Vitamin untuk balita seringkali menjadi pertanyaan oleh seorang ibu, karena sebagai seorang ibu pasti ingin melihat tumbuh dan kembang si buah hati dengan sempurna, dengan berbagai kebutuhan untuk kembangnya nutrisi untuk si balita pun sangat diperlukan salah satunya vitamin. Vitamin ini sangat membantu dalam membentuk imunitas, fungsi organ tubuh hingga perkembangan lainnya.
ibu yang memiliki ASI (air susu ibu) yang mana sekarang sebagai sumber kebutuhan nutrisi paling lengkap untuk balitanya, seperti karbohidrat, protein, kalsium hingga dengan lemak semua tercukupi.
Namun apakah balita tersebut sudah beranjak tumbuh besar akan diberikan ASI selalu, tentu tidak maka dari itu peran dari nutrisi yang diperoleh dari luar pun sangat diperlukan untuk tumbuh dan kembangnya, Maksud dari nutrisi tersebut adalah vitamin.
Beberapa Vitamin Yang Sangat Diperlukan Oleh Balita
Berikut ini adalah daftar vitamin untuk balita yang ditujukan guna pertumbuhan dan perkembangannya:
- Vitamin A
Untuk vitamin satu ini sangat diperlukan oleh balita karena dibutuhkan untuk kesehatan kulit hingga fungsi penglihatannya. Tak hanya itu dalam terpenuhinya kebutuhan vitamin A berperan juga dalam meningkatkan sistem imun tubuh serta dalam pertumbuhan tulang dan jaringan tubuh balita. Tetapi hal yang perlu untuk diingat bahwa dalam memberikan asupan vitamin A pada balita secukupnya saja dan tidak berlebihan, karena untuk mencegah terjadinya keracunan dari efek vitamin A.
- Vitamin B1
Vitamin ini dibutuhkan oleh balita untuk membantu mengubah makanan menjadi energi yang mana di imbangi dengan pertumbuhan, fungsi-fungsi sel tubuh, perkembangan dan sel saraf. Vitamin B ini juga dapat membantu meningkatkan produksi sel-sel darah merah, menjaga kesehatan otot dan saraf dan menjaga sistem kekebalan tubuh balita.
- Vitamin C
Vitamin untuk balita selanjutnya adalah vitamin C, seperti yang sudah kita ketahui vitamin satu ini sangat dibutuhkan oleh tubuh karena fungsi dan kegunaan yang sangat banyak. Beberapa manfaat yang terdapat di vitamin ini adalah membantu tubuh terlindung dari berbagai infeksi, penyerapan zat besi, membantu perkembangan tulang dan otot, dan penyembuhan luka.
Beberapa sumber yang dapat ibu berikan kepada si buah hati adalah sayuran, pepaya, kiwi, mangga, jambu biji, jeruk, kentang, kembang kol, dan brokoli.
- Vitamin D
Sering kali kita melihat bahwa ibu-ibu yang membawa balitanya berjemur, hal tersebut dikarenakan kebutuhan bayi terhadap vitamin D. Vitamin ini dapat membantu dalam penyerapan kalsium dari makanan dan minuman untuk memperkuat tulang dan gigi.
Selain dari berjemurnya bayi tersebut ibu juga dapat memberikan vitamin D pada bayi dengan beberapa sumber berikut, diantaranya kuning telur, daging atau hati sapi, susu kedelai, ikan dan sereal.
- Vitamin E
Dari beberapa sumber vitamin yang diperlukan untuk si bayi terdapat juga Vitamin E untuk bayi, yang dapat membantu dalam melindungi sel bayi dari kerusakan, memperkuat sistem imun, serta untuk kesehatan kulit dan mata.
Beberapa sumber makanan yang terdapat vitamin E diantaranya adalah mangga, kiwi, alpukat, bayam dan brokoli. Tak sampai disitu saja vitamin E juga merupakan antioksidan yang dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan saraf dan otak.
- Vitamin K
Vitamin satu ini sangat berperan dalam membantu proses penghentian atau pembekuan darah, yang mana ketika si balita mengalami luka kecil dan dapat mengeluarkan darah terus menerus.
Biasanya dalam mendapatkan vitamin K ini dapat diperoleh dari bayam, kol, kembang kol, brokoli, hati,daging, telur dan ikan. Tetapi biasanya dengan mencukupi vitamin K ini dapat diperoleh dari suntikan vitamin K yang dapat diperoleh dari rumah sakit atau fasilitas kesehatan.
Baca juga : 10 Buah Sumber Kaya Vitamin C
Kesimpulan : Adakah Vitamin untuk balita yang sesuai dengan kebutuhan Anda?
Beberapa kandungan vitamin yang dibutuhkan oleh bayi seharusnya sudah terpenuhi dengan adanya MPASI (makanan pendamping air susu ibu) yang sudah bergizi dan juga beragam. Dalam konteks ini ketika terdapat si buah hati mengalami susah makan, berat badan kurang atau menderita penyakit tertentu, maka si bayi dapat diberikan dengan suplemen.
Namun dalam pemberian suplemen ini terhadap si kecil, Anda harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Agar dokter pun akan memberikan atau menyarankan jenis dan dosis yang diperlukan untuk di buah hati.