FAST Clinic, Jakarta – Dalam bidang kedokteran Nebulizer adalah alat medis yang digunakan untuk mengubah obat dalam bentuk cair menjadi uap. Obat ini akan lebih mudah masuk ketika digunakan untuk pasien yang menderita penyakit paru-paru seperti asma, PPOK, pneumonia, fibrosis sistik, dan penyakit paru lainnya.
Saat menggunakan alat ini akan dibantu oleh petugas medis dalam penggunaannya dari persiapan alat, selang, wadah obat, dan juga masker. Ketika persiapan sudah selesai pasien akan diminta untuk bernapas secara perlahan dan menghirup uap yang keluar dari masker yang terhubung dengan mesin. Selama proses ini berlangsung obat dapat langsung diserap melalui saluran pernapasan dan mencapai ke paru-paru.
Mengapa Diperlukan Pengobatan Menggunakan Nebulizer?
Ketika pengobatan penyakit seperti asma, PPOK, pneumonia dan penyakit paru-paru lainnya yang sedang terjadi, pengobat menggunakan obat cair dan inhaler akan tidak cukup ampuh dalam pemberian obat.
Hal ini dikarenakan penyempitan saluran pernapasan sedang terjadi sehingga akan lebih sulit untuk masuk ke dalam paru-paru. Sebaliknya dengan menggunakan nebulizer dengan cara mengubah obat cair menjadi uap akan lebih mempermudah dalam pemberian obat hingga ke paru-paru.
Bagaimana Prosedurnya?
Secara umum prosedur pelayanan nebulizer akan disiapkan oleh tenaga medis rumah sakit ataupun klinik kesehatan. Dengan pelayanan yang baik dari tahap persiapan hingga proses pengobatan berjalan lancar akan memberikan rasa nyaman dan aman ke pasien yang ditanganinya. Lantas bagaimana prosedur pengobatan nebulizer ini?
Prosedur Pelayanan Nebulizer
- Pasien memasuki Ruang Pelayanan Umum,
- Petugas akan mengarahkan pelanggan ke ruang Tindakan,
- Petugas memastikan terlebih dahulu kebenaran data pelanggan dengan memanggil 2 identitas,
- Petugas menjelaskan tujuan dan prosedur pelaksanaan yang akan dijalankan,
- Petugas menanyakan persetujuan terlebih dahulu ke pelanggan dan menandatangani formulir persetujuan tindakan selanjutnya,
- Petugas akan menempatkan set nebulizer di meja yang dekat dengan pelanggan,
- Petugas akan mengisi nebulizer dengan aquades sesuai takaran yang diperlukan,
- Petugas memastikan alat terlebih dahulu dapat berfungsi dengan baik atau tidak,
- Petugas memasukkan obat sesuai dosis dari dokter,
- Petugas memasang masker ke pelanggan,
- Petugas menghidupkan mesin nebulizer dan meminta pelanggan untuk bernafas perlahan,
- Petugas melakukan evaluasi tindakan yakni melihat, meraba, mendengarkan, dan mendata,
- Petugas akan melakukan konsultasi kepada dokter jika hasil evaluasi tadi masih kurang baik, dan
- Petugas akan mengarahkan pelanggan ke Apotek dan ke Kasir untuk melakukan pembayaran bila pelanggan Umum atau rawat jalan.
Siapa saja yang membutuhkan pengobatan nebulizer?
Biasanya penggunaan nebulizer diberikan kepada seseorang atau pasien yang tidak bisa menggunakan pengobatan secara inhaler. Misalnya bayi, anak-anak, penderita dengan penyakit berat, pasien yang memerlukan obat dengan dosis yang besar. Contoh beberapa penyakit yang berhubungan dengan paru-paru
- Asma
- Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK)
- Cystic fibrosis
- Bronkiektasis
- Bronkiolitis