Apa itu Intoleransi Makanan? – Yuk Cari Tahu!

Bagikan :
Bagikan :
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Daftar Isi

Apa Itu Intoleransi Makanan? Keadaan atau kondisi tubuh sangat sulit untuk mencerna zat dari makanan yang minuman yang dikonsumsi. Kondisi ini berbeda dengan alergi makanan yang mana dapat memicu sistem kekebalan tubuh sedangkan untuk Intoleransi Makanan tidak.

Apa Saja Penyebabnya?

Umumnya seseorang yang mengalami Intoleransi Makanan adanya beberapa faktor yang menjadi penyebabnya diantaranya seperti:

  1. Kekurangan Enzim
  2. Kandungan salisilat dalam makanan
  3. Bahan kimia yang terkandung di makanan
  4. Kandungan histamin di makanan, dan
  5. Keracunan makanan

Apa Saja Gejalanya?

Selain itu jika seseorang sedang mengalami Intoleransi Makanan ini maka ia akan mengalami beberapa gejala yang dirasakan diantaranya:

  1. Kembung
  2. Sakit kepala
  3. Batuk
  4. Migrain
  5. Hidung meler
  6. Diare
  7. Kulit kemerahan dan gatal

Jika anda mengalami beberapa kondisi dan gejala yang ada di atas jangan ragu untuk menemui dokter atau fasilitas kesehatan, karena dokter nanti akan membantu Anda dalam pengobatan yang dapat dilakukan ketika sudah dilakukan pengecekan.

Apa Saja Faktornya?

Apa Itu Intoleransi Makanan?

Sobat FAST harus tahu beberapa faktor yang bisa memicu terjadinya intoleransi makanan. Berikut ini penyebab umum dari intoleransi makanan yang perlu diketahui :

1. Kekurangan Enzim

Beberapa kasus intoleransi makanan terjadi karena tubuh kekurangan enzim. Enzim sangat dibutuhkan untuk mencerna makanan. Contohnya yaitu seseorang dengan intoleransi laktosa tidak memiliki atau kekurangan enzim laktase untuk mencerna laktosa.

Laktase adalah suatu enzim yang memecah gula susu (laktosa) menjadi molekul yang lebih kecil untuk menyerap melalui usus. Ketika laktosa berada di saluran pencernaan, kondisi tersebut bisa menimbulkan spasme atau kram usus, sakit perut, kembung, diare, dan gas.

2. Kandungan Histamin Dalam Makanan

Histamin merupakan zat yang dikeluarkan oleh sel-sel pertahanan tubuh saat mengalami alergi. Biasanya terbentuk alami pada makanan ikan dan beberapa jenis makanan yang tidak disimpan dengan benar.

3. Kandungan Salisilat Dalam makanan

Salisilat adalah turunan dari asam salisilat yang umumnya muncul secara alamiah pada tanaman sebagai mekanisme pertahanan melawan bakteri, jamur, serangga, dan penyakit yang berbahaya. Biasanya ditemukan di buah-buahan, sayur, rempah-rempah, herbal, teh, dan zat tambahan rasa.

4. Bahan Kimia Yang Terkandung Dalam Makanan

Ada juga beberapa bahan kimia yang terdapat pada makanan dan minuman, yakni amina yang terkandung dalam beberapa jenis, sebagai berikut:

  • Kopi,
  • Teh, dan
  • Cokelat.

5. Keracunan Makanan

Bahan kimia alami yang ada dalam beberapa makanan ternyata memiliki efek toksik, pada manusia akan memicu keracunan. Keracunan makanan menyebabkan kondisi diare, mual, dan muntah.

Salah satu racun yang terdapat dalam makanan adalah aflatoksin. Sobat FAST harus tahu tentang aflatoksin, zat racun yang diproduksi oleh jenis jamur tertentu seperti Aspergillus flavus banyak ditemukan secara alami di alam.

Bagaimana Cara Mengatasinya?

Perlu Anda ketahui, bahwa Intoleransi makanan masih belum bisa disembuhkan, tetapi ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan dalam mencegah munculnya gejala intoleransi makanan.

Berikut beberapa panduan dalam mengendalikan dan menyikapinya, yaitu:

  1. Kenali dan catat makanan yang Anda duga sebagai penyebabnya.
  2. Berhenti mengkonsumsi makanan yang bisa memicu atau mengurangi posirnya.
  3. Membaca keterangan pada kemasan makanan dengan seksama, untuk mengetahui bahan atau komposisi yang terkandung di dalam produk tersebut.
  4. Konsumsi suplemen enzim sesuai resep dari dokter.
Bagikan :