang menderita komorbid wajib menggunakan masker.

Apa Yang Menjadi Penyebab Covid-19?

mencegah covid 19

Dari banyaknya penelitian yang dilakukan penyebab dari virus Covid-19 ini masih belum diketahui pasti. Namun banyak yang beranggapan bahwa penyebab dari virus ini berasal dari hewan dan dapat menjangkit dari hewan satu ke hewan lainnya, bahkan ke Manusia juga.

Dari informasi yang didapat hingga sekarang penyebab Virus ini berasal dari kota Wuhan, China. dan muncul pada bulan desember 2019 lalu.

Apa Saja Gejala Dari Covid-19?

Untuk gejala dari virus Covid-19 ini bervariasi, diantaranya:

  1. Demam,
  2. Batuk, dan
  3. Kesulitan Bernafas.

Tetapi jika sudah masuk ke tahap yang lebih serius maka Gejala dapat berupa menjadi Pneumonia Berat.

Bagaimana Cara Mencegah Virus Covid-19?

Untuk sekarang Pencegahan Virus Covid-19 adalah dengan cara melakukan Vaksinasi dosis lengkap, Namun harus tetap melakukan dan penerapan protokol kesehatan sehari-hari. yakni dengan cara:

  1. Memakai masker,
  2. Mencuci tangan dengan sabun,
  3. Memakai Hand Sanitizer,
  4. Tidak Menyentuh mata, hidung, mulut (Bagi Tangan Yang Belum Dicuci), dan
  5. Memeriksa diri jika terdapat beberapa gejala tadi.

Setelah mengetahui bagaimana cara mencegah covid 19 hal yang harus kamu lakukan dalam menerapkan protokol kesehatan lainnya adalah :

  1. Menerapkan etika batuk atau bersin,
  2. Membersihkan tempat atau benda yang sering digunakan,
  3. Menggunakan masker jika sedang sakit,
  4. Menggunakan masker ketika berada di ruangan tertutup dan di kendaraan umum,
  5. Selalu mencuci tangan dengan sabun,
  6. Berolahraga,
  7. Mengkonsumsi makanan dan minuman yang sehat dan bergizi,
  8. Hindari kontak langsung dengan orang yang tidak dikenal, dan
  9. Kurung niat keluar rumah jika tidak terlalu penting.

Baca juga : TIPS SEHAT LIBURAN SAMBIL WISATA KULINER

Sudah mencegah covid 19 tetapi Sudah Terpapar Covid-19?

Apabila sudah melakukan upaya-upaya mencegah covid 19 tetapi sudah mengalami beberapa gejala dan melakukan Tes PCR atau Antigen. Maka Anda dapat melakukan isolasi mandiri atau melakukan perawatan di rumah sakit terdekat. jika Anda melakukan isolasi mandiri beberapa hal yang harus dilakukan, yaitu :

  1. Melakukan isolasi mandiri di ruangan tersendiri,
  2. Lakukan isolasi selama 10-14 hari sejak terpapar Covid-19,
  3. Selalu melakukan aktifitas fisik di dalam ruangan,
  4. Selalu mendapatkan akses keluar dan masuk udara segar,
  5. Menggunakan alat makan dan minum sendiri,
  6. Mencuci dan membersihkan pakaikan sendiri, dan
  7. Menjaga pola makan dan tidur yang teratur.

Namun jika Anda melakukan perawatan di rumah sakit terdekat maka yang harus dilakukan adalah :

  1. Melakukan Swab Test baik PCR/Antigen,
  2. Menyerahkan surat positif ke petugas penanganan Covid-19,
  3. Mempersiapkan pakaian dan alat untuk kebutuhan sehari-hari, dan
  4. Sisanya akan ditanggung oleh pihak rumah sakit seperti, tempat tinggal, makan, minum, vitamin dan lain lain.

Untuk sekarang penanganan dan perawatan di rumah sakit atau klinik kesehatan seperti konsultasi, melahirkan, operasi, cuci darah, hingga dengan vaksinasi untuk anak. akan dilakukan penanganan dengan cara yang berbeda ketika anda sedang mengalami atau menderita Covid-19. 

Hal mencegah covid 19 ini dilakukan agar penularan Covid-19 tidak terjadi dan dapat melakukan tindakan kesehatan untuk anda. Selanjutnya ketika sudah berada di rumah sakit ada baik nya berkonsultasi dengan dokter untuk tindakan terbaik yang harus dilakukan.

Healingtan Diri Bersama HealingingTan

Healingtan Diri Bersama HealingingTan 2251 2251 Yudha Pratama

FAST News, Jakarta – HealingIngtan adalah pakar Geo Love Healing yang sangat berpengalaman selama bertahun-tahun dalam menguasai spiritual healing seperti Block Qi Release, Physic Reading dan Duality, Channeling, Matrix Cosmic Healing, Soul Transformation & Transmutation, Akashic Records &  Crystal Healingtan.

Kami membantu Anda untuk mengaktifkan kembali kelebihan bawaan lahir Anda, membantu melepaskan energi negatif yang ada di dalam tubuh melalui Psychic Healing dan beberapa metode alternatif spiritual healing DNA Activation. Dengan melalui pengobatan yang bernama “Divine Energy” kami dapat meraih penghargaan dari Srikandi Indonesia Award 2021.

HealingIngtan tak hanya memberikan terapi dan metode untuk membantu pengobatan jiwa di dalam diri tetapi terdapat juga beberapa tujuan yang ingin sekali dicapai oleh semua orang diantaranya:

1. Bangun Kebiasaan Positif dengan HealingIngtan

Healingingtan sangat berdedikasi untuk membantu orang-orang melepaskan beban dari dalam tubuh serta hal-hal bersifat negatif yang berpengaruh pada kesehatan didalam diri mereka. Memiliki kedamaian dan pola pikir yang sehat akan memberikan kegembiraan, cinta, keharmonisan dan membentuk tubuh menjadi tetap awet muda.

2. Capai Potensi Diri Secara Maksimal Bersama Komunitas Yang Tepat seperti Healingtan

Berada di dalam lingkungan yang positif dan dapat membawa rasa kegembiraan dan kesenangan dalam diri Anda. Lingkungan tersebut akan memberikan mendorong Anda untuk mengetahui potensi diri dan bakat yang dapat Anda miliki untuk dicapai secara maksimal.

Fitri Agustin merupakan salah satu pakar Geo Love Healing yang mendapatkan sertifikat Internasional, diantaranya dapat membantu orang-orang dalam mengaktifkan kembali kelebihan yang dimiliki sejak lahir, pembersihan pada energi negatif melalui teknik Psychic Healing dan metode alternatif spiritual healing DNA Activation yang sudah teruji.

Beberapa teknik dan juga acara yang dapat melepaskan rasa trauma emosional Anda yang dimiliki oleh HealingIngtan ini diantaranya:

Gambar Stress Release Jarak Jauh
Gambar Orang Mendengarkan Musik
Healingtan

Healingingtan Geo Love Healing (healingtan)

Mungkin Anda pernah merasakan mood Anda seketika berubah ketika berada didalam keramaian? Rasa takut, pusing, bingung, sedih dan marah secara tiba-tiba menguasai diri Anda, padahal sebelumnya keadaan Anda baik-baik saja ? Penyerapan energi yang diluar kendali tubuh Anda terkadang mengganggu dan menjadi beban pikiran. 

Tetapi, kemampuan seperti dapat mengontrol diri dengan physic healing yang dapat membantu Anda untuk mengurangi energi negatif dan emosi dari luar yang bukan milik Anda. Geo Love Healing merupakan teknik yang dapat membantu Anda mengetahui kelebihan bawaan lahir di dalam diri Anda, serta membantu menyembuhkan beberapa penyakit seseorang melalui terapi penyembuhan jarak jauh.

Menurut Healingingtan Geo Love Healing masih banyak orang-orang yang tak menyadari bahwa ketika ia lahir memiliki sebuah kelebihan diantaranya

  1. Dapat menyembuhkan seseorang (Healer),
  2. Dapat melihat atau merasakan perasaan orang lain (Psychic),
  3. Merasakan emosional dan sakit yang dialami orang lain (Transmuter),
  4. Dapat memberikan motivasi atau nasihat ke orang lain (Channeling), dan
  5. Dapat mengakses pengetahuan alam semesta (Akashic Records).

Oleh karena itu Jalani kehidupan yang lebih baik dengan healingtan dapat membangun kebiasaan dan pikiran positif didalam diri Anda. Healingingtan dapat membantu Anda untuk mengontrol emosi dalam diri dan melepaskan seluruh beban dalam tubuh Anda.

Jika Anda memiliki beberapa keluhan seperti 

  1. Memiliki kelebihan yang tidak dapat dijelaskan secara logika,
  2. Mempunyai kemampuan yang tidak tahu cara menggunakannya,
  3. Merasakan sebuah karunia tetapi tidak tahu cara menggunakannya,
  4. Merasakan tubuh Anda memiliki energi Negatif,
  5. Memiliki emosional yang bukan milik sendiri, dan
  6. Menderita penyakit yang tak kunjung sembuh.

Anda dapat mencoba dan bergabung dengan Healingingtan Geo Love Healing yang dapat membantu Anda mengatasi beberapa keluhan diatas. Semoga dengan adanya program ini dapat membantu dan mengurangi tingkat emosional negatif tinggi yang ada dilingkungan sekitar dan membantu meningkatkan keharmonisan kita semua.

:

Mengalami Pembekua Darah, Kenali Penyebabnya!

Mengalami Pembekua Darah, Kenali Penyebabnya! 2251 2251 Yudha Pratama

FASTLab, Jakarta – Pembekuan darah adalah proses normal penghentian darah ketika tubuh sedang luka atau cedera. hal ini bersifat alami agar darah yang keluar dari luka atau cedera tersebut dapat berhenti. 

Tetapi pembekuan darah juga bisa membahayakan bagi tubuh jika pembekuan darah tersebut tidak diperlukan yang bisa terjadi di pembuluh arteri atau vena.

Jika gumpalan darah tersebut tidak segera diatasi maka bisa menyebabkan komplikasi-komplikasi yang lebih serius, bahkan dapat mengancam nyawa seseorang. Oleh karena itu sangat penting untuk mengenali gejala-gejala dari pembekuan darah, apa saja gejalanya? berikut penjelasannya:

Beberapa Gejala Pengumpalan Darah

pembekuan darah

Pembekuan darah bisa terjadi kapan saja setiap waktu, namun ada beberapa orang yang tidak bisa menyadari bahwa ia mengalami pembekuan. untuk itu, berikut beberapa Gejala jika terjadi:

1. Terjadi Dilengan atau Kaki

Lengan dan kaki pada tubuh manusia sangat sering terjadi proses pembekuan darah atau yang lebih dikenal dengan sebutan Trombosis Vena Dalam (DVT). Jika terjadi pada daerah lengan atau kaki maka bisa membuat kondisi lebih berbahaya karena pada organ tubuh tersebut jalannya aliran darah balik ke paru-paru dan jantung. untuk gejala umum jika terjadi di lengan atau kaki adalah:

  • Pembengkakan,
  • Nyeri atau pegal,
  • Sakit tiba-tiba atau mendadak,
  • Merasa hangat di beberapa bagian,
  • Kesulitan bernafas,
  • Bagian yang bengkak akan terasa gatal, hangat, dan sakit, dan
  • Terbentuknya gumpalan darah yang terlihat berwarna biru atau hijau pada kulit.

2. Paru-Paru

Jika terjadi pembekuan darah pada lengan dan kaki maka tak menutup kemungkinan terjadi juga pada organ paru-paru. dan akan mengakibatkan kondisi paru-paru emboli paru dan sangat berbahaya jika dibiarkan saja. apa saja gejalanya? berikut:

  • Kesulitan bernafas,
  • Batuk darah,
  • Sering berkeringat,
  • Kepala sering pusing,
  • Demam,
  • Denyut darah cepat,
  • Dada terasa sakit, dan
  • Sering jatuh pingsan.

3. Otak

Harus diperhatikan ketika terjadi pembekuan pada otak. biasanya hal ini disebabkan oleh beberapa faktor antara lain timbunan lemak yang membawa darah ke bagian otak, terjadi akibat kecelakaan, atau mengalami pukulan keras pada kepala yang mengakibatkan Gegar otak. 

kemudian jika tidak segera diatasi maka bisa mengakibatkan stroke pada tubuh. Gejala yang terjadi bila di bagian otak antara lain:

  • Gangguan pada penglihatan dan berbicara,
  • Kelemahan pada sebagian tubuh,
  • Sakit kepala yang berlebihan,
  • Kejang, dan
  • Perubahan pada sebagian wajah, atau sebagian tubuh.

4. Perut

Tak hanya di lengan dan kaki saja, bahkan pembekuan juga bisa terjadi pada tubuh bagian perut. umumnya pembekuan darah pada perut disebabkan oleh efek samping penggunaan pil KB. jika terjadi akan memberikan gejala:

  • Mual dan muntah,
  • Diare,
  • Merasakan sakit perut yang parah,
  • Terjadi muntah dan BAB berdarah, dan
  • Terbentuk jelas pembekuan darah di bagian kulit perut biasanya berwarna biru atau hijau.

5. Jantung

Jarang terjadi namun perlu diwaspadai pembekuan pada jantung. karena jika kondisi ini sudah menyerang bisa berakibat Serangan jantung gejala yang bisa terjadi:

  • Kesulitan saat bernafas,
  • Berkeringat setiap saat,
  • Mual,
  • Pusing,
  • Nyeri pada dada dan lengan kiri, dan
  • Bisa jatuh pingsan.

Kapan Harus Membawa Diri Ke Dokter?

Ketika tubuh sudah mengalami beberapa gejala yang sudah dijelaskan di atas tadi, maka ada baiknya membawa diri ke dokter segera. Karena dokter akan memeriksakan dan menentukan apakah gejala yang dimiliki penyebab dari pembekuan darah.

Jika sudah terdeteksi dari beberapa gejala, dokter pun akan memberikan diagnosa dan pengobatan agar penanganan pun cepat terkendali. sehingga anda tidak perlu merasa khawatir.

Apakah Kafein Bahaya? || Pengidap Diabetes Berhati-hati

Apakah Kafein Bahaya? || Pengidap Diabetes Berhati-hati 2251 2251 Yudha Pratama

FASTLab, Jakarta – Tak bisa dipungkiri bahwa kopi menjadi andalan setiap orang jika merasa kantuk di waktu kerja. Namun benarkah, bahwa kafein kopi bisa membahayakan bagi penderita diabetes type 2.

Kopi kerap kali menjadi jurus ampuh untuk menghilangkan rasa kantuk. Saat kita meminum kopi, maka yang tadinya diserang oleh rasa kantuk jadi merasa lebih segar dan berstamina kembali.

Tahukah Sobat FAST? Bahwa kopi mengandung kafein. Kafein adalah kandungan yang terdapat pada kopi dan teh. Kandungan ini yang bisa menyebabkan rangsangan ke otak untuk menjadi segar, berstamina, fokus dan juga mudah berkonsentrasi.

Maka dari itu kopi yang mengandung kafein pun bisa menjadi solusi untuk rasa lelah dan mengantuk.
Lalu bagaimana jika kopi dikonsumsi oleh orang-orang yang memiliki penyakit tertentu? semisalkan Penyakit diabetes type 2?

Jika seseorang mengkonsumsi kopi bagi penderita diabetes maka seseorang tersebut akan mengalami lonjakan kadar gula darah. Lantas apa saja dampak negatif dari kafein ini jika dikonsumsi oleh orang yang menderita Penyakit diabetes type 2? berikut penjelasannya :

kafein

Dampak Negatif Kafein Bagi Para Penderita Diabetes

Beberapa hasil survei menunjukan, jika seseorang mengkonsumsi kopi sebanyak 5 cangkir sehari dapat meningkatkan kadar gula dalam darah bagi para penderita diabetes type 2. Hal ini dikarenakan oleh efek kafein yang dapat mengganggu kinerja tubuh yang memproduksi hormon insulin, yang mana tidak dapat mengontrol kadar gula darah didalam tubuhnya. 

Lalu jika seseorang yang menderita diabetes type 2 mengkonsumsi kopi sebelum makan, maka bisa meningkatkan kadar gula darah. Namun bahayanya kafein ini masih perlu melakukan penelitian lebih lanjut.

Dampak Positif Kafein Bagi Para Penderita Diabetes

Kemudian pada pihak lain kafein yang terkandung di dalam kopi yang dapat meningkatkan kadar gula darah ternyata kopi juga memiliki kandungan polifenol. Polifenol adalah zat antioksidan yang baik bagi para penderita diabetes.

Zat antioksidan ini dapat memberikan efek untuk memelihara kesehatan sel dan jaringan didalam tubuh dari serangan radikal bebas. Namun dengan adanya 2 pendapatan yang berbeda, dampak positif dari kafein ini juga masih perlu dilakukan penelitian lebih lanjut.

Lalu yang dapat dilakukan ketika para penikmat kopi memperhatikan tingkat kadar gula dalam darah, ada baiknya kalian melakukan pemeriksaan rutin untuk melakukan check-up atau berkonsultasi dengan dokter.

Itulah tadi pembahasan apakah kandungan kopi tadi berbahaya bagi penderita diabetes. jika kalian masih ragu dalam mengkonsumsinya kalian dapat meningkatkan pola hidup sehat seperti mengkonsumsi kopi secukupnya, berolahraga teratur, pola makan yang dijaga serta tidur yang cukup.

Apa Itu Infus? || Manfaat dan Jenis Infus?

Apa Itu Infus? || Manfaat dan Jenis Infus? 2560 2560 Yudha Pratama

FAST Clinic, Jakarta – Kata infus mungkin kalian akan berpikir untuk pernah melihatnya di rumah sakit bagi pasien yang melakukan rawat inap. Namun apakah kalian tahu apa itu infus, manfaatnya dan jenis-jenisnya ada apa saja?

Nah, pada artikel ini kita akan membahas apa itu infus dan jajarannya. Tanpa perlu basa basi lagi kalau begitu langsung saja kita masuk ke pembahasannya.

Apa Itu Infus?

Infus merupakan proses atau metode dalam pemberian cairan dan obat yang disalurkan secara langsung melalui pembuluh darah. Isi dari cairan tersebut berguna sebagai cairan pemeliharaan atau dengan kata lain resusitasi. Biasanya cairan infus ini akan diberikan kepada pasien yang melakukan rawat inap untuk memenuhi kebutuhan perawatan.

Namun infus juga sekarang dapat diberikan kepada orang yang memerlukannya seperti perawatan home care atau kebutuhan lainnya. Tak hanya itu infus juga berguna bagi mereka yang memerlukan obat tetapi tidak bisa lagi melalui mulut.

Manfaat Infus?

Dalam pemasangan infus bagi pasien pasti ada tujuan dan manfaatnya. Jadi pemasangan infus tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang tapi harus dengan bantuan tenaga medis. ada juga tujuan dari pemberian infus ini untuk mencukupi kebutuhan cairan dalam tubuh pasien yang sebelumnya hilang karena kondisi penyakit tertentu.

lantas apa saja manfaatnya ini?

  • Seseorang yang sedang mengalami gangguan pencernaan, seperti diare berat, pendarahan pada saluran cerna dan masih banyak lainnya,
  • Ketika menjalani pengobatan seperti kemoterapi,
  • Seseorang yang mengalami dehidrasi,
  • Sedang menjalankan pengobatan infeksi,
  • Sedang mengalami efek samping dari penggunaan obat-obat tertentu,
  • Seseorang yang mengalami gangguan fungsi hati,
  • Orang yang mengalami stroke, keracunan, serangan jantung dan malnutrisi yang cukup parah, dan
  • Orang yang sedang mengalami pingsan atau koma.

Setelah mengetahui manfaatnya, selanjutnya adalah mengenal apa saja jenis-jenis dari infus tersebut berikut penjelasannya:

1. Cairan infus Kristaloid

untuk jenis cairan yang pertama ini adalah kristaloid, infus ini mengandung natrium klorida, natrium asetat, natrium glukonat, kalium klorida, magnesium klorida dan juga glukosa.

Cairan ini berguna untuk mengembalikan keseimbagan elektrolit, menghidrasi tubuh, mengembalikan pH dan sebagai cairan resusitasi.

2. Cairan Saline 

Cairan saline atau istilahnya NaCL 0.9% merupakan cairan kristaloid yang sering ditemui. Di Dalam cairan ini mengandung natrium dan juga klorida. Cairan ini digunakan ketika cairan didalam tubuh pasien hilang, ketidakseimbangan elektrolit dan juga menjaga tubuh agar tidak dehidrasi.

3. Cairan Dextrose

Cairan satu ini merupakan cairan yang mengandung gula sederhana, kegunaan dari cairan ini adalah ketika si pasien mengalami peningkatan kadar gula darah atau sedang mengalami hipoglikemia. Tak hanya itu dextrose juga digunakan untuk seseorang dengan kondisi hyperkalemia atau kadar kalium yang tinggi.

4. Cairan infus Ringer Laktat

Ringer laktat ini mengandung kalsium, kalium, laktat, natrium, klorida, dan juga air. Biasanya cairan ini diberikan kepada seseorang yang sedang mengalami operasi yang mengakibatkan kehilangan darah dengan cepat. Namun infus ini juga bisa diberikan kepada orang yang telah mengalami luka atau cedera.

5. Cairan Koloid

Untuk jenis cairan yang kelima ini adalah cairan koloid. jenis cairan ini terbilang sebagai cairan dengan molekul yang lebih berat karena cairan ini diberikan kepada orang yang sedang mengalami kritis, pasien bedah atau bisa juga sebagai cairan resusitasi.

6. Cairan Gelatin

Biasanya cairan gelatin ini sering digunakan bagi seseorang yang sedang dalam perawatan di rumah sakit. karena cairan ini mengandung protein hewani yang dapat mengatasi berkurangnya volume darah yang disebabkan oleh kehilangan darah pasca operasi.

7. Cairan Albumin

Bagi seseorang yang mengalami atau memiliki kadar albumin yang rendah maka cocok akan diberikan jenis cairan yang satu ini. karena cairan ini digunakan ketika sedang menjalani operasi transplantasi hati, pasien sepsis dan juga menderita luka bakar akut.

8. Cairan Dekstran

Cairan yang satu ini mengandung polimer glukosa yang digunakan untuk memulihkan atau tahap penyembuhan ketika kehilangan darah. kegunaan dari cairan ini adalah untuk mencegah tromboemboli setelah operasi.

Kesimpulan

Jadi tadi itu beberapa penjelasan mengenai infus, semoga dari artikel ini kita jadi lebih tau apa saja kegunaan dari cairan tersebut. Namun yang perlu diperhatikan adalah ketika menggunakannya tidak boleh sembarangan orang menggunakannya.

Tetapi harus dalam pengawasan dokter, karena takutnya nanti akan terjadi komplikasi lain yang tidak terduga. Selain itu jika ingin menggunakan infus untuk keperluan pribadi harus berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

Pemeriksaan Fisik Apa Itu || Bagaimana dan Dimana ?

Pemeriksaan Fisik Apa Itu || Bagaimana dan Dimana ? 2560 2560 Yudha Pratama

FAST Clinic, Jakarta – Pemeriksaan fisik merupakan tes rutin yang dilakukan oleh dokter atau perawat untuk memeriksa kesehatan seseorang secara keseluruhan. Pemeriksaan yang dilakukan pada  tubuh Anda dengan cara melihat, merasakan, dan mendengarkan.

Pemeriksaan fisik bisa dikatakan sebagai pemeriksaan lengkap, pemeriksaan rutin, atau pemeriksaan.

Tak hanya itu pemeriksaan ini juga merupakan pemeriksaan tubuh dalam menentukan apakah ada kelainan dari sistem organ tubuh tersebut. Dalam pemeriksaaan ada beberapa tahapan yang dilakukan diantaranya

  1. Melihat (inspeksi),
  2. Meraba (palpasi),
  3. Mengetuk (perkusi), dan
  4. Mendengarkan (auskultasi).

Mengapa Pemeriksaan Fisik Dilakukan?

Pemeriksaan fisik dilakukan karena merupakan tahapan awal untuk mendiagnosa seseorang, setelah itu baru bisa memastikan untuk memberikan obat yang cocok untuk di pasien. Selain itu jika cek ini yang dilakukan jika tidak ada rasa atau timbul sakit maka pemeriksaaan bisa dilakukan secara rutin agar resiko pada penyakit tersebut dapat diketahui lebih awal.

Kemudian dalam hal melakukan pemeriksaan fisik ada beberapa tujuan sesuai dengan tahapan pemeriksaannya diantaranya:

1. Inspeksi

Inspeksi merupakan proses pemeriksaan fisik dengan cara pengamatan. Tujuan dari pemeriksaan ini untuk mengetahui apakah tubuh si pasien normal atau abnormal. Dalam kategori tubuh yang abnormal tadi pemeriksaan meliputi bentuk, warna, ukuran, posisi, tumor dan masalah abnormal lainnya.

Kemudian dalam pemeriksaan fisik inspeksi ada beberapa cara yang dilakukan diantaranya penglihatan, penciuman dan pendengaran. Ketika proses Inspeksi sudah dilakukan dan terdapat beberapa masalah maka dokter akan melakukan pemeriksaan fisik ke tahap palpasi atau meraba.

Pemeriksaan fisik

2. Palpasi

Palpasi merupakan metode meraba dengan jari atau tangan selama pemeriksaan berlangsung. Penyedia layanan kesehatan baik dokter atau perawat akan menyentuh dan meraba tubuh Anda untuk memeriksa ukuran, konsistensi, lokasi , tekstur dan kelembutan organ atau bagian tubuh anda.

Setelah tahapan palpasi sudah dilakukan dan di dapatkan beberapa tubuh yang mengalami masalah maka dokter atau perawat akan melakukan metode pemeriksaan fisik yang ke tiga yakni perkusi atau mengetuk.

3. Perkusi

Perkusi adalah metode mengetuk pada bagian tubuh dengan jari, tangan atau alat instrumen kecil lainnya yang merupakan bagian dari pemeriksaan fisik. tujuan dari metode ini adalah untuk menentukan ukuran, konsistensi dan batas organ tubuh tersebut apakah ada atau tidaknya berisi cairan pada bagian tubuh tersebut.

metode perkusi ini bisa menghasilkan suara seperti mainan anak-anak pada umumnya seperti drum. Nah dari bunyi tadi dapat menghasilkan jenis jaringan di dalam bagian atau organ tubuh.

Contoh dari metode perkusi yang dapat dilakukan adalah 

  • Paru-paru, yang terdengar berongga karena berisi udara,
  • Tulang, persendian dan organ padat seperti hati terdengar padat, dan
  • Perut, terdengar seperti organ berongga yang berisikan udara, cairan, makanan atau padatan lainnya.

4. Auskultasi

Dan metode pemeriksaan fisik yang terakhir adalah auskultasi atau mendengarkan. Dalam prosedur yang dilakukan auskultasi ini dengan cara mendengarkan suara yang dihasilkan dari tubuh untuk membedakan apakah tubuh tersebut normal atau abnormal. Untuk alat bantu dalam metode auskultasi adalah stetoskop.

Bagaimana Pemeriksaan Fisik Dilakukan?

Pemeriksaan fisik dilakukan ketika seseorang membutuhkan konsultasi dokter atau pelayan kesehatan lainnya, dengan memberitahu apa saja yang dialami dan keluhan lainnya. Karena gejala atau ciri-ciri dari setiap orang berbeda-beda, jadi tergantung pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter tersebut.

Selain itu yang harus diingat adalah ketika proses sedang berlangsung Anda harus menjelaskan kapan gejala yang dialami timbul, dan apa saja yang kalian konsumsi ketika gejala sebelum muncul.

Tak hanya itu dokter juga akan menanyakan bagaimana kondisi pasien dan pastikan untuk menjawab semua pertanyaan dengan jujur, agar dokter pun akan dengan mudah mendiagnosis kalian.

Pemeriksaan fisik biasanya dilakukan di ruang tertutup atau privat. hal ini bertujuan agar tidak ada orang yang melihat.

Beberapa tahapan yang dilakukan diantaranya:

1. Tinggi Badan & Berat Badan

Proses tahapan awal ini dilakukan untuk memantau kesehatan si pasien, misalnya dengan mengukur tinggi badan dengan berat badan apakah berbanding dengan semestinya. Jika ada perubahan berat badan yang besar yang tidak sebanding dengan tinggi badannya maka bisa diindikasikan masalah kesehatan.

2. Tanda-Tanda Vital

Biasanya dengan cara melihat tanda-tanda vital yang dilakukan oleh pelayanan kesehatan adalah tekanan darah atau detak jantung. hal ini bertujuan untuk memantau apakah si pasien memiliki riwayat penyakit atau tidak.

Dimana Dapat Dilakukan?

Untuk sekarang layanan ini sudah dapat ditemukan di sekitar kita diantaranya:

  1. Puskesmas
  2. Klinik
  3. Rumah sakit
  4. Pelayanan kesehatan lainnya

Jadi tanpa tunggu- tunggu lagi untuk menjalankan pola hidup sehat segeralah melakukan pemeriksaan fisik terdekat dengan Anda. Dengan begitu Anda dapat menjalani kehidupan dengan sehat dan aman.