Tak Berkategori

Bahaya Kanker Serviks – Yuk Cari Tahu

Bahaya Kanker Serviks – Yuk Cari Tahu 150 150 Yudha Pratama

Bahaya Kanker Serviks yang harus kalian ketahui sejak dini. Penyakit tersebut tumbuh pada sel-sel di leher rahim. Pada umumnya penyakit ini bisa berkembang secara perlahan dan baru menunjukkan gejala ketika sudah memasuki stadium lanjut.

Jadi buat Sobat FAST, penting untuk mendeteksi kanker se-dini mungkin. Dari pada harus timbul komplikasi serius dan biaya pengobatan tentunya akan relatif semakin mahal. Tanpa berlama-lama lagi, berikut informasi tentang Kanker Serviks.

Apa itu kanker serviks?

Leher rahim atau serviks merupakan bagian yang terhubung ke vagina. Kanker ini terjadi saat adanya beberapa sel di rahim alias serviks yang tidak normal dan berkembang tidak terkendali. Pada sel-sel abnormal bisa berkembang dengan cepat, sehingga bisa mengakibatkan tumbuhnya tumor pada serviks.

Tumor yang terjadi pada kanker tergolong ganas dan ada kemungkinan bisa berkembang. Penyakit ini salah satu kanker yang paling banyak menelan korban pada wanita di seluruh penjuru dunia. 

Menurut data kementerian kesehatan RI, setidaknya dilaporkan ada 15.000 kasus kanker serviks/tahunnya di Indonesia.  Melakukan deteksi dini atau tes pap smear secara rutin bisa menjadi perhatian umum.

Apa Saja Gejalanya?

Gejala baru akan muncul ketika sudah mulai menyebar dan memasuki tahap stadium lanjut. Pada kasus ini mempunyai banyak kasus yang berkaitan erat dengan infeksi menular seksual (IMS). Berikut beberapa gejala yang harus kalian ketahui dan perlu diwaspadai:

  1. Adanya perdarahan yang tidak wajar dari Miss V.
  2. Ketidakteraturan siklus menstruasi.
  3. Sakit panggul (Perut bagian bawah).
  4. Ketika berhubungan seks ada rasa nyeri.
  5.  Nyeri di pinggang (punggung bawah) atau kaki.
  6. Merasakan badan lemas dan mudah lelah.
  7. Memiliki berat badan menurun, padahal sedang tidak diet.
  8. Tidak memiliki nafsu makan.
  9. Cairan Miss V tidak normal (Adanya bau menyengat dan disertai darah)
  10. Salah satu kakinya bengkak.

Apa Saja Penyebabnya?

Sobat FAST harus tahu tentang penyebab yang terjadi dari kanker serviks. Biasanya terjadi ketika sel-sel yang sehat mengalami perubahan atau mutasi. Mutasi inilah yang menyebabkan beberapa sel tersebut menjadi tumbuh secara tidak normal. 

Bagi penyebab pastinya pada penyakit kanker serviks masih belum  diketahui apa saja yang bisa menyebabkan perubahan gen sel-sel tersebut. Pada kondisi ini diketahui terkait dengan infeksi human papilloma virus (HPV), virus tersebut bisa menular melalui hubungan seksual.

Apa Saja Jenis-Jenisnya?

Kanker serviks memiliki 2 jenis, yaitu:

1. Karsinoma Sel Skuamosa (KSS)

Jenis kanker ini paling sering terjadi, KSS bermula di sel skuamosa serviks yaitu sel yang melapisi bagian luar leher rahim.

2. Adenokarsinoma

Jenis kanker ini bermula di sel kelenjar pada saluran leher rahim.

Walaupun masih terbilang jarang terjadi, kedua jenis ini  bisa terjadi secara bersamaan. Kanker serviks juga bisa terjadi pada sel leher rahim selain sel skuamosa atau sel kelenjar, tetapi hal ini sangat jarang terjadi.

Angka Harapan Hidup

Apakah masih ada harapan hidup pada penderita? Jawabannya tergantung pada stadium yang dialaminya. Angka ini merupakan gambaran persentase untuk penderita yang masih hidup 5 tahun setelah terdiagnosa menderita kanker serviks.

Salah satu contohnya, angka harapan hidup sekitar 80% berarti 80 dari 100 penderita bertahan sampai 5 tahun atau lebih setelah terdiagnosis kanker serviks. Berikut adalah angka harapan hidup pada penderita, berdasarkan stadium yang dialaminya:

  • Stadium 1: 90% atau lebih,
  • Lalu untuk yang ke 2: 60-80%,
  • Stadium 3 50%, dan
  • Kemudian untuk yang ke 4 ≤30%.

Bagaimana Cara Pengobatan dan Pencegahannya?

Pada pengobatan serviks tergantung pada stadium kanker yang dialami penderita dan kondisi kesehatannya. Tindakan yang mungkin bisa dilakukan yaitu dengan membutuhkan dokter seperti kemoterapi, radioterapi, bedah, atau kombinasi dari ketiganya.

Penderita ada kemungkinan besar sembuh, jika kondisi ini terdeteksi sejak dini. Oleh karena itu, setiap wanita disarankan untuk menjalani skrining kanker serviks secara berkala sejak usia 21 tahun atau sejak menikah.

Infeksi HPV bisa memicu kanker ini juga dapat dilakukan dengan menjalani vaksinasi kanker serviks sejak usia 10 tahun. Buat Sobat FAST bisa melakukan vaksinasi HPV di Klinik Utama FASTLab Widya Chandra. Kebetulan sedang ada promo berjalan, yuk jangan sampai kehabisan!

Kapan Anda Harus ke Dokter?

Ketika teman-teman sudah memiliki beberapa gejala yang disebutkan diatas, disarankan untuk langsung mengunjungi atau konsultasi dokter. Jangan menganggap kondisi ini sepele, untuk menghindari penyakit tidak semakin parah.

Penanganan yang baik dan cepat, dapat meminimalisir akibat, sehingga pengobatan bisa lebih cepat dilakukan. Sobat FAST bisa Vaksin HPV atau Konsultasi Dokter di Klinik Utama FASTLab Widya Chandra. Yuk tunggu apa lagi, dapatkan segera promonya sekarang juga!

Bantuan Gempa Cianjur – FASTLab Salurkan Bantuan!

Bantuan Gempa Cianjur – FASTLab Salurkan Bantuan! 626 418 Riduan

Bantuan Gempa Cianjur – Fastlab salurkan bantuan melalui program Corporate Social Responsibility, sebagai perusahaan layanan kesehatan bergerak cepat untuk turut membantu korban gempa di 10 titik pengungsian di Kecamatan Pacet dan Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Bantuan yang diberikan diantaranya dengan menyalurkan perlengkapan bayi dan balita, makanan siap saji, air mineral, sembako, terpal tenda hingga bantuan uang tunai kepada para pengungsi terdampak bencana gempa.

Baca juga: Cara Mengatasi DBD? – Cari Tahu Gejala & Penyebabnya!

Fariz Ariyadi selaku Direktur Marketing FASTLab menuturkan bantuan gempa cianjur ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan dalam meringankan beban warga terdampak bencana, khususnya beberapa warga yang rumahnya runtuh akibat gempa dan harus mengungsi di posko pengungsian.

“Kami turut prihatin dan berbela sungkawa atas bencana yang terjadi. Kami segera bergegas untuk melakukan yang kami mampu, dengan mengirimkan bantuan dan dukungan. Semoga apa yang kami lakukan dapat meringankan beban warga terdampak gempar” tutur Fariz.

Melihat banyaknya obat-obatan yang dibutuhkan, FASTLab akan segera menambahkan bantuan gempa cianjur berupa obat-obatan serta perlengkapan bayi dan balita. Elisa Verawati Simanjuntak selaku Direktur FASTLab menggambarkan situasi di malam hari sangat mencekam dan rawan penyakit apabila turun hujan.

“Kami juga memfokuskan bantuan gempa cianjur penyaluran obat-obatan serta perlengkapan bayi dan balita lantaran sudah memasuki musim penghujan sehingga rawan penyakit di posko pengungsian. Situasi di malam hari juga mencekam karena warga yang memiliki balita sangat trauma akan gempa susulan.” ujar Elisa.

Gempa dengan kekuatan magnitudo 5,6 mengguncang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Senin, 21 November 2022. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat bahwa gempa yang terjadi menyebabkan 2.767 rumah mengalami kerusakan, 13.400 jiwa mengungsi yang tersebar di beberapa titik.

Setidaknya ada 271 korban meninggal dunia, dan 2.043 orang lainnya mengalami luka-luka. Selain itu, gempa juga telah merusak bangunan fasilitas umum seperti rumah sakit, sarana pendidikan, toko, sarana ibadah dan juga jembatan.

Asam Urat cek Sekarang juga!

Asam Urat cek Sekarang juga! 2251 2251 Yudha Pratama

FAST Clinic, Jakarta – Cek asam urat adalah pemeriksaan untuk mengetahui jumlah kadar asam yang ada di dalam darah atau urine. Asam urat adalah senyawa alami yang diproduksi oleh tubuh sehingga membentuk dari penguraian zat purin dari makanan dan minuman yang dikonsumsi.

Namun pada umumnya senyawa tersebut dibutuhkan juga oleh tubuh selama kadarnya masih normal. Tetapi jika kadar asam ini terlalu tinggi, ia akan menyebabkan beberapa gejala yang dapat mengganggu organ tubuh.

Untuk mengetahui berapa kadar asam urat dalam darah dan urin dapat dilakukan dengan tes. Tes ini sering dilakukan di rumah sakit atau bisa juga ketika menjalani Medical check up. Tak hanya itu dokter juga akan menyarankan untuk melakukan tes jika sudah ditemukan gejala-gejala penyakit asam urat atau batu ginjal.

Bagaimana Prosedur Tes Asam Urat

Asam urat

Secara umum pengetesan kadar asam ini dapat dilakukan dengan 2 metode yakni dengan darah dan juga urin. Lalu seperti apa prosedur dari kedua metode tersebut? Berikut penjelasannya :

1. Tes Asam Urat Dengan Darah

Sebelum melakukan tes disarankan untuk Anda berpuasa sebelum melakukan tes. Untuk melakukan Anda bisa mengunjungi rumah sakit atau klinik kesehatan yang menyediakan layanan tes ini. Selanjutnya dokter akan melakukan pengambilan darah melalui pembuluh darah Anda.
Setelah sampel darah yang diperlukan sudah didapat maka dokter akan memeriksanya di Laboratorium, dan hasilnya akan bisa diambil dalam beberapa jam kemudian. Tetapi dengan perkembangan zaman sekarang dan teknologi yang mumpuni, dalam pengecekan asam urat sekarang sudah bisa menggunakan alat easy touch.

Tes ini sangat mudah dilakukan dengan cara menusukan jarum kecil ke ujung jari, lalu darah akan keluar dan diambil dari alat easy touch. Dan hasil pun akan keluar dalam waktu beberapa menit saja.

Namun hasil dari alat ini hanyalah skrining dan bukan diagnostik. Yang artinya adalah tes ini hanya memberikan gambaran jumlah kadar saja tetapi tidak dengan beberapa penyakit yang dialaminya. Maka dari itu dokter juga akan lebih menyarankan untuk pemeriksaan di rumah sakit atau Laboratorium.

2. Tes Asam Urat Dengan Urin

Sesuai dengan namanya tes asam urat ini akan dilakukan dengan cara pengecekan urin Anda. biasanya perawat akan memberikan kalian wadah untuk menampung urin yang akan diperiksa di Laboratorium. Namun untuk prosedur yang lebih baik Anda dapat mengikuti langkah langkah berikut:

  • Pada pagi hari ketika bangun tidur Anda akan disuruh untuk membuang air kecil. untuk hal ini Anda tidak perlu menampung nya di dalam wadah, tetapi hanya perlu untuk mencatat jam berapa saat membuang air kecil tersebut.
  • Berikutnya selama 24 jam kedepan Anda akan disuruh untuk menampung air kecil ke wadah yang berbeda-beda.
  • Lalu simpan wadah di dalam kulkas atau ruang pendingin
  • Setelah terkumpul beberapa wadah dalam 24 jam kemudian serahkan ke pihak rumah sakit atau Laboratorium untuk diperiksa. Dan hasilnya akan didapatkan  dalam waktu beberapa hari kedepan.

Cara Membaca Hasil Kadar Asam Urat

Setiap metode cek asam urat masing-masing memiliki angka yang berbeda-beda. Untuk kadar asam dalam darah sekitar 1,5 – 6,0 mg/dL untuk wanita,  2,5 – 7,0 mg/dL untuk pria. Sedangkan untuk cek asam dalam urin orang dewasa sekitar 250-750 mg/dL per 24 jam.

Gangguan kesehatan ketika menderita asam urat tidak normal

1. Kadar Asam Tinggi Dalam Darah

Jika kadar asam dalam darah dengan hasil tinggi maka bisa dipastikan Anda menderita preeklampsia atau batu ginjal. Namun tak menutup kemungkinan bagi pengidap asam urat tinggi dapat menderita kanker juga.

2. Kadar Asam Tinggi Dalam Urine

Hasil tes kadar asam urat yang tinggi didalam urin dipastikan anda sedang mengalami obesitas, diabetes, kanker (multiple myeloma dan leukemia)

3. Kadar Asam Rendah Dalam Darah

Tak hanya kadar asam tinggi saja yang menyebabkan beberapa komplikasi, namun kadar asam yang rendah dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti penyakit hati atau ginjal, penyakit wilson, atau efek samping pengobatan allopurinol.

4. Kadar Asam Rendah Dalam Urine

Jika tadi kadar asam yang tinggi dalam urin dapat menyebabkan beberapa komplikasi maka tak menutup kemungkinan juga jika kadar asam yang rendah dalam urin. Komplikasi yang dapat dipicu adalah penyakit ginjal, berlebihan mengkonsumsi alkohol berlebihan atau keracunan bahan timbal.

Dengan adanya mengetahui apa saja manfaat dan prosedur dari Cek asam urat maka kita juga tidak perlu terlalu khawatir untuk pengecekan asam. Dengan pola hidup yang sehat serta pola makan yang seimbang maka tubuh akan baik baik saja. Maka dari itu selalu melakukan konsultasi ke dokter untuk pengecekan kesehatan rutin agar terhindar dari hal-hal yang menyebabkan penyakit.

Kolesterol || Pemeriksaan Profil Lipid Sekarang?

Kolesterol || Pemeriksaan Profil Lipid Sekarang? 2251 2251 Yudha Pratama

FAST Clinic, Jakarta –  Pemeriksaan profil lipid atau yang dikenal dengan tes kolesterol merupakan proses pengecekan darah yang mengukur jumlah total zat lemak yakni trigliserida yang ada di dalam darah. Tes ini bertujuan untuk menentukan apakah seseorang menderita kolesterol tinggi atau tidak.

Penting untuk diketahui bahwa jika seseorang mengalami kolesterol yang tinggi dapat  menyebabkan penyakit jantung dan juga stroke. Nah jadi tes ini bertujuan untuk mendeteksi dan memantau risiko tersebut. Karena biasanya penyakit ini tidak menyebabkan gejala fisik, jadi harus rutin untuk melakukan pemeriksaan secara teratur.

Siapa Saja Yang Dapat Melakukan Pemeriksaan Kolesterol?

Tes kolesterol ada baiknya dilakukan secara berkala dan rutin setidaknya 5 tahun sekali pada saat Anda berumur 20 tahun dan seterusnya. Namun ada juga beberapa kelompok orang atau kategori yang dapat melakukan tes yang cukup sering yakni :

  1. Pria berumur 55 tahun keatas dan untuk wanita 65 tahun ke atas,
  2. Keluarga yang memiliki riwayat penyakit jantung,
  3. Seseorang yang memiliki berat badan lebih atau obesitas,
  4. Memiliki tekanan darah tinggi atau Diabetes,
  5. Perokok,
  6. Kurang berolahraga, dan
  7.  Sering mengkonsumsi makanan yang tidak sehat, seperti makanan berlemak atau gorengan.

Pada saat melakukan pemeriksaan bahan yang diambil adalah darah pasien, baik dari ujung jari atau pembuluh darah lainnya. Kemudian akan diperiksa di Laboratorium klinik atau rumah sakit setempat. Tes ini tidak akan memakan waktu dan hanya beberapa menit saja.

Istilah Dalam Tes Kolesterol

Dalam proses tes akan ada beberapa pengukuran yakni 4 tahapan. diantaranya 

  1. HDL = jenis baik
  2. LDL = jenis jahat
  3. Trigliserida = total keseluruhan dari jenis
  4. Kolesterol total = Total keseluruhan dari jenis

HDL = jumlah lebih dari 60 mg/dL (jika semakin tinggi  akan semakin baik)

LHL = Jumlah kurang dari 130 mg/dL ( jika semakin rendah akan semakin baik)

Trigliserida = kurang dari 150 mg/dL (jika semakin rendah akan semakin baik)

Kolesterol total = kurang dari 200 mg/dL (jika semakin rendah akan semakin baik)

Lantas bagaimana seseorang tersebut dikatakan memiliki kolesterol tinggi? ia akan disebut memiliki kadar tinggi jika hasil LDL nya melebihi 190 mg/dL, atau total nya lebih dari 240 mg/dL.

Kolesterol

Setelah Mendapatkan Tes Apa Yang Dilakukan?

Jika Anda sudah melakukan tes dan mendapatkan kadar yang baik maka dokter akan mengharapkan kamu untuk menjalankan pola hidup sehat selalu. Namun jika Anda yang sudah melakukan tes kolesterol tetapi dengan kadar yang tinggi maka dokter pun akan menyarankan dan mengubah pola hidup sehat.

Berikut ini beberapa tips untuk mengendalikan kadar kolesterol agar lebih baik:

1. Mengkonsumsi Makanan Yang Bergizi & Seimbang

Usaha yang dapat dilakukan dalam menguranginya dengan cara memakan sayuran, buah-buahan, makanan yang mengandung biji-bijian, susu rendah lemak dan makanan yang merupakan sumber protein. 

Kemudian hindari beberapa bahan makanan yang menjadi sumber kolesterol seperti daging, telur, udang, hati, dan produk olahan susu. Serta kurangi penggunaan garam pada makanan sehari-hari.

2. Menerapkan Pola Hidup Sehat

Berusahalah untuk menerapkan olahraga dan aktivitas fisik lainnya setidaknya 3 kali dalam seminggu. Kemudian biasakan untuk tidak merokok dan kurangi minuman beralkohol, karena dari kegiatan tersebut akan menghasilkan tekanan darah dan juga kadar trigliserida.

3. Konsumsi Makanan & Minuman Untuk Penurunan Kolesterol

Cara yang satu ini khusus buat Anda yang sedang mengalami kolesterol tinggi yakni dengan cara  mengkonsumsi makanan dan minuman penurun. seperti:

  • Gandum utuh
  • Oatmeal
  • Apel
  • Pisang
  • Pir
  • Jeruk

Selain itu ada juga sayur-sayuran yang dapat menurunkan kadar tinggi diantaranya:

  • Terong
  • Okra

Dan terdapat juga serat kacang-kacangan yang dapat menurunkan kolesterol:

  • Buncis
  • Kacang merah
  • Lentil

Tak hanya beberapa bahan makanan yang dapat menurunkan kolesterol, ternyata ada beberapa suplemen yang dapat menurunkan juga, berikut penjelasannya:

  1. Beta glucan adalah sejenis serat  yang memiliki fungsi untuk menurunkan kadar kolesterol. Untuk zat ini banyak ditemukan pada gandum, rumput laut dan oatmeal.
  1. Inulin merupakan serat yang dapat larut di air yang berguna untuk menurunkan kadar trigliserida yang ada di dalam darah.

Perlu diingat bahwa ketika ingin mengkonsumsi suplemen penurunan kolesterol haruslah mengikuti dosis yang tertera pada kemasan. Tak hanya itu jika Anda memiliki penyakit lain, Anda harus konsultasi terlebih dahulu ke dokter.

Dan kunci bebas dari penyakit ini ialah dengan pola hidup sehat, berolah rada dan juga makan makanan yang sehat. Serta jangan lupa untuk melakukan tes secara rutin untuk memantau kesehatan darah.

Apa Itu Diabetes? Penyebab, dan Bagaimana Solusinya?

Apa Itu Diabetes? Penyebab, dan Bagaimana Solusinya? 1200 1200 Yudha Pratama

Diabetes atau penyakit gula adalah penyakit yang bisa berlangsung lama atau disebut kronis. Penyakit ini disebabkan oleh banyak faktor salah satunya adalah pankreas yang tidak mampu memproduksi insulin secara cukup atau tidak mampu menggunakan insulin yang telah diproduksi secara efektif.

Jika Penyakit diabetes ini tidak bisa dikendalikan bisa jadi menuju ke tahap yang lebih serius. karena dapat menyebabkan kerusakan pada berbagai organ dan jaringan tubuh. Contohnya organ seperti jantung, ginjal, mata, dan saraf.

Lalu Diabetes ini terbagi menjadi 2 golongan yakni:

  1. Diabetes type 1: type ini adalah penyakit autoimun, yang artinya sistem imun tubuh akan menyerang dirinya sendiri. Pada kondisi ini, tubuh tidak akan memproduksi insulin sama sekali. 
  2. Diabetes type 2: Pada type ini, tubuh tidak membuat cukup insulin atau sel-sel tubuh pengidap diabetes tipe 2 tidak akan merespons insulin secara normal.

Setelah kita mengetahui secara umum pengertian dari Penyakit gula ini, yang harus kita ketahui juga adalah penyebab penyakit diabetes ini. apa saja penyebabnya? berikut penjelasannya:

Penyebab Diabetes

Penyebab terjadinya penyakit diabetes pada seseorang adalah karena gangguan pada sistem pencernaan seseorang. yang mana tubuh tidak dapat menggunakan glukosa darah ke dalam sel. yang mengakibatkan penumpukan glukosa di dalam darah.

Setelah mengetahui penyebab dari penyakit gula ini ada beberapa faktor yang harus kalian ketahui yang menjadi resiko para penderita diabetes type 1 dan 2. diantaranya

  1. Jika keluarga kalian ada yang memiliki riwayat penyakit gula, maka kemungkinan resiko terkenanya diabetes type 1 lebih besar. karena ada hubungannya dengan gen tertentu.
  2. Kurangnya asupan vitamin D yang mana berasal dari paparan sinar matahari, karena vitamin D sendiri mampu mengurangi memicu penyakit autoimun.
  3. Selanjutnya adalah faktor usia, usia yang rentan terkena diabetes adalah dari umur 4-7 tahun hingga 10-14 tahun.
  4. Faktor pemicu lainnya, seperti mengkonsumsi susu sapi pada usia terlalu dini, air yang mengandung natrium nitrat, sereal dan gluten sebelum usia 4 bulan atau setelah 7 bulan, memiliki ibu dengan riwayat preeklampsia, serta menderita penyakit kuning saat lahir.

Setelah mengetahui Faktor-Faktor Penyebab diabetes type 1, bagaimana dengan faktor-faktor penyebab diabetes type 2? berikut penjelasannya:

  1. Berat badan berlebih atau obesitas.
  2. Distribusi lemak perut yang tinggi.
  3. Gaya hidup tidak aktif dan jarang berolahraga.
  4. Riwayat penyakit gula tipe 2 dalam keluarga.
  5. Ras kulit hitam, hispanik, Native American, dan Asia-Amerika, memiliki angka pengidap lebih tinggi dibandingkan dengan ras kulit putih.
  6. Usia di atas 45 tahun, walaupun tidak menutup kemungkinan dapat terjadi sebelum usia 45 tahun.
  7. Kondisi prediabetes, yaitu ketika kadar gula darah lebih tinggi dari normal, tapi tidak cukup tinggi untuk diklasifikasikan sebagai diabetes.
  8. Riwayat diabetes saat hamil.
  9. Wanita dengan sindrom ovarium polikistik, yang ditandai dengan menstruasi tidak teratur, pertumbuhan rambut berlebihan, dan obesitas.

Gejala / Tanda-Tanda Ketika Terkena Diabetes

  1. Seiring penurunan berat badan
  2. Rasa haus meningkat
  3. Sering buang air kecil
  4. Mudah lelah
  5. Mudah lapar
  6. Penyembuhan luka yang lama
  7. Terjadi infeksi yang berketerusan
  8. Gangguan pada penglihatan
  9. Berkurangnya massa otot 
  10. Kehadiran keton dalam urine (keton adalah produk sampingan dari pemecahan otot dan lemak yang terjadi ketika tidak ada cukup insulin yang tersedia).

Diagnosa

Jika seseorang yang ingin mengetahui apakah dia menderita penyakit gula atau tidak. ia bisa melakukan pengecekan terhadap dirinya sendiri, bisa dilakukan dengan tes wawancara dengan dokter lalu dilanjutkan dengan beberapa tes. atau bisa ke unit pelayanan kesehatan terdekat.

untuk pengetesan apakah seseorang menderita diabetes atau tidak, bisa dilakukan dengan beberapa tes. diantaranya:

  1. Tes glukosa plasma acak : Tes ini bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja.
  2. Tes glukosa plasma puasa : Tes ini bisa dilakukan ketika kalian sedang berpuasa. paling baik dilakukan di pagi hari setelah puasa delapan jam (tidak makan atau minum kecuali seteguk air). 
  3. Tes toleransi glukosa oral : Dalam tes ini, kadar glukosa darah pertama kali diukur setelah puasa semalam. Kemudian pasien minum minuman manis. Kadar glukosa darah pasien kemudian diperiksa pada jam satu, dua dan tiga.

Untuk pengecekan atau tes di atas hanya beberapa dari metode pengecekan diabetes. untuk pengecekan lainnya bisa seperti Tes A1c atau pemeriksaan darah.

Pengobatan Penyakit Diabetes

Bagi kalian para pengidap diabetes type 1 atau 2 kalian bisa melakukan beberapa pengobatan yang dapat kalian lakukan agar diabetes tersebut tidak terlalu berat resikonya untuk pengobatan yang pertama adalah

penyakit gula

1.Terapi Insulin

Terapi insulin adalah salah satu metode untuk menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes melitus secara cepat. Insulin adalah hormon alami yang diproduksi oleh pankreas. Hormon insulin memungkinkan tubuh mengubah gula atau glukosa menjadi energi.

2. Menerapkan Pola Makan Sehat

Jika kalian mengalami penyakit diabetes type 1 atau 2 kalian bisa merubah pola makan kalian, dengan mengatur makan pola makan kalian seperti makan buah-buahan, sayur sayuran, protein tanpa lemak dan juga biji bijian.

3. Rutin Melakukan Aktivitas Fisik

Setiap orang ketika melakukan aktivitas fisik atau olahraga akan mampu memiliki imun yang kuat serta badan yang sehat. Hal ini juga berlaku untuk para penderita diabetes, karena dengan cara berolahraga dapat menurunkan kadar gula darah dengan mengubahnya menjadi energi.

Namun jika seseorang tersebut sudah mengalami penyakit gula dengan gejala yang berat maka yang bisa dilakukan oleh orang tersebut adalah transplantasi pankreas.

Transplantasi pankreas adalah transplantasi organ yang melibatkan penanaman pankreas yang sehat ke dalam orang yang biasanya menderita penyakit gula.

Pencegahan

Lebih baik mencegah daripada mengobati, meskipun faktor dari diabetes ini lebih cenderung ke riwayat keluarga, tapi dengan beberapa faktor yang dapat dihindari sedini mungkin melalui penerapan hidup sehat. 

lalu bagaimana cara pencegahan penyakit gula ini? berikut beberapa penjelasannya:

  1. Mempertahankan berat badan ideal dengan mengonsumsi makanan rendah lemak.
  2. Mengonsumsi makanan tinggi serat seperti buah dan sayur.
  3. Mengurangi konsumsi makanan dan minum minuman yang manis.
  4. Berolahraga secara rutin dan banyak melakukan aktivitas fisik diluar maupun di dalam ruangan.
  5. Mengurangi waktu duduk diam terlalu lama, seperti ketika menonton televisi atau bekerja di kantoran.
  6. Menghindari atau berhenti merokok.

Kesimpulan Dari Penyakit Gula Ini Adalah

Dengan mengetahui Apa itu Diabetes? Penyebab, dan bagaimana solusinya. maka kita juga sudah mengetahui bagaimana cara menolong orang lain ketika orang tersebut pengidap penyakit diabetes. 

Tak hanya itu, jika kita sudah mengetahui beberapa gejala yang ditimbulkan dari diri kita ada baiknya kita segera melakukan pemeriksaan ke layanan kesehatan setempat, agar terhindar dari hal hal yang tidak diinginkan dan ada baiknya mencegah dari pada mengobati.